Anda di halaman 1dari 21

iBAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan merupakan
garda terdepan dalam melayani masyarakat. Puskesmas merupakan kesatuan
organisasi fungsional sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, membina
peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerja. Salah satu fungsi pokok Puskesmas
adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas memiliki tujuan
untuk :
1. Mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat sehat yang
yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat
2. Masyarakat mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
3. Mewujudkan masyarakat yang hidup dalam lingkungan sehat
4. Mewujudkan masyarakat yang memilikimemilik i derajat kesehatan yang optimal, baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Hal tersebut di atas dalam rangka tugas Puskesmas untuk melaksanakan


kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat. Untuk dapat
mewujudkan hal tersebut, Puskesmas memiliki prinsip yang meliputi :
1. Mendorong seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Paradigma
Sehat serta berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko
kesehatan
2. Pertanggung jawaban wilayah terhadap pembangunan kesehatan
3. Mendorong kemandirian masyarakat dalam hidup sehat
4. Pemerataan pelayanan kesehatan, mencakup keterjangkauan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas dalam mengakses pelayanan kesehatan
5. Penggunaan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan,
mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi masyarakat
6. Keterpaduan dan kesinambungan dalam mengintegrasikan
mengintegrasik an dan
mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas
sektor serta melaksanakan sistem rujukan yang didukung Manajemen
Puskesmas

 Adapun fungsi Puskesmas


Puskesmas menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 pasal 5 adalah sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
Masyarakat (UKM) di wilayah kerja.
2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di wilayah kerja.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial meliputi :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes) termasuk UKS
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana (KIA- KB)
4. Pelayanan Gizi Masyarakat
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
6. Perkesmas

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan merupakan upaya


kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/
atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia
di masing- masing Puskesmas. Di UPT Puskesmas Ngantang, UKM Pengembangan
meliputi : Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Upaya
Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM), Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Indera
(mata dan telinga), Kesehatan Lansia, Pembinaan Pengobatan Tradisional.
KB merupakan salah satu program yang terintegrasi dengan Program KIA
Puskesmas Ngantang. Dalam melaksanakan kegiatannya, KB membuat perencanaan
setiap tahunnya. Perencanaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran
kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga dapat memberikan acuan dan referensi
dalam pelaksanaan kegiatan program.
Selain itu, sebagai dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas agar
upaya yang dilakukan dapat terselenggara dengan baik dan lancar, Puskesmas wajib
melaksanakan :
1. Manajemen Puskesmas
2. Pelayanan Kefarmasian
Kefarmasia n
3. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4. Pelayanan Laboratorium
Laboratoriu m
 Agar upaya kesehatan terselenggara
terselenggara secara optimal, maka Puskesmas
Puskesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran
penyelenggaraan upaya kesehatan Puskesmas yang efektif dan efisien. Manajemen
Puskesmas tersebut terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian serta
Pengawasan dan Pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu
kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.Perencanaan tingkat Puskesmas
disusun untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan kegiatan upaya kesehatan selama 1
(satu) tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efektif, efisien dan
dapat dipertanggung jawabkan. Diharapkan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini dapat
menunjang kegiatan upaya kesehatan di Puskesmas Ngantang di tahun 2019.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Sebagai dasar penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) program KB
dalam melaksanakan kegiatan program KB Puskesmas Ngantang
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan cakupan Akseptor KB Aktif
2. Meningkatkan cakupan peserta KB Baru
3. Menurunkan cakupan
cakupan Akseptor KB
KB Drop Out
4. Menurunkan cakupan peserta KB mengalami komplikasi
komplikas i
5. Menurunkan cakupan peserta KB mengalami efek samping
6. Meningkatkan cakupan PUS dengan 4T4T ber
ber KB
7. Meningkatkan cakupan KB pasca persalinan
8. Meningkatkan cakupan Ibu Hamil yang diperiksa HIV
9. Meningkatnya mutu pelayanan KB

