Anda di halaman 1dari 13

1.

Lakukan Prosedur input data SPSS


 Buka applikasi SPSS, lalu pilih “New Dataset”
 Setelah itu, pilih tab “Variable View”, kemudian masukkan semua variabel yang akan
diinput (Nama variabel hingga tipe datanya apakah skala, ordinal ataupun nominal)
 Untuk variabel ordinal atau nominal, maka perlu memasukkan values untuk
pengkodingan, karena SPSS hanya bisa membaca angka maka pengelompokkan pada
kelompok data nominal/ordinal harus diubah menjadi angka.
Misalnya: Riwayat merokok (1=Merokok; 2=Tidak merokok)

 Setelah memasukan semua jenis variabel, pindah ke tab “Data View”


 Setelah itu masukkan seluruh data berdasarkan variabel dan sesuai dengan nomor
sampel, setelah dimasukkan nanti tampilannya akan seperti pada gambar di bawah
 Untuk data nominal/ordinal maka data yang dimasukkan adalah angka yang sesuai
dengan koding yang telah dimasukkan pada bagian values sebelumnya
2. Tampilkan pada Microsoft Word analisis deskriptif variabel skala numerik dan skala
kategorik
 Untuk analisis deskriptif variabel skala numerik
(Analyze > Descriptive Statistics > Explore)
 Setelah itu, akan muncul tampilan seperti di bawah ini

 Selanjutnya, masukkan seluruh variabel yang akan dilakukan analisis deskriptif


variabel skala numerik ke kolom sebelah kanan (Variable(s)), kemudian pilih “Plots”

 Centang bagian “Normality plots with test” untuk membuat plot uji normalitas,
begitupun dengan “Stem-and-leaf” dan “Histogram” jika diperlukan
 Setelah itu, akan klik “continue” lalu “Ok”
 Hasilnya nanti akan seperti di bawah ini
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tekanan Darah Diastol 20 100.0% 0 0.0% 20 100.0%

Umur 20 100.0% 0 0.0% 20 100.0%

Berat Bayi 20 100.0% 0 0.0% 20 100.0%

Pengetahuan Pre
20 100.0% 0 0.0% 20 100.0%
Penyuluhan

Pengetahuan Post
20 100.0% 0 0.0% 20 100.0%
Penyuluhan

Descriptives

Statistic Std. Error

Mean 84.0000 3.11195

95% Confidence Lower


77.4866
Interval for Mean Bound

Upper
90.5134
Bound

5% Trimmed Mean 83.8889

Median 80.0000

Tekanan Darah Variance 193.684


Diastol
Std. Deviation 13.91705

Minimum 60.00

Maximum 110.00

Range 50.00

Interquartile Range 27.50

Skewness .310 .512

Kurtosis -.910 .992

Umur Mean 23.5000 1.47166


95% Confidence Lower
20.4198
Interval for Mean Bound

Upper
26.5802
Bound

5% Trimmed Mean 23.2222

Median 23.5000

Variance 43.316

Std. Deviation 6.58147

Minimum 14.00

Maximum 38.00

Range 24.00

Interquartile Range 8.75

Skewness .748 .512

Kurtosis .770 .992

Mean 2515.0000 41.05516

95% Confidence Lower


2429.0706
Interval for Mean Bound

Upper
2600.9294
Bound

5% Trimmed Mean 2508.3333

Median 2500.0000

Variance 33710.526
Berat Bayi
Std. Deviation 183.60427

Minimum 2250.00

Maximum 2900.00

Range 650.00

Interquartile Range 287.50

Skewness .570 .512

Kurtosis -.489 .992


Mean 60.6000 2.74667

95% Confidence Lower


54.8511
Interval for Mean Bound

Upper
66.3489
Bound

5% Trimmed Mean 61.1667

Median 64.5000

Pengetahuan Pre Variance 150.884


Penyuluhan
Std. Deviation 12.28349

Minimum 33.00

Maximum 78.00

Range 45.00

Interquartile Range 13.75

Skewness -.821 .512

Kurtosis .300 .992

Pengetahuan Post Mean 61.8500 2.12166


Penyuluhan
95% Confidence Lower
57.4093
Interval for Mean Bound

Upper
66.2907
Bound

5% Trimmed Mean 62.1111

Median 60.0000

Variance 90.029

Std. Deviation 9.48836

Minimum 40.00

Maximum 79.00

Range 39.00

Interquartile Range 13.50

Skewness -.151 .512


Kurtosis .233 .992

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Tekanan Darah Diastol .213 20 .018 .940 20 .240

Umur .147 20 .200* .921 20 .102

Berat Bayi .184 20 .073 .934 20 .182

Pengetahuan Pre
.159 20 .200 .919 20 .096
Penyuluhan

Pengetahuan Post
.127 20 .200* .976 20 .878
Penyuluhan

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

 Hasilnya menunjukkan bahwa Uji normalitas Shapiro-wilk seluruh variabel


menunjukkan hasil p>0.05 (Distribusi data normal)

