Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Pencegahan Asma


Subpokok bahasan : a. Pengertian Asma
b. Penyebab Asma
c. Gejala Asma
d. Komplikasi Asma
e. Pencegahan dan Penanganan Asma
Sasaran : Keluarga Tn. N
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Keluarga Tn. N
Hari/tanggal : 01 dan 02 Oktober 2018

A. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Instruksional Umum /TIU
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Keluarga Tn. N dapat
mengetahui tentang cara perawatan dan penanganan penyakit Asma.
2. Tujuan Instruksional khusus/ TIK
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit,diharapkan pada
Keluarga Tn. N mampu :
a. Pengertian Asma
b. Penyebab Asma
c. Gejala Asma
d. Komplikasi Asma
e. Pencegahan dan Penanganan Asma
B. Kegiatan
Langkah-
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
langkah
1. Pendahuluan 5’ a. Memberikan salam a. Menjawab
b. Memperkenalkan diri salam
c. Menjelaskan maksud dan tujuan b. Menjawab
d. Memberikan pretest pertanyaan
2. Penyajian 15’ a. Menjelaskan pengertian Asma Mendengarkan
b. Menjelaskan penyebab Asma dengan saksama
c. Menjelaskan Gejala Asma
d. Menjelaskan Komplikasi Asma
e. Menjelaskan Pencegahan dan
Penanganan Asma
3. Evaluasi 5’ a. Tanya jawab Partisipasi aktif
b. Menanyakan kembali
c. Postest
4. Penutup 5’ a.Meminta/ memberi pesan dan a. Memberikan
kesan pesan dan
b. Memberi salam kesan
b. Menjawab
salam

C. Metode
Ceramah dan tanya jawab

D. Media
Leaflet

E. Materi
Terlampir

F. Evaluasi :
Pertanyaan :
a. Apakah yang dimaksud dengan Asma ?
b. Apakah yang menyebabkan Asma ?
c. Bagaimana tanda dan gejala Asma ?
d. Apa saja komplikasi dari Asma ?
e. Bagaimana cara penanganan dan pencegahan Asma ?
LAMPIRAN MATERI ASMA

