Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL APPRAISAL JOURNAL DIAGNOSTIC

The role ultrasonography in the diagnosis of metacarpal

Pembimbing :
Prof. Dr. dr. Agung Pranoto, Sp.PD. KEMD. FINASIM
Dr. dr. Cita Rosita, Sp. KK(K)
Program Pendidikan Dokter Spesialis I :
1.Fitriany Tilameo

(Ilmu Penyakit Dalam)

2.Maya Indrawati

(Ilmu Kesehatan Jiwa)

3.Riza Primayuanna Ichwani

(Bedah Umum)

4.Irmayanti Soeratmi

(Anestesiologi dan

Reanimasi)
5.Hizbillah Yazid

(Orthopaedi dan

Traumatologi)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RSUD Dr SOETOMO - SURABAYA
2014

I.

Pendahuluan

Malaria merupakan masalah penyakit endemik di wilayah


Indonesia Timur. Salah satu masalah yang dihadapi adalah
kesulitan mendiagnosis secara cepat dan tepat. Sehingga
dibutuhkan uji/metode laboratorik yang cepat, sensitif, mudah
dilakukan dan ekonomis. Bila hanya mengandalkan teknik
diagnosis mikroskopis ditambah lagi rendahnya mutu mikroskop
dan

reagen

serta

kurang

terlatihnya

tenaga

pemeriksa,

menimbulkan kendala dalam memeriksa parasit malaria secara


mikroskopis

yang

selama

ini

merupakan

standar

emas

pemeriksaan laboratoris malaria.


WHO,

bersama

mengembangkan

ilmuwan,
alat

uji

ahli

laboratorik

diagnostik

cepat

dan

klinisi,

yang

mudah

dilakukan, tepat, sensitif dan cost effective. yakni menggunakan


Rapid Diagnostic Test. Sebagian besar rapid diagnostic test
menggunakan

asas

imunokromatografi

yang

menggunakan

antibodi monoklonal yakni, HRP2 untuk Plasmodium falciparum


dan pLDH untuk Plasmodium vivax.
II.

Pertanyaan Klinis

Pada penderita trauma tangan, apakah pemeriksaan dengan


menggunakan USG dapat mendiagnosa fraktur metacarpal sama
baiknya dengan menggunakan X-Ray?
Formulasi Pertanyaan Klinis dalam PICO dan Penelusuran
Bukti
Patient/Problem/

Intervention/

Comparis

Outcome

Population

Indicator

on

Pasien yang

/Index
pemeriksaan

Pemeriks

mengalami

USG

aan X-Ray fraktur metacarpal

mendiagnosis

trauma tangan
III.
Penyusunan Struktur Umum PICO untuk
Penelusuran Bukti
(ultrasonography or usg) AND (x-ray) AND (metacarpal fracture*)
AND (hand trauma patients OR hand injury patients)
IV.

Bukti (Jurnal) terbaik yang diperoleh


Penulis :
Salih Kocaoglu, MD, Ayhan Ozhaesenekler, MD, Ferhat
Icme, MD, Gul Pamukcu Gunaydin, MD, Alp Sener, MD,
Servan Gokhan

Judul :
The role of ultrasonography in the diagnosis of metacarpal
Nama dan Tahun Jurnal :
Elsevier, American Journal of Emergency Medicine, Juni

2016
V.

Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO


Jurnal

PICO

Pertanyaan
Klinis

Jurnal yang diperoleh

pasien yang
mengalami
P

I
C

trauma tangan

pemeriksaan
USG
pemeriksaan
X-Ray
mendiagnosis
fraktur

metacarpal

VI.

Desain Penelitian, Fokus, dan Worksheet yang


digunakan

untuk telaah kritis dari jurnal yang diperoleh


DesainPenelitian :

Eksperimental

Fokus

Diagnosis

Worksheet

Diagnosis

VII.
Validity

Telaah kritis jurnal yang diperoleh

RAMMBO

Worksh

Koment

eet

ar

Bukti

Diagno
1. Recruitment

sis
Apakah

Ya

uji
diagnos
tik
dilakuk
an
mencak
up
semua
spektru
m
pasien?

2. Allocation

3.

Apakah

Maintenance

tes

Ya

akhir
standar
baku
dikenak
an
untuk
semua
subjek?

4.

Apakah

Measuremen

penilai

disama

Blinding

rkan

Outcome

terhada
p hasil
tes dan
atau
apakah
hasil
tes
akhir
standar
baku

Ya

bersifo
bjektif?

