Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan krunia-Nya, sehingga kami dapat meyelesaikan
makalah Riset Keperawatan “critical appraisal “degan tepat waktu

Kami meyadari bahwa masih banyak kekurangan baik segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami membutuhkan saran dan kritik
dari pembaca agar dapat lebih baik lagi dikemudian hari.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang critical appraisal ini dapat
memberikan manfaat kepada seluruh pembaca.

Palembang, Agustus 2019

1
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
A. Latar Belakang ............................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................. 4
BAB II ........................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5
A. Definisi ........................................................................................................... 5
B. Tujuan ............................................................................................................. 5
C. Fungsi ............................................................................................................. 6
D. Kelebihan dan kekurangan ............................................................................. 6
E. Langkah-langkah ............................................................................................ 6
F. Nilai pada critical appraisal ................................................................................ 7
G. Evaluasi .......................................................................................................... 8
BAB III ......................................................................................................................... 9
PENUTUP ..................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar Belakang Telaah kritis atau critical appraisal adalah cara atau metode
dan proses sistematis untuk menguji (validitas, hasil dan relevansi) dan
mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah sebelum digunakan untuk
mengambil keputusan. Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas
(kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau jurnal ilmiah, merupakan
bagian dari Evidence-Based Medicine, serta menjadi suatu keharusan bagi
seorang akademisi maupun praktisi untuk menerapkan pengetahuan baru
dalam kehidupan sehari-hari (1). Pada kesempatan ini, penulis akan
melakukan critical appraisal pada 2 artikel yang berjudul : 1) Determinants of
adolescent pregnancy and access to reproductive and sexual health services
for married and unmarried adolescents in rural Lao PDR: a qualitative study
ditulis oleh Vanphanom Sychareun, Viengnakhone Vongxay, Souphaphone
Houaboun, Vassana Thammavongsa, Phouthong Phummavongsa, Kongmany
Chaleunvong and Jo Durham. Artikel dimuat dalam jurnal BMC Pregnancy
and Childbirth (2018) 18:219 https://doi.org/10.1186/s12884-018-1859-1 (2)
2) ‘I wanted to enjoy our marriage first… but I got pregnant right away’: a
qualitative study of family planning understandings and decisions of women
in urban Yogyakarta, Indonesia yang ditulis oleh Belinda Rina Marie
Spagnoletti, Linda Rae Bennett, Michelle Kermode and Siswanto Agus
Wilopo. Artikel dimuat dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth (2018)
18:353 https://doi.org/10.1186/s12884-018-1991-y (3). Isi artikel terdiri atas
judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode, analisa statistik, hasil,
diskusi, kesimpulan dan daftar pustaka. Secara garis besar artikel tersebut
membahas tentang penelitian kualitatif determinan kehamilan pada remaja dan
akses layanan kesehatan reproduksi dan seksual untuk remaja yang telah
menikah maupun yang belum menikah di pedesaan Laos dan penelitian

3
kualitatif pada WUS yang masih ingin menikmati pernikahan pertamanya
tetapi segera hamil dan pemahaman keluarga berencana serta pengambilan
keputusan wanita di Yogyakarta Indonesia.

Dalam makalah ini akan dijelaskan pengertian, tujuan dan hasil dari critical
appraisal artikel dan langkah-langkah yang diperlukan dalam critical appraisal
agar kiranya dapat memperdalam tentang metode penelitian kualitatif. Kritisi
jurnal ini diperlukan untuk menentukan apakah penelitian ini adalah sebuah
penelitian yang baik atau tidak berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi critical appraisal?
2. Jelaskan tujuan dari critical appraisal?
3. Apa saja fungsi dari critical appraisal?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari critical appraisal?
5. Jelaskan langkah-langkah critical appraisal?
6. Apa saja yang dinilai dari critical appraisal?
7. Apa saja evaluasi dari critical appraisal?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari critical appraisal
2. Untuk mengetahui tujuan dari critical appraisal
3. Untuk mengetahi fungsi dari critical appraisal
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan critical appraisal
5. Untuk mengetahui langkah-langkah critical appraisal
6. Untuk mengetahui yang dinilai critical appraisal
7. Untuk mengetahui evaluasi dari critical appraisal

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Adalah Kajian kritis terhadap makalah/ artikel ilmiah untuk mengkaji/
mengevaluasi artikel penelitian guna menetapkan apakah artikel penelitian
tersebut layak dibuat rujukan/ layak dijadikan sebagai landasan dalam
pengambilan keputusan klinis atau tidak. Telaah kritis atau critical appraisal
adalah cara atau metode dan proses sistematis untuk menguji (validitas, hasil
dan relevansi) dan mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah
sebelum digunakan untuk mengambil keputusan.

Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas (kebenaran) dan kegunaan dari
suatu artikel atau jurnal ilmiah, merupakan bagian dari Evidence-Based
Medicine, serta menjadi suatu keharusan bagi seorang akademisi maupun
praktisi untuk menerapkan pengetahuan baru dalam kehidupan sehari-hari.

