A. Identitas Klien
Nama : Ty. O Suami / Istri / Orang tua/ anak :
Tagal lahir : 06/11/1954 Nama : Ny.n
Jenis Kelamin :L Pekerjaan: Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Arjasa
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia
Bahasa : Indonesia dan jawa Penanggung jawab:
Pendidikan :- Nama : Ny.s
Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Arjasa
Status : menikah
Alamat : Arjasa Biaya : Non BPI
KeluhanUtama:
B. Lemah
Genogram : X
X X X Keterangan :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Pasien
: Tinggal satu rumah
: Garis keturunan
Tidak terkaji
H. Pola Kebiasaan
1. Pola nutrisi dan metabolisme
Skreening Gizi (MST)
1. Adakah penurunan berat badan 6 2.Asupan makan menurun/tidak nafsu
bulan terakhir makan
□ Tidak ada (Skor0) □Tidak (Skor0) □ Ya(Skor1)
□ Tidak yakin/tahu (Skor1)
/baju longgar Hasil
□ Ada,berapa Penurunannya : □ <2 =tidak beresiko mal nutrisi
□1-5 Kg (Skor 1)□11-15 Kg(Skor3) □ ≥2 =beresiko ma nutrisi
□6-10 Kg (Skor2)□>15 Kg(Skor4)
3. Pola eliminasi
BAK
Frekuensi : di rumah : 5-6x/ hari di RS : 5x kali
Jumlah : di rumah : 600cc` di RS : 600cc
Karakteristik : di rumah : cair/ kuning jernih di RS : cair/ kuning jernih
AlatBantu : di rumah : tidak ada di RS : tidak ada
BAB
Frekuensi : di rumah : 1x/ hari di RS : 1x/2 hari
Jumlah : di rumah : 800cc di RS : -
Karakteristik : di rumah : lembek di RS : belum BAB
4. Pola aktifitas
Aktivity Daily Living(Mandiri, dibantu sebagian, dibantu total)
Makan/minum : dibantu total
Berpakain : dibantu total
Toileting : dibantu total
Mobilisasi ditempat tidur : dibantu total
Berpindah : dibantu total
Ambulasi : dibantu total
Respon tubuh terhadap aktifitas: nyeri pada leher saat bergerak
I. Pemeriksaan Fisik
1. Status kesehatan umum Keadaan/penampilan umum: rapi dan bersih
Kesadaran : samnolen GC S: 2, 1, 3
BB sebelum sakit: 59 kg TB : 160 cm
Dok Prodi Ners
KepFIKesUNMUHJem
ber
FORMKEPMEDIKALBEDAH
BB saat ini : 59 kg
Status gizi : Baik
Tanda–tandaVital:
TD : 120/62 mmHg Suhu :36,3 C
N : 102 x/mnt RR : 20 x/mnt
\
Intake Cairan:
Minum : 650 cc
Makan : 360cc
Infus : 1500 cc
Air metabolisme : 5x kgBB
5x 55kg = 290cc (24 jam)
≤ Intake cairan: 2800cc/ 24jam
Balance Cairan :
intake – output
: 2800 – 885
: 1915cc
Output Cairan:
IWL : 15 x BB
: 15 x 59= 885cc (24 jam)
Muntah : tidak ada
BAB 1x sehari dalam 2 hari : -
Urine : 800 cc (24 jam)
3. Thorax (dada)
Pemeriksaan Paru Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : pasien tidak tampak sesak, bentuk Inspeksi : bentuk dada kanan dan kiri simetris,
dada simetris, gerakan dinding dada normal, ictus cordis tidak tampak, tidak ada
terpasang oksigen, RR : 20x/ menit, SPO2: pembesaran jantung, tidak ada spinder nevi
96% Palpasi : tidak ada pelebaran pada jantung,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada tidak ada nyeri tekan
bejolan, gerakan dinding dada simetris, Perkusi : batas jantung kanan dan kiri normal,
ekspansi paru normal suara Antung redup
Perkusi : suara paru sonor lup dup, lup dup Auskultasi : S1 dan s2 reguler
Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan
4. Abdomen
Inspeksi : Keadaan kulit bersih, permukaan kulit berminyak, bentuk simetris, perut
Dok Prodi Ners
KepFIKesUNMUHJem
ber
FORMKEPMEDIKALBEDAH
datar, gerakan dinding perut simetris dan tidak ada lesi, BU (+)
Palpasi : Ada ketegangan otot, ada nyeri tekan, tidak ada massa, tidak ada
pembesaran hepar, tidak ada ictus cordis
Perkusi : Tidak ada tanda pembesaran pada organ, tidak terdapat cairan bebas,
timpani pada kiri dan pekak pada kanan
Auskultasi : Pristaltik usus 26x / menit
6. Ekstrimitas
Ekstremitas atas dan bawah normal dengan nilai :
3 2
2 2
7. Integumen
Tidak ada purpura dan patekin
9. Pemeriksaan neurologis
Ada kelaian pada sarah nervous III dan VII
J. Pemeriksaan Diagnostik
K. Terapi
3. metilprednisole IV 2 x 62,5 mg
