BAB II

PROFILE

2. 1. SEJARAH

KLinik Darma Husada adalah unit pelaksana PT/CV/YPPI……Kota

Malang yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di sebagian wilayah kerjanya. Sebagai unit pelaksana teknis,
klinik melaksanakan sebagian tugas PT/CV/YPPI……, klinik berdasarkan
kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan
nomor 128 Tahun 2004) mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam
sistem kesehatan nasional dan sistem kesehatan Kabupaten/Kota.
Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam mendukung tercapainya
tujuan pembangunan kesehatan nasional. Fungsi penting tersebut antara
lain:

1. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan. Dalam hal ini Puskesmas berupaya
menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan. Puskesmas
ikut aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya
serta mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.

2. Puskesmas merupakan pusat pemberdayaan masyarakat. Dalam hal

ini Puskesmas berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan
dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk pembiayaan serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan
memantau pelaksanaan program kesehatan.

3. Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Dalam hal ini Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan

7
 dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor

741/Menkes/PER/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal bidang
kesehatan di Kabupaten/Kota, telah ditetapkan indikator kinerja dan target
pembangunan kesehatan Tahun 2010 - 2015 yang mencakup pelayanan
kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi
dan penanggulangan kejadian luar biasa serta promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.

Puskesmas Mulyorejo adalah salah satu dari 3 Puskesmas di

Kecamatan sukun yang memiliki ijin operasional No.
188.451.KI/117/35.73.302/2017. Dalam penyelenggaran pelayanan
kesehatan, Puskesmas Mulyorejo mempunyai Visi ”Terwujudnya masyarakat
sehat yang mandiri”. Untuk mewujudkan Visi tersebut, Misi Puskesmas
Mulyorejo sebagai berikut :

1. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi

individu,keluarga,masyarakat dan lingkungan.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
merata adil dan terjangkau.
Puskesmas Mulyorejo juga mempunyai Motto dan Tata Nilai yaitu :
Motto : Puskesmas Mulyorejo HARUM (dengan pelayanan yang
handal ,ramah dan murah senyum) mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermartabat.
Tata Nilai :
a. Tanggap : Cepat mengambil tindakan
b. Adil : Memberikan pelayanan yang obyektif
c. Handal : Pelayanan yang profesional
d. Energik : Cekatan dan mahir
e. Santun : 4 S (senyum,Sapa,Salam,Sopan)

2. 2. ASPEK LEGAL

Puskesmas Mulyorejo kota Malang telah berdiri sejak tahun 1990

merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan kota Malang. Penetapan
Puskesmas Rawat Inap diatur dalam Peraturan Kota Malang Nomor :

8
118.45/262/35.73.112/2017 Tentang Penetapan kategori puskesmas kawasan
perkotaan, puskesmas rawat inap dan non rawat inap Dalam hal operasional
pelayanan medis sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan kota Malang
Nomor : 188.451.KI/117/35.73.302/2017 tentang Izin penyelenggaraan pelayanan
kesehatan puskesmas Mulyorejo.

2. 3. LOKASI

Puskesmas Mulyorejo terletak di jalan Budi Utomo no. 11 A Kelurahan

Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang,dengan nomer telpon (0341) 580955 dan
kode pos 65147

Berikut ini adalah data Wilayah Kerja, Sarana Prasarana, Karakteristik

Wilayah dan Data Kependudukan dari Puskesmas Mulyorejo

1. Wilayah Kerja Puskesmas

a.Perbatasan

Puskesmas Mulyorejo merupakan salah satu dari tiga Puskesmas

yang brada di wilayah kecamatan Sukun.

Batas-batas wilayah administrative sebagai berikut :

 Sebelah Utara : berbatasan dengan kelurahan Dinoyo
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan kelurahan Bakalan Krajan
 SebelahTimur : berbatasan dengan kelurahan Bareng
 Sebelah Barat : berbatasan dengan kabupaten Malang

b.Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo Mencakup 4 Kelurahan :
 Kel. Mulyorejo
 Kel. Bandulan
 Kel. Pisang Candi
 Kel. Karang Besuki

2. Sarana Penunjang di Wilayah Kerja

a. Sarana Pendidikan
 PAUD : 10 Buah
 Taman Kanak- Kanak (TK) : 29 Buah
 Sekolah Dasar(SD/MI) : 31 Buah

9
  Sekolah Menengah Pertama (SMP/Mts) : 10 Buah
 Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) : 8 Buah
 Perguruan Tinggi : 4 Buah
b. Tempat – tempat Umum
 Pasar :
 Tempat Pengelolaan Makanan : 475 Buah
c. Sarana Institusi
 RumahSakitUmum : 0 Buah
 Sarana Pendidikan :105 Buah
 PoliKlinikSwasta : 2 Buah
 PraktekDokterSwasta : 6 Buah
 Praktek Bidan Swasta : 9 Buah

3. Karakteristik Wilayah
Luasdaerah (wilayah) Pusekesmas Mulyorejo adalah 10,42 km, Wilayah
Puskesmas Mulyorejo seluruhnya merupakan wilayah perkotaan sehingga
mudah dicapai /ditempuh baik dengan kendaraan roda dua maupun roda.
Dan terbagi menjadi 4 kelurahan seperti terlihat pada tabel dan gambar
berikut :

Tabel 1
JumlahPenduduk, JumlahRumahTangga, Luas Wilayah danKepadatanPenduduk
di UPT PuskesmasSrengat