Criticals appraisal adalah proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan
relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk
mengambil keputusan. Telaah kritis merupakan bagian penting dari evidence-
based medicine karena dapat menjembatani jurang antara hasil riset dengan
aplikasi praktis. (Chamber, R. 1998).

B. Tujuan
1. Evidence-based medicine/ Nursing pendekatan pengambilan keputusan
klinik, dimana klinisi menggunakan bukti ilmiah terbaik (best evidence)
yang ada, dengan konsultasi ke pasien, memutuskan pilihan terbaik bagi
pasien.
2. Untuk menentukan bukti “terbaik” diperlukan kemampuan critical
appraisal.
3. Membantu memahami metode dan hasil sebuah penelitian.
4. Menganalisis kualitas sebuah penelitian.

5
C. Fungsi
1. Secara sistematik mengevaluasi literatur ilmiah.
2. Dapat memilih literatur yang dapat diambil.
3. Memisahkan penghalang antara peneliti dengan hasil penelitian.
4. Mendukung perkembangan hasil dari evidance base practise.

D. Kelebihan dan kekurangan


1. Kelebihan
a) Merupakan metode yang sistematis untuk menilai hasil, validitas, dan
kegunaan dari publikasi artikel ilmiah.
b) Jalan untuk mengurangi jurang antara riset dengan praktis.
c) Mendorong penilaian objektif tentang kegunaan sebuah informasi
ilmiah.
d) Critical appraisal merupakan keterampilan yang tidak sulit dikuasai
dan dikembangkan.
2. Kekurangan
a) Membutuhkan banyak waktu, terutama pada awal.
b) Tidak selalu memberikan jawaban yang mudah.
c) Mengurangi semangat, terutama bila akses terhadap hasil penelitian
yang baik pada bidang tertentu sangat terbatas

E. Langkah-langkah
Secara formal penilaian kritis (critical appraisal) perlu dilakukan terhadap
kualitas bukti-bukti yang dilaporkan oleh artikel riset pada jurnal. Penilaian
kritis kualitas bukti dari artikel riset meliputi penilaian tentang validitas
(validity), kepentingan (importance) dan kemampuan penerapan
(applicability).

1. Validitas (Validity)
Setiap artikel riset perlu dinilai kritis tentang apakah kesimpulan yang
ditarik benar (valid), tidak mengandung bias. Bias adalah kesalahan
sistematis (systematic error) yang menyebabkan kesimpulan hasil riset

6
yang salah tentang akurasinya. Validitas (kebenaran) bukti yang diperoleh
dari sebuah riset tergantung dari cara peneliti memilih subjek/ sampel
penelitian, cara mengukur variabel, dan mengendalikan pengaruh faktor
ketiga yang disebut faktor perancu (confounding factor). Untuk
memperoleh hasil riset yang benar, maka sebuah riset perlu menggunakan
desain studi yang tepat.
2. Kepentingan (Importance) Bukti yang disampaikan oleh suatu artikel perlu
dinilai tidak hanya validitasnya tetapi juga apakah hasil penelitian
memberikan informasi yang cukup penting sehingga berguna untuk
kesehatan dan kesejahteraan manusia.
3. Penerapan (Applicability) Bukti terbaik dari sebuah setting riset belum
tentu bisa langsung diekstrapolasi (diperluas) kepada masyarakat. Efikasi
adalah bukti tentang kemaknaan efek yang dihasilkan dari hasil riset
secara klinis maupun statistik. Hasil penelitian menunjukkan efikasi jika
intervensi hasil penelitian valid secara internal dan memberikan efektifitas
ketika diterapkan pada populasi sasaran (target population)

F. Nilai pada critical appraisal


1. Deskripsi umum
 Desain
 Populasi target, terjangkau, sampel.
 Cara pemilihan sampel.
 Variabel bebas.
 Variabel tergantung.
2. Validitas interna, hubungan non-kasual
 Bias
 Chance
 Confounding
3. Validitas interna, hubungan kausal
 Hubungan waktu

7
 Asosiasi kuat
 Hubungan dosis
 Hasil konsisten
 Hubungan bersifat spesifik
 Koherensi
 Hasil biologically plausible.
4. Validitas eksterna
 Hasil dapat diterapkan pada subjek terpilih.
 Hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau.
 Hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas.

G. Evaluasi
Adapun evaluasi dari critical appraisal meliputi:

1. Relevansi
2. Peneliti (pakar, pemula, tempat)
3. Sponsor
4. Rancangan penelitian (sesuai dengan tujuan penelitian)
5. Performance penelitian (keandalan definisi operasional, alat)
6. Prosedur menganalisa data
7. Pembahasan
8. Kesimpulan

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Criticals appraisal adalah proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan
relevansi dari sebuah bukti ilmiah (hasil penelitian) sebelum digunakan untuk
mengambil keputusan. Telaah kritis merupakan bagian penting dari evidence-
based medicine karena dapat menjembatani jurang antara hasil riset dengan
aplikasi praktis. (Chamber, R. 1998).

9
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat AF dan C dari S. Penjelasan Lengkap Tentang Penelitian Kualitatif.
2018

Purnomo W. Critical Appraisal Checklist. 2018;

10

Anda mungkin juga menyukai