W DENGAN KETOASIDOSIS
DIABETIK DI GEDUNG TERATAI LANTAI 4 RSUP FATMAWATI
Dosen Pembimbing :
Ratna Aryani, S.Kep. Ners, M.Kep
Disusun Oleh :
Dhia Laila Badriah (P17120018047)
JURUSAN D3 KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA I
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. W
Jenis Kelamin : Laki laki
Usia : 69 Tahun
Status Perkawinan : Menikah (Duda)
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Bahasa Yang Digunakan : Indonesia
Pekerjaan : Sudah tidak bekerja
Alamat : Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Sumber biaya (Pribadi, Perusahaan, lain-lain) : BPJS
Sumber Informasi (Pasien/Keluarga) : Pasien dan anak
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama
Klien mengatakan tidak bisa makan melalui mulut karena mual dan muntah jika
makan melalui mulut sehingga sekarang di pasang NGT. Klien juga mengatakan
penglihatanya kabur karena katarak dikedua matanya dan merasa badanya sedikit
lelah
b. Kronologis keluhan
Klien dan keluarga mengatakan bahwa 4 hari sebelum masuk rumah sakit klien
mual dan muntah setiap makan, kurang lebih muntah 3-5 kali perhari, berat badan
turun 9 kg dalam seminggu, sebelum ke RS Fatmawati klien di bawa keluarga ke
puskemas dan disana diperiksa gula darah hasilnya 500 mg/dL sehingga diberikan
metformin 3x500 mg, lalu dirujuk ke RS Fatmawati, sebelumnya sudah ada
keluhan sering haus, sering BAK terutama pada malam hari, dan kesemutan.
▪ Faktor pencetus :
Klien mengatakan saat dipuskesmas barumengetahui menderita diabetes
saat di cek gula darahnya yaitu 500 mg/dL
▪ Timbul keluhan : ( ) Mendadak, ( √ ) Bertahap
▪ Lamanya :
Klien mengatakan mual muntahnya, sering haus, sering BAK terutama
pada malam hari, dan kesemutan sejak 4 hari sebelum masuk rumah
sakit. Klien juga mengatakan ada keluhan sering haus, sering BAK
terutama pada malam hari, dan kesemutan sejak seminggu yang lalu
▪ Upaya mengatasi :
Klien mengatakan untuk mengatasinya hanya Istirahat, berobat ke
puskesmas dan memanggil dokter
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Riwayat Alergi (obat, makanan, binatang, lingkungan) :
Klien mengatakan tidak ada Alergi obat, makanan, binatang maupun
lingkungan
b. Riwayat kecelakaan :
Klien mengatakan tidak ada riwayat kecelakaan
c. Riwayat dirawat di Rumah sakit (kapan, alasan dan berapa lama) :
Klien pernah di rawat di RS Pasar Jumat tahun 2002 karena typus selama 1
minggu
d. Riwayat pemakaian obat :
Klien mengatakan tidak pernah memakai obat obatan sebelumnya
3. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan)
Keterangan :
: Laki laki : Tinggal serumah
: Perempuan : Klien
: Meninggal
4. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi faktor
resiko
Bapak dan ibu klien memiliki riwayat asam urat
Pola Nutrisi
▪ Frekuensi makan : …..x/hari 3x/hari 3x/hari melalui NGT
▪ Nafsu makan : baik/tidak Nafsu makan baik Nafsu makan menurun
▪ Porsi makan yang dihabiskan Habis 1 porsi Habis 1 porsi
▪ Makanan yang tidak disukai Kacang panjang Kacang panjang
▪ Makanan yang membuat alergi Tidak ada Tidak ada
▪ Makanan pantangan Makanan mengandung Makanan mengandung
tinggi purin (jeroan, tinggi purin (jeroan,
makanan laut,daging makanan laut,daging
merah, santan dll) merah, santan dll)
▪ Makanan diet Tidak ada Dier diabetes melitus