C. VISI, MISI, MOTTO, KOMITMEN DAN TATA NILAI


Visi
Terwujudnya Kabupaten Malang Yang Madep Manteb Manetep
Misi
Melakukan Percepatan Pembangunan di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan
Ekonomi Guna Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

Motto dan Komitmen


Memberikan pelayanan yang terbaik, senyum adalah ibadah kami

Tata Nilai
Disiplin : Disiplin dalam bekerja, disiplin dalam waktu, disiplin diri
sendiri maupun segala hal tanpa diawasi
Utamakan : Setiap bekerja selalu mengutamakan keselamatan
masyarakat, pasien dan diri sendiri
5R : Ringkas, rajin, rapi, resik, rawat
Ikhlas : Selalu ikhlas dalam mengemban dan melaksanakan tugas
Amanah : Siap mengemban dan menjalankan amanah
Ngantang : Dengan harapan agar Kecamatan Ngantang lebih sehat ke
depannya

Budaya Kerja
5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun)
BAB II
ANALISIS SITUASI

A. DATA
a. Data Umum
1. Peta Wilayah
Puskesmas Ngantang terletak di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.
Kecamatan Ngantang merupakan satu dari 33 Kecamatan di wilayah
Kabupaten Malang dengan ketinggian antara 500- 700 M di atas permukaan
laut dan berada di sebelah barat Kabupaten Malang.

Batas wilayah
Utara : Kabupaten Mojokerto
Timur : Kecamatan Pujon
Selatan : Kabupaten Blitar
Barat : Kecamatan Kasembon

Luas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Ngantang adalah 14. 780 km²

Pembagian Wilayah
Jumlah Desa : 13 Desa
Jumlah Dusun : 57 Dusun
Jumlah RW : 72 RW
Jumlah RT : 332 RT

Pembagian Luas Wilayah per Desa


Luas Wilayah
No Nama Desa
(Km²)
1 Jombok 1,019
2 Tulungrejo 780
3 Waturejo 517
4 Kaumrejo 590
5 Sumberagung 756
6 Mulyorejo 540
7 Purworejo 1,608
8 Banjarejo 1,063
9 Pagersari 2,381
10 Sidodadi 1,944
11 Ngantru 1,143
12 Banturejo 599
13 Pandansari 1,840
Jumlah 14,780
Peta Wilayah Kerja

2. Data Sumber Daya

Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Tahun 2017

PEMILIKAN/ PENGELOLA
N FASILITAS
TNI/
O KESEHATAN KEME PEMP PEMKAB BU SWA JUM
POLR
NKES ROV  / KOTA MN STA LAH
I
RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT
1 - - - - - - -
UMUM
RUMAH SAKIT
2 - - - - - - -
KHUSUS
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
PUSKESMAS
1 - - 1 - - - 1
RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT
- - 26 - - - 26
TIDUR
PUSKESMAS NON
2 - - - - - - -
RAWAT INAP
PUSKESMAS
3 - - 2 - - - 2
KELILING
PUSKESMAS
4 - - 3 - - - 3
PEMBANTU
SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN - - - - - - -
BALAI
2 PENGOBATAN/KLI - - - - - 2 2
NIK
PRAKTIK DOKTER
3 - - - - - - -
BERSAMA
PRAKTIK DOKTER
4 - - - - - 2 2
PERORANGAN
PRAKTIK
5 PENGOBATAN - - - - - - -
TRADISIONAL
BANK DARAH
6 - - - - - - -
RUMAH SAKIT
UNIT TRANSFUSI
7 - - - - - - -
DARAH
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
INDUSTRI
1 - - - - - - -
FARMASI
INDUSTRI OBAT
2 - - - - - - -
TRADISIONAL
USAHA KECIL
3 OBAT - - - - - - -
TRADISIONAL
PRODUKSI ALAT
4 - - - - - - -
KESEHATAN
PEDAGANG BESAR
5 - - - - - - -
FARMASI
6 APOTEK - - - - - 1 1
7 TOKO OBAT - - - - - 8 8
PENYALUR ALAT
8 - - - - - - -
KESEHATAN
Jenis Ketenagaan di Puskesmas Ngantang Tahun 2017
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 Bidan 19
4 Perawat 15
5 Perawat Gigi 1
6 Asisten Apoteker 1
7 Petugas Gizi 1
8 Analis Laboratorium 1
9 Administrasi 7
10 Sopir 1
11 Pekarya 2
Jumlah 51