Importancy
Telaah

Jawaban

importancy

worksheet

Apakah

diagnosis
Ya

kemaknaan
statistik
dan
kemaknaan
klinis dari
hasil
penelitian
tergambar
dengan
baik
Pengukuran

Pemeriksaan CS

apa yang

kit

digunakan

dibandingkande

dan

nganmikroskopi

seberapa

suntuk

dampak

Plasmodium :

perlakuann

Sn : 89%

ya?

Sp : 98%
PPV: 98%
NPV : 89%

Bukti pada Jurnal

LR (+) : 44,5
LR (-) : 0,02
Pretest Prob :
0,52
post test prob :
0,97
Pemeriksaan CS
kit
dibandingkande
nganmikroskopi
suntuk P.
falciparum:
Sn : 88%
Sp : 98%
PPV: 96%
NPV : 94%
LR (+) : 44
LR (-) : 0,02
Pretest Prob :
0,3
post test prob :
0,94
Pemeriksaan CS
kit
denganmikrosk
opisuntuk P.
vivax :
Sn : 90%

Sp : 100%
PPV: 100%
NPV : 95%
LR (+) : ~
LR (-) : 0,1
Pretest Prob :
0,32
post test prob :
~
Pemeriksaan CS
kit
dibandingkande
ngan PCR untuk
Plasmodium :
Sn : 89%
Sp : 100%
PPV: 100%
NPV : 89%
LR (+) : ~
LR (-) : 0,11
Pretest Prob :
0,5
post test prob :
0,09
Pemeriksaan CS
kit dengan PCR
untuk P.
falsiparum :

Sn : 88%
Sp : 100%
PPV: 100%
NPV : 94%
LR (+) : ~
LR (-) : 0,12
Pretest Prob :
0,36
post test prob :
0,06
Pemeriksaan CS
kit dengan PCR
untuk P. vivax :
Sn : 90%
Sp : 100%
PPV: 100%
NPV : 95%
LR (+) : ~
LR (-) : 0,1
Pretest Prob :
0,33
post test prob :
~

Mungkinkah

Tidak

dampak
terjadi
karena
kebetulan?
P value?
CI?

Applicability
N
o
1

Telaah

Jawaban

Apakah uji diagnostik

Ya. karena Rapid Diagnostic

tersebut tersedia, terjangkau

Test

dan akurat?

mudah dan cepat tanpa

(CareStart)

memerlukan
untuk

tenaga

membaca

lebih
ahli
hasil

perubahan warna di strip


dibandingkan pemeriksaan
mikroskopis

yang

memerlukan pelatihan dan


jam terbang yang tinggi
untuk

membaca

hasil

pemeriksaan

hapusan

darah.
Harga CareStart memang
lebih

mahal

daripada

pemeriksaan

hapusan

darah, namun jika dihitung


cost

effectiveness,

Carestart

lebih

akurasinya

hemat.

juga

cukup

tinggi (namun hanya untuk


mendeteksi

Plasmodium

falciparum
2

dan

Apakah kita bisa

Plasmodium vivax)
Ya. karena prevalensi kasus

memperkirakan pretest

malaria

probability (prevalensi)

falciparum

penyakit pada pasien kita?

Plasmodium

(Plasmodium
dan
vivax)

di

negara

Indonesia

sudah

terdata

sampai

tingkat

kabupaten/kota di wilayah
Indonesia Timur (endemis
malaria).
3

Apakah post test probability

Ya.

karena

yang dihitung akan

peningkatan

mengubah tatalaksana

tinggi

pasien kita?

probability % ke post test

dari

terjadi

yang
hasil

probability
perbandingan
dengan kontrol

cukup
pretest
pada

CareStart

Apakah secara keseluruhan

Ya.

karena

dengan

uji diagnostik tersebut

menggunakan

CareStart

bermanfaat bagi pasien?

pasien malaria (falciparum,


vivax) dapat terdiagnosis
dengan waktu lebih cepat,
dan akurat, terutama pada
daerah dimana tenaga ahli
dan
fasilitas laboratorium tidak
tersedia.

Kesimpulan
1. Penelitian yang dilaporkandalamjumlahtersebutadalahvalid
2. Importancydalampenelitiantersebuttergambardalamjurnal
3. Hasilpenelitian yang
dilaporkandalamjurnaltersebutbersifatapplicableuntukpasien.

Anda mungkin juga menyukai