APPRAISAL PADA
PENELITIAN:
RANDOMIZED CONTROLLED
TRIAL (RCT)
OLEH:
DEWI SETYA PARAMITHA
■ RANDOMISASI
Prosedur untuk
menentukan alokasi
subjek ke dalam
kelompok penelitian.
Struktur Uji Klinik
Sembuh/tidak berpenyakit
Populasi pasien
dgn kondisi Intervensi eksperimen
(intervensi)
Tidak sembuh/berpenyakit
Alokasi
Sampel
Sembuh/tidak berpenyakit
Intervensi pembanding
(kontrol)
Tidak sembuh/berpenyakit
■ Randomisasi bertujuan agar terjadi komparabilitas (validitas interna)
antara kelompok studi dan kontrol sama
CONTOH RANDOMISASI
ACAK SEDERHANA (SIMPLE RANDOMIZATION)
■ Dapat dilakukan dengan undian, pelemparan mata uang atau tabel
random
■ Misal dari 50 responden akan dibagi dua kelompok intervensi dan
kontrol, maka dilakukan pengambilan 25 kelompok sebagai kelompok
intervensi secara random, sedang sisanya sebagai kelompok control
■P (populasi/problem) : …………………
■I (intervenasi) : ………………...
■C (comparison/control : …………………
■O (outcome) : …………………
Langkah 2 : Sebaik apakah penelitian ini
dikerjakan? (validitas internal)
Kesimpulan
Validitas internal : ……………………………………………
Hasil : ……………………………………………
Pertanyaan klinik
Pada penumpang yang melakukan penerbangan
lama, apakah pemakaian stoking bertekanan
elastis dibandingkan dengan yang tidak
memakai stoking elastis dapat mencegah DVT?
PICO
■ P (populasi/problem) : penumpang pada penerbangan lama
■ I (intervenasi) : pemakaian stoking yang bertekanan elastis
■ C (comparison/control : tidak memakai stoking elastis
■ O (outcome) : kurang/tidak ada gejala DVT
Rekrutmen
■ Ada Kriteria inklusi dan ekslusi
■ Rekrutmen dalam percobaan DVT dilakukan secara
sukarela dengan kriteria:
1) Relawan direkrut melakui iklan surat kabar lokal
2) Penumpang dilibatkan jika mereka lebih dari 50
tahun dan direncanakan untuk penerbangan kelas
ekonomi melalui 2 sektor setidaknya berdurasi 8 jam
dalam waktu 6 minggu
■ Sebanyak 231 subjek direkrut (115 memakai stoking
(intervensi), 116 tidak memakai stoking (control)).
Alokasi
■ ARR = 0 berarti tidak ada perbedaan, jadi perlakuan tidak memiliki efek
■ ARR positif = perlakuan bermanfaat
■ ARR negative = perlakuan berbahaya
Kesimpulan