Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASMA

PokokBahasan : Asma

Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Asma


Sasaran : Keluarga Tn.H yang menderita Asma
Tempat : Rumah Keluarga Tn. H
Hari / Tanggal : Senin,4 Februari 2019
Waktu : 11.00

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga mampu:
1. Memahami pengertian Asma.
2. Mengenali tanda dan gejala Asma.
3. Memahami faktor penyebab Asma.
5. Mengetahui cara pengobatan Asma.
6. Mengetahui cara pencegahan terhadap Asma.

B. Sasaran
Keluarga Tn. H

C. Materi
(Terlampir)
E. Media
Leaflet

1
F. Metode
Ceramah dan tanya jawab

G. Kegiatan penyuluhan

N Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanKeluarga


o
1. 5 menit Pembukaan : - Menjawab salam
- Mengucapkan salam - Mendengarkan
- Menjelaskan nama dan akademi - Mendengarkan
- Menjelaskan topic - Menjawab
-Kontrak waktu
- Menanyakan kesiapan keluarga
2. 1menit Pelaksanaan : - Mendengarkan
1. Penyampaian materi - Bertanya
- Pengertian Asma
- Tanda dan gejala Asma
- Penyebab Asma
- Pengobatan Asma
- Pencegahan Asma
- Pengobat antara disional untuk Asma
Memberikan kesempatan keluarga untuk
bertanya mengenai materi yang
disampaikan
3. 10 Evaluasi: - Menjawab
menit - Menanyakan kembali hal-hal yang sudah - Meredemonstarasi
di jelaskan mengenai Asma Bronkhialis
-Memberikan keluarga meredemontrasikan

2
pembuatan obat tradisional
4. 5 menit Penutup -Mendengarkan
- Menutup pertemuan dengan menyimpul -Menjawabsalam
kanmateri yang telah dibahas
- Memberikan salampenutup
- PemeriksaanTekananDarah

H. KriteriaHasil:

1. Kehadiran keluarga 80% (2 orang)


2. Keluarga dapat menyebutkan kembali:

a. Pengertian asma
b. Tanda dan gejala asma
c. Penyebab asma
d. Pengobatan asma
e. Pencegahan asma

3. Salah satu keluarga dapat melakukan redemonstrasi tentang cara


tradisional meangani asma
4. Penyuluhan

keluarga yang hadir mampu mengajukan pertanyaan

Semua keluarga dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

3
I. Referensi
http://dhinulfitri13.blogspot.com/2017/05/satuan-acara-penyuluhan-sap-
penyakit.html

4
Lampiran

I. Materi penyuluhan “Asma”

A. Definisi

Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang


disebabkan oleh reaksi hiperresponsif sel imun tubuh seperti sel mast,
eosinofil, dan limfosit-T terhadap stimulus tertentu dan menimbulkan
gejala dyspnea, wheezing, dan batuk akibat obstruksi jalan napas yang
bersifat reversibel dan terjadi secara episodik berulang (Brunner &
Suddarth, 2001). Pendapat serupa juga menyatakan bahwa asma
merupakan reaksi hiperresponsif saluran napas yang berbeda-beda
derajatnya dan menimbulkan fluktuasi spontan terhadap obstruksi jalan
napas (Lewis et al., 2000).

B. Penyebab
a. Alergen, baik yang berupa inhalasi seperti debu rumah, tungau, serbuk
sari, bulu binatang, bulu kapas, debu kopi/teh, maupun yang berupa
makanan seperti udang, kepiting, zat pengawet, zat pewarna dsb.
b. Infeksi saluran napas, terutama oleh virus seperti Respiratory syncitial,
parainfluensa, dsb.
c. Ketegangan atau tekanan jiwa.
d. Olahraga/kegiatan jasmani, terutama lari.
e. Obat-obatan seperti penyekat beta, salisilat, kodein, dsb.
Polusi udara atau bau yang merangsang seperti asap rokok, semprot
nyamuk, parfum, asap industri, dsb.

