Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PROFIL PUSKESMAS WIROSARI I

A. Sejarah Puskesmas Wirosari I


Puskesmas Wirosari I, adalah Puskesmas yang terletak di Jl. Kusuma
Bangsa No. 86 Kelurahan Kunden Kecamatan Wirosari Kabupaten
Grobogan. Puskesmas Wirosari I didirikan pada jaman penjajahan Jepang
dengan nama Klinik Wirosari meliputi 14 Desa yaitu : Mojorebo,
Tambakselo, Gedangan, Karangasem, Tegalrejo, Dokoro, Sambirejo,
Tanjungrejo, Tambahrejo, Kropak, Kalirejo, Dapurno, Wirosari dan Kunden.
Pada tahun 1986 beridirilah Puskesmas Wirosari II maka wilayah
kerja tersebut dibagi menjadi 2, sedang Puskesmas Wirosari I membawahi 8
(delapan) desa diantaranya Sambirejo, Tanjungrejo, Tambahrejo, Kropak,
Kalirejo, Dapurno, Wirosari dan Kunden.
Dalam menjalankan peran dan fungsi pelayanan kesehatan di
wilayahnya sebagai Puskesmas Induk, Puskesmas Wirosari I mempunyai 1
(satu) Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 7 (tujuh) Poliklinik Kesehatan Desa
(PKD), yaitu :
1. Pustu Sambirejo
2. PKD Tanjungrejo
3. PKD Tambahrejo
4. PKD Kropak
5. PKD Kalirejo
6. PKD Dapurno
7. PKD Wirosari
8. PKD Kunden
Kegiatan manajemen di Puskesmas Wirosari I telah beberapa kali
berganti pemimpin. Adapun pemimpin tersebut adalah :
1. dr. Sapto Harnowo
2. dr. Mulyono Sadini
3. dr. Hesti Rahardjo Bimo Kuncoro
4. dr. Sidiq Santoso
5. dr. Yukanan
6. dr. Djoko Soetopo
7. drg. Bachrudin
8. drg. Rendra Mayangsari

5
RSB Puskesmas Wirosari I
Sarana yang tersedia meliputi fasilitas sarana pelayanan Rawat jalan
(medis dan keperawatan), Rawat Inap, Unit Gawat Darurat, Persalinan dan
Pelayanan penunjang seperti Laboratorium, Radiologi dan Fisioterapi.
Kegiatan yang direncanakan adalah kegiatan upaya kesehatan wajib yaitu
upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global
serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Puskesmas mewujudkan pelayanan kesehatan serta
menyelenggarakan upaya kesehatan sesuai dengan Kepmenkes No.
128/Menkes/SK/II/2004 dalam dua kelompok yaitu :
1. Upaya Kesehatan Wajib :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olah Raga
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Mata
h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
j. Upaya Pengelolaan Obat
k. Upaya Laboratorium Sederhana
l. Upaya Rekam Medis

UPTD Puskesmas Wirosari I sebagai ujung tombak pelayanan


kesehatan tingkat dasar bertanggung jawab memberikan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh baik kuratif, preventif, promotif dan
rehabilitatif di 2 kelurahan dan 6 desa binaan yang ada di Kecamatan
Wirosari.

6
RSB Puskesmas Wirosari I
Adapun jenis pelayanan kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas
Wirosari I meliputi :
1. Pelayanan Rawat Jalan :
a. Pelayanan Kesehatan Umum
b. Pelayanan Kesehatan Gigi
c. Pelayanan KIA dan KB
2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan IGD 24 Jam
4. Pelayanan Fisioterapi
5. Pelayanan Laboratorium
6. Pelayanan Radiologi
7. Pelayanan Persalinan
8. Pelayanan Pemeriksaan IVA
9. Pelayanan Klinik IMS
10. Pelayanan Luar Gedung :
a. Pelayanan Kesehatan Keliling
b. Perkesmas
c. UKS dan UKGS
d. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

B. Aspek Legal
Organisasi Puskesmas ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 52/Kep.KDH/A/2009 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat.
Sebagai unit pelaksana teknis daerah, maka besarnya tarif pelayanan
mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 02 tahun 2012 tentang Retribusi
Jasa Umum Kabupaten Grobogan.