▪ Penggunaan obat-obatan Tidak ada Tidak ada
sebelum makan
▪ Penggunaan alat bantu (NGT, Tidak ada NGT
dll)
Kebiasaan Yang
Mempengaruhi Kesehatan
▪ Merokok : ya / tidak Tidak Tidak
Frekuensi, jumlah, lama - -
▪ Minuman keras/NAPZA :
Ya/Tidak Tidak Tidak
Frekuensi, jumlah, lama - -
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Pemeriksaan Fisik Umum :
a. Berat badan : 55 Kg Tinggi badan : 160 cm
b. IMT : 21,5 kg/m² Berat badan ideal : 54 Kg
c. TTV :
Tekanan darah : 118/80mmHg Nadi : 80 x/menit
Frekuensi nafas : 20 x/menit Suhu tubuh : 36,2oC
d. Lingkar lengan : 22,5 cm
e. Keadaan umum : ( √ ) Ringan ( ) Sedang ( ) Berat
f. Pembesaran kelenjar getah bening :( √ ) Tidak ( ) Ya, lokasi : Tidak ada
2. Sistem Penglihatan :
a. Posisi mata : ( √ ) Simetris ( ) Asimetris
b. Kelopak mata : ( √ ) Normal ( ) Ptosis
c. Pergerakan bola mata : ( √ ) Normal ( ) Abnomal
d. Konjungtiva : ( ) Merah muda ( √ ) Anemis ( ) Sangat merah
e. Kornea : ( √ ) Normal ( ) Keruh/berkabut
f. Sklera :( ) Ikterik ( √ ) Anikterik
g. Pupil : ( √ ) Isokor ( ) Anisokor
h. Otot-otot mata : ( √ ) Tidak ada kelainan ( ) Juling keluar
( ) Juling ke dalam ( ) berada diatas
i. Fungsi penglihatan : ( ) Baik ( √ ) Kabur
( ) Dua bentuk/diplopia
j. Tanda-tanda radang : ( √ ) Tidak ( ) ada
k. Pemakaian kaca mata : ( √ ) Tidak ( ) Ya, jenis : tidak ada
l. Pemakaian lensa kontak : Tidak
m. Reaksi terhadap cahaya : pupil mata bereaksi dengan cahaya
3. Sistem Pendengaran
a. Daun telinga : ( √ ) Normal ( ) Tidak, kanan/kiri : Tidak ada
b. Karakteristik serumen (warna, konsistensi,bau) : tidak ada serumen berlebih
c. Kondisi telinga tengah : ( √ ) Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga : ( √ ) Tidak ( ) Ada, ............................
e. Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya ( √ ) Tidak
f. Tintus :( ) Ya ( √ ) Tidak
g. Fungsi pendengaran : ( √ ) Normal ( ) Kurang ( ) Tuli
h. Gangguan keseimbangan : ( √ ) Tidak ( ) Ya
i. Pemakaian alat bantu :( ) Ya ( √ ) Tidak
5. Sistem Pernafasan :
a. Jalan nafas : (√ ) Bersih ( ) Ada sumbatan : Sekret yang kental
b. Pernafasan : ( √ ) Tidak sesak ( ) Sesak
c. Menggunakan otot bantu pernafasan : ( ) Ya ( √ ) Tidak
d. Frekuensi : 20 x/menit
e. Irama :( √ ) Teratur ( ) Tidak teratur
f. Jenis pernafasan : (spontan, kausmaul, cheynestoke, biot, dll) :
g. Kedalaman : ( ) Dalam ( ) Dangkal
h. Batuk : ( √ ) Tidak ( ) Ya : ……(produktif/tidak produktif)
i. Sputum : ( √ ) Tidak ( ) Ya : …… (putih, kuning, hijau)
j. Konsistensi :( ) Kental ( ) Encer
k. Terdapat darah :( ) Ya ( ) Tidak
l. Palpasi dada : Tidak ada nyeri tekan dan edema
m. Perkusi dada :Bunyi sonor di semua lapang paru
n. Suara nafas :( √ ) Vesikuler ( ) Ronkhi
( ) Wheezing ( ) Rales
o. Nyeri saat bernafas : ( ) Ya ( √ ) Tidak
p. Penggunaan alat bantu nafas : ( √ ) Tidak ( ) Ya, oksigen
6. Sistem Kardiovaskuler
a. Sirkulasi perifer
• Nadi : 80 x/menit
• Irama : ( √ ) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut :( ) Lemah ( √ ) Kuat
• Distensi vena jugularis: ( ) Ya ( √ ) Tidak
• Temperatur kulit : ( √ ) Hangat ( ) Dingin
• Warna kulit : ( ) Pucat ( ) Cyanosis ( √ ) Kemerahan
• Pengisian kapiler : < 3 detik
• Edema :( ) Ya, tidak ada ( √ )Tidak
( ) Tungkai atas ( ) Tungkai bawah
( ) Periorbital ( ) Muka
