Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA

Blok Epidemiologi Penelitian Kedokteran

Oleh:

Gibran Ihza Sukma

(H1A019039)

Dosen Pembimbing:

dr. Yoga Pamungkas

Susani, M.Med.Ed.

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

2020
A. Tangkapan Layar Latihan 2
B. Latihan 3 (Analisis Deskriptif) Poin 1.f

Jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 12 40.0 40.0 40.0
Perempuan 18 60.0 60.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Grafik Kategori Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software IBM SPSS Statistik didapatkan


tabel dan grafik frekuensi jenis kelamin pada data penelitian tentang hubungan persepsi
mahasiswa terhadap lingkungan belajar dan burnout. Berdasarkan data, didapatkan
frekuensi laki-laki sebanyak 12 orang dengan persentase 40% dan perempuan sebanyak
18 orang dengan persentase 60%. Grafik lingkaran (pie chart) jenis kelamin
menggambarkan persentase jenis kelamin pada data tersebut dengan kelompok perempuan
diwakilkan warna hijau dan kelompok laki-laki diwakilkan warna biru. Kolom persentase
kumulatif (cumulative percent) menggambarkan jumlah persentase setiap kelompok
berdasarkan baris. Baris kelompok laki-laki dengan persentase 40%, kemudian pada kolom
persentase kumulatif baris kelompok perempuan persentasenya dijumlahkan dengan
persentase kelompok laki-laki sehingga persentase kumulatifnya 100%.

Tahun perkuliahan saat ini


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1.00 10 33.3 33.3 33.3

2.00 10 33.3 33.3 66.7

3.00 10 33.3 33.3 100.0

Total 30 100.0 100.0


Grafik Kategori Berdasarkan Tahun Perkuliahan Saat ini

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software IBM SPSS Statistik didapatkan


tabel dan grafik frekuensi tahun perkuliahan saat ini pada data penelitian mengenai
hubungan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan belajarnya dengan burnout.
Berdasarkan data, didapatkan frekuensi mahasiswa yang baru 1 tahun kuliah sebanyak 10
orang dengan persentase 33,3%, mahasiswa yang sudah 2 tahun kuliah sebanyak 10 orang
dengan persentase 33,3%, dan mahasiswa yang sudah 3 tahun kuliah sebanyak 10 orang
dengan persentase 33,3%. Grafik lingkaran (pie chart) tahun perkuliahan saat ini
menggambarkan persentase tahun perkuliahan mahasiswa saat ini. Berdasarkan grafik
tersebut kelompok 1 tahun perkuliahan diwakilkan dengan warna biru, kelompok tahun
perkuliahan 2 tahun diwakilkan dengan warna hijau, dan kelompok tahun perkuliahan 3
tahun diwakilkan dengan warna merah. Kolom persentase kumulatif (cumulative persent)
menggambarkan jumlah persentase setiap kelompok berdasarkan baris. Baris kelompok 1
tahun perkuliahan dengan persentase 40%, kemudian pada kolom persentase kumulatif
baris kelompok 2 tahun perkuliahan persentasenya dijumlahkan menjadi 66,6% yang
dibulat menjadi 66,67%, dan pada kolom persentase kumulatif baris kelompok 3 tahun
perkuliahan total persentase kumulatifnya menjadi 100%.
Level burnout
Cumulativ
e
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid No / Low burnout 23 76.7 76.7 76.7
Moderate burnout 5 16.7 16.7 93.3
High burnout 2 6.7 6.7 100.0
Total 30 100.0 100.0

