Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit tuberkulosisi paru (TB paru) merupakan salah satu jenis penyakit

menukar yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosisi dimana

seseorang dapat tertular melalui percikan ludah (droblet) ketika penderita TB batuk,

bersin, berbicara ataupun meludah. Meskipun penyakit ini merupakan salah satu

penyakit yang dapat diobati. TB paru masi tetap menjadi masalah kesehatan global

yang utama.

Semenjak saya bertugas di Puskesmas Perawatan Sangowo selama kurang

lebih 7 bulan, saya mendapatkan banyak bentuk pelayanan yang masi kurang efektif.

Salah satunya adalah pelayanan terhadap pasien TB paru. Ada beberapa pasien TB

paru dilingkup kerja Puskesmas Perawatan Sangowo yang telah putus obat/mangkir

dalam program minum obatnya. Tentunya saya sangat berharap semua pasien TB paru

dilingkup Puskesmas Perawatan Sangowo agar bisa dapat dengan patuh dan tuntas

dalam menjalankan program minum obatnya.

Sesuai dengan peraturan mentri kesehatan republik Indonesia No.67 tahun

2016 tentang penanggulangan tuberkulosis pasal 1 ayat 2 “ penanggulangan

tuberkulosis yang selanjutnya disebut penanggulangan TB adalah segala upaya

kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif, tanpa mengabaikan

aspek kuratif dan rehabilitatif yang di tunjukan untuk melindungi kesehatan

masyarakat, menurunkan angka kesakitan, kecacatan atau kematian, memutuskan

penularan, mencegah resistensi obat dan menguirangi dampak negatif yang

ditimbulkan akibat Tuberkulosis.

Kurangnya pengetahuan dan dukungan keluarga menjadi salah satu masalah

sehingga upaya pencegahan putus obat bagi pasien TB paru kurang optimal.
Berdasarkan kasus yang terjadi di atas maka penulis menyusun rancangan aktualisasi

dengan judul

“ Pencegahan Putus Obat Bagi pasien TB Paru Melalui Home Visit dan KIE

( komunikasi informasi edukasi ) di Lingkup Kerja Puskesmas Perawatan

Sangowo “

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mencegah terjadinya putus obat/mangkir pada pasien TB paru yang

berada dilingkup kerja puskesmas perawatan sangowo.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan pasien mengenai dengan penyakit

yang diderita

b. Untuk mengetahui dukungan keluarga pasien untuk pengawasan

minum obat.

C. Manfaat

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada :

1. Tenaga kesehatan di Puskesmas Perawatan Sangowo

Sebagai bahan informasi dan masukan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas

Perawatan Sangowo mengenai dengan faktor terjadinya putus obat/mangkir

obat untuk pasien TB paru

2. Penulis

Unutk menambah pengetahuan penulis terhadap pecegahan putus

obat/mangkir obat pada pasien TB paru dan sebagai pengembangan ilmu yang

telah didapatkan selama kegiatan ini


BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN

NILAI – NILAI ASN

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Keadaan Geografis
a) Letak Geografis
Puskesmas Sangowo mempunyai wilayah kerja di sebagian Kecamatan
Morotai Timur dengan jumlah 9 desa wilayah kerja jangkauan darat. Total
Luas Wilayah kerja adalah 115,92 Km2. Secara geografis Puskesmas
Sangowo berada pada posisi koordinat Latitude 206.407’N Longitude
128033.411’E.
Batas-batas wilayah Kerja Puskesmas Sangowo adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Wewemo
b. Sebelah Timur berbatasan dengan laut halmahera
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan laut halmahera
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Tanjung Pinang

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sangowo


b) Iklim, Topografi dan Demografi

Kecamatan Morotai Timur seperti umumnya daerah lain di Kabupaten


Pulau Morotai mempunyai tipe iklim tropis, yang kadang- kadang cuaca dan
musim yang tidak menentu. Keadaan topografi Kecamatan Morotai Timur
berbukit dan bergunung-gunung yang terbentang pada kawasan pesisir
kepulauan.
Data Demografi yang diperoleh dari dari sensus, survey dan registersi
penduduk pada tahun 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Sangowo adalah 7.869
jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 0,25 Km2.
2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi, Tujuan dan Sasaran Unit Kerja
1. Visi

"Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat"


Puskesmas Sangowo harus mampu sebagai penggerak dalam pembangunan
kesehatan menuju masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat yaitu suatu
kondisi dimana masyarakat di Kecamatan Morotai Timur menyadari, mau
dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan,
baik yang disebabkan karena penyakit maupun lingkungan dan perilaku
yang tidak mendukung untuk hidup sehat

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Puskesmas Sangowo, ditetapkan 3 (tiga) MISI


pembangunan kesehatan sebagai berikut :
1) Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau bagi masyarakat.
2) Mendorong kemandirian masyarakat melalui peningkatan
Pemberdayaan Kesehatan Individu, keluarga, masyarakat beserta
lingkungannya.
3) Meningkatkan Kerja Sama Lintas Program dan Lintas Sektor.
3. Tujuan

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat dan


mandiri agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal di
wilayah kerja Puskesmas Puskesmas Sangowo.
4. Nilai Organisasi
Berdasarkan Peraturan Kepetusan Kepala Puskesmas Sangowo Nomor 03
Tahun 2018 tentang Pedoman Mutu / Manual Mutu yang digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan dan mengimplementasikan nilai-nilai
Organisasi serta etos dan budaya kerja dalam lingkungan kerja Puskesmas
Sangowo, yaitu “MANTAP” :
1) Mandiri,
Pelayanan yang diberikan mampu memandirikan masyarakat dalam
mewujudkan hidup sehat.
2) Adil
Adil dalam memberikan pelayanan dengan tidak membeda-bedakan
status sosial, agama, ras dan suku.
3) Nyaman
Pelayanan dengan lingkungan yang bersih, indah dengan suasana
kekeluargaan.
4) Terampil
Petugas kesehatan memberikan pelayanan dengan terampil dan
kompeten.
5) Aman
Selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan bagi pasien dan
petugas.
6) Prima
Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Tata Nilai “MANTAP” Puskesmas Sangowo merupakan perwujudan


dari sikap dan perilaku seluruh Pegawai Puskesmas Sangowo yang
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian organisasi secara baik dan benar.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Permenkes Nomor 43 tahun 2019, puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas nya tersebut, Puskesmas
menyelenggarakan Tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Puskesmas Perawatan Sangowo mempunyai tugas pokok melaksanakan


kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerja/Kecamatan Morotai Timur dalam rangka mendukung
terwujudnya Kecamatan Morotai Timur
2. Fungsi
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerja dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerja.

3. Wewenang
a. Wewenang dalam Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) tingkat pertama.
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan sehat
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada tiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan pelayanan Kesehatan; dan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
b. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat
pertama,
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan sehat

3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan


pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada tiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas

7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan


kesehatan

8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap


akses, mutu, dan cakupan pelayanan Kesehatan; dan

9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,


termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
4. Program dan Kegiatan Utama Unit Kerja
Ruang Lingkup penerapan Sistem Manajemen di Puskesmas Perawatan
Sangowo mencakup :
1. Administrasi manajemen
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial, terdiri dari :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan;

b. Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);

c. Pelayanan Kesehatan Lingkungan;

d. Pelayanan KIA-KB;

e. Pelayanan Gizi;

f. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian penyakit;


g. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.

3. UKM Pengambangan, terdiri dari :

a. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);

b. Upaya Pelayanan Kesehatan Jiwa;

c. Upaya Kesehatan Lanjut Usia (Lansia);

4. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), terdiri dari :

a. Upaya Pelayanan Pemeriksaan Umum;

b. Upaya Pelayanan Gigi dan Mulut;

c. Upaya Pelayanan KIA dan KB

d. Upaya Pelayanan Gawat Darurat;

e. Upaya Pelayanan Gizi;

f. Upaya Pelayanan Persalinan;

g. Upaya Pelayanan Laboratorium;

h. Upaya Pelayanan Farmasi.

