Anda di halaman 1dari 39

TELAAH JURNAL MENGGUNAKAN STROBE DAN CONSORT

Tugas Mata Kuliah Critical Appraisal

Dosen Pengampu : Dr. Yeni Mahwati, SKM., M.KM.

Disusun Oleh:
Fajri Kamilatul M (115121203)

PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam selalu melimpah kepada
junjunan besar Nabi Muhammad SAW.
Makalah yang berjudul “Telaah Jurnal Menggunakan Strobe Dan Consort”
ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Critical Appraisal pada
Prodi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari
segi bentuk maupun isinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak.
Terakhir, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
telah memberi bantuan, bimbingan, arahan, dan dorongan baik secara materi
maupun spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga
semua kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah
SWT. Aamiin.

Cimahi, April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
1.3 Manfaat Penulisan ............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 3
2.1 Critical Appraisal .............................................................................. 3
2.2 Definisi Jurnal ................................................................................... 3
2.3 Definisi Jurnal Ilmiah ........................................................................ 3
2.4 Tujuan dan penggunaan laporan STROBE......................................... 4
2.5 Tujuan dan penggunaan laporan CONSORT ..................................... 7
BAB III TELAAH JURNAL ...................................................................... 9
3.1 Penerapan metode STROBE pada jurnal............................................ 9
3.2 Penerapan metode CONSORT pada jurnal ........................................ 17
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 25
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 25
4.2 Saran ................................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 26
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... 27

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Telaah kritis didefinisikan sebagai aplikasi pembuktian suatu studi dengan
menilai validitas data, kelengkapan pelaporan, metode dan prosedur,
kesimpulan dan kesesuaiannya terhadap standar etik dan lain-lain. Kriteria
metodologi telaah kritis berbeda-beda menurut desain penelitian, namun ada
beberapa prinsip umum yang wajib dimiliki oleh semua desain. Begitu
banyaknya dokumen-dokumen guideline telaah kritis bermunculan , namun
tidak satupun bisa dijadikan suatu standar baku untuk telaah kritis. Kriteria
untuk menilai validitas dan relevansi suatu jurnal ilmiah adalah tidak statis,
namun berevolusi dengan pemahaman terhadap berbagai desain studi.
Telaah kritis atau critical appraisal adalah metode atau cara untuk
mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah. Telaah ilmiah Telaah kritis
menjadi suatu keharusan bagi seorang klinisi untuk menerapkan pengetahuan
baru dalam praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas
(kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau jurnal ilmiah karena telaah
Kritis merupakan bagian dari Evidence-Based Practice.
Criticals appraisal atau telaah kritis adalah cara atau metode untuk
mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah. Telaah kritis menjadi suatu
keharusan bagi seorang klinisi untuk menerapkan pengetahuan baru dalam
praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas (kebenaran)
dan kegunaan dari suatu artikel atau journal ilmiah (Murti, 2011)
Dengan kata lain melalui penilaian kritis, kita memutuskan sebuah artikel
penelitian dapat dipercaya atau tidak. Kemampuan untuk melakukan penilaian
kritis harus menjadi salah satu kompetensi dasar seorang perawat untuk
mengenali dan menggunakan data penelitian yang reliable efisien.
Ada beberapa metode dalam melakukan telaah kritis dalam bidang
epidemiologi, salah satunya yaitu menggunakan STROBE dan CONSORT

1
maka dari ini penulis akan melakukan telaah kritis pada jurnal atau artikel
menggunakan STROBE dan CONSORT.
1.2 Tujuan Penulisan
a. Mahasiswa mampu menerapkan metode STROBE pada jurnal Hypertensive
disorder of pregnancy prevalence and associated factors among pregnant
women attending ante natal care at Gondar town health Institutions, North
West Ethiopia 2017
b. Mahasiwa mampu menerapkan metode Consort pada jurnal Effect of
personalized nutrition on healthrelated behaviour change
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari laporan ini dijelaskan secara teoritis dan
praktis, dengan uraian sebagai berikut:
a. Manfaat teoritis
Hasil dari makalah ini dapat memberikan gambaran mengenai STROBE dan
Consort.
b. Manfaat Praktis
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dengan
membagi pengetahuan kepada mereka yang ingin belajar mengkritisi jurnal
dengan metode STROBE dan Consort beserta penerapannya.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Critical Appraisal


Telaah kritis adalah proses hati-hati dan sistematis memeriksa penelitian
untuk menilai kepercayaannya, dan nilai relevansinya dalam konteks tertentu
(Burls, 2009). Penilaian kritis (Critical Appraisal) dianggap sebagai proses
evaluasi sebuah artikel penelitian secara cermat dan sistematis untuk
menentukan reliabilitas, validitas dan aplikasi dalam praktek klinis (Belsey,
2009).
Criticals appraisal atau telaah kritis adalah cara atau metode untuk
mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah. Telaah kritis menjadi suatu
keharusan bagi seorang klinisi untuk menerapkan pengetahuan baru dalam
praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas (kebenaran)
dan kegunaan dari suatu artikel atau journal ilmiah (Murti, 2011)
Critical Appraisal (Kajian Kritis) adalah suatu proses evaluasi secara
cermat dan sistematis untuk memutuskan apakah suatu tulisan penelitian atau
majalah ilmiah layak dipercaya. Hal ini merupakan salah satu kemampuan dasar
yang penting bagi seorang klinisi untuk dapat mengetahui dan menggunakan
data-data penelitian yang dapat dipercaya dan efisien.
Dengan kata lain melalui penilaian kritis, kita memutuskan sebuah artikel
penelitian dapat dipercaya atau tidak. Kemampuan untuk melakukan penilaian
kritis harus menjadi salah satu kompetensi dasar seorang perawat untuk
mengenali dan menggunakan data penelitian yang reliable efisien.
2.2 Definisi Jurnal
Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan
yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
2.3 Definisi Jurnal Ilmiah
Jurnal ilmiah adalah terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi
bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.

3
2.4 Tujuan Dan Penggunaan Laporan STROBE
STROBE merupakan Strengthening the Reporting of Observational
Studies in Epidemiology. Pernyataan STROBE adalah daftar item yang harus
ditangani dalam laporan artikel pada 3 desain studi epidemiologi analitik:
kohort, kasus-kontrol, dan studi cross-sectional. Tujuannya semata-mata untuk
memberikan pedoman tentang bagaimana melaporkan penelitian observasional
baik, rekomendasi ini tidak dianjurkan untuk merancang atau melakukan studi.
Juga, sementara kejelasan pelaporan merupakan prasyarat untuk evaluasi,
checklist adalah bukan instrumen untuk mengevaluasi kualitas penelitian
observasional.
Rekomendasi STROBE tidak secara khusus ditujukan topik-topik seperti
studi hubungan genetik, penyakit menular atau laporan kasus dan seri kasus.
STROBE sangat berguna untuk penulis studi observasional yang secara khusus
ditujukan tes diagnostik, penanda tumor dan asosiasi genetik.
1. Komponen STROBE
Pernyataan STROBE adalah daftar dari 22 item pelaporan penelitian
observasional Item dalam STROBE: judul artikel dan abstrak (item 1),
pendahuluan (item 2 dan 3), metode (item 4-12), hasil (item 13-17), dan
diskusi bagian (item 18-21) dan informasi lainnya (item 22).
2. Implikasi STROBE
Pernyataan STROBE dikembangkan untuk membantu penulis ketika
menulis studi observasional analitik untuk mendukung editor dan reviewer
ketika mempertimbangkan barang tersebut untuk publikasi dan untuk
membantu pembaca saat kritis menilai artikel yang dipublikasikan.