( ) Skrotalis ( ) Anasarka
b. Sirkulasi jantung
• Kecepatan denyut apical : 80 x/menit
• Irama : ( √ ) Teratur ( ) Tidak teratur
• Kelainan bunyi jantung :( ) Murmur ( ) Gallop
• Sakit dada :( ) Ya ( ) Tidak
• Timbulnya :( ) Saat beraktivitas ( ) Tanpa aktivitas
( ) Seperti ditusuk-tusuk ( )Seperti terbakar
( )Seperti tertimpa benda berat
• Skala nyeri : Tidak ada
7. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi :
• Pucat : ( √ ) Tidak ( ) Ya
• Perdarahan :( √ ) Tidak ( ) Ya, tidak ada
( ) Ptechie ( ) purpura ( ) Mimisan
( ) perdarahan gusi ( ) Echimosis
8. Sistem Saraf Pusat
• Keluhan sakit kepala : Tidak ada (vertigo/migrant, dll)
• Tingkat kesadaran : ( √ )Compos mentis ( ) Apatis
( ) Somnolent ( ) Soporokoma
• Glasgow come scale (GCS) : 15 (E : 4, V :5, M :6)
• Tanda-tanda peningkatan TIK : ( √ ) Tidak ( ) Ya, tidak ada
( ) Muntah proyektil
( ) Nyeri kepala hebat
( ) Papil edema
• Gangguan sistem persyarafan : ( ) Kejang ( ) Pelo
( ) Mulut mencong ( ) Disorientasi
( ) Polineuritis/kesemutan
( ) Kelumpuhan ekstremitas
(Kanan/kiri/atas/bawah)
• Pemeriksaan refleks :
a. Refleks fisiologis : ( √ )Normal ( ) Tidak
b. Refleks patologis : ( √ )Tidak ( ) Ya, tidak ada
9. Sistem Pencernaan
a. Keadaan mulut
1) Gigi : ( √ ) Caries ( ) Tidak
2) Penggunaan gigi palsu :( ) Ya ( √ ) Tidak
3) Stomatis :( ) Ya ( √ ) Tidak
4) Lidah kotor :( ) Ya ( √ ) Tidak
5) Salifa : ( √ ) Normal ( ) Abnormal
DATA TAMBAHAN :
Klien mengatakan menderita asam urat sejak 2015 dan melakukan diet yang
dianjurkan. Klien mengatakan saat ini lemas, baru mengetahui bahwa dirinya
menderita diabetes saat awal pemeriksaaan di puskesmas, dan sering menanyakan
tentang penyakitnya. Klien mengatakan urine nya berbau tidak seperti biasanya
dan yang tercium seperti bau buah
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1) Hasil Lab
(28-03-2021)
Jenis Pemeriksaan Tgl Hasil Satuan Nilai rujukan
Pemeriksaan
Hematolgi 28-03-2021
Basofil 1 % 0–1
Eosinofil 3 % 1–3
Netrofil 49 % 50 – 70
Limfosit 38 % 20 – 40
Monosit 6 % 2–8
Luc 4 % <=5
Kimia Lain
O2 Saturas 99 % 95 – 99
Diabetes 29-03-2021
Urinalisa
(01-04-2021)
Jenis Pemeriksaan Tgl Hasil Satuan Nilai rujukan
Pemeriksaan
Hematolgi 01-04-2021
Basofil 0 % 0–1
Eosinofil 2 % 1–3
Netrofil 70 % 50 – 70
Limfosit 35 % 20 – 40
Monosit 5 % 2–8
Luc 1 % <=5
Kimia Lain
Urinalisa
2) Rontgen Thorax
D. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Cairan : Nacl 0,9% 500 ml / 8 jam
2. Diet : Diet Diabetes Melitus blender 6x200 cc
3. Obat :
Nama Dosis Rute Keterangan
Vitamin B kompleks 1 tablet/12 jam Oral Indikasi : memenuhi
kebutuhan vitamin B
kompleks
Asam Folat 1 tablet/24 jam Oral Indikasi : membantu proses
produksi DNA dan
pembentukan seldarah merah
Atorvastatin 20 mg/24 jam Oral Indikasi : menurunkan
kolesterol jahat (LDL) dan
trigliserida, serta
meningkatkan kolesterol baik
(HDL)
Omeprazole 40 mg/24 jam Intra Indikasi : mengurangi
Vena produksi asam lambung
Ondansetron 4 mg/8 jam Intra Indikasi : mencegah dan
Vena
mengatasi mual dan muntah
Drip Insulin 0,50/jam Intra Indikasi : menurunkan kadar
Vena
Core dose 3 unit gula darah
Cimetidine 500 mg/12 jam Intra Indikasi : menurunkan
Vena
produksi asam lambung
Dhia
Dhia Laila Badriah
ANALISA DATA
DS
- Klien mengatakan baru
mengetahui memilki penyakit