5. Jaringan Pelayanan Puskesmas, terdiri dari :

a. Puskesmas Pembantu Doku Mira

b. Polindes Sambiki Baru

c. Polindes

d. Puskesmas Keliling;

e. Bidan Desa;
5. Data-Data Sumber Daya Yang dimiliki Unit Kerja
a. Struktur Organisasi
Lampiran 2 : Keputusan Kepala Puskesmas
STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI Perawatan Sangowo
PUSKESMAS PERAWATAN SANGOWO Nomor : 440/13/SK/PKM/I/2023
PUSKESMAS PERAWATAN SANGOWO Tentang : Struktur Organisasi, PJ.Upaya Kesehatan,
Koordinator, PengeloLA Program, Unit
KEPALA PUSKESMAS Pelayanan dan Penunjang Puskesmas Sangowo.

ISMUL PINANG
NIP 198511182010011010

KEPALA TATA USAHA

RAMINI, AMK
NIP 198609262010012025

KEUANGAN KEPEGAWAIAN SIMPUS RUMAH TANGGA

SAMSUL BAHRI OB M. ZULFIKAR SIBUA, AMK ABD MUBARAK RASAI, S.KM ASRULLAH ASAR, S.KM
NIP 198505192010011018 NIP 198603242010011009 NRPTTD NRPTTD

PJ. UKM PJ. UKP, KEFARMASIAN & PJ. BANGUNAN


PJ. UKM PENGEMBANGAN PJ. MUTU PJ. JARINGAN & JEJARING
ESENSIAL & PERKESMAS LABORATORIUM PRASARANA & PERALATAN

Rizkawati Sofyan, Amd.Keb Uswatun Khasanah,Amd.Kep dr. Refidani Munarwan Muhammad Irwan Manake Enny Purwanti, A.Md.Keb Salma Bachmid, Amd.Keb
NIP 199203092017052001 NIP 199103132014032005 NR.TKD 1.02.1.17.2022 NIP 199504142019031007 NIP 199001182022032011 NIP 198711172017052003

Koord. PROMKES Koord. Kesehatan Gigi Masy Koord. Pelayanan P.Umum Koord. Pelayanan Ranap Pustu Doku Mira Polindes Sambiki Baru
Resky Putri P, A.Md.Far Feni Hawarni, AMKG dr. Arif Setiawan Rahmat Arsad, S.Kep,Ns Arin Dhotun K, A.Md.Keb Islamerianti, A.Md.Keb
NIP 199410082019032021 NIP 199403272019032022 NRPTTD. NIP 199609102022031012 NIP 199401252022032005 NIP 199109202022032013

Koord. KESLING Koord. Kestrad Koord. Pelayanan Kesgilut Koord. Pelayanan Gadar Polindes Mira Polindes Sambiki
Susilawati Jaguna, S.KM Yustika Aja, A.Md.Farm Drg. Fitri Tuahuns Hari Mulyati P, Amd.Kep Isnur Yunita, A.Md.Keb Vita Indrayanti, Amd.Keb
NIP 199101072020122006 NIP 199808172022032020 NRPTTD. NIP 199401032019032036 NIP 199006012022032006 NIP 198205082017052001

Koord. KESGA Koord. Kesehatan Kerja Koord. Pelayanan Kesga Koord. Pelayanan Persalinan Polindes Rahmat Polindes Gamlamo
Safrianingsi H.U.Sangadji Isnayani, Amd.Keb Juliyanti Anis, Amd.Keb Nurhayati Tanassy,Amd.Keb Fitria Djafar, Amd.Keb Nia Andriyani, Amd.Keb
NIP 199806292022032021 NIP 199211282022032008 NIP 199001032022032006 NIP 199202042022032014 NIP 198702192017052002 NIP 199605112022032014

Koord. GIZI Koord. Kesehatan Olahraga Koord. Pelayanan Gizi Klinis Koord. Pelayanan Kfarmasian Bides Sangowo Timur Bides Sangowo Barat
Elisa A Saleh, A.Md.G Richa E.Naser, A.Md.Keb Mutia Dewi R, Amd.Keb Resky Putri P, A.Md.Far Kuslinawati, A.Md.Keb Fitriani Karno, A.Md.Keb
NIP 199509202019032023 NIP 199311282022032019 NIP 199105262022032006 NIP 199410082019032021 NIP 198709102022032006 NIP 199004192022032006

Koord. P2 Koord. Kesehatan Lansia Bides Sangowo


Koord. Pelayanan Lab
Nurul Fitrah A.R,S.Kep, Ns Rezky Dwi M, Amd.Keb Asrul Muhammad, A.Md.AK Juliana Muhammad
NIP 198808022022032005 NIP 199408302022032015 NIP 199305072022031011 NIP 199907182022032006

