Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan Pada Tn.

M Dengan Gangguan Pola Tidur


Di Rumah sakit daerah Gunung Jati Cirebon

Disusun oleh :

1. Vistia Abelia PO7120521057


2. Yecin Paulizah
PO7120521059
3. Tarisa Amelia
4. Intan Lestari PO7120521063
PO7120521053

Tingkat 1B

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PRODI DIII KEPERAWATAN LAHAT

TAHUN 2022-2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. B DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR
(INSOMNIA)

A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Tn. M
No. Medrek : 09456218
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 53 Tahun
Alamat : Jl. Raya Gunung Jati Kesambi, Cirebon
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wisawasta
Tanggal masuk RS : 22 Februari 2020
Tanggal pengkajian : 23 Februari 2020
Diagnose medis : Diabetes Mellitus
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. A
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 48 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Alamat : Jl. Raya Gunung Jati Kesambi, Cirebon
Hubungan dengan klien : Istri
3. Keluhan utama
Klien susah tidur pada malam hari
4. Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke RS Bahagia pada tanggal 20 Februari pukul 09.00 WIB di bawa oleh
keluarganya. Klien mengatakan dirinya sulit tidur pada malam hari, kadang tidurnya hanya
2 jam saja sering terbangun juga pada malam hari. Jika sudah terbangun dari tidur maka
akan sulit untuk tidur kembali. Klien mengatakan pusing, adanya rasa kesemutan pada
kaki/tungkai bawah, kurangnya braktivitas pada siang hari dan sering menguap. Klien
mengatakan pada saat malam hari tidak tidur dan pada siang hari tidak tidur juga. Klien
mengatakan jika klien meminum obat maka baru bisa tidur. Klien mengatakan pusing.
Penyebab klien tidak bisa tidur karena penyakit yang dideritanya yakni Diabetes Melitus.
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil TD: 100/70 mmHg, N: 75x/menit, R:
22x/menit, S: 37,0°C, kesadaran Compos Mentis. Klien tampak gelisah, lemas, lesu,
kehitaman disekitar mata, klien tidak focus.

5. Riwayat kesehatan dahulu


Klien mengatakan klien menderita penyakit Diabetes Melitus dan tidak mempunyai
penyakit yang lainnya (TBC, Asma, Hepatitis, dll) . Klien mengatakan pernah 1 kali di
rawat di Rumah Sakit dengan penyakit yang sama.
6. Riwayat kesehata keluarga
Klien mengatakan bahwa ibunya menderita penyakit Diabetes Melitus. Untuk saudara yang
lainnya klien mengatakan tidak ada yang mempunyai penyakit yang sama dengan klien.
7. Riwayat psikososial
a. Riwayat psikologi
Klien mengatakan cemas dengan kurangnya kebutuhan tidurnya.
b. Riwayat sosial
Klien mengatakan klien berhubungan baik dengan tetangga disekitar rumahnya
dan selalu ikut bergotong royong apabila ada kerja bakti.
c. Riwayat spiritual
Klien mengatakan klien beragama islam dan k lien selalu melaksanakan shalat 5
waktu.
8. Activity Daily Living

Jenis Aktivitas Sebelum Sakit Saat Sakit


Kebutuhan nutrisi
a. Makan
- Frekuensi 3 kali sehari 3 kali sehari

- Jenis Nasi, sayuran, lauk pauk Nasi, sayuran, lauk pauk

- Jumlah/porsi 1 porsi ½ Porsi

- Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada

b. Minum
- Jumlah
Tidak menentu Tidak menentu
- jenis
Air putih, teh Air putih
Infus RL ±1500/hari
Kebutuhan istirahat
a. Tidur malam
- Jam ± 5 jam/hari ± 2 jam/hari

- Gangguan tidur Tidak ada Tidak bisa tidur

b. istirahat
- Jam Tidak tidur siang Tidak tidur siang

- Gangguan istirahat Tidak ada Tidak ada

Personal Hygiene
- Mandi 2 kali sehari 1 kali sehari (Dilap)
- Kebersihan gigi 2 kali sehari Tidak
- Cuci rambut 2 hari sekali Tidak
- Menggunting kuku 1 kali seminggu Tidak
Pola Eliminasi
a. BAK
- Pola BAK 3-4 kali 3-4 kali

