Nama : Ny. EL
No. Medrec : 0001868930
Umur : 38 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Satria II Blok H Margahayu Utara Bandung
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Marital : Menikah
Golongan Darah :A
Tgl Masuk Rumah Sakit : 3 Juni 2021 pukul 07.51 WIB
Tgl Pengkajian : 6 Juni 2021 pukul 15.00 WIB
Diagnosa Medis : G2P1A0 gravida 31-32 minggu Plasenta Previa Totalis
Nama : Tn. H
Umur : 48 tahun
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : sda
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Marital : Menikah
Golongan Darah :O
Hubungan dengan Klien : Suami
Pengkajian
Keluhan Utama: Perdarahan dari jalan lahir
Riwayat Kesehatan:
Klien mengeluh perdarahan dari jalan lahir sejak 7 jam SMRS, perdarahan membasahi 1 pembalut penuh.
Keluhan tanpa disertai nyeri perut. Riwayat trauma disangkal. Keluhan mules-mules yang bertambah kuat
disangkal. Riwayat keluar cairan banyak disangkal. Gerakan anak masih dirasakan ibu. Keluhan batuk,
demam, dan sesak nafas disangkal. Pasien baru mengetahui bahwa plasenta menutupi jalan lahir sejak 2
bulan SMRS saat USG di dokter kandungan. Karena itu klien berobat ke RS Immanuel, namun karena
ruangan penuh klien dirujuk ke RSHS pada tanggal 6 November 2020. Klien dipasang infus di tangan kiri RL
20 tpm, Dexamethason 2x6 mg IM. Saat dikaji tanggal 9 November 2020 klien mengatakan perdarahan per
vaginam masih ada, kurang lebih 20 cc berwarna merah kehitaman, darah terasa keluar banyak saat klien
bergerak, dan berkurang saat klien istirahat di tempat tidur. Gerakan janin aktif, mules tidak ada. Klien
terpasang infus ditangan kiri RL 20 tpm, Dower cateter, diuresis kuning jernih, klien tampak bedrest di tempat
tidur
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, asma, kencing manis dan
penyakit jantung. Belum pernah dirawat karena sakit, tidak ada alergi minuman ataupun obat-obatan. Pasien
tidak memiliki kebiasaan merokok, minum kopi dan minum alkohol. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit keturunan, seperti DM maupun penyakit menular seperti TB, hepatitis, dan HIV. Nenek dan kakek
klien mempunyai riwayat kehamilan kembar/gemeli. Tidak ada kluarga yang mempunyai riwayat gangguan
mental.
Riwayat Ginekologi dan Obstetri
HPHT 23 Oktober 2020. Pada kehamilan sekarang klien mengeluh mual dan muntah pada trimester 1.
Gerakan janin mulai terasa kurang lebih pada 16 minggu. Taksiran partus yaitu 30 Juli 2021. Klien
mendapatkan imunisasi TT (Tetanus Toxoid) sebanyak 2x pada saat usia kehamilan 1 bulan dan 4 bulan.
Klien rutin memeriksakan kehamilannya pada trimester pertama dan ke 2 satu bulan sekali di bidan, masuk
trimester ke 2 tiap 2 minggu sekali ke dokter kandungan (5x). Tekanan darah klien selama kontrol kehamilan
dalam batas normal. Klien mengatakan Berat badan sebelum hamil 46 kg, setelah hamil berat badan terakhir
menjadi 56 kg (kenaikan BB selama hamil 10 kg) , dengan tinggi badan 149cm.
Usia Menarce 13 tahun, lama haid 5-6 hari, siklus 28-30 hari, menstruasi teratur, dengan warna merah atau
kecoklatan, jumlah darah haid banyak pada hari pertama sampai hari ketiga, dismenorhoe (-). Klien menikah
pada usia 28 tahun, sedangkan suami pada usia 38 tahun, usia pernikahan sudah 10 tahun, ini merupakan
perkawinan pertama. Klien menggunakan alat kontrasepsi suntik/ 3 bulan sejak melahirkan anak pertama
tahun 2012.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum pasien sakit sedang, kesadaran kompos mentis TD 130/ 70 mmHg, N 88 x/menit, R 20
x/menit, S 36,6 0C, BB 56 Kg, TB 149 cm.
