sosek3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Analisis : dari data sosek diatas didapatkan bahwa sosial ekonomi yang rendah di dapatkan 5,8
%, menengah 33,0 %, dan yang tinggi 61,2 %
Didik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Analisis : dari data diatas didapatkan bahwa pendidik tinggi sebanyak 33,8 %, pendidikan
menengah sebanyak 31,1% dan pendidikan rendah sebanyak 30,1%
Rokok
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Analisis : : dari data diatas didapatkan bahwa yang tidak merokok sebanyak 77,7%, dan yang
merokok sebanyak 22,3 %
Anc
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Umurkel
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Analisis : dari data diatas umur kel. Yang tidak beresiko sebanyak 78,6% dan umur kel. Yang
beresiko sebanyak 21,4 %
hb2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Bivariat
bblr
sosek3 1 39 24 63
2 19 15 34
3 3 3 6
Total 61 42 103
Chi-Square Tests
Bblr
didik 1 20 20 40
2 18 14 32
3 23 8 31
Total 61 42 103
Chi-Square Tests
Dari hasil diatas didapatkan nilai sig. >0,05 maka disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan
antara pendidikan dengan kejadian BBLR
Bblr
rokok 0 48 32 80
1 13 10 23
Total 61 42 103
Chi-Square Tests
Dari hasil diatas didapatkan nilai sig. >0,05 maka disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan
antara merokok dengan kejadian BBLR
Bblr
anc 0 16 11 27
1 45 31 76
Total 61 42 103
Chi-Square Tests
Dari hasil diatas didapatkan nilai sig. >0,05 maka disimpulkan bahwa tidak terdapat
hubungan antara ANC dengan kejadian BBLR
umurkel * bblr Crosstabulation
Count
bblr
umurkel ,00 52 29 81
1,00 9 13 22
Total 61 42 103
Chi-Square Tests
bblr
hb2 ,00 53 37 90
1,00 8 5 13
Total 61 42 103
Chi-Square Tests
MULTIVARIAT
Variables in the Equation
Dari tabel diatas didapatkan bahwa nilai signifikansi ANC adalah yang tertinggi sehingga, ANC
harus dikeluarkan dari tabel diatas.
Sosek3=(,314-,306)/,314 x 100%=2,54
Didik= 0%
Rokok=(0,495-0,485)/0,495 x 100%=2%
ANC= 0%
Umur=(0,066-0,063)/0,066 x 100% =4,5%
Selanjutnya dinilai kembali setelah ANC dimasukkan dan Hb dikeluarkan untuk menilai
perubahan OR. Setelah dilakukan penilaian perubahan OR didapatkan semua nilai perubahan OR
kurang dari 10%, sehingga Hb mutlak dikeluarkan.
Didik=20%
Kembali lagi dilakukan penilaian perubahan OR, kali ini penilaian dilakukan dengan
mengeluarkan rokok dan tetap didapatkan nilai perubahan OR >10% sehingga rokok harus tetap
dimasukkan.
Didik=28%
Terakhir adalah penilaian perubahan OR dengan mengeluarkan Umur, dan dari hasil perhitungan
didapatkan nilai perubahan OR >10% sehingga umur harus tetap dimasukkan.
Hasil dari semua perhitungan perubahan OR adalah sosek, pendidikan,Anc,Umur,rokok tetap masuk
kedalam tabel, dan yang dikeluarkan adalah HB.