Anda di halaman 1dari 3

 Home


 Sitemap

Tips Anemia: Tanda & Gejala Kekurangan


Zat Besi pada Remaja
Bumbata | Buka Mata Buka Telinga

Remaja memiliki risiko tinggi mengalami anemia karena defisiensi


zat besi.

Ini disebabkan memasuki fase remaja, tubuh tumbuh semakin pesat yang disertai berbagai
perubahan hormonal menjelang fase kedewasaan.

Itu sebab, tubuh membutuhkan sejumlah besar nutrisi, termasuk zat besi, yang terutama
digunakan oleh darah untuk mengangkut oksigen.

Zat besi yang tidak mencukupi akan memicu anemia. Remaja perempuan umumnya memiliki
risiko lebih tinggi terkena anemia.

Remaja perempuan lebih rentan karena mulai mengalami menstruasi bulanan sehingga


asupan makanan yang rendah zat besi dapat memicu anemia.

Anemia juga berpotensi terjadi pada remaja vegetarian. Salah satu sumber utama zat besi
adalah daging merah.

Berpantang memakan daging pada vegetarian akan mengurangi jumlah zat besi yang masuk
ke tubuh.

Gejala Anemia akibat Defisiensi Zat Besi

Gejala-gejala anemia tidak selalu bisa diamati. Bahkan ketika ada gejala yang terlihat, sering
gejala tersebut diabaikan.

Gejala yang paling umum dari anemia adalah kelelahan atau kelemahan, warna kulit pucat
yang disebabkan oleh jumlah sel darah yang berkurang, dan kesulitan berkonsentrasi atau
mengingat akibat kurangnya pasokan oksigen ke otak.
Gejala lain bisa meliputi denyut nadi cepat yang disebabkan jantung berdetak lebih keras
untuk memompa lebih banyak oksigen ke dalam tubuh, napas pendek ketika berjalan atau
naik tangga, dan sering mengalami sakit kepala.

Anemia ditandai pula dengan terjadinya mimisan mendadak yang kadang disertai sakit
kepala. Sayangnya, gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh hal lain.

Perawatan Anemia Defisiensi Zat Besi

Saat seorang remaja didiagnosis anemia karena defisiensi zat besi, suplemen zat besi
kemungkinan besar akan diresepkan oleh dokter untuk jangka waktu tertentu.

Dokter mungkin juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup yang melibatkan diet
dengan memperbanyak konsumsi sayuran hijau tua, kacang-kacangan ,dan daging merah.

Penderita anemia juga harus berusaha mendapatkan setidaknya delapan jam tidur malam,
yang merupakan jumlah minimum yang disarankan untuk remaja yang sedang tumbuh.[]

terkait:

 Tips Anti Anemia: 9 Makanan Sumber Zat Besi untuk Anemia


 Tips Anti Anemia: 5 Cara Mencegah & Mengurangi Risiko Anemia
 Pemicu Anemia: 7 Penyebab Tubuh Kekurangan Zat Besi
 7 Tips Agar Zat Besi Lebih Mudah Dicerna dan Diserap Tubuh
 Tips Hamil Sehat: 5 Cara Menangani Anemia selama Kehamilan
 4 Efek Samping Kelebihan Suplemen Zat Besi & Pencegahannya
 Tips Kesehatan: Mengenal 10 Tanda & Gejala Anemia
 7 Penyebab & 4 Penanganan Palpitasi Jantung selama Kehamilan
 [TIPS] Gejala, Komplikasi, & Pengobatan Sickle Cell Anemia
 Mencegah Anemia: Teh Bisa Menghambat Penyerapan Zat Besi

Tags: Anemia, menstruasi, zat besi

Kategori: Kesehatan

« Tips Berkebun Tomat: 5 Tips Menanam Tomat Cherry di Pot


Tips Kesehatan: Mengenal 10 Tanda & Gejala Anemia »

kategori

 Budaya
 Bugar & Fit
 Buku dan Film
 Elektronik
 Fashion
 Gaya Hidup
 Griya
 Hobi
 Internet & Komputer
 Iptek
 Karir
 Kecantikan
 Keluarga
 Kesehatan
 Keuangan
 Makan & Minum
 Manusia
 Musik
 Otomotif
 Pengembangan Diri
 Ragam
 Sehat Alternatif
 Sejarah
 SEO
 Taman & Kebun

populer

 Tips Kecantikan: 9 Tips agar Wajah Mulus Bebas Jerawat


 Tips Herbal: Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dengan Madu
 Tips Memanjangkan Rambut: 7 Tips Agar Rambut Cepat Panjang
 Tips Kulit Cantik: 4 Tips Efektif Mengecilkan Pori-pori Wajah
 5 Tips Mendapatkan Kulit Halus, Bersih, dan Cantik
 6 Tips Mengobati Gusi Bengkak

terkini

 20 Fakta & Informasi tentang Ludwig van Beethoven


 5 Tips Membersihkan Jamur dari Jaket Kulit
 10 Tips Membersihkan Barang Kulit Menggunakan Susu
 Mengobati Halitosis: 7 Tips Menghilangkan Bau Mulut
 Pemicu Halitosis: Bagaimana Ketosis Menyebabkan Bau Mulut?
 Pemicu Halitosis: Ketahui 6 Penyebab Bau Mulut

© 2013 Bumbata. All rights reserved..

Anda mungkin juga menyukai