4
3. Langkah STROBE

5
6
2.5 Tujuan dan Penggunaan laporan CONSORT
Desain experimen dikenal sebagai gold standard diantara desain
penelitan epidemiologi lainnya. Metode experimen dianggap bisa menghasilkan
penelitian dengan tingkat bias paling rendah sehingga dapat menjadi bukti yang
paling tinggi atas efikasi suatu produk atau intervensi kesehatan. Penelitian
dengan desain ini jika dirancang, dilakukan dan dilaporkan dengan akurat, dapat
menjadi gold standard dalam menentukan kebijakan.
Walaupun demikian, desain intervensi juga bisa menghasilkan bias jika
metode penelitian tidak akurat. Oleh karena itu, untuk menilai penelitian
experimen secara akurat, pembaca membutuhkan informasi yang lengkap dan
jelas pada metodologi, gambaran dan informasi penting lainnya pada penelitian
yang dilakukan penulis. Oleh karena itu, dikembangkan standar pelaporan
penelitian experiment yang terkonsolidasi atau dikenal dengan CONSORT
(Consolidated Standards of Reporting Trials) untuk mempermudah dalam
pelaporan setiap hasil penelitian experimen dengan metodologi yang dapat
meningkatkan kualitas hasil penelitian
1. Komponen CONSORT
Pernyataan CONSORT adalah daftar dari 25 item pelaporan penelitian
eksperimen Item dalam CONSORT: judul artikel dan abstrak (item 1),
pendahuluan (item 2), metode (item 3-12), hasil (item 13-19), dan diskusi
bagian (item 20-22) dan informasi lainnya (item 23-25).
2. Implikasi CONSORT
Pernyataan CONSORT dikembangkan untuk membantu penulis ketika
menulis studi eksperimen untuk mendukung editor dan reviewer ketika
mempertimbangkan barang tersebut untuk publikasi dan untuk membantu
pembaca saat kritis menilai artikel yang dipublikasikan.

7
3. Langkah CONSORT

8
BAB III
TELAAH JURNAL

3.1 Penerapan metode STROBE pada jurnal Hypertensive disorder of pregnancy


prevalence and associated factors among pregnant women attending ante natal
care at Gondar town health Institutions, North West Ethiopia 2017
Langkah 1 : Judul dan Abstrak
Dalam penjelasan STROBE: Identifikasi desain studi dari judul dan abstrak dan
diperlukan penggunaan kalimat umum dan secara eksplisit. Dalam abstrak
harus terdapat:
b. pertanyaan penelitian;
c. deskripsi singkat metode dan hasil;
d. hal-hal penting seperti jumlah sampel, estimasi hubungan, dan pengukuran
yang tepat untuk variabel dan perancu,
e. kesimpulan; dan
f. kata kunci penelitian.
Judul dalam penelitian ini yaitu prevalensi gangguan hipertensi pada kehamilan
dan faktor terkait di antara wanita hamil yang menghadiri perawatan antenatal
di Institusi kesehatan kota Gondar, North West Ethiopia 2017, Studi cross
sectional dilakukan pada bulan April-Juni 2017 di masyarakat kota Gondar
lembaga kesehatan, Ethiopia Barat Laut. Data dimasukkan dan dianalisis
dengan menggunakan SPSS versi 20.0. pada hasil temuan ini dihasilkan bahwa
prevalensi gangguan hipertensi pada kehamilan adalah 16,8%. Usia ibu, riwayat
keluarga hipertensi, dan asupan alkohol selama kehamilan secara signifikan
berhubungan dengan gangguan hipertensi kehamilan.
Langkah 2 ; Pendahuluan/Latar Belakang
STROBE: Dalam STROBE, latar belakang menjabarkan topik dan gaps
knowledge yang terjadi. Terdapat referensi mengenai penelitian terdahulu yang
berkaitan dengan topik yang diangkat, lebih baik lagi menyertakan jurnal meta
analisis.

9
Latar belakang dalam penelitian ini menyatakan bahwa gangguan hipertensi
dalam kehamilan merupakan komplikasi utama yang menyebabkan sekitar
60%-80% dari semua kematian ibu. Preeklamsia adalah gangguan hipertensi
utama kehamilan yang menyebabkan kematian dan morbiditas ibu di seluruh
dunia. Maka dari itu peneliti ingin melihat faktor yang menjadi risiko terjadinya
hipertensi pada ibu hamil.
Langkah 3 : Tujuan
Dalam STROBE: Tujuan merupakan penjabaran detail tujuan penelitian. Pada
tujuan harus mencakup 4 komponen, yaitu:
a. Populasi
b. Paparan
c. Luaran
d. Parameter
Dapat berbentuk kalimat atau kalimat tanya.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membantu mengatasi prevalensi
HDP dan faktor yang terkait di antara wanita hamil di wilayah studi dan akan
menjadi masukan bagi program yang sudah ada untuk meredam dampak
negatifnya tentang kesehatan ibu dan kehamilan.
Langkah 4 : Desain Studi
Dalam STROBE: Peneliti harus menyatakan studi desain yang digunakan
(antara cohort, cross-sectional, atau case control) dengan penjelasan teknis
desain studi.
Desain penelitian ini menggunakan teknik cross sectional. Dapat dilihat dalam
penelitian ini bahwa penelitian dilakukan dalam waktu bersamaan ketika Ibu
hamil dating untung melakukan pemeriksaan.
Langkah 5: Setting
Dalam STROBE: Informasi setting meliputi: populasi, lokasi, waktu yang
terperinci (bukan hanya rentang waktu saja), follow up dan waktunya.
Penelitian dilakukan di institusi kesehatan kota Gondar dari bulan April-Juni
2017. Kota Gondar terletak sekitar 750 km jauhnya dari Addis Ababa, ibu kota
Ethiopia.

10
Langkah 6: Participants
Dalam STROBE:
a. Cohort : kriteria inklusi dan metode follow up; Bila dilakukan matching,
sertakan kriteria dan jumlah masing-masing kelompok terpapar dan tidak
terpapar.
b. Case control : kriteria inklusi, cara menentukan kelompok kasus dan kontrol
serta perbandingannya; Bila dilakukan matching, sertakan kriteria dan
jumlah kontrol untuk setiap kasus.
c. Cross-sectional : kriteria inklusi dan cara penentuan subjek penelitian.
Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang pertama kali datang ke
pelayanan antenatal care di Puskesmas Kota Gondar selama masa penelitian.
Kriteria inklusi adalah ibu hamil yang pertama kali melakukan ANC di RS
rujukan Universitas Gondar dan wanita dengan riwayat hipertensi kronis
dieksklusi. Ukuran sampel yang diperlukan dari penelitian ini ditentukan oleh
rumus proporsi populasi tunggal. Sampling acak sistematis digunakan untuk
memilih peserta penelitian. Total ukuran sampel adalah 422.
Langkah 7: Variables
Dalam STROBE: Menjabarkan semua variabel termasuk variabel luaran,
paparan, predictor, perancu potensial dan hal yang dapat memodifikasi efek
secara potensial. Apabila diperlukan, sertakan kriteria diagnosis.
Variable independent dalam penelitian ini yaitu prevalensi gangguan hipertensi.
Variable dependent terkaitait perawatan antenatal.
Variable potensial yang menjadi counfounder dalam penelitian ini yaitu
meliputi penggunaan tembakau, riwayat asupan alkohol, nutrisi, BMI
Langkah 8: Sumber Data/Pengukuran
Dalam STROBE: Cara untuk mengukur paparan,perancu, dan luaran
berpengarug terhadap reliabilitas dan validitas penelitian. Oleh karena itu
penting bagi peneliti menyertakan validitas dan reabilitas termasuk referensi
standar yang digunakan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner semi terstruktur
yang diberikan oleh pewawancara. Alat ini dikembangkan dari literatur yang