- Warna Kuning jernih Kuning jernih

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. BAK
- Frekuensi 1 kali sehari 1 kali sehari

- Konsistensi Normal Normal

- Warna Normal Normal

- Keluhan Tidak ada Tidak ada

Pola Aktivitas Klien bekerja dari hari Klien hanya berbaring


senin-jumat, dan sabtu- di tempat tidurnya.
miggu klien libur

9. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
1) Kesadaran umum : Compos Mentis
Nilai GCS : E = 4, V=5, M=6
2) Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
N : 780x/menit
R : 22x/menit
S : 37,0°C
TB : 175cm
BB : 75 kg
BB sakit : 72 kg
b. Pemeriksaan Head to Toe
1) Kepala
Bentuk simetris, tidak ada benjolan, kulit kepala bersih
2) Rambut
Penyebaran rambut merata, kulit kepala bersih
3) Wajah
Warna kulit sawo matang, bentuk wajah oval dan simetris
4) Mata
Mata lengkap, bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih, pupil
warna coklat, tidak ada benjolan
5) Hidung
Bentuk hidung simetris, lubang hidung simetris, tidak ada cuping hidung
6) Telinga
Telinga lengkap, bentuk telinga normal dan simetris, ukuran telinga normal
kanan kiri, pendengaran baik
7) Mulut
Keadaan bibir lembab, gusi dan gigi merah muda dan gigi putih, keadaan
lidah bersih
8) Leher
Tidak ada pembesaran tiroid, denyut nadi teraba, tidak ada benjolan
9) Pemeriksaan integument
Kulit bersih, warna sawo matang, akral teraba hangat, turgor kulit baik,
kelainan pada kulit tidak ada
10) Dada
Bentuk dada normal, pernafasan 22x/menit, tidak ada kesulitan bernafas
11) Pemeriksaan paru
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : ada getaran
Perkusi : resonan
Auskultasi : vesikuler tidak ada suara tambahan
12) Pemeriksaan jantung
Inspeksi : retus cordis tidak Nampak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tidak ada pembesaran
Auskultasi : bunyi jantung dup dup (normal)
13) Abdomen
Inspeksi : bersih, tidak ada luka
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada bagian perut sebelah kiri
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus 18x/menit
14) Ekstremitas
a) Ekstremitas atas : simetris, tidak ada pembengkakan, terpasang insus
disebelah kiri
b) Ekstremitas bawah : simetris, kaki kiri sedikit bengkak, terdapat luka di
kaki kiri bagian bawah
15) Genitalia
Klien menolak untuk di periksa
10. Analisa Data
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS: Diabetes mellitus Gangguan pola tidur
- Klien mengatakan
susah tidur
- Klien mengatakan Penurunan fisiologi tidur

sulit tidur apabila


sudah terbangun
Penurunan elastisitas
- Klien mengatakan
pembuluh darah
mengantuk pada siang
hari dan sering
menguap
Nyeri kepala
- Klien mengatakan
pusing
DO :
- TTV Gangguan pola tidur

TD : 100/70 mmHg
N : 75x/menit
R : 22x/menit
S : 37,0°C
- Klien terlihat lemas
- Terlihat kehitaman di
bagian mata
- Klien terliat lesu
- Klien tidak fokus
2. DS : Ketidaknyamanan Kecemasan
- Klien mengatakan
cemas dengan
keadaannya Kurangnya pengetahuan

- Klien mengatakan
tidak nyaman
Kecemasan
DO
- TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 75x/menit
R : 22x/menit
S : 37,0°C
- Klien tampak gelisah
- Klien terlihat
berkeringat
- Ekspresi wajah klien
tegang

B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur b.d penyakit diabetes mellitus ditandai dengan susahnya tidur,
wajah tampak lemas
2. Kecemasan b.d kurangnya pengetahuan mengenai penyakit