C. Lokasi Bisnis
Puskesmas Wirosari I terletak di Jalan Wirosari - Kuwu kilometer 1
(satu) atau tepatnya di Jalan Kusuma Bangsa No. 86 Kunden Kecamatan
Wirosari Kabupaten Grobogan. Lalu lintas utama di daerah tersebut
merupakan lalu lintas 2 arah yaitu dari Utara ke Selatan dan sebaliknya
dengan intensitas pemakaian tinggi.

7
RSB Puskesmas Wirosari I
Wilayah kerja Puskesmas Wirosari I mempunyai luas wilayah 45,58
km yang merupakan luas wilayah 6 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan
Wirosari dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 1.
Luas wilayah Kerja dan Kepadatan Penduduk Puskesmas Wirosari I

Luas Jumlah Perem


No Desa wilayah penduduk Laki-
laki puan
( Hektar) (jiwa)
1 Desa Sambirejo 14,02 5.767 2.843 2.924
2 Desa Tanjungrejo 6,34 5.788 2.917 2.871
3 Desa Tambahrejo 7,14 6.968 3.451 3.517
4 Desa Kalirejo 4,17 5.042 2.490 2.552
5 Desa Kropak 3,88 4.039 1.992 2.047
6 Desa Dapurno 3,86 4.080 2.019 2.061
7 Kelurahan Wirosari 2,07 5.040 2.458 2.582
8 Kelurahan Kunden 4,10 8.000 3.829 4.171
Jumlah total 45,58 44.724 21.999 22.725
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2015

Puskesmas Wirosari I adalah Puskesmas induk, adapun jejaringnya


antara lain :
1. Puskesmas Pembantu Sambirejo
2. PKD Tanjungrejo
3. PKD Tambahrejo
4. PKD Kropak
5. PKD Kalirejo
6. PKD Dapurno
7. PKD Wirosari
8. PKD Kunden
9. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sejumlah 67 Posyandu
10. Posyandu Lansia 6 (enam) Posyandu sejumlah 21 (dua puluh satu)

D. Isu-isu Strategis Pelayanan Puskesmas


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Grobogan
berdasarkan data BPS Kabupaten Grobogan tahun 2014 sebesar 75,7%.
Untuk menaikkan IPM sebagai indikator keberhasilan pembangunan

8
RSB Puskesmas Wirosari I
kesejahteraan rakyat, Pemerintah Kabupaten Grobogan bertekad
membenahi kebijakan maupun program-program di bidang kesehatan.
Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
dengan menerapkan Puskesmas Wirosari I menjadi PPK BLUD (Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah) Penuh pada tahun
2017. Namun usaha itu juga tidak lepas dari peran serta masyarakat dan
pemerintah daerah sebagai pemilik Puskesmas.
Peran pihak swasta dalam pelayanan kesehatan sangat penting.
Klinik swasta disamping sebagai mitra bagi pemerintah daerah sekaligus
juga sebagai pesaing bagi pemerintah daerah. Apabila prestasi Puskesmas
sebagai institusi pemerintah dengan prestasi di bawah klinik swasta, maka
hal itu menunjukkan Puskesmas kurang berhasil dalam menjalankan
misinya.
Usaha Puskesmas akan semakin ketat dalam persaingan, bukan
hanya pelaku usaha lokal tapi juga asing akan berebut pasar. Persaingan
ini tentu saja bukan sekedar mengenai jumlah pelaku usaha yang akan
masuk, namun juga tentang kemajuan teknologi, kualitas SDM hingga
strategi pemasaran yang akan dipertarungkan untuk memperebutkan
pasar potensial masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.

9
RSB Puskesmas Wirosari I

Anda mungkin juga menyukai