11
berbeda untuk mengumpulkan informasi yang diinginkan dari populasi sampel.
T.A. Walle dan A.W. Azagew Pregnancy Hypertension 16 (2019) 79–84
kuesioner pertama kali disiapkan dalam bahasa Inggris dan kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa lokal (Amharik), dan kembali ke bahasa Inggris
untuk memastikan konsistensi. Pengawas lapangan meninjau kuesioner setiap
hari.
Validitas dan reliabilitas alat diuji dan nilai cronbach’s alpha adalah 0,89. Data
diperiksa kelengkapannya, diberi kode dan dimasukkan ke dalam perangkat
lunak statistik Epiinfo versi 7 dan diekspor ke SPSS Windows versi 22 untuk
dianalisis.
Langkah 9: Bias
Dalam STROBE: Peneliti dapat mengidentifikasi bias potensial dalam
penelitian. Secara spesifik arah dan besar bias harus didiskusikan.
Bias dalam penelitian ini merupakan bias dalam pengukuran penggunaan
tembakau, sehingga pengukuran tidak dapat dikatakan valid apabila kandungan
dan proses adaptasi didalam tubuh ibu hamil itu tidak dilakukan pemeriksaan
yang lebih lanjut, karena bisa saja itu di pengaruhi dari faktor yang lain.
Langkah 10: Study Size
Dalam STROBE: pentingnya penentuan besar sampel pada studi observasional
tergantungw pada konteks. Peneliti harus mampu menjabarkan kalkulasi
penentuan besar sampel dan pertimbangan lain yang menentukan sampel.
Oleh karena itu penelitian ini akan membantu untuk mengatasi prevalensi HDP
dan faktor-faktor yang terkait pada wanita hamil di wilayah studi dan akan
menjadi masukan bagi program yang sudah ada untuk mengurangi dampak
negatifnya terhadap kesehatan ibu dan kehamilan. Pada pengambilan partisipan
ini melibatkan 422 ibu hamil.
Langkah 11: Variabel Kuantitatif
Dalam STROBE: Peneliti memilih mengumpulkan dan menganalisa data
kuantitatif mengenai paparan, efek modifikator, dan perancu. Peneliti dapat
mengumpulkan data kuantitatif tersebut dan menjelaskan mengapa dan
bagaimana mengelompokkan data kuantitatif. Apabila data dilaporkan dalam

12
bentuk tabel harus menyertakan jumlah kasus, kontrol, orang berisiko dan orang
yang sedang dalam risiko bukan hanya mengenai nilai pengukuran efek atau
hasil dari model fitting.
Data diperiksa kelengkapannya, diberi kode dan dimasukkan ke dalam
perangkat lunak statistik Epiinfo versi 7 dan diekspor ke SPSS Windows versi
22 untuk dianalisis.
Langkah 12: Metode Statistik
Dalam STROBE: Peneliti memilih mengumpulkan dan menganalisa data
kuantitatif mengenai paparan, efek modifikator, dan perancu. Peneliti dapat
mengumpulkan data kuantitatif tersebut dan menjelaskan mengapa dan
bagaimana mengelompokkan data kuantitatif. Apabila data dilaporkan dalam
bentuk tabel harus menyertakan jumlah kasus, kontrol, orang berisiko dan orang
yang sedang dalam risiko bukan hanya mengenai nilai pengukuran efek atau
hasil dari model fitting.
Frekuensi, frekuensi persentase, dan tabulasi silang digunakan untuk meringkas
statistik deskriptif dan hasilnya disajikan dengan tabel. Kemudian diolah
menggunakan SPSS versi 22.
Langkah 13: Peserta
Dalam STROBE:
a. Laporkan jumlah individu pada setiap tahap studi-misalnya, jumlah orang
yang potensial sebagai subjek, pemeriksaan kelayakan, dikonfirmasi
memenuhi syarat, ikut serta dalam penelitian, melengkapi follow up, dan
dianalisis
b. Berikan alasan untuk tidak berpartisipasi pada setiap tahap.
c. Pertimbangkan penggunaan flow diagram.
Menurut laporan sensus penduduk dan perumahan 2007, jumlah total penduduk
kota Gondar diperkirakan 206.987. Ini adalah 2133m di atas permukaan laut
dengan iklim tropis memiliki suhu tahunan rata-rata 19,1 °c pada 12°36′LU
37°28′BT dan 12.600 N 37°.487°BT lintang dan bujur masing-masing. Populasi
penelitian adalah seluruh ibu hamil yang pertama kali datang ke pelayanan
antenatal care di Puskesmas Kota Gondar selama masa penelitian. Kriteria

13
inklusi adalah ibu hamil yang pertama kali melakukan ANC di RS rujukan
Universitas Gondar dan wanita dengan riwayat hipertensi kronis dieksklusi.
Ukuran sampel yang diperlukan dari penelitian ini ditentukan oleh rumus
proporsi populasi tunggal.
Langkah 14: Data deskriptif
STROBE:
a. Berikan karakteristik peserta penelitian (misalnya, demografi, klinis, sosial)
dan informasi di eksposur dan confounder potensial.
b. Tunjukkan jumlah peserta dengan data yang hilang untuk setiap variabel.
c. studi Cohort: Meringkas waktu-misalnya tindak lanjut, rata-rata dan jumlah
total.
Sebanyak 422 wanita hamil dimasukkan ke dalam penelitian ini. Hal ini
membuat tingkat respon 100%. Sekitar 34 (8,1%) di antaranya berusia di bawah
24 tahun dan ada 34 (8,1%) ibu hamil yang berusia 35 tahun. Ortodoks dan
Muslim adalah agama utama yang dipraktikkan di antara para peserta yang
masing-masing berjumlah 320 (75,8%) dan 95 (22,5%). Di antara total
responden, 413 (97,9%) sudah menikah dan sisanya 9 (2,1%) belum menikah.
Dilihat dari tingkat pendidikannya, sekitar 106 (25,1%) di antaranya
mengenyam pendidikan dasar. Mayoritas dari mereka 399 (94,5%) adalah
Amhara dalam etnis.
Langkah 15: Outcome Data
STROBE:Studi Cohort: melaporkan jumlah luaran atau ringkasan penilaian
sepanjang waktu
Studi kasus-kontrol: Laporan angka dalam setiap kategori paparan atau
ringkasan penilaian sepanjang waktu. Studi cross-sectional: Laporan jumlah
luaran atau ringkasan penilaian.
Model fitness diperiksa dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow dan
hasilnya >0,05. Variabel dengan nilai P<0,05 diidentifikasi berdasarkan Odds
Ratio dengan interval kepercayaan 95%.

14
Langkah 16: Hasil utama
STROBE: Peneliti memberikan estimasi yang belum disesuaikan, estimasi
setelah menyesuaikan perancu, dan presisi. Terdapat penjelasan mengenai
perancu yang disesuaikan dan mengapa dimasukkan. Peneliti memberikaan
batasan apabila variabel kontinu dikategorisasikan. Apabila berhubungan,
terjemahkan estimasi risiko relative menjadi risiko absolut pada periode waktu
yang berarti.
Kemungkinan usia responden <24 memiliki 69% lebih kecil kemungkinannya
untuk mengalami gangguan hipertensi kehamilan bila dibandingkan dengan
usia 35 (AOR=0,31; 95% CI: 0,05, 0,027). ibu hamil yang memiliki riwayat
hipertensi dalam keluarga 7,8 kali lebih mungkin mengalami gangguan
hipertensi dalam kehamilan jika dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak
memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga (3,037, 19,62 (AOR=0,7,77;
95%CI: 3,037, 19.62) Selanjutnya, pengguna alkohol selama kehamilan saat ini
dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan hipertensi kehamilan
dibandingkan dengan non-pengguna (AOR=0.1.984; 95% CI: 0.77, 5.108).
Langkah 17: Analisa lain (melaporkan analisa yang dilakukan)
Dalam STROBE: Menjelaskan analisis lain apabila dilakukan seperti analisis
subgroup dan analisis sensitivitas.
Hasil análisis Odds Ratio dengan Confidence Interval 95%
Langkah 18: Temuan Utama
Dalam STROBE: Diskusi dibuka dengan ringkasan singkat tentang apa yang
menjadi penemuan utama pada penelitian. Ringkasan singkat akan membantu
pembaca menilai apakah interpretasi dan hasil yang diberikan peneliti didukung
dengan penemuan-penemuan yang ada.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 71 (16,8%) ibu hamil mengalami
gangguan hipertensi dalam kehamilannya selama kehamilannya saat ini.
Prevalensi ini sebanding dengan prevalensi yang dilaporkan dari penelitian
yang dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Nigeria 17,0% tetapi secara
signifikan lebih tinggi dari temuan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit
Yekatit 12, Addis Ababa, Ethiopia5%.

15
Langkah 19: Keterbatasan penelitian.
Dalam STROBE: Mengungkapkan kekurangan penelitian. Dapat dengan cara
membandingkan dengan penelitian pada literatur lain mengenai validitas,
generalizability dan presisi.
Dalam penelitian ini temuan dilakukan secara cross sectional sehingga
kemungkinan hasil bisa dinyatakan akurat.
Langkah 20: Interpretasi
STROBE: Berikan interpretasi secara keseluruhan hasil mempertimbangkan
tujuan, keterbatasan, banyaknya analisis, hasil dari penelitian serupa, dan bukti
lain yang relevan.
Gangguan hipertensi kehamilan lebih sedikit prevalensinya dalam penelitian ini
dibandingkan penelitian sejenis lainnya. Beberapa faktor yang berhubungan
dengan gangguan hipertensi pada kehamilan khususnya adalah usia ibu, riwayat
keluarga hipertensi, dan riwayat konsumsi alkohol selama kehamilan.
Langkah 21: Keumuman/generalisasi
Dalam STROBE: diskusikan adanya validitas eksternal. Apakah hasil dapat
diterapkan pada populasi yang berbea, apakah data yang dikumpulkan masih
relevan, apakah penelitian pada satu negara dapat diterapkan pada negara lain.
Validitas dan reliabilitas alat diuji dan nilai cronbach’s alpha adalah 0,89.
Langkah 22: Pendanaan
Dalam STROBE: Peneliti perlu untuk memberikan keterangan mengenai
pendanaan. Informasi meliputi sumber dana dan peran founder pada penelitian.
Universitas Gondar menanggung pembayaran pendataan. Namun, penyandang
dana tidak memiliki peran dalam desain studi, pengumpulan dan analisis data,
keputusan untuk menerbitkan, atau persiapan naskah.

16
3.2 Penerapan metode Consort pada jurnal Effect of personalized nutrition on
healthrelated behaviour change
Langkah 1 : Judul dan Abstrak
- Identifikasi sebagai penelitian experimen randomisasi pada judul
- Rangkuman penelitian terstruktusr dari desain penelitian, metode, hasil dan
kesimpulan.
Pada judul penelitian, menyebutkan bahwa ini merupakan penelitian dengan
randomized control trial. Judul dituliskan dalam bentuk Effect of personalized
nutrition on healthrelated behaviour change: evidence from the Food4Me
European randomized controlled trial.
Pada abstrak, sudah dituliskan ringkasan dari penelitian yang dilakukan secara
terstruktur yaitu latar belakang, metode dan desain penelitian hasil penelitian
dan kesimpulan, serta kata kunci dari penelitian tersebut.
Langkah 2 : Latar Belakang dan tujuan
- Latar belakang yang ilmiah dan penjelasan rasional penelitian
- Tujuan atau hipotesa spesifik/khusus
Latar belakang masalah sudah dijelaskan secara ilmiah dan rasional. Namun
pada paragraph ini, kalimat seterusnya tidak dituliskan sumber
pustaka/referensi penulisannya
Peneliti sudah menuliskan tujuan dari penelitian ini pada paraghraf terakhir di
pendahuluan, dimana tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan multi-
pusat, internet- berdasarkan RCT PN untuk menentukan apakah menyediakan
saran diet yang lebih dipersonalisasi mengarah ke yang lebih besar dan lebih
banyak perubahan yang tepat dalam perilaku diet dari standar saran populasi
'satu ukuran cocok untuk semua'.
Hipotesis dalam penelitian ini tidak dituliskan dalam pendahuluan
Langkah 3 : Desain Penelitian
- Gambaran desain penelitian (seperti paralel, faktorial), termasuk alokasi
rasio.
- Perubahan penting pada metode setelah penelitian dimulai (seperti kriteria
sampel yang memenuhi syarat), dengan alasan

17
Desain penelitian tidak disebutkan secara jelas, dalam metode penelitian hanya
dijelaskan bahwa studi food4me ini dilakukan dengan studi control berdasarkan
kelompok intervensi dengan peningkatan saran diet pribadi yang lebih rinci
Pada subyek penelitian ditentukan dengan melakukan kelompok control dan
kelompok yang diberikan intervensi, untuk menjawab pertanyaan kelompok
diacak dan dimasukan kedalam kelompok control.
Langkah 4 : Partisipan/responden
- Kriteria eligibel partisipan
- Tempat dan lokasi dimana data dikumpulkan
Peserta direkrut di tujuh negara Eropa (Irlandia, Belanda, Spanyol, Yunani,
Inggris, Polandia dan Jerman) seperti yang dijelaskan di tempat lain. Pada
system yang telah mendaftar di food4me terdapat sebanyak 5562 partisipan.
Kami bertujuan untuk merekrut total 1540 peserta penelitian berusia 18 tahun.
Peserta diacak ke kelompok intervensi (L0-L3), dikelompokkan berdasarkan
negara, jenis kelamin dan usia (<45 atau 45 tahun) menggunakan server
otomatis yang dirancang untuk penelitian menggunakan skema pengacakan
guci.
Tidak disebutkan dengan jelas dimana penelitian ini dilakukan, disini hanya
menyebutkan bahwa penelitian ini membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan
untuk melakukan studi food4me dengan melibatkan 7 negara eropa.
Langkah 5 : Intervensi
Intervensi untuk setiap kelompok dengan penjelasan detail untuk memberikan
replikasi, termasuk bagaimana dan kapan partisipan diadministrasi/daftarkan.
Penilaian utama pengobatan menggunakan Kontras 1 membandingkan L0
(Kontrol) dengan mean L1-L3. Pertama, target diet generik yang ditetapkan
untuk L0 (asupan energi, buah dan sayuran, biji-bijian, produk susu, ikan
berminyak, merah daging, garam dan lemak) digunakan sebagai ukuran hasil.
Kedua, analisis dibatasi untuk peserta yang menerima saran untuk lima nutrisi
target teratas (garam, lemak jenuh, serat makanan, folat dan lemak tak jenuh
ganda) dan karakteristik fenotipik (berat badan, BMI, pinggang) lingkar (WC)
dan penanda darah), yang digunakan sebagai ukuran hasil.

18
Untuk analisis bagian kedua ini, hasil bagi mereka yang menerima PN yang
menargetkan nutrisi ini dibandingkan dengan subset dari Level 0 yang cocok
(Kontrol) peserta yang akan mendapat manfaat dari saran pribadi yang sama
dan siapa yang dipilih dengan melamar algoritma yang digunakan untuk
mengidentifikasi rekan-rekan PN mereka di L1.
Langkah 6 : Outcome/ Keluaran
- Ukuran hasil utama dan kedua (secondary) didefinisikan secara spesifik dan
lengkap, termasuk bagaimana dan kapan mereka diukur.
- Setiap perubahan hasil penelitian setelah penelitian dimulai, dengan alasan
Sudah dijelaskan mengenai sumber data dan data yang diambil.
1. Data pengukuran studi food4me diambil dari 7 negara eropa
2. Pengukuran menggunakan kuesioner frekuensi makanan online yang
tervalidasi (FFQ)
3. Rencana pengambilan sampel yaitu sebanyak 1540 peserta dengan rata-rata
usia 18 tahun.
4. Pembagian kelompok dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok
intervensi(L0-L3)
Tidak menyebutkan perubahan protocol penelitian selama penelitian
berlangsung
Langkah 7 : Ukuran Sampel
- Bagaimana ukuran sampel ditentukan
- Ketika berlaku, penjelasan dari analisis interim dan penghentian peraturan
Penentuan jumlah sampel tidak disebutkan secara jelas, dalam metode
penelitian hanya disebutkan bahwa sampel ada sebesar 1540 peserta dengan
rata-rata usia 18 tahun.
Peserta berusia 18 tahun termasuk dalam sampel. Untuk menjaga kohort sebagai
perwakilan mungkin dari populasi orang dewasa, set pengecualian minimal
berikut: kriteria yang diterapkan: (i) hamil atau menyusui; (ii) tidak atau akses
terbatas ke internet; (iii) mengikuti yang ditentukan diet untuk alasan apa pun,
termasuk penurunan berat badan, di masa lalu; (iv) diabetes, penyakit celiac,
penyakit Crohn atau penyakit atau kondisi metabolik apa pun yang mengubah

