Hasil Univariat

Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Usia (week) 25 14.00 32.00 24.4000 5.08265
Hb Sebelum (gr/dl) 25 7.10 10.60 9.2040 1.05138
Hb Sesudah (gr/dl) 25 8.60 12.20 10.8960 .79712
Valid N (listwise) 25

Hasil deskriptif diperoleh dari 25 responden yang diberikan jus penambah Hb,
diperoleh usia kehamilan responden yaitu 14 hingga 32 minggu. Rata-rata usia
kehamilan yaitu 24 minggu atau masuk trimester kedua.

Hb sebelum diberikannya jus yaitu berkisar 7,10 gr/dl hingga 10,60 gr/dl. Rata-rata
kadar Hb yaitu 9,20 gr/dl. Setelah diberikan jus selama periode waktu tertentu dengan
jumlah yang sama, diperoleh adanya kenaikan Hb secara deskriptif yaitu hb
responden berkisar 8,60 gr/dl hingga 12,20 gr/dl atau rata-rata hb 10,89 gr/dl.

Frequencies
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Trimester 2 20 80.0 80.0 80.0
Trimester 3 5 20.0 20.0 100.0
Total 25 100.0 100.0

Hasil deskriptif diperoleh dari 25 responden yang diberikan jus penambah Hb,
diperoleh usia kehamilan responden yaitu 14 hingga 32 minggu. Berdasarkan usia
kehamilan tersebut diperoleh sebanyak 20 orang memiliki usia kehamilan pada
kategori trimester 2 yaitu 20 orang atau 80,0% dan 5 orang atau 20% pada trimester
3.
 Descriptives
Usia Statistic Std. Error
Hb Sebelum (gr/dl) Trimester 2 Mean 9.2950 .20970
95% Confidence Interval for Lower Bound 8.8561
Mean Upper Bound 9.7339
5% Trimmed Mean 9.3333
Median 9.3500
Variance .879
Std. Deviation .93779
Minimum 7.30
Maximum 10.60
Range 3.30
Interquartile Range 1.38
Skewness -.642 .512
Kurtosis -.360 .992
Trimester 3 Mean 8.8400 .67052
95% Confidence Interval for Lower Bound 6.9783
Mean Upper Bound 10.7017
5% Trimmed Mean 8.8722
Median 9.9000
Variance 2.248
Std. Deviation 1.49933
Minimum 7.10
Maximum 10.00
Range 2.90
Interquartile Range 2.75
Skewness -.615 .913
Kurtosis -3.269 2.000
Hb Sesudah (gr/dl) Trimester 2 Mean 10.9300 .14548
95% Confidence Interval for Lower Bound 10.6255
Mean Upper Bound 11.2345
5% Trimmed Mean 10.9833
Median 10.9500
Variance .423
Std. Deviation .65059
Minimum 9.00
Maximum 11.90
Range 2.90
Interquartile Range .47
Skewness -1.232 .512
Kurtosis 3.308 .992
Trimester 3 Mean 10.7600 .59548
95% Confidence Interval for Lower Bound 9.1067
Mean Upper Bound 12.4133
5% Trimmed Mean 10.8000
Median 11.0000
Variance 1.773
Std. Deviation 1.33154
Minimum 8.60
Maximum 12.20
Range 3.60
Interquartile Range 2.10
Skewness -1.221 .913
Kurtosis 2.401 2.000
 Hasil Korelasi

Correlations
Correlations
Hb Sebelum Hb Sesudah
(gr/dl) (gr/dl) Usia (week)
Hb Sebelum (gr/dl) Pearson Correlation 1 .286 -.269
Sig. (2-tailed) .166 .193
N 25 25 25
Hb Sesudah (gr/dl) Pearson Correlation .286 1 .099
Sig. (2-tailed) .166 .637
N 25 25 25
Usia (week) Pearson Correlation -.269 .099 1
Sig. (2-tailed) .193 .637
N 25 25 25

Variabel usia (week) memiliki nilai signifikansi 0,193 sehingga nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05, sehingga tidak terdapat korelasi yang signifikan dari variabel
usia (week) terhadap kadar Hb (sebelum diberikannya perlakuan).
Variabel usia (week) memiliki nilai signifikansi 0,637 sehingga nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05, sehingga tidak terdapat korelasi yang signifikan dari variabel
usia (week) terhadap kadar Hb (setelah diberikannya perlakuan).

Correlations
Correlations
Hb Sebelum Hb Sesudah
(gr/dl) (gr/dl) Usia
Hb Sebelum (gr/dl) Pearson Correlation 1 .286 -.177
Sig. (2-tailed) .166 .398
N 25 25 25
Hb Sesudah (gr/dl) Pearson Correlation .286 1 -.087
Sig. (2-tailed) .166 .679
N 25 25 25
Usia (trimester) Pearson Correlation -.177 -.087 1
Sig. (2-tailed) .398 .679
N 25 25 25

Variabel usia (trimester) memiliki nilai signifikansi 0,398 sehingga nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05, sehingga tidak terdapat korelasi yang signifikan dari variabel
usia (trimester) terhadap kadar Hb (sebelum diberikannya perlakuan).
Variabel usia (trimester) memiliki nilai signifikansi 0,679 sehingga nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05, sehingga tidak terdapat korelasi yang signifikan dari variabel
usia (trimester) terhadap kadar Hb (setelah diberikannya perlakuan).
 Hasil Uji Independent T Test

T-Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Hb Sebelum (gr/dl) 9.2040 25 1.05138 .21028
Hb Sesudah (gr/dl) 10.8960 25 .79712 .15942

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair 1 Hb Sebelum (gr/dl) & Hb 25 .286 .166
Sesudah (gr/dl)

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence Interval
Std. Std. Error of the Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Hb Sebelum -1.69200 1.12321 .22464 -2.15564 -1.22836 -7.532 24 .000
1 (gr/dl) - Hb
Sesudah (gr/dl)

Uji paired T Test bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antar
dua perlakuan dengan subjek yang sama. Adanya perbedaan yang signifikan jika nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Pada variabel kadar Hb diperoleh nilai signifikansi 0,000 sehingga nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 dan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan rata-
rata yang signifikan dari rata-rata kadar Hb sebelum diberikannya perlakuan
pemberian jus penambah Hb dengan kadar Hb setelah diberikannya perlakuan
pemberian jus penambah Hb. Rata-rata Hb setelah diberikannya jus penambah hb
diperoleh rata-rata yang lebih tinggi yaitu 10,89 sedangkan sebelum diberikannya
perlakuan yaitu 9,20.