3. Data Peran Serta Masyarakat Tahun 2017


Posy. Jumlah Taman Jumlah Posy. Jumlah
No Desa
Balita Kader Posyandu Kader Lansia Kader

1 Jombok 5 25 1 15 4 16

2 Tulungrejo 2 10 2 30 3 12

3 Waturejo 3 15 1 15 4 16

4 Kaumrejo 5 25 1 15 4 15

5 Sumberagung 5 25 1 15 6 21

6 Mulyorejo 5 25 1 15 3 12

7 Purworejo 4 20 1 15 4 15

8 Banjarejo 4 20 1 15 5 18

9 Pagersari 3 15 2 30 2 8

10 Sidodadi 6 30 1 15 6 21

11 Ngantru 4 20 1 15 5 18

12 Banturejo 3 15 1 15 4 15

13 Pandansari 6 30 1 15 5 18
4. Data Penduduk Dan Sasaran Tahun 2017
Jumlah Penduduk
No Kelompok Umur (Tahun)
Laki-Laki Perempuan Total

1 0  – 4 2,285 2,179 4,464

2 5  – 9 1,457 1,256 2,713

3 10  – 14 3,393 3,923 7,316

4 15  – 19 3,104 2,971 6,075

5 20  – 24 2,285 2,781 5,066

6 25  – 29 2,663 2,789 5,452

7 30  – 34 2,712 1,365 4,077

8 35  – 39 2,589 2,155 4,744

9 40  – 44 1,276 1,429 2,705

10 45  – 49 1,936 1,790 3,726

11 50  – 54 1,136 1,607 2,743

12 55  – 59 1,598 1,587 3,185

13 60  – 64 1,626 1,227 2,853

14 65  – 69 1,003 1,043 2,046

15 70  – 74 400 460 860

16 75+ 391 537 928

JUMLAH 29,854 29,099 58,953

5. Data Sekolah Tahun 2017


Jumlah SD/ MI : 40
Jumlah SMP/ MTs : 11
Jumlah SMA/ MA :4
Jumlah Ponpes :6
4 Kaumrejo 0 0 0 0

5 Sumberagung 0 0 0 0

6 Mulyorejo 0 0 0 0

7 Purworejo 0 0 0 0

8 Banjarejo 0 0 0 0

9 Pagersari 0 0 0 0

10 Sidodadi 0 0 0 0

11 Ngantru 0 0 0 0

12 Banturejo 0 0 0 0

13 Pandansari 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0

ii. Data Kesakitan


Pola Penyakit Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngantang Tahun 2017
No Nama Desa Kasus TB Pneumonia Balita Diare Kusta DBD
1 Jombok 3 1 75 0 2
2 Tulungrejo 0 6 70 0 5
3 Waturejo 2 4 64 0 8
4 Kaumrejo 0 6 133 0 11
5 Sumberagung 1 4 89 0 5
6 Mulyorejo 4 6 57 0 4
7 Purworejo 2 3 60 0 3
8 Banjarejo 3 4 62 0 4
9 Pagersari 0 1 70 1 1
10 Sidodadi 2 3 85 0 1
11 Ngantru 2 1 108 0 1
12 Banturejo 1 0 57 0 2
13 Pandansari 1 0 86 0 2
TOTAL 21 39 1,016 1 49

iii. Pola Sepuluh Penyakit Terbanyak Tahun 2017


No Diagnosa Jumlah
1 Influenza 2498
2 Hipertensi 2124
3 Gastritis 1831
4 Myalgia 775
5 DM Type II 654
6 Lipoma 625
7 Arthritis 554
8 Gastroenteritis 423
9 Scabies 396
10 Dermatitis Atopik 205

