I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Identitas
a. Identitas Pasien/klien
Nama : Ny. Wiwi Kartini
Tgl lahir / umur : 12-08-1957/ 66 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : CKD ON HD
Tanggal Masuk RS : 24 November 2023
Tanggal Pengkajian : 30 November 2023
Alamat : Cijabra I No. 68/206B Rt 04/Rw 02 Kelurahan Cijabra
Kelurahan Cijabra, Kec Lengkong Kota Bandung
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Pasien dateng dengan keluhan sesak napas
b. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengeluh sesak napas sejak1 hari sebelum
masuk rumah sakit. Pasien seharusnya HD 2 hari
sebelum masuk rumah sakit namu tidak dilakukan
sehingga keadaan memberat. Terdapat batuk 1 hari
sebelum masuk rumah sakit, mual dan muntah 1
sebelum masuk rumah sakit. Terdapat nyeri dipinggang
kiri menjalar ke saat ini pasien mengeluhkan nyeri
kepala.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu : CKD On HD setiap selasa dan jum’at sejak 1 tahun lalu.
Riwayat GDS > 1000, keluarga pasien mengatakan pasien
Mempunyai diabetes melitus, hipertensi dan pasien
Mempunyai riwayat operasi katarak dan retina.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga pasien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Bawah :
− Kedua tungkai simetris kiri dan kanan
− Tidak ada edema
Personal Hygiene
2x sehari 1x sehari
− Mandi
2x sehari 1x sehari
− Gosok Gigi
2x sehari 1x sehari
− Ganti Pakaian
Makan
Nasi, lauk, sayur dan buah Nasi lunak atau nasi tim
− Jenis Makanan
3x sehari 2x sehari
− Frekuensi
1 porsi 1 porsi
− Jumlah Makanan
Padat Padat
− Bentuk Makanan
Minum
±8 gelas/hari ±7 gelas/hari
− Frekuensi
Siang
13:00-15:00 13:00- 15:00
− Waktu
3 Jam 3 Jam
− Durasi
Malam
21:00-04:00 20:00-05:00
− Waktu
± 7 Jam ± 8 jam
− Durasi
Pola Eliminasi
BAK
BAB
1x sehari 1x sehari
− Frekuensi
Pola Aktivitas
b. Konsep diri :
c. Mekanisme koping :
ketika terjadi sebuah masalah biasanya pasien bercerita kepada keluarganya
d. Aspek spiritual
Makna hidup
pasien bersyukur atas apapun yang Allah berikan baik itu kesedihan ataupun
kebahagiaan dimaknainya dengan menjalani kehidupan tanpa mengeluh
atatupun putus asa.
6. Data Pengetahuan
Pasien dan keluarga kurang memahami keluhan yang sedang diderita , baik itu cara
penanganannya, maupun cara merawat pasien itu sendiri, sehingga sering bertanya kepda
perawat. Namun keluarga telat diedukasi untuyk membantu pasien dalam ambulasi,
sehingga keluarga mulai membantu pasien dalam proses ambulasi.
7. Data Penunjang
a. Hasil laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hematologi
Hematologi
Lengkap
Hemoglobin 8.6 g/dL 11.7-15.5
Hematokrit 25.8 % 35.0-47.0
Eritrosit 3.28 10^6/ μL 3.8-5.2
MCV 78.7 μm^3 80-100
MCH 26.2 pg/cell 32-36
MCHC 33.3 g/dL 26-34
Leukosi 13.0810^3/ 3.6-11.0
μL
Trombosit 268 10^3/ μL 150-440
IPF 1.0 % 0.8-6.2
Hitung Jenis
Leukosit
Basofil 0.2 % 0-1
Eosinofil 0.7 % 2-4
Neutrofil 82.5% 40.0-71.0
Limfosit 11.2 % 25-40
Monosit 5.4 % 2-8
Total Basofil 0.02 10^3/ μL 0.01-0,09
Total Eosinofil 0.09 10^3/ μL 0.01-0.40
Total Neutrofil 10.79 10^3/ 2.10-8.89
μL
Total Limfosit 1.47 10^3/ μL 1.26-3.35
Total Monosit 0.71 10^3/ μL 0.29-0.95
Neutrofil 7.34 10^3/ μL 0.29 – 0.95
Limfosit Ratio
Kimia
Glukosa Rapid 94 mg/dL <200
Kreatinin 13.4 mg/dL 0.51-0.95
Elektrolit
(Na,K, CI)
Natrium 142 mEq/L 136 - 148
Kalium 6.3 mEq/L 3.5 – 5.1
Klorida 111 mEq/L 95 - 110
B. Analisa Data
(SDKI D.0005)
2. Resiko Ketidakstabilan Kadar 25 November 2023 30 November 2023
Glukosa Darah b.d
ketidaktepatan pemantauan
glukosa darah d.d GDS 160
mg/dL
(SDKI D.0038)
3. Nyeri akut b.d Tekanan Darah 25 November 2023 30 November 2023
d.d tekanan darah 190/100
mmHg
(SDKI D.077)
IV. PERENCANAAN PERAWATAN
Pola nafas tidak efektif Setelah diberikan 1.monitor frekuensi 1. untuk mengetahui
b.d pernapasan cuping asuhan keperawatan nafas,irama dan upaya frekuensi,irama dan
hidung d.d frekuensi selama 2x24 jam, nafas upaya nafas
nafas 26x/menit diharapkan pola nafas
pasien dapat stabil
dengan kriteria hasil : 2.monitor pola nafas 2. untuk mengetahui
pola nafas
6. untuk mengetahui
saturasi oksigen
Nyeri akut b.d Tekanan Setelah diberikan 1.kaji tingkat nyeri 1.sebagai acuan untuk
asuhan keperawatan melaksanakan
Darah d.d tekanan
selama 2x24 jam, intervensi selanjutnya
darah 190/100 mmHg diharapkan nyeri/sakit 2. observasi TTV sesuai dengan
kepala pasien dapat kebutuhan pasien
teratasi dengan
kriteria hasil : 3.Berikan posisi
berbaring yang nyaman 2. mengetahu
gambaran kondisi
- Keluhan nyeri lengkap dari pasien
hilang/terkontr 4. anjurkan pasien
ol Teknik relaksasi
- Pasien tampak
3. mengurangi
rileks
- TTV dalam tekanan vascular
batas normal 5.mempertahankan serebral
120/80 mmHg tirah baring selama
- Hipertensi fase akut
grade (1) 4. memberikan
ringan kenyamanan
6.kolaborasi
pemberian obat
analgetik 5. meminimalkan
stimulasi dan
meningkatan relaksasi
6.menurunkan/
mengontrol nyeri dan
menurunkan rangsang
system saraf simpatis