Grafik Kategori Berdasarkan Level Burnout


Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software IBM SPSS Statistik didapatkan
tabel dan grafik frekuensi level burnout pada data penelitian mengenai hubungan persepsi
mahasiswa terhadap lingkungan belajarnya dengan burnout. Berdasarkan data, didapatkan
frekuensi kelompok no / low burnout sebanyak 23 orang dengan persentase 76,7%,
kelompok moderate burnout sebanyak 5 orang dengan persentase 16,7%, dan kelompok
high burnout sebanyak 2 orang dengan persentase 6,7%. Grafik lingkaran (pie chart) level
burnout menggambarkan persentase dari setiap kelompok level burnout. Berdasarkan
grafik tersebut kelompok no / low burnout diwakilkan dengan warna biru, kelompok
moderate burnout diwakilkan dengan warna hijau, dan kelompok high burnout diwakilkan
dengan warna merah. Kolom persentase kumulatif (cumulative percent) menggambarkan
jumlah persentase setiap kelompok berdasarkan baris. Baris kelompok no / low burnout
dengan persentase 76,7%, kemudian pada kolom persentase kumulatif
baris kelompok moderate burnout persentasenya dijumlahkan menjadi 93,4% yang
dibulatkan menjadi 93,3%, dan pada kolom persentase kumulatif baris kelompok high
burnout total persentase kumulatifnya menjadi 100%.

C. Latihan 3 (Uji Normalitas) Poin 8

Descriptives

Statistic Std. Error


Usia responden Mean 19.30 .226
95% Confidence Interval Lower Bound 18.84
for Mean
Upper Bound 19.76

5% Trimmed Mean 19.31

Median 19.00

Variance 1.528

Std. Deviation 1.236

Minimum 16

Maximum 22

Range 6

Interquartile Range 2

Skewness -.268 .427


Kurtosis .648 .833
Rerata skor persepsi Mean 3.1840 .08224
lingkungan belajar 95% Confidence Interval Lower Bound 3.0158
for Mean
Upper Bound 3.3522

5% Trimmed Mean 3.1643

Median 3.0900

Variance .203

Std. Deviation .45043

Minimum 2.47

Maximum 4.35

Range 1.88

Interquartile Range .73

Skewness .756 .427


Kurtosis .182 .833
Skor total CBI Mean 42.8000 2.82004
95% Confidence Interval Lower Bound 37.0324
for Mean Upper Bound 48.5676

5% Trimmed Mean 41.7593

Median 39.0000

Variance 238.579

Std. Deviation 15.44601

Minimum 23.00

Maximum 81.00

Range 58.00

Interquartile Range 18.00

Skewness 1.059 .427


Kurtosis .882 .833

Tests of
Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Usia responden .181 30 .013 .930 30 .048
Rerata skor persepsi .170 30 .027 .947 30 .143
lingkungan belajar

Skor total CBI .139 30 .146 .907 30 .013


a. Lilliefors Significance Correction
Histogram

skor total CBI

skor total CBI


Skor total CBI Stem-and-Leaf Plot
Detrended Normal Q-Q Plot of skor total CBI

1.00

0.75

0.50
Dev horn Normal

0.25

000

-0.25

20 40 60 80
Tabel Interpretasi Luaran Analisis Uji Normalitas Data Pada Variabel Skor Total
Burnout (STB)
Metode Parameter Kriteria Keterangan Pada Variabel STB Interpretasi
Sebaran
Normal
Deskriptif Koefisien varian < 30% s/x 100% (15,466/42,8)*100% = Tidak normal
(hitung) 36,13 %
Rasio skewness -2 sd 2 Skewness/s.e 1,059/0,427 = 2,48 Tidak normal
Rasio kurtosis -2 sd 2 Kutosis/s.e 0,882/0,833 = 1,05 Normal
Deskriptif Histogram Simetris, tidak terlalu Tidak simetris data Tidak normal
(gambar) tinggi maupun rendah cenderung miring ke
kanan (Skewed to the
right), beberapa terlalu
tinggi
maupun rendah
Boxplot Simetris, median tepat Simetris, namun median Tidak normal
ditengah box, tidak ada terletak sedikit ke bawah
outlier dan ekstrem box, terdapat outlier tapi
tidak terdapat ekstrem
Normal q-q plot Scatter menyebar sekitar Banyak scatter menyebar di Ragu-ragu
garis sekitar garis, tetapi terdapat
Beberapa scatter yang
letaknya jauh dari garis
Detrended q-q Scatter menyebar sekitar Beberapa scatter Tidak
garis
plot menyebar sekitar garis, Normal
tetapi banyak scatter
yang berada jauh dari
garis
Analitik Kolmogorov- p > 0.05 n > 50 n < 50  memakai uji
Smirnov Shapiro-Wilk
Shapiro-Wilk p > 0.05 n ≤ 50 p 0.013 (< 0.05) Tidak normal
D. Latihan 4 Tabel Dasar Pemilihan Uji Statistik