19
kebutuhan nutrisi seperti gangguan tiroid (jika kondisinya tidak terkontrol),
alergi atau intoleransi makanan
Langkah 8 : Randomisasi ukuran sampel
- Metode yang digunakan untuk menghasilkan urutan alokasi acak
- Jenis pengacakan, rincian pembatasan (seperti pemblokiran dan ukuran
blok)
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan melihat orang orang yang
mendaftar pada food4me , ada sebanyak 5562 orang, kemudian peneliti
melakukan screening kuesioner dan menghasilnya sebanyak 1604 setelah
dimasukan ke kriteria eksklusi dan inklusi.
Dalam penelitian ini, menggunakan skema pengacakan guci sebagaimana yang
disebutkan dalam metode penelitian di bab tiga.
Langkah 9 : Mekanisme alokasi penyembunyian
- Mekanisme yang digunakan untuk mengimplementasikan urutan alokasi
acak (seperti kontainer berurutan nomor), menjelaskan langkah-langkah
yang diambil untuk menyembunyikan urutan sampai intervensi dilakukan.
Mekanisme yang digunakan untuk implementasi random untuk urutan alokasi
hanya dijelaskan dalam table berikut dengan pengeluaran dari kriteria ekslusi
dan inklusi.
Langkah 10 : Implementasi
- Siapa melakukan urutan alokasi, yang mendafftar peserta, dan siapa yang
mengalokasikan peserta untuk kelompok penelitian.
Untuk melakukan system randomisasi adalah server otomatis yang dirancang
untuk penelitian menggunakan skema pengacakan guci.
Langkah 11 : Blinding
- Jika dilakukan, siapa yang tidak tahu setelah pengalokasikan intervensi
(misalnya, peserta, penyedia layanan, mereka menilai hasil) dan bagaimana
- Jika relevan, deskripsi kesamaan/kemiripan intervensi
Dalam bab Metode disebutkan bahwa sebelum intervensi sample tidak
mengetahui tentang alokasinya.

20
Pemberian intervensi pada masing-masing kelompok sudah disebutkan secara
rinci dan mendeskripsikan kesamaan/kemiripan dari intervensi yaitu program
diet dan program yang disarankan untuk memperoleh nutrisi
Langkah 12 : Metode statistic
- Metode statistik yang digunakan untuk membandingkan kelompok untuk
hasil primer
- Metode untuk analisis tambahan, seperti analisis subkelompok dan analisis
yang disesuaikan/dikontrol
Dalam penelitian ini Hasil untuk analisis ini adalah kelompok makanan yang
sama, nutrisi target dan karakteristik fenotipik sedangkan untuk Kontras 1.
STATA v13 digunakan untuk analisis.
Orang dewasa dari tujuh negara Eropa direkrut ke pengiriman internet
intervensi (Food4Me) dan diacak ke: (i) saran diet konvensional (kontrol) atau
untuk saran PN berdasarkan: (ii) diet dasar individu; (iii) diet dasar individu
ditambah fenotipe (antropometri dan biomarker darah) jadi disini menggunakan
analisis kovarien.
Langkah 13 : Alur partisipan
- Untuk setiap kelompok, jumlah peserta yang secara acak ditugaskan,
menerima pengobatan dimaksudkan, dan dianalisis untuk hasil primer
- Untuk setiap kelompok, parstisipan yang hilang dan dikeluarkan setelah
randomisasi, bersama dengan alasan
Dalam hasil penelitian ini disebutkan bahwa hasil akhir pengambilan
pasrtisipan yaitu sebanyak 1607 peserta, untuk pembagiannya dibagi menjadi
L0-L3 seperti yang tertera pada table dalam penelitian.
Pada partisipan yang mendaftar terdapat partisipan yang dikeluarkan karena
tidak memenuhi kriteria inklusi.
Langkah 14 : Rekrutmen
- Tanggal mendefinisikan periode perekrutan dan tindak lanjut.
- Mengapa sidang berakhir atau dihentikan.
Tidak disebutkan secara jelas kapan penelitian ini dilakukan, hanya saja
menyebutkan bahwa waktu penelitian memerlukan 3-6 bulan.

21
Tidak disebutkan alasan penelitian dihentikan, karena penelitian diakhiri
setelah semua proses intervensi dan pengambilan data selesai.
Langkah 15 : Data dasar
- Sebuah tabel karakteristik demografi dan karateristik klinis untuk setiap
kelompok.
Sudah menampilkan tabel tentang karakteristik demografi dan klinis data serta
hasil penelitian pada tiap kelompok seperti karkteristik umur, jenis kelamin,
berat badan, BMI, dan target asupan saran nutrisi yang diberikan.
Langkah 16 : Jumlah yang dianalisa
- Untuk setiap kelompok, jumlah peserta (penyebut) termasuk dalam analisis
masing-masing dan apakah analisis itu dilakukan pada kelompok
ditugaskan awal
Pada Bab hasil terdapat beberapa partisipan yang memang tidak terus mengikuti
perkembangan dari penelitian ini, sehingga hasil dari penelitian tidak sesuai
dengan partisipan yang akan diambil sebelumnya.
Langkah 17 : Keluaran dan Estimasi
- Untuk setiap hasil primer dan sekunder, hasil untuk masing-masing
kelompok, dan ukuran efek diperkirakan dan presisi (seperti tingkat
kepercayaan 95%).
- Untuk hasil biner, penyajian ukuran efek absolut maupun relatif
direkomendasikan.
Hasil kami sejalan dengan temuan dari ulasan baru-baru ini dan meta-analisis
RCT yang mengevaluasi efektivitas intervensi berbasis gaya hidup e-Health
yang dipersonalisasi tentang penurunan berat badan dan asupan makanan.5,18
Personalisasi berbasis internet intervensi lebih efektif dalam mengurangi berat
badan ( 1,00 kg, P<0,001)18 dan dalam peningkatan buah dan konsumsi sayur
(0,35 porsi/hari 1, P<0,001)5 daripada saran yang tidak dipersonalisasi.
Pada penelitian ini tidak mempresentasikan besaran efek absolut dan efek
relative.

22
Langkah 18 : Analisis lanjutan
- Hasil dari setiap analisis lainnya dilakukan, termasuk analisis subkelompok
dan analisis yang disesuaikan (adjusted analysis), membedakan hasil yang
spesifik dan hasil explorasi.
Analsis data baik itu analisis data kualitatif maupun kuantitatif sudah dijelaskan
sepeti yang tertera dalam table, Secara keseluruhan, peserta dalam studi
Food4Me meningkatkan diet selama periode intervensi 6 bulan
Langkah 19 : Bahaya
- Semua merugikan penting atau efek yang tidak diinginkan dalam setiap
kelompok.
Untuk menentukan efek pada nutrisi yang ditargetkan, kami menilai perubahan
dalam lima target paling umum untuk dipersonalisasi nasihat. yaitu garam,
lemak jenuh, serat makanan, folat dan lemak tak jenuh ganda.
Langkah 20 : Keterbatasan
- Keterbatasan penelitian; mempertimbangkan sumber potensial bias,
ketidaktepatan, dan, jika relevan, analisis multiple.
Pada bab Pembahasan, peneliti tidak menyebutkan secara jelas keterbatasan
penelitian. Hanya pada beberapa indikator data yang menunjukkan tidak
samanya antara data hasil random dan data hasil output setelah dilakukan
intervensi.
Langkah 21 : Generalisasi
- Generalisasi (validitas eksternal) dari temuan penelitian.
Setelah intervensi 6 bulan, peserta yang menerima saran nutrisi yang
dipersonalisasi memiliki diet yang lebih sehat dibandingkan dengan kontrol,
terlepas dari apakah personalisasi ini didasarkan pada diet mereka saja, diet dan
fenotipe atau makanan, fenotipe dan genotipe.
Langkah 22 : Interpretasi
- Interpretasi konsisten dengan hasil, menyeimbangkan manfaat dan bahaya,
dan mempertimbangkan bukti-bukti lain yang relevan.
Pada Bab Pembahasan, sudah menampilkan interpretasi hasil penelitian dengan
mempertimbangkan tujuan penelitian dan bukti yang relevan berupa hasil

