Y DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN DASAR NUTRISI DYSPEPSIA
-DI RUANGAN MAWAR RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
Disusun Sebagai Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan
Dosen pembimbing: Ns. Hilmah Noviandry R, S.Kep., M.Kes.
Disusun oleh
Reza Putri Aliyah Amelia
33412101002
1. PENGKAJIAN
Tgl / jam MRS : 27 Juli 2022 jam 09.00 WIB.
Ruang : Ruang mawar
No. Register : 108549
Dx Medis : Dyspepsia
Tgl Pengkajian : 28 Juli 2022
A. Identitas Klien
Nama : Tn. Y
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : laki laki
Agama : Islam
Suku bangsa : WNI
Bahasa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wartawan
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Jln.tanjung sari No. 8 surabaya.
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jln. tanjung Sari No.8 surabaya
C. Keluhan Utama
Pasien tampak lemas, mual dan muntah , tidak nafsu makan
D. Riwayat penyakit sekarang
Keluhan yang dirasakan sekarang mulai muncul sejak 3 hari yang lalu (pada
tanggal 24 Juli 2022) setelah makan makanan yang pedas dan hanya minum obat
Ranitidin per oral 500 mg di rumah untuk mengurangi nyeri.namun keluhan semakin
bertambah dengan disertai mual,muntah dan nafsu makan berkurang. Gejala ini
mengakibatkan klien tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
E. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit dengan keluhan yang sama,
tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, tidak pernah melakukan operasi, pasien tidak
merokok dan minum alkohol, pasien mengatakan suka minum kopi.saat ini pasien
mendapatkan obat injeksi cetorolac 30 mg/IV dan injeksi Pumpicel 2x40 mg/IV.
F. Riwayat kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang sakit sama seperti yang dirasakan Tn.Y sebelumnnya.
G. Genogram
Keterangan:
: laki laki meninggal
: perempuan meninggal
: laki laki
: perempuan
: pasien
H. Keadaan lingkungan
Faktor yang mempengaruhi diantaranya konsumsi kebiasaan makanan beresiko
seperti makanan pedas, asam, bergaram tinggi dan minuman kopi/Alkohol, kebiasaan
makanan yang buruk, tidak teratur bahkan tergesa gesa dan jenis makanan yang
dikonsumsi dapat menyebabkan dyspepsia.
I. Pola Fungsi Kesehatan
1. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit
BB 60 kg menurun
Frekuensi 3x sehari 3 x sehari
Jenis makanan semua makanan disukai Bubur, roti
Jumlah cairan intake 8 gelas perhari 4-5 gelas perhari
Alergi makanan Tidak ada Tidak ada
Porsi ½ porsi habis 3 sendok makan
Keluhan Tidak ada Mual muntah
Pantangan Tidak ada Tidak ada
2. Pola Eliminasi
4. Istirahat Tidur
J. Pemeriksaan Fisik
1. Status kesehatan umum
Keadaan umum pasien tampak lemah
2. Tanda Vital Pasien (TTV)
a. TD : 120/70 mmHg e. BB sebelum sakit: 60 kg
b. HR : 77 x/I menit f. BB semasa sakit : 55kg
c. RR : 22 x/I menit
d. T : 36,7°C
3. Kesadaran
Kesadaran pasien composmetis, GCS E4V5M6= 15
4. Kepala dan Leher
- Inspeksi : bentuk, ukuran, dan posisi kepala normal, tidak ada lesi, observasi
wajah simetris, kongjungtiva anemis, tidak ada kelainan bentuk.
- Palpasi : tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
5. Mata (penglihatan)
- Inspeksi : penglihatan tidak kabur, sklera putih, tidak menggunakan kaca mata,
tidak pernah melakukan operasi mata.
- Palpasi : tidak ada nyeri pada mata
6. Telinga (pendengaran)
- Inspeksi : bentuk dan letak simetris, fungsi pendengaran baik, cairan (-).tidak
memiliki riwayat penyakit telinga.
- Palpasi : tidak ada peradangan, tidak ada nyeri tekan.
7. Mulut dan gigi
- Inspeksi : mukosa bibir kering, keadaan mulut kotor, belum gogok gigi.
8. Dada (kardiovaskuler)
- Inspeksi : bentuk simetris, sianosis (-), CRT<2detik ,tidak ada udem pada
ekstremitas atas dan bawah.
- Auskultasi : bunyi jantung normal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada
murmur
- Perkusi : tidak ada massa, tidak ada udara, bunyi nafas normal, tidak ada ronchi
ataupun wheezing
- Palpasi : tidak ada keluhan nyeri di dada.
- Respirasi : px tidak sesak nafas, irama nafas teratur.
9. Abdomen
- Inspeksi : tidak ada luka pada abdomen, tidak ada pembesaran pada perut, tidak
ada luka pada rektal,tidak mengalami hemoroid ataupun pendarahan.
- Auskultasi : bising usus 14x/menit
- Perkusi : tidak ada cairan, tidak ada udara, tidak ada masa pada abdomen.
- Palpasi : tidak ada nyeri pada abdomen.
10. Muskuloskeletal
- Inspeksi : px melakukan aktivitas sebagian dibantu oleh keluarga ataupun
perawat.
- Palpasi : tidak ada nyeri otot dan sendi.
11. Kulit
- Inspeksi : turgor kulit baik, tidak ada lesi, kulit tampak kering, akral hangat
- Palpasi : turgor lambat kembali
12. Ekstriminitas atas/bawah
- Inspeksi : tidak ada batasan gerak, tidak ada odem, tidak ada kelemahan
ekstriminitas atas/bawah, terpasang infus Ringer laktat 500 cc dalam 24 jam 20
tpm.
- Palpasi : tidak ada nyeri pada ekstiminitas atas/bawah
- Skala kekuatan otot : 5
13. Genetalia
- Inspeksi : tidak ada peradangan atau lesi, tidak ada pendarahan,tidak
menggunakan kateter
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
14. Reproduksi
- Inspeksi : tidak ada keluhan
H. Data penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Dilakukan pada tanggal 28 Juli 2022 jam 10:23
Pemeriksaan Hasil
Ureum 19 mg/dl
Kreatinin 0,5 mg/dl
Pemeriksaan urin PH urin 6.0 mg/dl, BJ 1,015 mg/dl
2. Terapi
- Injeksi cetorolac 30 mg/IV
- Injeksi pumpicel 20x40 mg/Iv
3. Pemeriksaan diagnostik (-)
1. ANALISA DATA
Do :
1. Nafsu makan pasien
tampak menurun
2. Kulit pasien tampak
kering
3. BB menurun 10%
dibawah rentang ideal
29/07/22 Ds : Intoleransi Aktivitas Kelemahan
1. klien mengatakan
merasa tidak nyaman
setelah beraktivitas
2. Klien mengatakan
dirinya merasa lemah
3. Klien juga mengatakan
dirinya cepat
merasakan lelah
Do :
1.Klien tampak lemas
2.TTV :
TD: 120/70mmHg
Nadi : 78x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,7 °C
30/07/22 Ds : Defisit pengetahuan Kurang terpapar
1. Klien mengatakan informasi
bahwa ia tidak tahu apa
yang menyebabkan
penyakit yang
dideritanya serta tanda
dan gejala penyakitnya.
Do :
1. Klien tampak bingung
dan khawatir
2. Klien tidak paham saat
ditanya terkait
penyakitnya
3. Klien menunjukkan
presepsi yang keliru
terhadap masalah
penyakitnya
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. INTERVENSI
4 IMPLEMENTASI
1. EVALUASI