diabetes saat diperiksa gula
darahnya di puskesmas dan
hasil nya 500 mg/dL
- Klien mengatakan merasa lelah
dan lesu
- Klien dan keluarga mengatakan
sebelumnya ada keluhan sering
haus, sering BAK terutama
pada malam hari, dan Ketidakstabilan
Hiperglikemia :
1 kesemutan Kadar Glukosa
Resistensi insulin
- Klien mengatakan urine nya Darah
berbau tidak seperti biasanya
dan yang tercium seperti bau
buah
DO
- TTV :
TD : 118/80mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,2oC
- GDS : 275 mg/dL
- Klien tampak lemas
- Klien mendapat diit diabetes
DS
- Klien mengatakan mual dan
muntah jika makan
- Klien mengatakan sudah mual
muntah setiap makan sejak 4
hari sebelum masuk rumah
sakit
- Klien mengatakan nafsu makan
menurun
- TTV :
2
TD : 118/80mmHg
Faktor psikologis :
Nadi : 80 x/menit
keengganan untuk Defisit Nutrisi
RR : 20 x/menit
makan
S : 36,2oC
- Klien tampak lemas
- Tampak terpasang NGT
- BB 55 Kg yang awalnya 64 Kg
- Terdapat penurunan BB 10%
- IMT : 21,5
- Lingkar lengan 22,5 cm
DS
- Klien dan keluarga mengatakan
belum mengatahui tentang
diabetes
Defisit Pengetahuan
- Klien mengatakan baru Kurang Terpapar
3 tentang Diabetes
mengetahui memilki penyakit Informasi
Mellitus
diabetes saat diperiksa gula
darahnya di puskesmas dan
hasil nya 500 mg/dL
- Klien menanyakan tentang
penyakitnya
DO
- Klien tampak menanyakan
mengenai diabetes mellitus
- Klien baru terdeteksi
mempunyai diabetes melitus
- Klien tampak bingung dan
bertanya mengenai apa yang
harus dilakukan tentang
penyakitnya
DS
- Klien mengatakan
pengelihatannya kedua
matanya kabur karena katarak
- Klien mengatakan usianya 69
tahun Usia ≥ 65 tahun dan
DO Gangguan
4 Risiko jatuh
- TTV : pengelihatan
TD : 118/80mmHg (katarak)
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,2oC
- Tampak terpasang side drill di
kedua sisi kasur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PARAF
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANGGAL
& NAMA
DX (Diisi Berdasarkan Prioritas Masalah) DITEMUKAN TERATASI
JELAS
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
Belum
1 berhubungan dengan hiperglikemia : retensi 29 Maret 2021 Dhia
teratasi
insulin
Defisit Nutrisi berhubungan dengan faktor 29 Maret 2021 Dhia
2 2 April 2021
psikologis keengganan untuk makan
Defisit Pengetahuan tentang diabetes mellitus 29 Maret 2021 Dhia
3 2 April 2021
berhubungan dengan kurang terpapar informasi
29 Maret 2021 Tidak Dhia
Risiko jatuh ditandai dengan usia ≥65 tahun dan menjadi
4
gangguan pengelihatan : katarak masalah
aktual
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/
No. PARAF &
Tanggal/ TINDAKAN KEPERAWATAN
DX NAMA
Jam
Senin, Mengukur TTV Dhia
29-03-2021 R/S :
- Klien mengatakan badanya lemas
10.00 O:
1,2,3,4
- TD :115/80 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36oC
Menanyakan alasan masuk rumah sakit dan keluhan saat ini Dhia
R/S :
- Klien mengatakan masuk rumah sakit karena jika makan
akan mual dan muntah keluhan itu sudah berlangsung 4
hari sebelum masuk rumah sakit dan bb turun 9 kg
- Klien mengatakan masuk rumah sakit juga karena saat
periksa ke puskesmas gula darahnya 500 sehingga
1,2 disarankan untuk ke rsf
- Klien dan keluarga mengatakan sebelumnya ada keluhan
sering haus, sering BAK terutama pada malam hari, dan
kesemutan