Jawaban
Variabel bebas Jenis kelamin
Variabel terikat Skor total CBI (burnout)
Skala variabel bebas Kategorik
Skala variabel terikat Numerik
Uji statistik T-test Independent/unpair
Asumsi yang - Kelompok tidak berpasangan (subjek terpisah)
harus dipenuhi - Data kelompok terdistribusi normal
- Variasi antara kelompok adalah sama
Cara mengecek asumsi - Dataterdistribusi normal Uji normatials
(Kolmogorov-Smirnov atau Shapiro-Wilk)
- Variasi  Mann-WhitneyU atau Wilcoxon Rank
Sum
Jika asumsi - Distribusi data dibuat normal dengan cara
tidak transformasi, kemudian dicek kembali. Setelah data
terpenuhi terdistribusi normal, selanjutnya bisa digunakan T-
test
- Data dibiarkan terdistribusi tidak normal bisa
menggunakan test non-parametrik Mann-Whitney U

E. Latihan 4 Tabel Poin 5

Group
Statistics
Jenis kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Skor total CBI Laki-laki 12 44.1667 18.51699 5.34539
Perempuan 18 41.8889 13.52509 3.18789
Rerata skor persepsi Laki-laki 12 3.1458 .53653 .15488
lingkungan belajar Perempuan 18 3.2094 .39765 .09373
Parameter Laki-laki Perempuan P value
Mean Mean
(SD) (SD)
Skor total CBI 44,17 (18,51) 41,89 (13,52) 0,128
Rerata skor persepsi 3,15 (0,53) 3,2 (0,39) 0,386
lingkungan belajar

F. Latihan 4 Poin 6

Interpretasi Hasil :

Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada skor total burnout antara
kelompok laki-laki dan perempuan (44,17 (18,51) , 41,89 (13,52) ; 0,128).

G. Latihan 5 Tabel Dasar Pemilihan Uji Statistik

Jawab
an
Skala variabel persepsi Numerik
lingkungan belajar
Skala variabel skor total Numerik
burnout
Uji statistik Uji Korelasi Pearson
Asumsi yang harus dipenuhi Salah satu variabel berdistribusi normal
Cara mengecek asumsi Variabel berdistribusi normal  Uji
normalitas (Kolmogorov-Smirnov atau
Shapiro-Wilk)
Jika asumsi tidak terpenuhi - Jikasebarandatatidaknormal
 dilakukantransformasi
 uji korelasipearson
- Jikahasiltransformasitidaknormal
 uijkorelasi spearmen
H. Latihan 5 Output Hasil Uji Korelasi

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Rerata skor persepsi 3.1840 .45043 30
lingkungan belajar
Skor total CBI 42.8000 15.44601 30

Correlations
Rerata skor
persepsi
lingkungan
belajar Skor total CBI
Rerata skor persepsi Pearson Correlation 1 -.521**
lingkungan belajar Sig. (2-tailed) .003

Sum of Squares and Cross- 5.884 -105.076


products
Covariance .203 -3.623
N 30 30
Skor total CBI Pearson Correlation -.521** 1
Sig. (2-tailed) .003

Sum of Squares and Cross- -105.076 6918.800


products
Covariance -3.623 238.579
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

I. Latihan 5 Poin 4 (a, b, dan c)


a. Berapakah nilai p dan r untuk uji korelasi antara skor burnout dan skor persepsi
lingkungan belajar?
• Nilai p (Sig. (2-tailed) = 0,003
• Nilai r (pearson correlation) = -0,521 (tanda negative berarti korelasi berbanding
terbalik)
b. Apakah kedua variable yang diujikan berkorelasi signifikan?
• Ya, signifikan (tanda(**) menunjukkan adanya korelasi yang bermakna dengan
nilai sig. (2-tailed)<0,05)
c. Bagaimana kekuatan korelasinya?
• Nilai r berada pada rentang 0,4 - <0,6 dengan interpretasi sedang.
DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, M. Sopiyudin. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan;


Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan
SPSS. Jakarta : Epidemiologi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai