ASMA
I. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengkajian di keluarga Tn S didapatkan data bahwa keluarga Tn S
memahami cara mengontrol penyakit asma anaknya dengan selalu menyiapkan obat
semprot inhaler jika anaknya kambuh sedangkan bila kurang membaik di bawa ke
rumah sakit.
Adanya permintaan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan menejemen
kesehatan.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, keluarga Tn S mampu memahami
tentang pencegahan kekambuhan penyakit asma.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan
wargadapat
1) Memahami pengertian, tanda dan gejala dan penyebab penyakit asma
2) Memahami cara pencegahan kekambuhan penyakit asma
III. Strategi Penyampaian
a. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
b. MEDIA
Leaflet
IV. MATERI
a. Isi Materi
1. Pengertian, tanda dan gejala asma
2. Cara pencegahan kekambuhan asma
V. Kegiatan pendidikan kesehatan
B. Etiologi
Etiologi asma mungkin merupakan reaksi alergi yang sering terjadi pada pasien
dengan umur kurang dari 30 tahun. Namun, munculnya asma pada pasien dengan
menyebabkan asma antara lain yaitu beberapa bahan iritan seperti debu-debu yang
beterbangan, asap, produk pembersih atau bau. Pemicu tambahan lainnya adalah
udara dingin, infeksi saluran peranfasan atas atau bawah dan stres.
C. Paofisiologi
Patofiiologi asma diawali dengan reaksi inflamasi pada slauran peranfasan yang
memicu terjadinya perubahan patofisiologi yang berupa bronki menjadi
hiperresponsif dna terjadi bronkospasme. Sehingga mengganggu proses pertukaran
udara dan ventilasi. Kebanyakan pasien berupaya mengatasi penyakit asma dengan
baik. Namun begitu, pasien yang mengidap penyakit asma perlu diangani secara
serius karena reaksi asma bisa mengarah pada gagal nafas dan akhirnya menyebabkan
kematian.