- Klien mengatakan saat ini masih ada sedikit mual saat
makan sehingga di pasang NGT oleh perawat
O:
- Kesadaran compos mentis
- Klien tampak lemas
- Klien tampak terpasang NGT
- BB 55 Kg yang awalnya 64 Kg
- Terdapat penurunan BB 10%
- IMT : 21,5
11.00 Mengidentifikasi penyebab hiperglikemia, tanda gejala dan Dhia
memeriksa kadar gula darah sewaktu
R/S :
- Klien mengatakan tidak tahu penyebab tiba tiba tinggi nya
kadar gula darah saat diperiksa di puskesmas
- Klien dan keluarga mengatakan sebelumnya ada keluhan
sering haus, sering BAK terutama pada malam hari, dan
1
kesemutan
- Klien mengatakan bahwa pandangan matanya kabur
karena katarak
O:
- Klien tampak lemas
- GDS : 275 mg/dL
- Klien tampak diberikan insulin drip 0,5 unit/jam
Memonitor keton urin dan kadar analisa gas darah Dhia
R/S :-
O:
Hasil lab 28 – 03 – 2021 :
1 - Keton darah : 2,7 mmol/L
- Keton urine : positif
- PH : 7,48 mmHg
- PCO2 : 29,1 mmHg
- HCO3 : 22,0 mmHg
Mengakaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang Dhia
3 diabetes melitus
R/S :
- Klien dan keluarga mengatakan kurang mengetahui
tentang diabetes
- Klien mengatakan baru mengetahui dirinya terkena
diabetes setelah periksa ke puskesmas
O:
- Klien dan keluarga tampak menanyakan mengenai
diabetes
Mengidentifikasi status nutrisi Dhia
12.30 R/S :
- Klien mengatakan nafsu makannya menurun
- Klien mengatakan masih ada rasa sedikit mual
- Klien mengatakan bb nya turun 9 kg semenjak mual
O:
- Klien tampak terpasang NGT
- BB 55 Kg yang awalnya 64 Kg
- Terdapat penurunan BB 10%
- IMT : 21,5
Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan Dhia
R/S :
- Klien mengatakan tidak ada alergi makanan
2 - Klien mengatakan menghindari makanan yang
menyebabkan asam urat nya tinggi seperti santan, jeroan,
kacang kacangan dll
O:-
Memonitor asupan makanan Dhia
R/S :
- Klien mengatakan makan melalui selang NGT karena
2
masih ada rasa mual
14.00
- Klien mengatakan makanan nya telah habis diberikan
oleh keluarganya
O:
- Klien tampak terpasang NGT
- Tampak makanan habis 400 cc
Memonitor intake dan output Dhia
R/S : -
O:
1
- Intake : NGT = 400 cc, Parenteral = 400 cc
Output : urin = 400 cc, IWL = 315 cc
Balance cairan : 800 – 715 = +85 cc /8 jam
Mengidentifikasi faktor risiko jatuh dan memasang handrail Dhia
tempat tidur klien
R/S :
- Klien mengatakan pandangan matanya kabur
4 - Klien mengatakan badannya terasa lemas
O:
- Usia klien 69 tahun
- Skor risiko jatuh : 35 (risiko rendah untuk jatuh)
- Handrail terpasang di kanan dan kiri klien
Mengukur TTV Dhia
Selasa,
R/S : -
30-03-2021
O:
15.00
1,2,3,4 - TD :120/80 mmHg
- Nadi : 81 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,4oC
Memeriksa kadar gula darah sewaktu Dhia
16.00
R/S :
- Klien mengatakan badan nya masih sedikit lemas
1
O:
- GDS : 138 mg/dl
Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia Dhia
R/S :
- Klien mengatakan badan nya masih sedikit lemas
- Klien mengatakan kepalanya sedikit pusing
1
- Klien mengatakan BAK nya sudah tidak terlalu sering
seperti kemarin
O:
- Klien tampak lemas
Menjadwalkan pendidikan kesehatan mengenai diabetes Dhia
melitus dan diit diabetes melitus pada klien dan keluarga
tanggal 2 april 2021
R/S :
3 - Klien dan keluarga setuju diberikan pendidikan kesehatan
mengenai diabetes melitus dan diit diabetes melitus
