I. PENGKAJIAN
Riwayat Keperawatan
Tanggal masuk : 10 Oktober 2020
Jam masuk : 20.40
No. Register :000287295
Ruang/kamar : Bugenfil
Tanggal Pengkajian :17 Oktober 2020
Diagnosa medis : Dypnea dengan CKD
A. Biodata Pasien
1. Biodata pasien/klien
Nama : Ny L
Umur : 51 Tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kandang Panjang, Pekalongan
2. Biodata penanggung jawab
Nama : Ny S
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hub.dengan klien : Anak
B. Pola Fungsional Gordon
1. Riwayat keperawatan untuk pola persepsi kesehatan-penanganan kesehatan
1.1 Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan memiliki Riwayat penyakit hipertensi (+), Diabetes
mellitus (+), Acute Kidney Injury (+)
Ket : = Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Meninggal
1.10 Alergi
pasien tidak memiliki alergi
Selama Sakit
BAK BAB
Frekuensi : 2x1 Frekuensi : 1x1
Jumlah urine : 1,5 liter Jumlah urine : tidak diketahui
Warna : kuning Warna : kuning
Bau : khas urine Bau : khas feses
Selama sakit :
Klien mengatakan setelah sakit klien hanya tidur di kasur semua aktiftas di bantu keluarga
Keluhan/masalah :
pasien mengatakan sesak dan lemas
: 7 jam
Selama sakit
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam :4 jam
Keluhan/masalah : Sesak
6. Riwayat keperawatan untuk pola kognitif perseptual
Ny. L mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang dibicarakan, serta mampu
berespon dengan baik dengan orang di dekatnya.
7.2 Dampak sakit terhadap diri : Pasein mengatakan tidak bisa melakukan pekerjaannya
seperti biasa
7.3 Keinginan untuk mengubah diri : pasien mengatakan jika sudah sembuh tidak akan
mengkonsumsi rokok
C. Pemeriksaan Fisik
1. Parameter umum
Keadaan umum : Tampak Sakit
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 170/100 mmHg
Suhu :36 ℃
Nadi : 80 X/menit
RR : 24 X/menit
BB sebelum sakit : 55 Kg
BB selama sakit : 65 Kg
TB/PB :180 cm
Palpasi : Kepala tidak ada benjolan tidak ada nyeri tekan dan teksture rambut halus
Muka/wajah
Inspeksi : bentuk wajah simetris ekspresi wajah meringis sesak
Mata
Inspeksi : palpebra normal, sclera putih
Hidung
Inspeksi : hidung simetris warna mukosa merah muda ada pernafasan cuping hidung
tidak ada secret dan menggunakan oksigen
Telinga
Inspeksi : posisi telingan simetris bentuk normal lubang telinga bersih
Mulut
Inspeksi : gigi warna kuning tidak ada karies dan tidak ada gigi palsu, Gusi merah,
Lidah bersih
Leher
Inspeksi : tidak ada Kelenjar tiroid ,
Palpasi : tidak ada kelenjar tiroid, tidak ada kaku kuduk dan tidak ada kelenjar limf
Thorax/dada
Paru
Inspeksi : pergerakan dada simetris, terdapat penggunaan otot bantu pernapasan dan
terpasang Alat hemodialisa
Palpasi : Simetris, tidak terdapat nyeri tekan dan terdapat retraksi dinding dada, irama
pernafasan dengan frekuensi 20 x/menit
Perkusi : Sonor
Jantung
Inspeksi : Tidak terdapat jejas atau luka
Perkusi : redup
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, benjolan atau massa tidak ada, tanda ascites tidak ada
Ekstremitas bawah
Inspeksi : Simteris tidak ada luka
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Prosedur Tgl/Jam
Hasil Nilai normal
diagnostik/laboratorium pemeriksaan
Darah Lengkap 16-10-2022
HB 9,9 13,2 – 17,3
Hemetokrit 30,1 40 – 52
Leukosit 6,64 3,8 – 10,6
Trombosit 2,14 150 – 440
Eritrosit 3,70 4,4 – 5,9
Hitung Jenis
Eosinofil 5,1 2–4
Basofil 0,2 0-1
Neutrofil 53,6 50 – 70
Limfosit 34,8 25 – 40
Monosit 6,3 2-8
3. USG
Efusi pleura kanan kiri
gambaran inflamasi ginjal kanan kiri, Kista kiri (+), tak tampak batu namun tanda
obstruksi
kolesistitis (+)
ada cairan bebas di kavum dauglass : Suspek PID
Sonigrafi liver
4. Dan lain-lain
E. Terapi
Tgl/Jam Nama obat/
Cara pemberian/ Dosis Fungsi/Indikasi
pemberian Jenis terapi
16 – 10- 2022 O2 Nasal kanul 2 Lpm
infus asering 10 Tpm
injeksi furosemide 2 Ampul
injeksi ketorolac 1 Ampul
injeksi ranitidine 1 Ampul
injeksi ondansentron 1 Ampul
II. PENGELOMPOKAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF (DS)
1. Pasien mengeluh nyeri sesak
2. pasien mengatakan nafsu makan menurun
3. pasien mengatakan lemas
4. pasien mengeluh mengigil
Do :
Pasien nyeri sesak, RR 32 x
/ menit
tampak terpasang 02
pasien tampak pucat dan
lemas
2 17 – 10 -22 Ds : pasien tampak sesak Hipervolemia Gangguan mekanisme
regulasi
Do
pasien tampak sesak
pasien tampak lemas
TD 170/100
Suhu :36 ℃
Nadi : 80 X/menit
RR : 24 X/menit
IMT : 20,1
3 17 – 10 -22 Ds : pasien mengatakan lemas saat Intoleransi aktivitas Kelamahan
beraktifitas
Do
pasien tampak pucat
pasien tampak lemas
TD 170/100
Suhu :36 ℃
Nadi : 80 X/menit
RR : 24 X/menit
IV. Diagnosis Kepearawatan dan Prioritas Masalah
Resiko infeksi berhubungan dengan penyakit Kronis ditandai dengan pasien tampak
sesak
Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi ditandai
dengan pasien sesak
intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dinatndai dengan
pasien lemas
DAFTAR MASALAH