Koord. PISPK & PERKESMAS Koord. Kesehatan Indera


Fajriyani I.Lastory, S.Kep,Ns Kamsiyah, Amd.Keb
NIP 199307162022032013 NIP 197707052019052001

Gambar 2. Struktur Organisasi Puskesmas Sangowo


SOTK disesuiakan dengan Permenkes No 49 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
b. Sumber Daya Manusia
Data Sumber Daya Manusia di Puskesmas Sangowo, sebagai berikut :

1. Ketenagaan di Puskesmas
JUMLAH TENAGA YANG TERSEDIA SAAT INI
NO JENIS TENAGA
ASN PPPK TKD NS LAINNYA TOTAL
9 TENAGA KESEHATAN PRIORITAS
1 Dokter Umum 0 0 2 0 0 2
2 Dokter Gigi 0 0 1 0 0 1
3 Perawat 9 0 7 0 0 16
4 Bidan 10 0 13 0 0 23
5 Tenaga Promkes 0 0 2 0 0 2
6 Tenaga Sanitasi Lingkungan 0 0 0 1 0 1
7 Nutrisionis 1 0 3 0 0 4
8 Tenaga Apoteker/Teknis Kefarmasian 2 0 1 0 0 3
9 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 1 0 1 0 0 2

TENAGA KESEHATAN LAINNYA


1 Epidemologi Kesehatan 0 0 1 0 0 1
2 Adminstrator Kesehatan 1 0 4 0 0 5

NON KESEHATAN
1 Tenaga Sistem Informasi Kesehatan 0 0 0 0 0 0
2 Tenaga Administrasi Keuangan 1 0 0 0 0 1
3 Tenaga Ketatausahaan / Pelaksana 0 0 6 0 0 6
4 Pekarya 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 25 0 41 1 0 67
Tabel 1. SDM Puskesmas Sangowo