O:
- Klien dan keluarga tampak antusias akan diberikan
pendidikan kesehatan
Memberikan terapi cairan Nacl 0,9 % /12 jam Dhia
R/S : -
18.00 1 O:
- Infus terpasang, tidak ada plebitis, udem dan tetesan infus
lancar
Memberikan insulin drip 0,5 unit / jam (corr dose insulin 3 Dhia
unit)
R/S :
1
- Klien mengatakan tidak ada keluhan
O:
- Insuline masuk dengan lancar
Memonitor asupan makanan Dhia
2 R/S :
- Klien mengatakan sudah tidak ada mual lagi
- Klien mengatakan sudah bisa memakan makanan melalui
mulut tetapi sedikit sedikit menggunakan sedotan
O:
- Tampak makanan habis 400 cc
Mengatur tempat tidur pada posisi terendah dan memasang Dhia
handrail
R/S : -
4
O:
- Kasur pada posisi terendah, terkunci dan handrail
terpasang dikanan kiri
Menganjurkan memanggil perawat jika membutuhkan Dhia
bantuan untuk berpindah dan tidak menggunakan alas kaki
yang licin
R/S :
4
- Klien mengatakan akan memanggil perawat jika butuh
bantuan
- Klien mengatakan tidak menggunakan alas kaki yang licin
O:-
Memonitor intake dan uotput Dhia
R/S : -
O:
1
- Intake : Peroral = 400 cc, Parenteral = 300 cc
Output : urin = 400 cc, IWL = 200 cc
Balance cairan : 700 – 600 = +100 cc /4 jam
Jumat, Mengukur TTV : Dhia
2-04-2021 R/S : -
04.00 O:
1,2,3,4 - TD : 132/72 mmHg
- Nadi : 76 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,2oC
Mengecek kadar gula darah sewaktu Dhia
06.00 R/S
1 - Klien mengatakan badan nya sudah tidak lemas
O:
- GDS : 161 mg/dl
Memberikan insulin drip 0,5 unit / jam (corr dose insulin 3 Dhia
unit)
R/S :
1
- Klien mengatakan tidak ada keluhan
O:
- Insuline masuk dengan lancar
Memberikan terapi cairan Nacl 0,9 % /12 jam Dhia
R/S : -
1 O:
Infus terpasang, tidak ada plebitis, udem dan tetesan infus
lancar
Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia Dhia
R/S :
- Klien mengatakan badan nya sudah tidak lemas
- Klien mengatakan kepalanya sudah tidak pusing
1
- Klien mengatakan BAK nya tidak terlalu sering seperti
kemarin
O:
- Klien tampak duduk tegak dan tidak lemas
Memonitor intake dan output Dhia
R/S : -
O:
1 - Intake : Peroral = 400 cc, Parenteral = 500 cc
Output : urin = 600 cc, IWL = 200 cc
Balance cairan : 900 – 800 = +100 cc /8 jam
Memonitor asupan makanan Dhia
07.00 R/S :
- Klien mengatakan tidak ada mual
- Klien mengatakan nafsu makanya sudah baik
- Klien mengatakan sudah bisa memakan makanan melalui
2 mulut tanpa sedotan maupun selang ngt
- Klien mengatakan selalu habis memakan makanan yang
diberikan
O:
- Tampak makanan habis
- Tampak ngt sudah di lepas
Melakukan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga Dhia
mengenai diabetes melitus dan diit diabetes melitus
08.00 R/S :
- Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti penyakit
diabetes, penyebab diabetes, tanda dan gejala diabetes,
3 penatalaksanaan diabetes dan diit untuk penderita diabetes
- Klien dan keluarga mengatakan akan menerapkan apa
yang sudah dijelaskan tasi
O:
- Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali
mengenai pendidikan kesehatan yang telah diberikan
Memonitor kondisi yang berisiko menyebabkan klien jatuh Dhia
R/S :
- Klien mengatakan ada anaknya yang membantunya jika
4 ada yang dibutuhkan
O:
- Tampak kasur masih posisi terendah dan terkunci
- Tampak handrail di kedua sisi kasur
