I.
Pokok bahasan
Sasaran
: Bp. A dan Ny Z
Target
: Bp.A dan Ny Z
Hari/tanggal
Waktu
: 10 menit
Tempat
Penyuluh
: Yopi Juliantara
II.
III.
Strategi Pelaksanaan
1. Metode
2. Media
: Leaflet
3. Alat
: Meja, kursi.
4. Sumber
: Minggu
Tanggal
: 8 November 2014
Jam
Tempat
Kegiatan
Pendahuluan
Penyuluh
Salam pembuka
Peserta
Menjawab salam
Perkenalan
Mendengarkan
Menyampaikan
Menyimak
tujuan
Waktu
Ket
penyuluh
penyuluhan
Mengingatkan
kontrak
Mendengarkan
yang
telah disepakati
sebelumnya
Apersepsi
Mendengarkan,
menjawab
Kerja
Penyampaian
pertanyaan
Mendengarkan
2 menit
2 menit
dengan
Diabetes Millitus:
perhatian
penuh
1. Pengertian diet
2. Tujuan Diet
pada Pasien
Diabetes
Melitus
3. Komposisi
Makanan yang
6 menit
6 menit
2 menit
2 menit
Dianjurkan
untuk Pasien
Diabetes
Melitus
Menanyakan hal-
Memberi
kesempatan
peserta
jelas
untuk
bertanya
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
jawaban
dari
penyuluh
Evaluasi
Menjawab
pertanyaan
Penutup
Menyimpulkan
Salam penutup
TOTAL WAKTU
penyuluh
Mendengarkan
Menjawab salam
10 menit
Keterangan :
= peserta penyuluhan
= penyuluh
IX. Pengorganisasian
a. Penyuluh
X. Rencana Evaluasi
: Yopi Juliantara
:
Tahap Evaluasi
Struktur
Indikator Keberhasilan
Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai dengan
masalah keperawatan.
Alat
sudah
dipersiapkan
menit
sebelum
penyuluhan dimulai.
Proses
leaflet.
60% Peserta berada ditempat sesuai waktu yang
telah ditentukan
Hasil
belum dimengerti
60% peserta dapat menjelaskan pengertian Diet
60%
peserta
dapat
menyebutkan
Komposisi
LAMPIRAN MATERI
DIET PADA PASIEN DIABETES MELITUS
1. Pengertian Diet
Diet adalah pengaturan makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang
secara rutin untuk menjaga kesehatan. Diet lebih mengarah pada pengaturan
pola makan yang baik untuk mencapai kondisi sehat.
2. Tujuan Diet pada Pasien Diabetes Melitus
Tujuan Umum
Membantu penderitan diabetes mellitus (diabetetisi) memperbaiki kebiasaan
hidup dan olah raga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik.
Tujuan khusus
a. Mempertahankan kadar Glukosa darah mendekati normal dengan
keseimbangan asupan makanan dengan insulin (endogen atau eksogen)
atau obat hipoglikemik oral dan tingkat aktifitas.
b. Mencapai kadar serum lipid yang optimal.
c. Memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan
berat badan yang memadai orang dewasa, mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang normal pada anak dan remaja, untuk meningkatkan
kebutuhan metabolik selama kehamilan dan laktasi penyembuhan dari
penyakit katabolik. Berat badan memadai diartikan sebagai berat badan
yang dianggap dapat dicapai dan dipertahankan baik jangka pendek
maupun jangka panjang oleh orang dengan diabetes itu sendiri maupun
oleh petugas kesehatan.
d. Menghindari dan menangani komplikasi akut orang dengan diabetes yang
menggunakan insulin seperti hipoglikemia, penyakit-penyakit jangka
pendek, masalah yang berhubungan dengan kelainan jasmani dan
kkal/kg BB ideal
Umur
Pasien usia > 40 tahun , kebutuhan kalori :
- 40-59 tahun dikurangi 5% dari energi basal
- 60-69 tahun dikurangi 10 % dari energi basal
- > 70 tahun dikurangi 20% dari energi basal
Pada bayi dan anak-anak kebutuhan kalori adalah jauh lebih tinggi
daripada orang dewasa, dalam tahun pertama bisa mencapai 112 kal/kg
BB.
Umur 1 tahun membutuhkan lebih kurang 1000 kalori dan selanjutnya
pada anak-anak lebih daripada 1 tahun mendapat tambahan 100 kalori
DAFTAR PUSTAKA
Anonym.
2008.
Terapi
Gizi
Untuk
Diabetes
Melitus.
(online)