makanan yang kaya akan akan zat besi agar kadar zat besi dalam tubuh
kembali normal:
Daging merah, ayam, dan ati ayam.
merah.
Baca juga: 10 Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi untuk Orangtua
Lanjutan
2. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi
Dokter biasanya akan memberikan suplemen penambah zat besi sebagai penanganan
utama untuk memperbaiki defisiensi zat besi yang dialami pengidap. Dosis yang
dianjurkan adalah 150–200 miligram setiap hari. Kamu sebaiknya minum suplemen ini
dalam keadaan perut masih kosong, namun buat kamu yang memiliki maag minumnya
setelah makan. Selain itu, konsumsilah suplemen ini dengan makanan atau minuman
yang kaya akan vitamin C agar zat besi bisa terserap lebih baik.
3. Mengatasi Penyebab Anemia Defisiensi Besi
Bila anemia defisiensi besi disebabkan oleh perdarahan yang berlebihan saat menstruasi,
maka wanita yang mengalaminya bisa mengonsumsi kontrasepsi oral. Tapi, bila
kekurangan zat besi disebabkan karena adanya infeksi dalam usus, sehingga tubuh tidak
bisa menyerap nutrisi tersebut dari makanan dengan baik, dokter bisa memberikan
antibiotik pada pengidap. Sedangkan untuk perdarahan karena polip, tumor, ataupun
miom, dokter akan menyarankan pengidap untuk melakukan operasi penyakit tersebut.
4. Transfusi Sel Darah Merah
Bila suplemen penambah zat besi tidak mempan mengurangi gejala yang dialami
pengidap dengan cepat, maka cara penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan
melakukan transfusi sel darah merah.