23
Analisa statistik, selain itu sudah mengkaitkan dengan hasil hasil dari penelitian
sebelumnya.
Langkah 23 : Registrasi
- Nomor pendaftaran dan nama registri penelitian
Tidak mencantumkan nomor dan nama registrasi percobaan
Langkah 24 : Protokol
- Dimana protokol penelitian penuh dapat diakses, jika tersedia
Tidak menyebutkan alamat dimana dapat memperoleh protokol penelitian
secara penuh.
Langkah 25 : sumber dan pembiayaan
- Sumber dana dan dukungan lainnya (seperti penyediaan obat-obatan), peran
penyandang dana
Tidak menyebutkan sumber dana penelitian, hanya menyebutkan bahwa
sponsor tidak memiliki peran dalam desain penelitian.

24
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
a. Criticals appraisal atau telaah kritis adalah cara atau metode untuk
mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah.
b. Langkah – langkah dalam Critical Apraisal dapat dipermudah dengan
menggunakan metode STROBE dan CONSORT yang berupa checklist dan
terdiri dari beberapa pertanyaan.
c. Metode STROBE bisa digunakan dalam mentelaah kritis jurnal dengan
metode observasional, yang dapat diaplikasikan dengan lembar checklist
berikut penerapannya.
d. Metode CONSORT bisa digunakan dalam mentelaah kritis jurnal dengan
metode penilitian eksperimen, juga dapat diaplikasinyan dengan lembar
checklist berikut penerapannya.
4.2 Saran
a. Dalam telaah kritis jurnal ini, diharapkan bahwa pembaca selanjutnya dapat
melakukan telaah dengan lebih spesifik dan lebih rinci lagi dari penulis
sebelumnya.
b. Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat memberikan gambaran dalam
menganalisis jurnal menggunakan STROBE dan CONSORT.

25
DAFTAR PUSTAKA

Belsey J. 2009. What is evidence-based medicine?. London: Hayward Medical


Communications.
Burls, A. 2009. What is critical appraisal?. London, Hayward Group. Web/URL:
www.whatisseries.co.uk/whatis/pdfs/What_is_crit_appr.pdf Accessed
October 2010
Elm EV, Altman DG, Egger M, Pocock SJ, Gotzsche PC, Vandenbroucke JP.
Journal of The Strengthening the Reporting of Observational Studies in
Epidemiology (STROBE) Statement: Guidelines for Reporting Observational
Studies. 2007.
Great Ormond Street Hospital For Children. 2011. Critical Appraisal For A Journal
( cited 2017 November 7) Availabel from:
http://www.ucl.ac.uk/ich/services/library
Murti B, Prof, dr, MPH, MSc, PhD (2011). Makalah “Pengantar Evidence Based”.
Ilmu Kesehatan Masyarakat : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
T.A Walle., Abere W. A. 2019. Hypertensive disorder of pregnancy prevalence and
associated factors among pregnant women attending ante natal care at Gondar
town health Institutions, North West Ethiopia 2017. Journal Elsevier : Ethiopia.
Carlos Celis-Morales., Katherine M Livingstone., Cyril FM Marsaux,2 Anna L
Macready., Rosalind Fallaize., Clare B O’Donovan., dkk. 2017. Effect of
personalized nutrition on healthrelated behaviour change: evidence from the
Food4Me European randomized controlled trial. International Journal Of
Epidemiology. Oxpord University Press.

26
DAFTAR LAMPIRAN

LEMBAR CHECKLIST STROBE

Item
No Recommendation
Title and abstract 1 Prevalensi gangguan hipertensi pada kehamilan dan faktor
terkait di antara wanita hamil yang menghadiri perawatan
antenatal di Institusi kesehatan kota Gondar, North West
Ethiopia 2017

Prevalensi gangguan hipertensi pada kehamilan adalah 16,8%.


Usia ibu, riwayat keluarga hipertensi, dan asupan alkohol
selama kehamilan secara signifikan berhubungan dengan
gangguan hipertensi kehamilan.

Introduction
Background/rationale 2 Gangguan hipertensi dalam kehamilan merupakan komplikasi
utama yang menyebabkan sekitar 60%-80% dari semua
kematian ibu. Preeklamsia adalah gangguan hipertensi utama
kehamilan yang menyebabkan kematian dan morbiditas ibu di
seluruh dunia.

Objectives 3 Menurut Survei Kesehatan Demografi Ethiopia (EDHS, 2011)


melaporkan 60-80% kematian disebabkan oleh lima
komplikasi utama yaitu PPP, sepsis puerperalis, HDP, aborsi
tidak aman dan partus macet. Etiopia National Emergency
Obstetric and Newborn Care juga melaporkan sebagai
komplikasi dari sekitar 5% dari semua kehamilan dan 1% dari
semua persalinan diakibatkan oleh preeklamsia.

Methods
Study design 4 Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional

Setting 5 Penelitian dilakukan di institusi kesehatan kota Gondar dari


bulan April-Juni 2017. Kota Gondar terletak sekitar 750 km
jauhnya dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.

Participants 6 Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang pertama kali
datang ke pelayanan antenatal care di Puskesmas Kota Gondar
selama masa penelitian. Kriteria inklusi adalah ibu hamil yang
pertama kali melakukan ANC di RS rujukan Universitas Gondar
dan wanita dengan riwayat hipertensi kronis dieksklusi.
Ukuran sampel yang diperlukan dari penelitian ini ditentukan
oleh rumus proporsi populasi tunggal

27
Sampling acak sistematis digunakan untuk memilih peserta
penelitian. Total ukuran sampel adalah 422.

Variables 7 Penggunaan tembakau, riwayat asupan alkohol, nutrisi, BMI

Data sources/ 8* Dari jumlah ibu hamil yang diteliti, 38 (9%) adalah perokok
measurement tembakau dan sisanya tidak memiliki kebiasaan merokok.
Sekitar 64 (15,2%) informan memiliki riwayat minum alkohol
sedangkan sisanya 358 (84,8%) tidak memiliki riwayat
konsumsi alkohol selama kehamilan saat ini.

Bias 9 Bias dalam penelitian ini merupakan bias dalam pengukuran


penggunaan tembakau, sehingga pengukuran tidak dapat
dikatakan valid apabila kandungan dan proses adaptasi
didalam tubuh ibu hamil itu tidak dilakukan pemeriksaan yang
lebih lanjut, karena bisa saja itu di pengaruhi dari faktor yang
lain.

Study size 10 Oleh karena itu penelitian ini akan membantu untuk
mengatasi prevalensi HDP dan faktor-faktor yang terkait pada
wanita hamil di wilayah studi dan akan menjadi masukan bagi
program yang sudah ada untuk mengurangi dampak
negatifnya terhadap kesehatan ibu dan kehamilan. Pada
pengambilan partisipan ini melibatkan 422 ibu hamil.

Quantitative variables 11 Data diperiksa kelengkapannya, diberi kode dan dimasukkan


ke dalam perangkat lunak statistik Epiinfo versi 7 dan diekspor
ke SPSS Windows versi 22 untuk dianalisis.