C. Perencanaan

N Diagnosa Perencanaan Rasional


o Keperawatan Tujuan Intervensi
1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Untuk
pola tidur b.d tindakan pengkajian menentukan
penyakit keperawatan selama masalah rencana
diabetes 2 x 24 jam gangguan tidur keperawatan
mellitus diharapkan klien, penyebab 2. Mengurangi
ditandai kebutuhan tidur klien kurangnya tidur gangguan tidur
dengan terpenuhi dengan 2. Kurangi 3. Meningkatkan
susahnya kriteria hasil : kebisingan, atur pola tidur
tidur, wajah - Waktu tidur klien 7 cahaya lampu 4. Meningkatkan
tampak lemas jam/hari yang redup pola tidur
- Klien dapat tidur 3. Batasi intake dengan posisi
nyenyak cairan dimalam nyaman
- Rasa ngantuk di hari terutama 5. Meningkatkan
siang hari yang pola tidur pada
berkurang mengandung malam hari
- Frekuensi kafein
terbangun di 4. Anjurkan klien
malam hari untuk tidur
berkurang dengan posisi
yang nyaman
5. Anjurkan klien
untuk tidak
tidur di siang
hari
2. Kecemasan Setelah dilakukan 1. Jelaskan kepada 1. Agar pasien
b.d kurangnya tindakan klien dan mengetahui dan
pengetahuan keperawatan selama keluarga klien mengerti
mengenai 2 x 24 jam tentang tentang sakit
penyakit diharapkan penyakit yang yang
kecemasan klien diderita klien dialaminya
berkurang dengan 2. Identifikasi 2. Untuk
kriteria hasil : tingkat mengetahui
- Mengungkapkan kesemacasan tingkat
pemahaman 3. Ajarkan teknik kecemasan
tentang penyakit relaksasi klien
- Mengetahui tanda 4. Kaji ulang 3. Untuk
dan gejala proses pengetahuan mengurangi
penyakit klien tentang rasa cemas dan
penyakitnya klien menjadi
lebih relaks
4. Untuk
memberikan
informasi yang
tepat kepada
klien

D. Implementasi dan Evaluasi

Tanggal DX Implementasi Tanggal/ Evaluasi Paraf


/jam jam
21 Dx 1 I : Melakukan 22 S:
Februari pengkajian Februari - Klien mengerti
2020 masalah gangguan 2020 tentang masalah
10.00 tidur klien, 07.00 gangguan tidurnya
penyebab - Klien mengatakan
kurangnya tidur cahaya lampu menjadi
R : Penyebabnya ialah redup
10.10 penyakit yang O:
derita klien - Klien belum bisa tidur
I : Mengurangi tepat waktu
kebisingan, atur - Klien tidur selama 5
10.25 cahaya lampu yang jam/hari meningkat
redup yang awalnya 2
R : Klien mengikuti jam/hari
anjuran perawat A : Masalah teratasi
I : Membatasi intake sebagian
16.35
cairan dimalam P : Intervensi
hari terutama yang dilanjutkan
mengandung
kafein
10.45
R : Klien lebih banyak
minum air putih
I : Menganjurkan
klien untuk tidur
dengan posisi yang
nyaman
R : Klien tidur dengan
posisi yang
nyaman
I : Menganjurkan
klien untuk tidak
tidur di siang hari
R : Klien mengikuti
anjuran perawat
21 DX 2 I : Menjelaskan 22 S:
Februari kepada klien dan Februari - Klien mengatakan
2020 keluarga klien 2020 sudah mengerti dan
13.00 tentang penyakit 10.00 memahami tentang
yang diderita klien penyakitnya
R : Klien memahami - Klien mengatakan
dan mengerti apa kecemasannya
yang dijelaskan berkurang
oleh perawat O:
I : Mengidentifikasi - Klien terlihat lebih
13.20
tingkat kecemasan relaks
R : Tingkat - Klien terlihat lebih
kecemasan klien tenang
sedang A : Masalah teratasi
I : Mengajarkan P : Intervensi
13.30
teknik relaksasi dihentikan
R : Klien melakukan
teknik relaksasi
I : Mengkaji ulang
13.40
pengetahuan klien
tentang
penyakitnya
R : Klien sudah
mengerti
menjelaskan ulang
tentang
penyakitnya

Anda mungkin juga menyukai