Konjungtiva anemis, klien tampak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum, mukosa bibir lembab, bibir
terlihat sianosis, tidak terdapat gigi berlubang, tidak terdapat pembengkakan tonsil,. Klien tidak terpasang
oksigen, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tidak terdapat distensi vena jugularis, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening. Pola nafas reguler, pengembangan paru simetris, suara nafas vesikular,
vokal fremitus teraba sama kanan dan kiri. Ictus cordis tidak tampak, bunyi jantung reguler, tidak terdapat
suara jantung tambahan. Keadaan payudara tampak simetris, kondisi bersih, tidak ada benjolan, tidak ada
pembengkakan pada mamae/ketiak, areola berwarna hitam, tidak terdapat pengeluaran ASI, puting susu
menonjol tampak bersih. Terdapat linea ligra berwarna hitam, terdapat striae gravidarum, terdapat luka bekas
SC melintang, bising usus (-), abdomen terasa lembut. Tinggi fundus uteri 27 cm, lingkar perut 102 cm,
kontraksi uterus (-), letak punggung kiri, Letak kepala 5/5, taksiran BB anak ±2100 gram, Pemeriksaan
leopold teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong), pada perut pasien sebelah kiri teraba bagian rata,
keras (punggung) dengan DJJ 140-144x /menit, teraba bulat, keras, melenting (kepala), bagian kepala 5/5
belum masuk pintu atas panggul. Kulit tampak lembab, turgor kulit normal. Tidak terdapat odema pada
ekstremitas atas dan bawah serta kiri dan kanan, kekuatan otot 5/5 atas, 5/5 bawah, akral hangat , CRT 2
detik, oedema (-). Vulva tidak ada kelainan, edema (-) terdapat pengeluaran darah ± 10 cc berwarna
kehitaman berbau amis, tidak ada varises pada vagina, keputihan ada sesekali pada kehamilan trimester I
tidak berbau dan berwarna bening. Anus terdapat hemoroid.
Aspek Psikososial
Klien sangat mengharapkan kehamilan yang kedua ini, klien mengetahui cara menjaga kehamilan, merawat
diri dan bayi dalam kandungannya, jenis kelamin bayi yang diharapkan adalah bayi perempuan tapi klien
menerima apapun jenis kelaminnya nanti saat lahir. Klien mengeluh sangat cemas dengan keadaan yang
sekarang karena khawatir bayi akan lahir belum cukup bulan. Klien tampak khawatir dan sering bertanya
tentang keadaan bayinya.Tapi klien tetap yakin dan pasrah kepada Allah dan terus berusaha dan berdoa.
Klien mengatakan sudah pasrah dengan kondisi sakitnya, klien berharap bisa sembuh dan bayi dalam
kandungannya dalam kondisi baik.Arah pembicaraan klien sesuai dengan yang ditanyakan perawat, bahasa
yang digunakan adalah bahasa indonesia dan sunda. Klien merupakan seorang istri dan ibu dari 1 orang
anak, klien melakukan kewajibannya sebagai istri dan ibu yang baik. Setelah dikatakan oleh dokter spesialis
kandungan bahwa letak plasenta ada dibawah dan berisiko perdarahan, klien tidak melakukan hubungan
seksual dengan suaminya. Suami klien dapat mengerti dan berharap yang terbaik untuk istri dan anak dalam
kandungan istrinya.
Data Spiritual
Keluarga, terutama suami dan anaknya adalah sumber kekuatan klien. Klien menganut agama islam, klien
mengatakan percaya dan yakin kepada Allah. Klien mengatakan selama sakit dirawat klien selalu berdoa
kepada Allah agar bayinya bisa lahir dalam keadaan sehat, klien melaksanakan sholat sambil berbaring dan
melakukan tayamum.
Pemeriksaan penunjang
a. Thorax foto tgl 3 Juni 2021
Hasil:
Tidak tampak bronchopneumonia/ Pneumonia
Kardiomegali tanpa bendungan paru
b. USG Fetomaternal tgl 3 Juni 2021 di IGD
Tampak janin tunggal, hidup, letak kepala, plasenta di anterior fundus menutupi Ostium Uteri Interna.
Berat badan sesuai gravida 31-32 minggu, ketuban cukup, TBBA. 2107 grams
c. Laboratorium tgl 5 Juni 2021
Program Therapi
2. Nipedipine 3x10 mg PO
3. Cefixime 2x200 mg PO