Statistical methods 12 Frekuensi, frekuensi persentase, dan tabulasi silang digunakan


untuk meringkas statistik deskriptif dan hasilnya disajikan
dengan tabel. Kemudian diolah menggunakan SPSS versi 22.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner


semi terstruktur yang diberikan oleh pewawancara. Alat ini
dikembangkan dari literatur yang berbeda untuk
mengumpulkan informasi yang diinginkan dari populasi
sampel. T.A. Walle dan A.W. Azagew Pregnancy Hypertension
16 (2019) 79–84 kuesioner pertama kali disiapkan dalam
bahasa Inggris dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
lokal (Amharik), dan kembali ke bahasa Inggris untuk

28
memastikan konsistensi. Pengawas lapangan meninjau
kuesioner setiap hari.

Validitas dan reliabilitas alat diuji dan nilai cronbach’s alpha


adalah 0,89. Data diperiksa kelengkapannya, diberi kode dan
dimasukkan ke dalam perangkat lunak statistik Epiinfo versi 7
dan diekspor ke SPSS Windows versi 22 untuk dianalisis.

Continued on next page

Results
Participants 13* Menurut laporan sensus penduduk dan perumahan 2007, jumlah total
penduduk kota Gondar diperkirakan 206.987. Ini adalah 2133m di atas
permukaan laut dengan iklim tropis memiliki suhu tahunan rata-rata
19,1 °c pada 12°36′LU 37°28′BT dan 12.600 N 37°.487°BT lintang dan
bujur masing-masing.

Descriptive 14* Sebanyak 422 wanita hamil dimasukkan ke dalam penelitian ini. Hal ini
data membuat tingkat respon 100%. Sekitar 34 (8,1%) di antaranya berusia
di bawah 24 tahun dan ada 34 (8,1%) ibu hamil yang berusia 35 tahun.
Ortodoks dan Muslim adalah agama utama yang dipraktikkan di antara
para peserta yang masing-masing berjumlah 320 (75,8%) dan 95
(22,5%). Di antara total responden, 413 (97,9%) sudah menikah dan
sisanya 9 (2,1%) belum menikah. Dilihat dari tingkat pendidikannya,
sekitar 106 (25,1%) di antaranya mengenyam pendidikan dasar.
Mayoritas dari mereka 399 (94,5%) adalah Amhara dalam etnis.

Outcome data 15*

Model fitness diperiksa dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow


dan hasilnya >0,05. Variabel dengan nilai P<0,05 diidentifikasi
berdasarkan Odds Ratio dengan interval kepercayaan 95%.

Main results 16 Kemungkinan usia responden <24 memiliki 69% lebih kecil
kemungkinannya untuk mengalami gangguan hipertensi kehamilan
bila dibandingkan dengan usia 35 (AOR=0,31; 95% CI: 0,05, 0,027). ibu
hamil yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga 7,8 kali lebih
mungkin mengalami gangguan hipertensi dalam kehamilan jika
dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak memiliki riwayat hipertensi
dalam keluarga (3,037, 19,62 (AOR=0,7,77; 95%CI: 3,037, 19.62)
Selanjutnya, pengguna alkohol selama kehamilan saat ini dua kali lebih
mungkin untuk mengembangkan gangguan hipertensi kehamilan
dibandingkan dengan non-pengguna (AOR=0.1.984; 95% CI: 0.77,
5.108).

Other analyses 17 Hasil análisis Odds Ratio dengan Confidence Interval 95%

Discussion

29
Key results 18 Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 71 (16,8%) ibu hamil
mengalami gangguan hipertensi dalam kehamilannya selama
kehamilannya saat ini. Prevalensi ini sebanding dengan prevalensi
yang dilaporkan dari penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit
Pendidikan Nigeria 17,0% tetapi secara signifikan lebih tinggi dari
temuan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Yekatit 12, Addis
Ababa, Ethiopia5%.

Limitations 19 Menurut temuan penelitian saat ini, risiko mengembangkan gangguan


hipertensi kehamilan lebih tinggi pada wanita yang lebih tua daripada
pada wanita hamil muda.

Interpretation 20 Gangguan hipertensi kehamilan lebih sedikit prevalensinya dalam


penelitian ini dibandingkan penelitian sejenis lainnya. Beberapa faktor
yang berhubungan dengan gangguan hipertensi pada kehamilan
khususnya adalah usia ibu, riwayat keluarga hipertensi, dan riwayat
konsumsi alkohol selama kehamilan.

Generalisability 21 Validitas dan reliabilitas alat diuji dan nilai cronbach’s alpha adalah
0,89.

Other information
Funding 22 Universitas Gondar menanggung pembayaran pendataan. Namun,
penyandang dana tidak memiliki peran dalam desain studi,
pengumpulan dan analisis data, keputusan untuk menerbitkan, atau
persiapan naskah.

30
LEMBAR CHECKLIST CONSORT

Report
ed on
Item page
Section/Topic No Checklist item No
Title and abstract
1a Pada judul penelitian, menyebutkan bahwa ini merupakan penelitian dengan randomized control trial. Judul 579
dituliskan dalam bentuk Effect of personalized nutrition on healthrelated behaviour change: evidence from the
Food4Me European randomized controlled trial

1b Pada abstrak, sudah dituliskan ringkasan dari penelitian yang dilakukan secara terstruktur yaitu latar belakang, 579
metode dan desain penelitian hasil penelitian dan kesimpulan, serta kata kunci dari penelitian tersebut.

Introduction
Background and 2a Latar belakang masalah sudah dijelaskan secara ilmiah dan rasional. Namun pada paragraph ini, kalimat 579
objectives seterusnya tidak dituliskan sumber pustaka/referensi penulisannya

2b Peneliti sudah menuliskan tujuan dari penelitian ini pada paraghraf terakhir di pendahuluan, dimana tujuan dari 580
penelitian ini yaitu untuk melakukan multi-pusat, internet- berdasarkan RCT PN untuk menentukan apakah
menyediakan saran diet yang lebih dipersonalisasi mengarah ke yang lebih besar dan lebih banyak perubahan
yang tepat dalam perilaku diet dari standar saran populasi 'satu ukuran cocok untuk semua'.

Hipotesis dalam penelitian ini tidak dituliskan dalam pendahuluan

Methods

31
Trial design 3a Desain penelitian tidak disebutkan secara jelas, dalam metode penelitian hanya dijelaskan bahwa studi food4me 580
ini dilakukan dengan studi control berdasarkan kelompok intervensi dengan peningkatan saran diet pribadi yang
lebih rinci

3b Pada subyek penelitian ditentukan dengan melakukan kelompok control dan kelompok yang diberikan 580
intervensi, untuk menjawab pertanyaan kelompok diacak dan dimasukan kedalam kelompok control.

Participants 4a Peserta direkrut di tujuh negara Eropa (Irlandia, Belanda, Spanyol, Yunani, Inggris, Polandia dan Jerman) seperti 580
yang dijelaskan di tempat lain. Pada system yang telah mendaftar di food4me terdapat sebanyak 5562 partisipan.
Kami bertujuan untuk merekrut total 1540 peserta penelitian berusia 18 tahun. Peserta diacak ke kelompok
intervensi (L0-L3), dikelompokkan berdasarkan negara, jenis kelamin dan usia (<45 atau 45 tahun)
menggunakan server otomatis yang dirancang untuk penelitian menggunakan skema pengacakan guci.

4b Tidak disebutkan dengan jelas dimana penelitian ini dilakukan, disini hanya menyebutkan bahwa penelitian ini 580
membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan untuk melakukan studi food4me dengan melibatkan 7 negara eropa.

Interventions 5 Penilaian utama pengobatan menggunakan Kontras 1 membandingkan L0 (Kontrol) dengan mean L1-L3. 580
Pertama, target diet generik yang ditetapkan untuk L0 (asupan energi, buah dan sayuran, biji-bijian, produk susu,
ikan berminyak, merah daging, garam dan lemak) digunakan sebagai ukuran hasil.