2. Data Epidemiologi Dan Kejadian Luar Biasa


AFP Rate Puskesmas Ngantang Tahun 2017

Jumlah Penduduk Jumlah Kasus AFP


No Desa
<15 Tahun (Non Polio)

1 Jombok 1,080 0

2 Tulungrejo 837 0

3 Waturejo 887 0

4 Kaumrejo 1,390 0

5 Sumberagung 1,196 0

6 Mulyorejo 986 0

7 Purworejo 922 0

8 Banjarejo 1,116 0

9 Pagersari 768 0

10 Sidodadi 1,204 0

11 Ngantru 1,217 0

12 Banturejo 785 0

13 Pandansari 1,119 0

Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Puskesmas Ngantang Tahun
2017
Tetanus
Tetanus
Non Hepatitis
No Nama Desa Difteri Pertusis Neonato Campak
Neonator  B
rum
um
1 Jombok 1 0 0 0 0 0
2 Tulungrejo 0 0 0 0 0 0
3 Waturejo 0 0 0 0 0 0
4 Kaumrejo 0 0 0 0 0 0
5 Sumberagung 0 0 0 0 0 0
6 Mulyorejo 0 0 0 0 0 0
7 Purworejo 0 0 0 0 0 0
8 Banjarejo 0 0 0 0 0 0
9 Pagersari 0 0 0 0 0 0
10 Sidodadi 0 0 0 0 0 0
11 Ngantru 0 0 0 0 0 0
12 Banturejo 0 0 0 0 0 0
13 Pandansari 0 0 0 0 0 0
TOTAL 1 0 0 0 0 0

KLB/ Bencana Yang Ditanggulangi Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam


Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngantang Tahun 2017
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO DESA
DITANGANI
JUMLAH %
<24 JAM

1 JOMBOK 2 2 100.00

2 TULUNGREJO 0 0 -

3 WATUREJO 0 0 -

4 KAUMREJO 1 1 100.00

5 SUMBERAGUNG 0 0 -

6 MULYOREJO 1 1 100.00

7 PURWOREJO 1 1 100.00

8 BANJAREJO 0 0 -

9 PAGERSARI 0 0 -

10 SIDODADI 0 0 -

11 NGANTRU 1 1 100.00

12 BANTUREJO 0 0 -

13 PANDANSARI 0 0 -

6 6 100.00
Data Program Keluarga Berencana
Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngantang tahun 2017
Ibu Hamil
KB KB Drop Kompli- Efek 4T Pasca Diperiksa
No Desa
Aktif Baru Out kasi Samping ber salin HIV
KB
1 Jombok 563 76 11 7 8 32 38 22

2 Tulungrejo 454 68 10 7 8 31 28 26

3 Waturejo 476 37 8 4 8 11 27 16

4 Kaumrejo 701 32 9 7 7 53 36 29

5 Sumberagung 614 55 11 6 9 64 42 38

6 Mulyorejo 520 51 7 6 7 32 36 22

7 Purworejo 491 84 13 5 7 58 37 23

8 Banjarejo 578 75 14 7 6 60 42 30

9 Pagersari 424 61 12 7 10 41 26 18

10 Sidodadi 618 94 11 8 11 58 48 34

11 Ngantru 628 135 10 11 10 37 46 29

12 Banturejo 431 61 11 13 10 24 31 15

13 Pandansari 580 106 26 7 14 58 45 30

BAB III
ANALISA HASIL KEGIATAN

A. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Menurut Indikator PKP Tahun 2017