 Selanjutnya, untuk analisis deskriptif skala kategorik (Analyze > Descriptive


Statistics > Frequencies)
 Setelah itu, akan muncul tampilan seperti di bawah ini
 Kemudian, masukkan seluruh variabel skala kategorik yang akan dilakukan analisis
deskriptif, lalu pilih “Ok”
 Hasilnya akan tampak seperti berikut

Sosioekonomi

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent

Valid Rendah 7 35.0 35.0 35.0

Sedang 10 50.0 50.0 85.0

Tinggi 3 15.0 15.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Riwayat Merokok

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent

Valid Merokok 14 70.0 70.0 70.0

Tidak
6 30.0 30.0 100.0
merokok

Total 20 100.0 100.0


3. Lakukan analisis bivariat kemudian tampilkan Langkah-langkah dan hasilnya pada
Microsoft Word.

 Hasil uji normalitas Shapiro-wilk dari seluruh data skala numerik menunjukkan
distribusi data yang normal, oleh karena itu analisis selanjutnya akan menggunakan
jenis analisis untuk data parametrik.

A. Uji t-independen (Analyze > Compare Means > Independent Samples T Test)

 Setelah muncul seperti tampilan atas,masukkan variabel yang akan diuji pada kolom
“Test Variable(s)” kemudian masukkan variabel grup pada kolom “Grouping
Variable”, lalu “define group” sesuai dengan kelompok yang akan dibandingkan
 Klik “Continue”, lalu klik “Ok”
 Maka akan muncul hasi seperti berikut.

Independent samples t test

Mean
Std. Difference (95%
Riwayat Merokok N Mean Deviation CI) p-value

Pengetahuan Post Merokok


14 61.5714 10.06681
-0.928 [(-
Penyuluhan 0.847
Tidak merokok 10.91)-905]
6 62.5000 8.82610
B. Uji t berpasangan (Analyze > Compare Means > Paired-Samples T Test)

 Setelah muncul seperti tampilan atas,masukkan variabel yang akan diuji pada kolom
“Variable 1” dan kolom “Variable 2”
 Lalu, klik “Ok”
 Maka akan muncul hasi seperti berikut.

Paired-Samples T Test

Mean
Std. Std. Error Difference
Mean N Deviation Mean (95% CI) p-value

Pair 1 Pengetahuan Pre


60.6000 20 12.28349 2.74667
Penyuluhan -1.25 [(-3.75)-
0.309
Pengetahuan Post 1.25]
61.8500 20 9.48836 2.12166
Penyuluhan

C. Uji One Way ANOVA (Analyze > Compare Means > One-Way ANOVA)
 Setelah muncul seperti tampilan atas,masukkan variabel yang akan diuji pada kolom
“Dependent list” dan variabel grup pada kolom “Factor”
 Jika perlu analisis Post Hoc, maka pilih tab “Post hoc”
 Lalu, klik “Ok”
 Maka akan muncul hasi seperti berikut.

ANOVA
Pengetahuan Post Penyuluhan berdasarkan sosio ekonomi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 17.269 2 8.635 .087 .917


Within Groups 1693.281 17 99.605
Total 1710.550 19

D. Uji Chi-square (Analyze > Descriptive Statistics> Crosstab)

 Setelah muncul seperti tampilan atas,masukkan variabel yang akan dilakukan uji chi-
square. Satu variabel pada “Row(s)” dan satunya lagi pada “Columnn(s)”
 Kemudian pilih tab “Statistics”, lalu centang bagian “Chi-square”
 Lalu pilih “Continue”, lalu “Ok”
 Maka akan muncul hasil seperti berikut
Sosioekonomi * Riwayat Merokok Crosstabulation

Count

Riwayat Merokok

Merokok Tidak merokok Total

Sosioekonomi Rendah 5 2 7

Sedang 8 2 10

Tinggi 1 2 3

Total 14 6 20

Chi-Square Tests

Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)

Pearson Chi-Square 2.404a 2 .301

Likelihood Ratio 2.232 2 .328

Linear-by-Linear Association .708 1 .400

N of Valid Cases 20

a. 5 cells (83.3%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is .90.
E. Uji korelasi Pearson (Analyze > Correlate > Bivariate)

 Setelah muncul seperti tampilan atas,masukkan variabel berskala numerik pada kolom
“Variables”
 Lalu, centang pada bagian Correlation Coefficients yaitu “Pearson”
 Lalu, centang pada bagian Test of Significance yaitu “two-tailed”
 Lalu, pilih “Ok”, Maka akan muncul hasil seperti berikut.

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Pengetahuan Pre
60.6000 12.28349 20
Penyuluhan

Pengetahuan Post
61.8500 9.48836 20
Penyuluhan

Correlations

Pengetahuan
Pengetahuan Post
Pre Penyuluhan Penyuluhan

Pengetahuan Pre Pearson Correlation 1 .911**


Penyuluhan
Sig. (2-tailed) .000

N 20 20
Pengetahuan Post Pearson Correlation .911** 1
Penyuluhan
Sig. (2-tailed) .000

N 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Anda mungkin juga menyukai