TUGAS BIOSTATISTIK

Tugas Mata Kuliah Biostatistik Intermediate

Dosen Pengampu : Dr. KM Agus Riyanto, SKM., M.Kes.

Disusun Oleh:
Fajri Kamilatul M (115121203)

PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2022
 UJI NORMALITAS DATA

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
berat badan bayi saat lahir 113 100.0% 0 0.0% 113 100.0%
berat badan ibu sebelum 113 100.0% 0 0.0% 113 100.0%

Descriptives
Statistic Std. Error
berat badan bayi saat lahir Mean 2501.95 17.138
95% Confidence Interval for Lower Bound 2467.99
Mean Upper Bound 2535.91
5% Trimmed Mean 2497.55
Median 2478.38
Variance 33188.878
Std. Deviation 182.178
Minimum 2114
Maximum 2988
Range 874
Interquartile Range 248
Skewness .432 .227
Kurtosis -.001 .451
berat badan ibu sebelum Mean 49.36 .364
95% Confidence Interval for Lower Bound 48.64
Mean Upper Bound 50.09
5% Trimmed Mean 49.27
Median 48.95
Variance 14.970
Std. Deviation 3.869
Minimum 40
Maximum 60
Range 20
Interquartile Range 5
Skewness .424 .227
Kurtosis .302 .451
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat pada tabel berat badan bayi saat lahir perbandingan nilai
skewness dan standar eror didapatkan 0,432/0.227 = 1,9 dengan hasil dibawah 2, menjadikan data
berdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan bahwa variable data berat badan bayi saat lahir
berdistribusi normal.
Untuk variable berat badan ibu sebelum hamil, dapat dilihat nilai skewness dan standar eror
didapatkan 0,424/0,227 = 1,8 dengan hasil dibawah 2, menjadikan data berdistribusi normal. Maka
dapat disimpulkan bahwa variable berat badan ibu saat hamil (sebelum melahirkan) berdistribusi
normal.

UJI KORELASI PEARSON

Correlations
berat badan bayi berat badan ibu
saat lahir sebelum
berat badan bayi saat lahir Pearson Correlation 1 .265**
Sig. (2-tailed) .005
N 113 113
berat badan ibu sebelum Pearson Correlation .265** 1
Sig. (2-tailed) .005
N 113 113
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Analisis tabel:
Berdasarkan tabel diatas didapatkan nilai r = 0,265 dan nilai p = 0,005.
Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara berat badan ibu sebelum
melahirkan dengan berat badan bayi saat lahir memiliki hubungan yang sedang dan berpola positif,
yang artinya semakin bertambah berat badan Ibu maka semakin bertambah pula berat badan bayi
saat dilahirkan.
Pada hasil uji statistic didapatkan ada hubungan yang signifikan antara berat badan ibu sebelum
melahirkan dengan berat badan bayi saat lahir. (pvalue = 0,005)
 UJI REGRESI LINIER SEDERHANA

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .265a .070 .062 176.469
a. Predictors: (Constant), berat badan ibu sebelum

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 260455.369 1 260455.369 8.364 .005b
Residual 3456699.009 111 31141.433
Total 3717154.378 112
a. Dependent Variable: berat badan bayi saat lahir
b. Predictors: (Constant), berat badan ibu sebelum

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1886.684 213.394 8.841 .000
berat badan ibu sebelum 12.464 4.310 .265 2.892 .005
a. Dependent Variable: berat badan bayi saat lahir

Dari hasil diatas dapat dilihat nilai koefisien determinasi dari nilai R square yaitu besarnya 0,070 yang
artinya persamaan garis regresi yang diperoleh dapat menerangkan 7,0% sehingga dapat disimpulkan
bahwa persamaan garis yang diperoleh kurang baik untuk menjelaskan variable berat badan bayi.

Pada tabel anova diperoleh nilai p = 0,005, berarti pada alpha 5% dapat disimpulkan bahwa regresi
sederhana cocok dengan data yang ada.

Pada tabel Coefficients yaitu pada kolom B didapatkan nilai 12,464 yang berarti bahwa berat badan bayi
akan bertambah 12,464 gr bila berat badan ibu bertambah setiap satu kilogram.
 PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DATA

Variable r R2 Persamaan garis P Value

Berat badan 0,265 0,070 Berat badan bayi = 1886.684 + 12.464 *BB 0,005

Interpretasi Data :

Hubungan berat badan ibu sebelum melahirkan dengan berat badan bayi saat lahir memiliki hubungan
yang sedang (r=0,265) dan memiliki pola positif yang artinya semakin bertambah berat badan Ibu maka
semakin bertambah pula berat badan bayi saat dilahirkan.
Nilai koefisien determinan 0,070 yang artinya dimana berat badan ibu saat hamil mempengaruhi berat
badan bayi saat lahir sebesar 7,0% dan sisanya 90,3 % dipengaruhi oleh faktor yang lain.

Hasil uji statistic didapatkan ada hubungan yang signifikan antara berat badan ibu saat hamil dengan
berat badan bayi saat lahir. (p=0,005)