2. Ketenagaan di Unit Jaringan (Pustu / Polindes / Poskesdes)

TENAGA YANG TERSEDIA


NO NAMA PUSTU/POSKESDES/BIDES
PERAWAT BIDAN TOTAL
1 Pustu* Doku Mira 0 1 1
2 Polindes Sambiki Baru 0 1 1
3 Polindes Sambiki 0 1 1
4 Polindes Gamlamo 0 1 1
5 Bides Sangowo Barat 0 1 1
6 Bides Sangowo (Induk) 0 1 1
7 Bides Sangowo Timur 0 1 1
8 Polindes Rahmat 0 1 1
9 Polindes Mira 0 1 1
JUMLAH 0 9 9
Tabel 2. SDM Jaringan Puskesmas Sangowo
c. Sarana Prasarana
Puskesmas Sangowo memiliki sarana pendukung dalam upaya
pelaksanaan pelayanan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, yaitu sebagai berikut :
1) Rawat jalan, terdiri dari Layanan BP Umum, BP Gigi dan Mulut, ,
KIA-KB, Imunisasi, dan PKPR.
2) Rawat Darurat, terdiri dari satu unit pelayanan gawat darurat 24 jam.
IGD juga dipersiapkan untuk melayani berbagai tindakan operatif
darurat kategori minor surgery.
3) Laboratorium, meliputi hampir seluruh jenis pemeriksaan
laboratorium/patologi klinik, seperti: pemeriksaan hematologi, kimia
klinis / urinalisis, bakteriologi dan serologi / imunologi.
4) Gizi, meliputi pelayanan konsultasi, asuhan gizi, pelayanan diet dan
pemberian makanan tambahan.
5) Farmasi, meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pelayanan obat, alat kesehatan habis pakai, bahan
medis habis pakai, dan bahan farmasi lainnya.
6) Sanitasi, meliputi pelayanan konsultasi kesehatan lingkungan,
pengelolaan limbah padat, pengelolaan limbah cair, pengelolaan
taman, pemeriksaan dan pengelolaan kualitas air bersih
6. Tugas Pokok dan Fungasi Jabatan
Peserta pelatihan merupakan calon pegawai negeri sipil dengan jabatan
Bidan Terampil berdasarkan SK Bupati Kabupaten Pulau Morotai Tahun
2022. Sesuai Permenpan-RB No. 36 Tahun 2019 tentang jabatan fungsional
Bidan maka uraian kegiatan tugas jabatan fungsional Bidan kategori
keterampilan sesuai jenjang jabatan, dalam hal ini jabatan Bidan Terampil
meliputi :
1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan;
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;
4. Memfasilitasi informed choice dan / atau informed consent;
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;
6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi / oksigenisasi / personal hygiene;
7. Memberikan vitamin / suplemen pada klien / asuhan kebidanan kasus
fisiologis;
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil;
9. Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga sesuai
kebutuhan;
10. Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis;
11. Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis;
12. Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis;
13. Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis;
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga
pasca persalinan (KF 1);
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2);
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan
pendampingan;
19. Melakukan fasilitas Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR);
22. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
anak pada individu / keluarga sesuai kebutuhan;
23. Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom;
24. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan
reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan;
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi;
26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS / PUS / Keluarga
Berencana / Ibu Hamil / Ibu Nifas / Ibu Menyusui / Bayi dan Balita) di
wilayah kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah;
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu individu (WUS / PUS /
Keluarga Berencana / Ibu Hamil / Ibu Nifas / Ibu Menyusui / Bayi dan
Balita);
28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu / Posbindu / kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan; dan
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah.
B. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN
2.3.1 Konsepsi Nilai-Nilai Dasar Ber-AKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat.
Kalimat afirmasi “Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat”.
Panduan Perilaku :
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
• Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
• Melakukan perbaikan tiada henti.
Kata Kunci : Responsivitas, Kualitas, Kepuasan
2. Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Kalimat afirmasi “Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan”.
Panduan Perilaku :
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi;
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Kata Kunci : Integritas, Konsisten, Dapat dipercaya, Transparan.
3. Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Kalimat afirmasi “Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas”.
Panduan Perilaku :
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
• Membantu orang belajar;
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Kata Kunci : Kinerja terbaik, Sukses, Keberhasilan, Learning Agility,
Ahli di bidangnya.
4. Harmonis adalah Saling peduli dan menghargai.
Kalimat afirmasi “Kami saling peduli dan menghargai”.
Panduan Perilaku :
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
• Suka menolong orang lain;
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Kata Kunci : Peduli, Perbedaan, Selaras.
5. Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara.
Kalimat afirmasi “Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara”.
Panduan Perilaku :
• Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD NRI 1945, setia pada
NKRI serta pemerintahan yang sah;
• Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi, dan Negara;
• Menajaga rahasia jabatan dan Negara.
Kata Kunci : Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme,
Pengabdian.
6. Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan.
Kalimat afirmasi “Kami terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan ataupun menghadapi perubahan”.
Panduan Perilaku :
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
• Bertindak proaktif.
Kata Kunci : Inovasi, Antusias terhadap perubahan, Proaktif.
7. Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis.
Kalimat afirmasi “Kami membangun kerja sama yang sinergis”.
Panduan Perilaku :
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
• Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
Kata Kunci : Kesediaan bekerja sama, Sinergi untuk hasil yang lebih
baik.
2.3.2 Kedudukan dan Peran ASN
1. Smart ASN
Smart ASN adalah profil Aparatur Sipil Negara yang cerdas,
berdaya saing dan menguasai Teknologi dan Informasi dalam menghadapi
revolusi industry 4.0 (Pusat Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian
Nomor: 032-Juni 2019) yang disiapkan untuk mewujudkan birokrasi
Indonesia berkelas dunia (World Class Government).
Profil Smart ASN yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi
dan tantangan dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi
integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai
IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan
Networking.
Adapun ruang lingkup etika dalam dunia digital menyangkut
pertimbangan perilaku yang dipenuhi kesadaran, tanggung jawab,
integritas (kejujuran), dan nilai kebajikan. Baik itu dalam hal tata kelola,
berinteraksi, berpartisipasi, berkolaborasi dan bertransaksi elektronik.
Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan untuk
mengakses, mengelola, memahami, mengintegrasikan,
mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara
aman dan tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan yang
layak, dan kewirausahaan. Ini mencakup kompetensi yang secara beragam
disebut sebagai literasi komputer, literasi TIK, literasi informasi dan
literasi media.
Guna mendukung percepatan transformasi digital, ada 5 langkah
yang harus dijalankan, yaitu :
a. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital;
b. Persiapan betul roadmap transportasi digital disektor-sektor strategis,
baik di pemerintahan, layanan publik, bantual sosial,sektor penidikan,
sektor kesehatan, perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran;
c. Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah
dibicarakan;
d. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital;
e. Persiapan terkait dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan
pembiayaan transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya.
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut :
a. Pelayan publik,
b. Pelaksana kebijakan publik, dan
c. Perekat serta pemersatu bangsa,
Selanjutnya ASN bertugas untuk :
a. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas,
b. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
dan
c. Mempererat persatuan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. GAGASAN KREATIF
Nama : RAHMAT ARSAD S.KEP, NS
Unit Kerja : Puskesmas Perawatan Sangowo

