Anda di halaman 1dari 8

A.

Analisis PICO dan VIA

PROBLEM / PASIEN (P) : Pasien anak dengan penyakit terminal


INTERVENTION (I) : Social Support pada anak penderita
penyakit terminal
COMPARISON (C) : Tidak terdapat jurnal pendamping
OUTCOME : Terapi Social Support berpengaruh
terhadap motivasi kesembuhan pada pasien
anak dengan penyakit terminal

Tabel 1.1 Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria (PICO) Inklusi Eksklusi


Population (Populasi) Pasien anak dengan kasus Pasien anak dengan kasus
terminal akut
Intervention (Intervensi) Social Support
Comperation
-
(Pembanding)
Outcomes (Hasil) Terapi yang efektif untuk meningkatkan semangat dan
harapan anak dalam menghadapi penyakit terminal
Publication years (Tahun Hasil penelitian yang Hasil penelitian yang
publikasi) diterbitkan pada tahun diterbitkan dibawah tahun
2017-2021 2017
Language (Bahasa) Bahasa Inggris dan Bahasa Bahasa selain Bahasa
Indonesia Inggris dan Bahasa
Indonesia
Tabel 1.2 Hasil Analisis VIA

Jurnal Validity Importancy Applicability


Judul: V1 (Validitas Seleksi) Social Support pada Family care giver
Social Support Pada  Sampel penelitian ini berjumlah 3 orang pasien anak dengan sebagai salah social
Anak Penderita anak dengan penyakit terminal kasus terminal sangat support terpenting dan
Penyakit Terminal  Teknik yang diambil menggunakan teknik penting karena dapat terdekat pasien dalam
Penulis: pendekatan studi kualitatif memunculkan harapan memberikan support
Relung Fajar  Jenis penelitian yang digunakan dalam untuk sembuh dan untuk kesembuhan dan
Sukmawati, Rizka penelitian ini adalah jenis studi kasus. harapan untuk masa semangat melawan
Amalia¸ Nur Amalia  Teknik pengumpulan data yang dipakai depan dalam penyakit yang diderita
Hamida, Fathul dalam penelitian ini adalah observasi dan menghadapi penyakit pasien
lubabin Nuqul wawancara. Observasi yang digunakan terminal
Tahun: adalah observasi pastisipan. Dimana
2018 peneliti/observer ikut andil dalam
(Sukmawati et al., kegiatan yang dilakukan oleh objek.
2018) Kemudian wawancara dilakukan secara
langsung, semi terstruktur, dan informal.
 Wawancaran dilakukan dalam dua bentuk,
yaitu (1) wawancara langsung kepada
orang tua dan relawan (2) wawancara
proyeksi kepada anak penderita penyakit
terminal. Wawancara proyeksi dilakukan
dengan cara memberikan selembar kertas
kepada anak dan meminta anak untuk
mewarnai yang berkaitan dengan rumah
dan profesi, seperti dokter, guru dan
polisi. Kemudian hasil gambar anak
dianalis.
 Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah
pasien anak dengan rentang usia 4-11
tahun yang telah didiagnosa oleh dokter
secara medis sebagai pasien penderita
penyakit terminal
 Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit
Syaiful Anwar Malang tepatnya di
Gedung Pavilium IRNA IV di ruang
khusus yang digunakan untuk bermain
pasien terminal yang dikelola oleh
Sahabat Anak Kanker.
V2 (Validitas Informasi)
 Sumber dan bentuk Social Support terdiri
dari (1) Social Support Emosional (2)
Social Support Penilaian (3) Social
Support Instrumental
 Pada social support emosional dukungan
emosional bersumber dari keluarga dan
teman-teman pasien. Keberadaan keluarga
pada sisi pasien memberikan semangat
baru untuk sembuh pada pasien.
Dukungan emosional mencakup
kehangatan, kepedulian dan empati yang
didapatkan dari orang lain sehingga
pasien akan merasa yakin bahwa dirinya
diperhatikan oleh orang lain. Dukungan
emosional dapat melindungi pasien dari
dampak negatif akibat stres berat yang
dialami pasien. Pasien yang memiliki
dukungan sosial tinggi khususnya pada
dukungan emosional akan sedikit menilai
situasi atau keadaan yang dialaminya
(stres) dan akan mengubah respon mereka
terhadap sumber stres tersebut.
 Social Support penilaian berupa
pemberian reward (penghargaan positif)
pada pasien. Penilaian yang dilakukan
oleh lingkungan pasien menjadi motivasi
tersendiri bagi pasien terminal. Sehingga
para pasien menjadi merasa mendapat
kasih sayang dan perhatian yang lebih
dari lingkungannya. Dukungan sosial
berupa instrumental adalah dukungan
yang diterima oleh individu secara nyata.
Seperti yang ada di Ruang Bermain
Sahabat Anak Kanker berupa mainan,
buku bacaan, kertas gambar dan kertas
mewarnai. Segala bentuk istrumental
tersebut menjadi bagian dari dukungan
sosial mereka sebagai pasien terminal.
Adanya dukungan instrumental berupa
barang-barang (materi) atau adanya
pelayanan dari orang lain yang dapat
membantu individu dalam menyelesaikan
masalahnya.
V3 (Validitas Pengontrol Perancu)
 Pada penelitian ini tidak terdapat faktor
perancu
V4 (Validitas Analisis)
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dukungan sosial yang diberikan care giver
mampu menumbuhkan semangat harapan
masa depan yang positif bagi pasien
V5 (Validitas Eksternal)
 Hasil penelitian ini sama dengan
penelitian yang pernah dilakukan
Tromssdof (2009) menemukan bahwa
dukungan sosial dan interaksi sosial yang
terbina dalam keluarga berpengaruh pada
orientasi masa depan anak terutama dalam
menumbuhkan sikap optimis dalam
memandang masa depannya. Hal ini
dikarenakan orang tua atau keluarga yang
menjadi caregiver anak penyakit terminal
merupakan figur terdekat dalam
mengahadapirangkaian pengobatan yang
dilakukan.
Sukmawati, R. F., Hamida, N. A., Amalia, R., & Nuqul, F. L. (2018). Social
Support Pada Anak Penderita Penyakit Terminal. Psikoislamika : Jurnal
Psikologi Dan Psikologi Islam, 15(2), 21.
https://doi.org/10.18860/psi.v15i2.6740

Anda mungkin juga menyukai