Memonitor keton urin dan kadar analisa gas darah Dhia
1
09.00 R/S :-
O:
Hasil lab 01 – 04 – 2021 :
- Keton darah : 0,7 mmol/L
- Keton urine : positif
EVALUASI KEPERAWATAN
A:
Masalah defisit nutrisi belum teratasi
P:
Intervensi menejemen nutrisi dilanjtukan
S: Dhia
- Klien dan keluarga setuju diberikan pendidikan kesehatan
mengenai diabetes melitus dan diit diabetes melitus pada 2
april 2021
O:
- TTV
TD :120/80 mmHg
Nadi : 81 x/menit
3
RR : 20 x/menit
S : 36,4oC
- Klien dan keluarga tampak antusias akan diberikan
pendidikan kesehatan
A:
Masalah defisit pengetahuan belum teratasi
P:
Intervensi edukasi kesehatan dilanjutkan
S: Dhia
- Klien mengatakan akan memanggil perawat jika butuh
bantuan
- Klien mengatakan tidak menggunakan alas kaki yang licin
4
O:
- TTV
TD :120/80 mmHg
Nadi : 81 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,4oC
- Kasur pada posisi terendah, terkunci dan handrail
terpasang dikanan kiri
A:
Masalah risiko jatuh tidak menjadi masalah aktual
P:
Intervensi pencegahan jatuh dilanjutkan
S: Dhia
- Klien mengatakan badan nya sudah tidak lemas
- Klien mengatakan kepalanya sudah tidak pusing
- Klien mengatakan BAK nya tidak terlalu sering seperti
kemarin
O:
- TTV
TD : 132/72 mmHg
Nadi : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
Jumat, S : 36,2oC
02–04–2021 - GDS : 161 mg/dl
1
- Klien tampak diberikan insulin drib 0,5 unit / jam (corr dose
10.00 insulin 3 unit)
- Infus terpasang Nacl 0,9 % / 12 jam , tidak ada plebitis,
udem dan tetesan infus lancar
- Klien tampak duduk tegak dan tidak lemas
- Intake : Peroral = 400 cc, Parenteral = 500 cc
Output : urin = 600 cc, IWL = 200 cc
Balance cairan : 900 – 800 = +100 cc /8 jam
- Hasil lab 01 – 04 – 2021 :
Keton darah : 0,7 mmol/L
Keton urine : positif
A:
Masalah ketidakstabilan kadar glukoa darah belum teratasi
P:
Intervensi manajemen hiperglikemia dilanjutkan perawat
ruangan
S: Dhia
- Klien mengatakan tidak ada mual
- Klien mengatakan nafsu makanya sudah baik
- Klien mengatakan sudah bisa memakan makanan melalui
mulut tanpa sedotan maupun selang ngt
- Klien mengatakan selalu habis memakan makanan yang
diberikan
O:
- TTV
2 TD : 132/72 mmHg
Nadi : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,2oC
- Tampak makanan habis
- Tampak NGT sudah di lepas
A:
Masalah defisit nutrisi teratasi
P:
Intervensi menejemen nutrisi dihentikan
S: Dhia
- Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti penyakit
diabetes, penyebab diabetes, tanda dan gejala diabetes,
penatalaksanaan diabetes dan diit untuk penderita diabetes
3
- Klien dan keluarga mengatakan akan menerapkan apa yang
sudah dijelaskan tasi
O:
- TTV
TD : 132/72 mmHg
Nadi : 76 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,2oC
- Klien dan keluarga mampu menjelaskan kembali mengenai
pendidikan kesehatan yang telah diberikan
A:
Masalah defisit pengetahuan teratasi
P:
Intervensi edukasi kesehatan dihentikan
S: Dhia
- Klien mengatakan ada anaknya yang membantunya jika ada
yang dibutuhkan
O:
- TTV
TD :115/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
4 RR : 20 x/menit
S : 36oC
- Tampak kasur masih posisi terendah dan terkunci
- Tampak handrail di kedua sisi kasur
A:
Masalah risiko jatuh tidak menjadi masalah aktual
P:
Intervensi pencegahan jatuh dilanjutkan perawat ruangan