4. cefoperazone Iv 2x1
5. Cpg PO 1 x 75 mg
6. Bisoprolol PO 1 x 2,5 mg
7. Cinvastatin PO 40 mg (0-0-1)
8. ASA PO 1 x 80 (0-1-0)
9. PUM NE 0,05 IV 20 mg
mg/ kgBB 0,50
cc/jam
10. Resfar 2 x 12,5
11. Nebul combiven Oral 3x1
Prodi
NersUnmuhJe
mber
FORMKEPMEDIKALBEDAH
Prodi
NersUnmuhJe
mber
FORMKEPMEDIKALBEDAH
ANALISA DATA
ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral
kerusakan mobilitas
fisik
Prodi
NersUnmuhJe
mber
FORMKEPMEDIKALBEDAH
NO DIAGNOSAKEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas
(D.0149)
Prodi
NersUnmuhJe
mber
FORMKEPMEDIKALBEDAH
RENCANA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
5: meningkat
10 Januari Ketidakefektifan perfusi Tujuan : Manajemen edema serebral (2540) 1. Pasien di berada di
2023/ 08.25 jaringan serebral b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Baringkan klien (tirah baring) total
posisi semi fowler
WIB hipertensi selama 1 x 24 menit, Ketidakefektifan perfusi dengan posisi tidur terlentang tanpa
(D.0017) jaringan serebral teratasi. bantal 2. GCS 2,1,3
Kriteria Hasil: Monitor tanda-tanda status 3. Pemantuan TTV
Perfusi jaringan serebral (0406) neurologis dengan GCS
Kriteria Hasil SA ST Monitor tanda-tanda vital seperti TD, dilakukan per 8 jam
Tekanan darah sistolik 2 4 nadi, suhu, RR sekali
Tekanan darah diastolik 2 4 Berikan cairan per infus dengan
Penurunan tingkat 4 5 perhatian ketat 4. Pasien terpasang
kesadaran Monitor AGD diperlukan pemberian cairan infus 7 tpm/
Keterangan : oksigen
1: deviasi berat dari kisaran normal 24 jam
2: deviasi cukup besar dari kisaran normal 5. Pasien terpasang
3: deviasi sedang dari kisaran normal
4: deviasi ringan dari kisaran normal oksigen
5: tidak ada deviasi dari kisaran normal
10 Januari Gangguan mobilitas fisik Tujuan : Dukungan ambulansi (1.06171) Observasi
2023/ 08.25 berhubungan dengan gangguan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama
neuromuskular (D.0054) Observasi : 1. Anggota gerak (D)
WIB 3x24 jam masalah teratasi.
Kriteria hasil : Identifikasi toleransi fisik melakukan terjadi kelemahan
Mobilitas fisik (L.05042)
ambulansi 2. Pasien masih tidak
Kriteria Hasil SA ST
Pergerakan ekstremitas 1 4 Monitor frekuensi jantung dan sadarkan diri
Kekuatan otot 1 4
tekannan darah sebelum memulai
Kelemahan fisik 2 5
ambulansi
Keterangan :
Terapeutik :
1 = meningkat
2 = cukup meningkat
FORMKEPMEDIKALBEDAH
IMPLEMENTASI
10 Januari 2023/ Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan 1. Melakukan Timbang terima Bagus S.Kep
08.25 WIB spasme jalan napas 2. Melakukan BHSP dengan pasien
(D.0149) 3. Observasi tekanan darah
4. Observasi terjadinya penumpukan sekret
5. Kolaborasi pemberian infus PZ 7 Tpm
6. Kolaborasi pemberian injeksi
1. Inj citikolin 2 x 1000g
2. Metilprednisole 2 x 62,5 mg
3. Cefoperazone 2 x 1
7. Kolaborasi pemberian obat Per oral
Cpg 1 x 75 mg
Bisoprolol 1 x 2,5 mg
Cinvastatin 40 mg (0-0-1)
SA 1 x 80 (0-1-0)
8. Kolaborasi pemberian Infus pump
PUM NE 0,05 mg/ kgBB 0,50 cc/jam 20 mg
Resfar 2 x 12,5
9. Kolaborasi Nebul
Nebul combiven 3 x 1
10 Januari 2023/ Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b.d hipertensi 1. Menganjurkan klien (tirah baring) total dengan posisi
08.25 WIB (D.0017) tidur terlentang tanpa bantal
2. Memonitor tanda-tanda status neurologis dengan GCS
3. Memonitor tanda-tanda vital seperti TD, nadi, suhu,
RR
FORMKEPMEDIKALBEDAH
10 Januari 2023/ Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan 1. Timbang terima
08.25 WIB neuromuskular (D.0054) 2. Obsevasi TTV
3. Kolaborasi pemberian cairan infus Nacl 1000
ml/24 jam
4. Kolaborasi pemberian injeksi
FORMKEPMEDIKALBEDAH
EVALUASI
O:
- TD : 130/86 mmHg
- N : 90 x/ menit
- Pasien masih tampak tidak ada respon
saat diberi rangsangan bicara
2 2
- pasien masih tampak lemah
A : masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Prodi
NersUnmuhJe
mber