Isu yang di angkat : Banyak pasien Tuberkulosis yang mengalami putus


obat/mangkir dalam program pengobatannya.

Gagasan pemecahan isu : Pencegahan putus obat bagi pasien Tuberkulosis


melalui home visit dan KIE ( komunikasi informasi
edukasi )
Tujuan gagasan pemecahan isu : “Agar semua pasien Tuberkulosis dapat patuh
minum obat sampai tuntas dan sembuh”
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Mata Diklat
Visi Misi Organisasi Organisasi

1. Melakukan konsultasi 1. Datang ke Puskesmas 1. Saya datang 1. Saya datang ke puskesmas tepat Melakukan konsultasi Menguatkan nilai
dengan pimpinan tepat waktu tepat waktu dan waktu merupakan implementasi dengan pimpinan puskesmas sangowo
mengenai rencana dibuktikan dari nilai Berorentasi Pelayanan, mengenai rencana M : Mandiri
aktualisasi dengan Akuntabel, Loyal dan Harmonis aktualisasi A : Adil
dokumentasi memberikan N : Nyaman
kontribusi terhadap T : Terampil
Visi Misi yang ke 3 A : Aman
P : Prima
Visi :
Kemandirian Melakukan
Masyarakat Untuk konsultasi dengan
Hidup Sehat pimpinan mengenai
rencana aktualisasi
Misi : memberikan
1. Meningkatkan penguatan nilai
pemerataan Organisasi Mandiri,
pelayanan Nyaman, dan Prima
kesehatan yang
bermutu dan
terjangkau bagi
masyarakat.
2. Mendorong
kemandirian
masyarakat
melalui
peningkatan
pemberdayaan
kesehatan
individu,
keluarga,
masyarakat
beserta
2. Menandatangani absen lingkungannya.
2. Absen yang 2. Dengan menandatangani daftar 3. Meningkatkan
sudah di tanda hadir merupakan implementasi dari kerja sama lintas
tangani di nilai Akuntabel dan Loyal program dan
buktikan lintas sektor
dengan foto
daftar hadir
3. Menghadap kepala
puskesmas (mentor) 3. Bertemu 3. Saat saya menghadap kepala
lansung dengan puskesmas terlebih dahulu saya
kepala mengetuk pintu dan memberi salam
puskesmas kemudian menghadap pimpinan
(mentor) dengan sopan dan santun, sebagai
dibuktikan wujud dari implementasi nilai
dengan Berorentasi Pelayanan, Loyal,
dokumentasi Akuntabel, dan Harmonis
2 Menyusun rencana 1. Menyiapkan data 1. Tersedianya 1. Saya menyiapkan data pasien Menyusun rencana Menguatkan nilai
kegiatan home visit pasien Tuberkulosis data pasien Tuberkulosis dengan cermat dan kegiatan home visit puskesmas sangowo
dan KIE ( komunikasi Tuberkulosis di penuh ketelitian sebagai wujud dari dan KIE ( komunikasi M : Mandiri
informasi edukasi ) buktikan implementasi nilai Berorentasi informasi edukasi ) A : Adil
pada pasien dengan foto Pelayanan Akuntabel, Kompoten, pada pasien N : Nyaman
Tuberkulosis buku rigister dan Loyal Tuberkulosis T : Terampil
Tuberkulosis memberikan A : Aman
kontribusi terhadap P : Prima
Visi Misi yang ke 3
2. Membuat kartu 2. Tersedianya 2. Saya membuat kartu kontrol obat Visi : Menyusun rencana
kontrol obat pasien kartu kontrol Tuberkulosis sebagai wujud dari Kemandirian home visit dan KIE
Tuberkulosis obat implementasi nilai Berorentasi Masyarakat Untuk ( komunikasi
Tuberkulosis Pelayanan Akuntabel, Kompoten Hidup Sehat informasi edukasi )
dibuktikan pada pasien
dengan foto Misi : Tuberkulosis
kartu kontrol 1. Meningkatkan memberikan
pemerataan penguatan nilai
3. Menyiapkan lembaran 3. Tersedianya 3. Dengan membuat lembaran balik pelayanan organisasi terhadap
balik lembaran balik mengenai dengan Tuberkulosis kesehatan yang Mandiri, Terampil,
dibuktikan sebagai wujud implementasi nilai bermutu dan dan Prima
dengan foto Berorentasi Pelayanan, Akuntabel terjangkau bagi
lembaran balik dan Kompoten. masyarakat.
2. Mendorong
kemandirian
masyarakat
melalui
peningkatan
pemberdayaan
kesehatan
individu,
keluarga,
masyarakat
beserta
lingkungannya.
3. Meningkatkan
kerja sama lintas
program dan
lintas sektor