JUMLAH LUAS
RUMAH WILAYA
JUMLAH PENDUDUK
TANGGA H

KELURAHAN

LAKI- PEREMPUA
JUMLAH
LAKI N

Mulyorejo 7.433 7.258 14.691 6.855 4.550

Bandulan 8.259 8.257 16.516 4.763 2.200

10
Karang Besuki 9.797 9.013 18.810 4.141 1.730

Pisang Candi 7.647 8.070 15.717 4.357 2.990

2. 4. Gambar 1
Peta Wilayah KerjaPuskesmas Mulyorejo

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo tahun 2017

11
 4. Data Kependudukan

Data kependudukan secara umum yaitu :

1. Jumlah Penduduk : 65.734Jiwa

2. Jumlah Kepala Keluarga : 20.116 KK
3. JumlahKelahiran : Kelahiran hidup
4. Jumlah kematian Ibu bersalin : Ibu bersalin
5. Jumlah RT : RT
6. Jumlah Kunjungan 2016 : Pengunjung Puskesmas
7. Rata-rata kunjungan : Orang/bln
8. Jumlah Peserta JKN : 15.284 Jiwa per bln Juni 2017

2.4 PRODUK JASA

Sebagai suatu unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Dinas

Kesehatan serta sesuai dengan tupoksi dari Puskesmas, dimana Puskesmas
mengemban tugas sebagai pelayanan umum kepada masyarakat yang
tercermin dalam kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang bersifat
preventif, promotive, dan pelayanan khusus berupa kegiatan Upaya
Kesehatan Perorangan yang bersifat kuratif, rehabilitatif. Kegiatan yang
dilaksanakan antara lain sebagai berikut :

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

a. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk UKS

b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

c. Pelayanan KIA-KB bersifat UKM

d. Pelayanan Gizi Masyarakat

e. Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

f. Posbindu

g. Prolanis

h. PusLing (Puskesmas Keliling)

i. Cakupan Kunjungan PHN

j. Kelas Ibu

12
2. UpayaKesehatanMasyarakatPengembangan
a. Pelayanan KesehatanJ iwa
b. Pelayanan kesehatan Lansia
c. Pelayanan Kesehatan Indera
d. Pelayanan kesehatan Komplementer
e. Pelayanan Kesehatan Olah Raga
f. Pelayanan Kesehatan Kerja
g. Pelayanan Gigi Masyrakat
h. Pelayanan Kesehatan Pemberantasan Penyakit Tidak Menular
3. Upaya Kesehatan Perorangan
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
b. Pelayanan Kegawat daruratan
c. Pelayanan Kefarmasian
d. Pelayanan Laboratorium
e. Pelayanan KIA-KB bersifat UKP
f. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
g. Pelayanan Rawat Inap
h. Pelayanan Gizi bersifat UKP
i. Pelayanan Klinik Sanitasi
4. Pelayanan Puskesmas danJ ejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
a. Puskesmas Keliling
b. Puskesmas Pembantu
c. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

2. 5. ISU-ISU STRATEGIS

1. Desa siaga sudah aktif tetapi administrasi belum lengkap

2. Pengelolaan sampah (bank sampah) & saluran pembuangan air

limbah dibawah standar; jambanisasi belum berjalan optimal
dikarenakan rendahnya tingkat perekonomian dan SDM
sebagian masyarakat.

13
3. Sarana prasarana penunjang di fasilitas kesehatan lain lebih
lengkap.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA) karena masih ada Angka Kematian Bayi (AKB).

5. Turunnya kualitas SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini

Tumbuh Kembang) Karena kerjasama lintas sector pengadaan
APE masih belum rutin dilaksanakan.

6. Masih adanya Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I)

7. Semakin meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM)

8. Semakin meningkatnya kasus HIV.

9. Beluma adanya Usaha Kesehatan TK (Taman Kanak-kanak)

dan organisasi manajemen Tim UKS yang kurang optimal

10. Kurangnya cakupan penjaringan / screening TB dengan BTA

positif.

11. Frekuensi keaktifan jumantik yang rendah dikarenakan

kurangnya dana.

12. Kurangnya cakupan penjaringan Orang Dengan Gangguan Jiwa

(ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo.

13. Kebutuhan ketersediaan sumber daya manusia baik medis

maupun non medisbelum memadai

14. Usaha peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan

layanan pemeriksaan ECG (Electrocardiogram) dan
Laboratorium yang representatif.

15. Pengelolaan keuangan Puskesmas yang transparan dan efisien

serta akuntabel

16. Pelayanan yang aman, nyaman, terjangkau serta ramah bagi

pasien dan keluarganya

14
17. Adanya JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) sebagai salah satu
upaya pelayanan kesehatan yang berbasis asuransi dengan
biayapremi terjangkau

18. Pelayanan bagi pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional

yang sesuai standar dan memuaskan

19. Standarisasi semua sarana dan prasarana pelayanan

20. Adanya tuntutan penggunaan system elektronik dalam

mendukung tranparansi dan akuntabilitas pelayanan

21. Adanya tuntutan inovasi pelayanan sebagai usaha peningkatan

pendapatan fungsional dan kenyamanan pasien

22. Munculnya kompentitor baik rumah sakit, balai pengobatan

maupun klinik swasta, pengobatan alternatif yang semakin
banyak

23. Adanya tuntutan untuk mengikuti perkembangan teknologi

kedokteran yang membutuhkan biaya yang besar

15