C. Tanda dan gejala

5
Menurut Jones dan Barlett (2001) ada beberapa gejala serangan asma,
yaitu:

 Batuk.
 Mengi. Bunyi ini disebabkan oleh menyempitnya jalan napas daan
terdengar pada saat menghirup dan menghembuskan napas.
 Sesak dada dan napas pendek
 Peningkatan denyut nadi dan kecepatan pernapasan
 Kulit pucat
 Keletihan
 Gelisah
 Pusing
 Nyeri dada

E. Cara Pertolongan Pertama pada Penderita Asma

1. Kenali kondisi penderita.

Anda harus mengenali kondisi penderita ketika terkena

serangan asma. Apakah penderita sebelumnya batuk-batuk parah,

mengeluarkan bunyi ketika bernafas, batuk, sulit untuk bernafas dari

sulit untuk berbicara. Pengenalan kondisi ini akan membantu untuk

menentukan seberapa parah tingkat serangan dan cara untuk

menolong penderita.

2. Tenangkan penderita asma.

6
Berikan jaminan bahwa anda bisa mengatasi keadaan ini

sehingga harus bersikap sangat tenang. Kemudian minta penderita

untuk tenang dan tetap bernafas dengan sangat pelan dan lakukan

instruksi untuk mengambil nafas dan menghembuskan nafas.Cara ini

akan membantu penderita merasa lebih tenang dan bisa

mengendalikan. Tapi langkah ini tidak mudah dan anda harus benar-

benar tenang.

3. Cari Inhaler.

Alat pernapasan atau obat asma dalam bentuk inhaler adalah

bantuan yang paling bisa diandalkan. Biasanya penderita asma selalu

membawa alat ini untuk mengatasi serangan yang bisa terjadi dimana

saja dan kapan saja. Anda bisa membantu mencari inhaler

tersebut,apakah disimpan di dalam tas atau kantong baju. Usahakan

tetap tenang dan terus memberikan intruksi untuk bernafas ketika

mencari inhaler.

4. Bantu mengunakan inhaler

Ketika anda sudah menemukan inhaler maka berikan bantuan

kepada penderita untuk bisa menggunakan inhaler dengan baik. Anda

bisa membantu memegang inhaler tersebut ketika digunakan.

Biasanya penderita asma akan merasa sangat panik ketika

serangan,sehingga terkadang jari tangan mereka tidak bisa

memegang inhaler dengan baik.

7
5. Buat posisi duduk penderita asma nyaman.

Posisi duduk penderita asma memang sangat berpengaruh

ketika serangan asma terjadi. Anda bisa meminta penderita duduk

tegak. Posisi duduk yang tegak akan membantu penderita asma bisa

bernafas dengan baik. Selain itu buat penderita asma merasa nyamn

dengan anda mengatakan bahwa anda tidak akan meninggalkan

penderita hingga mendapatkan bantuan dari keluarga/pihak medis.

6. Amati lagi kondisi penderita asma.

Ada beberapa serangan mungkin penderita asma bisa langsung

pulih,namun pada kondisi tertentu serangan juga bisa menjadi lebih

buruk. Karena itu perhatikan kondisi penderita asma apakah membaik

atau kondisi yang lebih menghawartirkan. Jika kondisi lebih

menghawartikan maka usahakan untuk meminta bantuan medis.

7. Ketika penderita kehilangan kesadaran.

Ketika penderita asma kehilangan kesadaran maka terus awasi

kondisi pernapasan penderita. Jika tahap ini terjadi maka anda tidak

bisa berbuat apapun. Anda harus segera meminta bantuan medis dan

menunggu korban hingga bantuan datang.