Kedua, analisis dibatasi untuk peserta yang menerima saran untuk lima nutrisi target teratas (garam, lemak
jenuh, serat makanan, folat dan lemak tak jenuh ganda) dan karakteristik fenotipik (berat badan, BMI,
pinggang) lingkar (WC) dan penanda darah), yang digunakan sebagai ukuran hasil.

Untuk analisis bagian kedua ini, hasil bagi mereka yang menerima PN yang menargetkan nutrisi ini dibandingkan
dengan subset dari Level 0 yang cocok (Kontrol) peserta yang akan mendapat manfaat dari saran pribadi yang
sama dan siapa yang dipilih dengan melamar algoritma yang digunakan untuk mengidentifikasi rekan-rekan PN
mereka di L1.

32
Outcomes 6a Sudah dijelaskan mengenai sumber data dan data yang diambil. 580

1. Data pengukuran studi food4me diambil dari 7 negara eropa


2. Pengukuran menggunakan kuesioner frekuensi makanan online yang tervalidasi (FFQ)
3. Rencana pengambilan sampel yaitu sebanyak 1540 peserta dengan rata-rata usia 18 tahun.
4. Pembagian kelompok dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi(L0-L3)
6b Tidak menyebutkan perubahan protocol penelitian selama penelitian berlangsung 580

Sample size 7a Penentuan jumlah sampel tidak disebutkan secara jelas, dalam metode penelitian hanya disebutkan bahwa 580
sampel ada sebesar 1540 peserta dengan rata-rata usia 18 tahun.

7b Peserta berusia 18 tahun termasuk dalam sampel. Untuk menjaga kohort sebagai perwakilan mungkin dari 580
populasi orang dewasa, set pengecualian minimal berikut: kriteria yang diterapkan: (i) hamil atau menyusui; (ii)
tidak atau akses terbatas ke internet; (iii) mengikuti yang ditentukan diet untuk alasan apa pun, termasuk
penurunan berat badan, di masa lalu; (iv) diabetes, penyakit celiac, penyakit Crohn atau penyakit atau kondisi
metabolik apa pun yang mengubah kebutuhan nutrisi seperti gangguan tiroid (jika kondisinya tidak terkontrol),
alergi atau intoleransi makanan

Randomisation:

Sequence 8a Metode pengambilan sampel dilakukan dengan melihat orang orang yang mendaftar pada food4me , ada 582
generation sebanyak 5562 orang, kemudian peneliti melakukan screening kuesioner dan menghasilnya sebanyak 1604
setelah dimasukan ke kriteria eksklusi dan inklusi.

8b Dalam penelitian ini, menggunakan skema pengacakan guci sebagaimana yang disebutkan dalam metode 580
penelitian di bab tiga.

33
Allocation 9 Mekanisme yang digunakan untuk implementasi random untuk urutan alokasi hanya dijelaskan dalam table 582
concealment berikut dengan pengeluaran dari kriteria ekslusi dan inklusi.
mechanism

Implementation 10 Untuk melakukan system randomisasi adalah server otomatis yang dirancang untuk penelitian menggunakan 580
skema pengacakan guci.

Blinding 11a Dalam bab Metode disebutkan bahwa sebelum intervensi sample tidak mengetahui tentang alokasinya. 580

11b Pemberian intervensi pada masing-masing kelompok sudah disebutkan secara rinci dan mendeskripsikan 580
kesamaan/kemiripan dari intervensi yaitu program diet dan program yang disarankan untuk memperoleh nutrisi

Statistical methods 12a Dalam penelitian ini Hasil untuk analisis ini adalah kelompok makanan yang sama, nutrisi target dan karakteristik 580
fenotipik sedangkan untuk Kontras 1. STATA v13 digunakan untuk analisis.

12b Orang dewasa dari tujuh negara Eropa direkrut ke pengiriman internet intervensi (Food4Me) dan diacak ke: (i) 579
saran diet konvensional (kontrol) atau untuk saran PN berdasarkan: (ii) diet dasar individu; (iii) diet dasar individu
ditambah fenotipe (antropometri dan biomarker darah) jadi disini menggunakan analisis kovarien.

Results
Participant flow (a 13a Dalam hasil penelitian ini disebutkan bahwa hasil akhir pengambilan pasrtisipan yaitu sebanyak 1607 peserta, 582
diagram is strongly untuk pembagiannya dibagi menjadi L0-L3 seperti yang tertera pada table dalam penelitian.
recommended)
13b Pada partisipan yang mendaftar terdapat partisipan yang dikeluarkan karena tidak memenuhi kriteria inklusi. 582

Recruitment 14a Tidak disebutkan secara jelas kapan penelitian ini dilakukan, hanya saja menyebutkan bahwa waktu penelitian 580
memerlukan 3-6 bulan.

34
14b Tidak disebutkan alasan penelitian dihentikan, karena penelitian diakhiri setelah semua proses intervensi dan 581
pengambilan data selesai

Baseline data 15 Sudah menampilkan tabel tentang karakteristik demografi dan klinis data serta hasil penelitian pada tiap 580
kelompok seperti karkteristik umur, jenis kelamin, berat badan, BMI, dan target asupan saran nutrisi yang
diberikan.

Numbers analysed 16 Pada Bab hasil terdapat beberapa partisipan yang memang tidak terus mengikuti perkembangan dari penelitian 580
ini, sehingga hasil dari penelitian tidak sesuai dengan partisipan yang akan diambil sebelumnya.

Outcomes and 17a Hasil kami sejalan dengan temuan dari ulasan baru-baru ini dan meta-analisis RCT yang mengevaluasi 582
estimation efektivitas intervensi berbasis gaya hidup e-Health yang dipersonalisasi tentang penurunan berat badan dan
asupan makanan.5,18 Personalisasi berbasis internet intervensi lebih efektif dalam mengurangi berat badan (
1,00 kg, P<0,001)18 dan dalam peningkatan buah dan konsumsi sayur (0,35 porsi/hari 1, P<0,001)5 daripada
saran yang tidak dipersonalisasi.

17b Pada penelitian ini tidak mempresentasikan besaran efek absolut dan efek relatif 581

Ancillary analyses 18 Analsis data baik itu analisis data kualitatif maupun kuantitatif sudah dijelaskan sepeti yang tertera dalam table, 584-
Secara keseluruhan, peserta dalam studi Food4Me meningkatkan diet selama periode intervensi 6 bulan 585

Harms 19 Untuk menentukan efek pada nutrisi yang ditargetkan, kami menilai perubahan dalam lima target paling umum 586
untuk dipersonalisasi nasihat. yaitu garam, lemak jenuh, serat makanan, folat dan lemak tak jenuh ganda.

Discussion

35
Limitations 20 Pada bab Pembahasan, peneliti ti dak menyebutkan secara jelas keterbatasan penelitian. Hanya pada beberapa 586
indikator data yang menunjukkan tidak samanya antara data hasil random dan data hasil output setelah dilakukan
intervensi.

Generalisability 21 Setelah intervensi 6 bulan, peserta yang menerima saran nutrisi yang dipersonalisasi memiliki diet yang lebih 586
sehat dibandingkan dengan kontrol, terlepas dari apakah personalisasi ini didasarkan pada diet mereka saja,
diet dan fenotipe atau makanan, fenotipe dan genotipe.

Interpretation 22 Pada Bab Pembahasan, sudah menampilkan interpretasi hasil penelitian dengan mempertimbangkan tujuan 587
penelitian dan bukti yang relevan berupa hasil Analisa statistik, selain itu sudah mengkaitkan dengan hasil hasil

dari penelitian sebelumnya.

Other information
Registration 23 Tidak mencantumkan nomor dan nama registrasi percobaan

Protocol 24 Tidak menyebutkan alamat dimana dapat memperoleh protokol penelitian secara penuh.

Funding 25 Tidak menyebutkan sumber dana penelitian, hanya menyebutkan bahwa sponsor tidak memiliki peran dalam
desain penelitian.

36

Anda mungkin juga menyukai