No Indikator PKP Target Pencapaian
1 KB Aktif 69% 88,3%
2 Peserta KB Baru 10% 8,6%
3 Akseptor KB Drop Out <10% 0,5%
4 Peserta KB mengalami komplikasi 3,5% 0,04%
5 Peserta KB mengalami efek samping 12,5% 0,094%
6 PUS 4T berKB 80% 70%
7 KB Pasca Persalinan 60% 45%
8 Ibu hamil yang diperiksa HIV 90% 50%

B. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Menurut Indikator SPM Tahun 2017


No Indikator SPM Target Pencapaian
- - - -

C. Hasil SMD Dan MMD Tahun 2017


Pertanyaan Hasil
No Analisa
Program  Ya Tidak
1 Apakah anda 217 111 Dari 390 responden yang dilakukan survei, ada
menggunakan 217 responden yang menggunakan alat
kontrasepsi? kontrasepsi dan 111 tidak menggunakan alat
kontrasepsi 62 responden tidak menjawab karena
bukan pasangan usia subur

Dalam pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) di wilayah kerja Puskesmas Ngantang
tahun 2017, dicantumkan 1 (satu) buah pertanyaan tentang program KB seperti tercantum
pada tabel di atas. Dari hasil survei berdasarkan pertanyaan tersebut didapatkan hasil bahwa
dari 390 responden, terdapat 111 responden (28,4%) yang menyatakan bahwa responden
tidak menggunakan kontrasepsi.

D. Hasil Survey Kebutuhan Masyarakat Tahun 2017


Pertanyaan Hasil
No Analisa
Program  Ya Tidak
1 Apakah 92,3% 7,7% Dari 100% responden yang dilakukan survey, ada
pelayanan KB di 7,7% responden yang menjawab pelayanan KB di
Puskesmas Puskesmas tidak sesuai dengan harapan
sesuai dengan
harapan anda?

Pada pelaksanaan Survei Kebutuhan Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas


Ngantang Tahun 2017, dicantumkan 1 (satu) buah pertanyaan tentang program KB seperti
tercantum pada tabel di atas. Dari hasil survei berdasarkan pertanyaan tersebut didapatkan
hasil bahwa dari 100% responden, terdapat 7,7% responden yang menjawab pelayanan KB
di Puskesmas tidak sesuai dengan harapan.
E. Hasil Analisa Survei Keluarga Sehat

oj u ir ir
k oj oj g oj oj oj i jo a
er er ar er er er a d ur er s % Kec.
N o er sr a t n
b g ut e o o aj d n ut a
Indikator
m n m b yl wr e o a d
Ngantan
o o ul a u m n g di g n n
J u a u u a a N a g
W K u M P B P S B a
T S P
1 Keluarga - 33 - - - 53 - - - - 58 - - 48,7%
mengikuti ,6 ,5 ,9
program % % %
KB

Survey Keluarga Sehat di wilayah kerja Puskesmas Ngantang Tahun 2017,


dicantumkan 1 (satu) buah pertanyaan tentang program KB seperti tercantum pada tabel di
atas. Dari hasil survei berdasarkan pertanyaan tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat
48,7% keluarga yang mengikuti KB.
MANUSIA METODE Belum adapendataan
dengan format yang
Belum ada kegiatan refreshing Belum ada leaflet tentang sama
KB