8. Setelah serangan asma terjadi.

Ketika serangan asma sudah terjadi maka anda sebagai

penolong harus memastikan apakah penderita bisa beraktivitas

sendiri/tetap membutuhkan bantuan. Anda bisa mencoba untuk

8
bertanya kepada penderita / jika harus tetap menemani penderita ke

rumah sakit terdekat. Anda juga bisa membantu untuk menghubungi

keluarga /teman terdekatnya.

F. Cara Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma.

1. Menjaga pola hidup yang sehat,tidur yang cukup,tidak terlalu lelah dan

menghindari pemicu stres.

2. Jika mendapat resep obat dokter,maka sebaiknya obat harus diminum

secara teratur. Obat akan membantu agar serangan asma tidak udah

terjadi dan biasanya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Penderita asma sebaiknya juga melakukan pemeriksaan asma ke

dokter secara teratur. Asma merupakan sebuah kondisi jangka

panjang namun penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik.

4. Hindari bahaya merokok / tinggal dalam lingkungan perokok. Bahaya

asap rokok bisa menyebabkan serangan asma karena membuat

saluran pernafasan menjadi sangat sensitif.

5. Jika penderita asma mengalami beberapa gejala asma sebaiknya

tidak banyak aktivitas diluar rumah untuk menjaga agar tidak terkena

serangan asma.

9
6. Lakukan beberapa gaya hidup sehat seperti olahraga ringan sesuai

kondisi secara teratur, tidak terlalu lelah dan mendapatkan istirahat

yang cukup.

7. Pilih berbagai jenis makanan yang sehat dan tidak menyebabkan

serangan asma. Beberapa jenis makanan yang emnyebabkan alergi

seperti daging merah, ikan laut, telur, kerang, dan berbagai jenis

produk kacang-kacangan bisa menyebabkan asma

G. Cara Pengobatan Tradisional Penyakit Asma

1. Jahe

Jahe adalah obat tradisional yang terkenal untuk berbagai


penyakit termasuk asma, dada sesak, damengi. Para peneliti telah
menemukan bahwa jahe dapat membantu peradangan saluran
napas dan melancarkan napas.

2. Madu

Madu adalah salah satu obat alami tertua untuk asma. Kandungan
alkohol alami dan minyak halus dalam madu dapat membantu
mengurangi gejala asma.

3. Bawang bombai

Bawang bombai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat


membantu mengurangi penyempitan saluran nafas ketika

10
menderita asma. Juga, kandungan sulfur dalam bawang dapat
membantu menurunkan peradangan di paru-paru. Cukup makan
bawang bombai mentah agar saluran pernapasan bersih dan bisa
bernapas lebih baik. Jika anda tidak dapat memakan bawang
mentah, coba makan bawang dimasak.

4. Air jeruk nipis

Penderita asma sering memiliki kadar rendah vitamin C. Jeruk


nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu
mengurangi gejala asma. Peras air dari setengah jeruk nipis dan
masukan dalam segelas air dan tambahkan gula sesuai selera.
Minum ramuan tersebut secara teratur untuk mengurangi serangan
asma. Jeruk, pepaya, bluberry dan stawberry juga kaya akan
nutrisi yang membantu meminimalkan gejala asma.

11
Terapi Uap Air Panas untuk Asma

1. Rebuslah Air Hingga Mendidih

Terlebih dahulu merebus air hingga mendidih.

2. Campurkan Daun Peppermint ke Dalam

Sebelum mendidih, anda dapat menambahkan daun peppermint ke


dalam air rebusan. Karena daun peppermint dapat memberikan rasa
relaksasi pada penderita asma yang menghirupnya.

3. Gunakan Handuk di Sekitar Kepala

Mendekati waktu air mendidih, anda sebaiknya segera mengikatkan


handuk di sekitar kepala anda. Handuk tersebut harus bisa diikatkan
melingkar di sekitar kepala dan dapat menutupi seluruh wajah. Hal ini
penting agar uap yang dihirup tidak banyak lari keluar wajah

12

Anda mungkin juga menyukai