A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. K
Jenis |Kelamin : laki-laki
Umur : 51 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Perkawinan : Menikah (suami)
Alamat : Plumutan,Menyodadi, Liporo, Bantul
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri pinggang
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien mengatakan 8 tahun yang lalu di rawat di RS karena gula darahnua naik dan
setiap tahunya sekali di rawat di RS karena penyakitnya sering kambuh.
3. Riwayat Operasi :
Pasien mengatakan tidak pernah oprasi
4. Alergi :
pasien mengatakan tidak ada alergi obat, makanan maupun minuman.
F. RIWAYAT OBSTETRIK
No Umur Riwayat Kondisi Penolong
Anak
Kehamilan Persalinan Nifas
G: P: A: HPHT: TTP:
Minum :
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum 2 0 : mandiri
Toileting 2 1 : dengan alat bantu
Berpakaian 2 2 : dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur 2 3 : dibantu orang lain dengan
Berpindah 2 alat
Ambulasi 2 4 : tergantung total
Kebutuhan Istirahat : pasien mengatakan selama masuk rumah sakit dia hanya
berbaring dan duduk kadang masih merasakan nyeri pada
bagian pinggung dan kaki serta batuk susah keluar dahak.
4. Eliminasi
BAB :
Pola BAB : pasien mengatakan BAB nya lancer sekitar 2x sehari.
Kebersihan Gigi dan mulut : pasien mengatakan sikat gigi sehari sekali dan gigi
Nampak bersih
H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan :
Pasien mengatakan kesehatan itu penting Karena jika sehat bisa berkumpul dengan
keluarga dan tetangga.
Ideal diri
Pasien mengatakan agar cepat sembuh dan pulang kerumah bisa berkumpul dengan
keluarga
Peran diri
Pasien mengatakan dirinya adalah seorang ayah dan kepala keluarga
Gambaran diri
Pasien mengatakan dirinya masih dalam pengobatan
Identitas diri
Pasien mengatakan dirinya seorang ayah,kakek dan kepala keluarga
Cara beribadah : pasien mengatakan karena masih sulit untuk bangun untuk
melakukan solat dengan berbaring atau duduk
Bantuan yang dibutuhkan untuk beribadah : pasien di bantu oleh istrinya untuk
berwudhu
I. PEMERIKSAAN FISIK
Integumen
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Radiologi
2 27 oktober Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Memonitori tanda-tanda vital
2021 berhubungan dengan selama 3x24 jam diharapkan pasien pasien
agen cedera fisik mampu : Kontrol Nyeri 2. Melakukan pengkajian nyeri secara
DS: 1. Mampu mengontrol nyeri (tahu komprehensif termasuk lokasi,
- pasien penyebab nyeri, mampu karakteristik, durasi, frekuensi,
mengatakan menggunakan teknik kualitas dan factor presifitasi
nyeri tangan, nonfarmakologi untuk mengurangi 3. Mengajarkan pasien dan keluarga
kaki dan nyeri) teknik nonfarmakologi (nafas
pinggang serta 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dalam)
kesemutan. dengan menngunakan manajemen 4. Kolaborasi dengan dokter untuk
DO: nyeri pemberian obat analgestik
- Terdapat luka 3. Mampu mengenali nyeri
kering di (skala,intensitas, frekuensi dan
kedua kaki tanda nyeri)
bagian jempol 4. Menyatakan rasa nyaman setelah
dan mata kaki. nyeri berkurang
- Pasien
Nampak
meringis
kesakitan
karena nyeri
pada kakinya.
P: pinggang,
kaki dan
tangan
Q: nyeri
seperti
ditusuk-tusuk
R: daerah
pinggang ,kaki
dan tangan
S: skala 3
T: hilang
timbul
A:
- ketidakstabilan kadar gula darah
teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
- Mengobservasi kadar gula darah
dalam tubuh
- Berkolaborasi dengan doter dan ahli
gizi untuk kebutuhan nutrisinya agar
bisa menstabilkan kadar gula darah
dalm tubuh pasien dan pemberian
insulin rizodex 10-14 cc setelah
makan tergantung GDS pasien
3 Ketidakstabilan 28 oktober S:
kadar gula darah 2021 1. Mengobservasi kadar gula darah dalam - GDS: 300 mg
berhubungan tubuh - Pasien bersedi untuk membatasi
dengan kurang 2. Memberikan instruksi kepada pasien dan aktivitas karena GDS lebih dari 250
patuh terhadap keluarga untuk membatasi aktivitas ketika mg
manajemen kadar glukosa lebih dari 250 mg - Pasien dan keluarga bersedia untuk
diabetes 3. Memberikan Intruksi pada pasien dan mengontrol makanan dan minuman
keluarga mengenai manajemen diabetes pasien
selama periode sakit termasuk - Berkolaborasi dengan dokter dan ahli
penggunaan insulin atau obat oral, gizi kebutuhan nutrisi dan pepmerian
monitor asupan cairan, penggantian insulin rizodex 10-14 cc setelah
karbohidrat dan sesuai kebutuhan makan tergantung GDS pasien
4. Berkolaborasi dengan doter dan ahli gizi O:
untuk kebutuhan nutrisinya agar bisa - Keadaan umum baik
menstabilkan kadar gula darah dalm tubuh - Pasien mampah sudah tidak lemas
pasien dan pemberian insulin A:
- Ketidakstabilan kadar gula darah
teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Mengobservasi kadar gula darah
dalam tubuh
- Berkolaborasi dengan doter dan ahli
gizi untuk kebutuhan nutrisinya agar
bisa menstabilkan kadar gula darah
dalm tubuh pasien dan pemberian
insulin rizodex 10-14 cc setelah
makan tergantung GDS pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 29 OKTOBER 2021