Belum OJT Peran serta masyarakat Belum ada persepsi


belum optimal yang sama

Belum ada kegiatan pembinaan KB Belum ada kegiatan pembinaan

Kurangnya peran kader Target program KB BKKBN


kesehatan, tokoh agama, tokoh tidak sama dengan
Pelaksana kegiatan tidak Pencatatan dan pelaporan
masyarakat, perangkat desa Puskesmas
tertib dalam pencatatan tidak menggunakan kohort
dan pemangku kepentingan
dan pelaporan dalam sosialisasi KB dan format laporan yang
telah ditentukan
Rendahnya
cakupan
peserta KB
Belum ada usulan pembelian printer
baru
Poster tidak mencukupi
Belum ada usulan pembelian laptop  Anggaran untuk
media informasi tentang
kegiatana layanan KB
KB masih kurang
menunggu klaim
Leaflet tidak mencukupi
Belum ada usulan pembelian ATK
Sosialisasi tentang KB belum
menjangkau seluruh kelompok
Kurangnya media informasi Belum ada anggaran untuk masyarakat
Sarana pencatatan
tentang KB sebagai sarana kegiatan layanan KB
c pelaporan
dan
sosialisasi pada masyarakat Masyarakat masih percaya
memakai milik pribadi
mitos tentan KB

SARANA LINGKUNGAN
DANA

25
MANUSIA METODE Belum adapendataan
dengan format yang
Belum ada kegiatan refreshing Belum ada leaflet tentang sama
KB

Belum OJT Peran serta masyarakat Belum ada persepsi


belum optimal yang sama

Belum ada kegiatan pembinaan KB Belum ada kegiatan pembinaan

Kurangnya peran kader Target program KB BKKBN


kesehatan, tokoh agama, tokoh tidak sama dengan
Pelaksana kegiatan tidak Pencatatan dan pelaporan
masyarakat, perangkat desa Puskesmas
tertib dalam pencatatan tidak menggunakan kohort
dan pemangku kepentingan
dan pelaporan dalam sosialisasi KB dan format laporan yang
telah ditentukan
Peserta KB yang
mengalami efek
samping sudah
Belum ada usulan pembelian printer
memenuhi target
Poster tidak mencukupi
Belum ada usulan pembelian laptop  Anggaran untuk
media informasi tentang
kegiatana layanan KB
KB masih kurang
menunggu klaim
Leaflet tidak mencukupi
Belum ada usulan pembelian ATK
Sosialisasi tentang KB belum
menjangkau seluruh kelompok
Kurangnya media informasi Belum ada anggaran untuk masyarakat
Sarana pencatatan
tentang KB sebagai sarana kegiatan layanan KB
c pelaporan
dan
sosialisasi pada masyarakat Masyarakat masih percaya
memakai milik pribadi
mitos tentan KB

SARANA LINGKUNGAN
DANA

26
MANUSIA METODE
Belum adapendataan
dengan format yang
Belum ada leaflet tentang
Belum ada kegiatan refreshing sama
KB

Belum OJT Peran serta masyarakat Belum ada persepsi


belum optimal yang sama

Belum ada kegiatan pembinaan KB Belum ada kegiatan pembinaan

Kurangnya peran kader Target program KB BKKBN


kesehatan, tokoh agama, tokoh tidak sama dengan
Pelaksana kegiatan tidak Pencatatan dan pelaporan
masyarakat, perangkat desa Puskesmas
tertib dalam pencatatan tidak menggunakan kohort
dan pemangku kepentingan
dan pelaporan dalam sosialisasi KB dan format laporan yang
telah ditentukan
 Akseptor KB
drop out
Belum ada usulan pembelian printer sudah
memenuhi
Poster tidak mencukupi
target
Belum ada usulan pembelian laptop  Anggaran untuk
media informasi tentang
kegiatana layanan KB
KB masih kurang
menunggu klaim
Leaflet tidak mencukupi
Belum ada usulan pembelian ATK
Sosialisasi tentang KB belum
menjangkau seluruh kelompok
Kurangnya media informasi Belum ada anggaran untuk masyarakat
Sarana pencatatan
tentang KB sebagai sarana kegiatan layanan KB
c pelaporan
dan
sosialisasi pada masyarakat Masyarakat masih percaya
memakai milik pribadi
mitos tentan KB