A. Pengertian
Asma adalah penyakit sukar bernafas yang ditandai adanya
penyempitan saluran nafas, nafas mencuit-cuit atau bengek. Asma bersifat
refersibel, asma terjadi ketika bronchi mengalami inflamasi dan
hipperesponsif. Penyakit ini menyebabkan penyempitan pada saluran nafas
sehingga menimbulkan kesulitan bernafas. Asma adalah penyakit obstruksi
saluran pernapasan yang bersifat refersibel dan berbeda dari obstruksi saluran
pernapasan lain seperti pada penyakit empisema maupun bronkitis kronis yang
bersifat ireversibel dan contineu.
B. Tanda dan Gejala
Tanda-tanda awal asma ialah:
1. Sering batuk, terutama dimalam hari
2. Gampang ngos-ngosan atau sesak nafas
3. Merasa sangat lelah atau lemah saat berolahraga
4. Bengek atau batuk-batuk saat berolahraga
5. Merasa lelah, mudah marah, kesal, atau murung
6. Pilek atau alergi (bersin, batuk, hidung tersumbat,hidung meler, sakit
tenggorokan,dan sakit kepala)
7. Susah tidur
Gejala asma dapat ditandai dengan :
1. Bernafas cepat
2. Mendesah
3. Kelelahan
4. Tidak mampu berolahraga dengan benar
5. Susah tidur dimalam hari
6. Kegelisahan
7. Susah berkonsentrasi
8. Batuk kronis tanpa bengek
C. Penyebab Asma
1. Debu-debu yang berterbangan
2. Asap
3. Produk pembersih atau bau
4. Udara dingin
5. Infeksi saluran pernafasan atas atau bawah
6. Stres
D. Cara Pertolongan Pertama pada Penderita Asma
1. Kenali kondisi penderita.
Anda harus mengenali kondisi penderita ketika terkena serangan asma.
Apakah penderita sebelumnya batuk-batuk parah, mengeluarkan bunyi
ketika bernafas, batuk, sulit untuk bernafas dari sulit untuk berbicara.
Pengenalan kondisi ini akan membantu untuk menentukan seberapa parah
tingkat serangan dan cara untuk menolong penderita.
2. Tenangkan penderita asma.
Berikan jaminan bahwa anda bisa mengatasi keadaan ini sehingga harus
bersikap sangat tenang. Kemudian minta penderita untuk tenang dan tetap
bernafas dengan sangat pelan dan lakukan instruksi untuk mengambil
nafas dan menghembuskan nafas.Cara ini akan membantu penderita
merasa lebih tenang dan bisa mengendalikan. Tapi langkah ini tidak
mudah dan anda harus benar-benar tenang.
3. Cari Inhaler.
Alat pernapasan atau obat asma dalam bentuk inhaler adalah bantuan yang
paling bisa diandalkan. Biasanya penderita asma selalu membawa alat ini
untuk mengatasi serangan yang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
Anda bisa membantu mencari inhaler tersebut,apakah disimpan di dalam
tas atau kantong baju. Usahakan tetap tenang dan terus memberikan
intruksi untuk bernafas ketika mencari inhaler.
4. Bantu mengunakan inhaler
Ketika anda sudah menemukan inhaler maka berikan bantuan kepada
penderita untuk bisa menggunakan inhaler dengan baik. Anda bisa
membantu memegang inhaler tersebut ketika digunakan. Biasanya
penderita asma akan merasa sangat panik ketika serangan,sehingga
terkadang jari tangan mereka tidak bisa memegang inhaler dengan baik.
5. Buat posisi duduk penderita asma nyaman.
Posisi duduk penderita asma memang sangat berpengaruh ketika serangan
asma terjadi. Anda bisa meminta penderita duduk tegak. Posisi duduk
yang tegak akan membantu penderita asma bisa bernafas dengan baik.
Selain itu buat penderita asma merasa nyamn dengan anda mengatakan
bahwa anda tidak akan meninggalkan penderita hingga mendapatkan
bantuan dari keluarga/pihak medis.
6. Amati lagi kondisi penderita asma.
Ada beberapa serangan mungkin penderita asma bisa langsung
pulih,namun pada kondisi tertentu serangan juga bisa menjadi lebih buruk.
Karena itu perhatikan kondisi penderita asma apakah membaik atau
kondisi yang lebih menghawartirkan. Jika kondisi lebih menghawartikan
maka usahakan untuk meminta bantuan medis.
7. Ketika penderita kehilangan kesadaran.
Ketika penderita asma kehilangan kesadaran maka terus awasi kondisi
pernapasan penderita. Jika tahap ini terjadi maka anda tidak bisa berbuat
apapun. Anda harus segera meminta bantuan medis dan menunggu korban
hingga bantuan datang.
8. Setelah serangan asma terjadi.
Ketika serangan asma sudah terjadi maka anda sebagai penolong harus
memastikan apakah penderita bisa beraktivitas sendiri/tetap membutuhkan
bantuan. Anda bisa mencoba untuk bertanya kepada penderita / jika harus
tetap menemani penderita ke rumah sakit terdekat. Anda juga bisa
membantu untuk menghubungi keluarga /teman terdekatnya.
E. Cara Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma.
1. Menjaga pola hidup yang sehat,tidur yang cukup, tidak terlalu lelah dan
menghindari pemicu stres.
2. Jika mendapat resep obat dokter, maka sebaiknya obat harus diminum
secara teratur. Obat akan membantu agar serangan asma tidak udah terjadi
dan biasanya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Penderita asma sebaiknya juga melakukan pemeriksaan asma ke dokter
secara teratur. Asma merupakan sebuah kondisi jangka panjang namun
penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik.
4. Hindari bahaya merokok / tinggal dalam lingkungan perokok. Bahaya asap
rokok bisa menyebabkan serangan asma karena membuat saluran
pernafasan menjadi sangat sensitif.
5. Jika penderita asma mengalami beberapa gejala asma sebaiknya tidak
banyak aktivitas diluar rumah untuk menjaga agar tidak terkena serangan
asma.
6. Lakukan beberapa gaya hidup sehat seperti olahraga ringan sesuai kondisi
secara teratur, tidak terlalu lelah dan mendapatkan istirahat yang cukup.
7. Pilih berbagai jenis makanan yang sehat dan tidak menyebabkan serangan
asma. Beberapa jenis makanan yang emnyebabkan alergi seperti daging
merah, ikan laut, telur, kerang, dan berbagai jenis produk kacang-kacangan
bisa menyebabkan asma.
F. Cara Pengobatan Tradisional Penyakit Asma
1. Jahe
Jahe adalah obat tradisional yang terkenal untuk berbagai penyakit
termasuk asma, dada sesak, damengi. Para peneliti telah menemukan
bahwa jahe dapat membantu peradangan saluran napas dan
melancarkan napas. Plus, penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki
senyawa yang dapat meningkatkan efek relaksan kepada otot
pernapasan tertentu.
Caranya :
a. Campurkan dalam jumlah yang sama antara air jahe, air delima, dan
madu. Minum campuran tersebut satu sendok makan dua atau tiga
kali sehari.
b. Atau, anda dapat mencampur 1 sendok teh bubuk jahe dalam satu
setengah cangkir air dan meminumnya sebelum tidur.
c. Cara lainnya, potong satu inci jahe menjadi potongan-potongan
kecil dan masukan kedalam panci air mendidih. Biarkan selama 5
menit, diamkan hingga dingin dan kemudian meminumnya.
2. Madu
Madu adalah salah satu obat alami tertua untuk asma. Kandungan
alkohol alami dan minyak halus dalam madu dapat membantu
mengurangi gejala asma.
Caranya :
a. Hanya menghirup aroma madu yang dapat membuat pernapasan
menjadi lebih ringan.
b. Atau, juga dapat mencampur satu sendok teh madu kedalam segelas
air panas dan meminumnya perlahan-lahan sekitar tiga kali sehari.
c. Pilihan lain, sebelum tidur, menelan satu sendok teh madu dengan
satu setengah sendok teh bubuk kayu manis. Campuran ini dapat
membantu mengeluarkan dahak dari tenggorokan anda dan
memungkinkan anda untuk tidur lebih baik.
3. Bawang bombai
Bawang bombai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu
mengurangi penyempitan saluran nafas ketika menderita asma. Juga,
kandungan sulfur dalam bawang dapat membantu menurunkan
peradangan di paru-paru. Cukup makan bawang bombai mentah agar
saluran pernapasan bersih dan bisa bernapas lebih baik. Jika anda tidak
dapat memakan bawang mentah, coba makan bawang dimasak.
4. Air jeruk nipis
Penderita asma sering memiliki kadar rendah vitamin C. Jeruk nipis
kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi
gejala asma. Peras air dari setengah jeruk nipis dan masukan dalam
segelas air dan tambahkan gula sesuai selera. Minum ramuan tersebut
secara teratur untuk mengurangi serangan asma. Jeruk, pepaya, bluberry
dan stawberry juga kaya akan nutrisi yang membantu meminimalkan
gejala asma.

Anda mungkin juga menyukai