SARANA LINGKUNGAN
DANA

27
Percet B Puskesm
akan as
Media informasi di
dalam gedung
Puskesmas
ditempatkan di
tempat yang strategis
yang memungkinkan
pengunjung untuk
mengakses dan
membaca
Mengusulkan Menyebarluask Bidan 13 bidan di desa P PJ T kohort R Bidan Jan 15 kohort Seluruh bidan yang B
anggaran untuk an informasi J KB, r KB, U desa uari- X bekerja di O
pembelian kohort tentang KB dan K PJ a format K Des 50.000 = Puskesmas K
KB dan meningkatkan B KIA, n laporan emb Rp.750.0 Ngantang memahami
pengadaan pengetahuan bidan s er 00 dan bisa
format laporan bidan tentang desa, p 201 mengaplikasikan
4 KB percet o 9 hasil pembinaan
akan r 15 bendel
t laporan X
Rp.50.00
0=
Rp.750.0
00
Melaksanakan Meningkatkan Kelom 100% kelompok P Bidan T Ceramah K Kader Jan 1 orang X Seluruh kelompok B
sosialisasi pada pengetahuan pok masyarakat di J dan r , tanya er  Keseha uari 13 desa masyarakat di O
masyarakat/ masyarakat masya wilayah kerja P peraw a  jawab a tan, sam X wilayah kerja K
5
kelompok tentang KB rakat Puskesmas ro at n n tokoh pai Rp.75.00 Puskesmas
masyarakat baik di gr  Ponke s gk masyar  Des 0 = mendapat sosialisasi
di dalam gedung/ wilaya a sdes p a akat emb Rp.975.0 KB

51
luar gedung h kerja m o  A dan er 00
Puske K r cu perangk 201
smas B t a at desa 9
n

52
BAB VI
EVALUASI

Dari rencana usulan kegiatan program tahun 2019 yang kami buat, ditetapkan
kriteria keberhasilan program KB Puskesmas Ngantang, yaitu :
1. Meningkatnya cakupan pelayanan Ibu hamil diperiksa HIV
2. Meningkatnya cakupan KB pasca persalinan
3. Meningkatnya cakupan PUS 4T ber KB
4. Meningkatnya jumlah keluarga yang mengikuti KB
5. Pelayanan KB di Puskesmas sesuai harapan masyarakat
6. Meningkatnya cakupan peserta KB baru
7. Peserta KB yang mengalami efek samping sesuai target
8. Akseptor KB drop out sesuai target
9. Peserta KB mengalami komplikasi sesuai target
10. KB aktif sesuai target

Sepuluh indikator tersebut kami tetapkan sebagai kriteria keberhasilan program


Keluarga Berencana karena dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang Keluarga Berencana akan dibarengi dengan meningkatnya kemauan
masyarakat untuk berKB.
Selain itu sesuai analisa penyebab masalah telah kami tetapkan prioritas
penanganan penyebab masalah seperti tercantum dalam tabel.
BAB VII
PENUTUP
a. Kesimpulan
Perencanaan kegiatan program KB tahun 2019 difokuskan pada upaya
peningkatan pengetahuan dan pemahaman lintas program dan lintas sektor
tentang KB, sehingga ke depan kegiatan di bidang kesehatan tidak lagi menjadi
kewajiban Puskesmas Ngantang sebagai UPT di bawah Pemerintah Kabupaten
Malang, tetapi juga menjadikan masyarakat sebagai mitra aktif pelaksanaan
kegiatan bidang kesehatan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas

b. Saran
Perencanaan program KB ini tentu saja masih membutuhkan perbaikan,
khususnya dalam pelaksanaan program di tahun- tahun mendatang. Oleh
karenanya sangat penting bagi penanggung jawab program mendapatkan
masukan dan saran perbaikan dalam perbaikan rencana kegiatan. Dengan
harapan, semoga di tahun mendatang perencanaan yang dibuat dapat lebih
mengakomodasi kebutuhan masyarakat Kecamatan Ngantang terutama dalam
mewujudkan masyarakat Ngantang yang lebih sehat.

Anda mungkin juga menyukai