3 Melakukan kegiatan 1. Melakukan kunjungan 1. Terleaksananya 1. Saya berkunjung dan bertemu Melakukan kegiatan Menguatkan nilai
PMO ( pemantauan rumah kunjungan lansung dengan pasien dengan PMO ( pemantauan puskesmas sangowo
minum obat ) kepada rumah pasien sopan dan ramah sebagai wujud minum obat ) kepada M : Mandiri
pasien Tuberkulosis dibuktikan implementasi dari nilai Berorentasi pasien Tuberkulosis A : Adil
yang sementara jalan dengan foto pelayanan, Akuntabel, Harmonis, yang sementara jalan N : Nyaman
obat bersama pasien dan Kompoten obat memberikan T : Terampil
kontribusi terhadap A : Aman
Visi Misi yang ke 1 P : Prima
2. Memperkenalkan diri 2. Perkenalan 2. Memperkenalkan diri dan dan 2
dan menyampaikan
maksut dan tujuan dengan pasien meyampaikan maksut dan tujuan
saya berkunjung ke dibuktikan dengan bahasa yang baik, sopan Visi : Melakukan kegiatan
rumah pasien. dengan foto dan santun sebagai wujud Kemandirian PMO ( pemantauan
bersama pasien implementasi dari nilai Berorentasi Masyarakat Untuk minum obat ) kepada
pelayanan, Akuntabel, Loyal dan Hidup Sehat pasien Tuberkulosis
Harmonis. yang sementara jalan
3. Bekerja sama dengan Misi : obat memberikan
keluarga pasien serta 3. Keluarga 3. Melibatkan keluarga untuk 1. Meningkatkan penguatan nilai
memberikan edukasi terlibat dalam pemantauan minum obat pasien pemerataan organisasi Mandiri,
dan informasi pemantauan sebagai wujud implementasi dari pelayanan Terampil, dan Prima
terhadap kepatuhan minum obat nilai Berorentasi Pelayanan, kesehatan yang
minum obat pasien Kolaborasi dan Harmonis bermutu dan
dibuktikan terjangkau bagi
dengan foto masyarakat.
dokumentasi 2. Mendorong
kemandirian
masyarakat
melalui
peningkatan
pemberdayaan
kesehatan
individu,
keluarga,
masyarakat
beserta
lingkungannya.
3. Meningkatkan
kerja sama lintas
program dan
lintas sektor

4 Melakukan evaluasi 1. Memberikan 1. Pasien dapat 1. Memberikan kesempatan kepada Melakukan evaluasi Menguatkan nilai
terhadap kepatuhan kesempatan kepada mengetahui pasien sebagai wujud implementasi terhadap kepatuhan puskesmas sangowo
minum obat dan pasien untuk tentang dari nilai Berorentasi Pelayanan, minum obat dan M : Mandiri
pengetahuan pasien menyampaikan apa penyakitnya Kolaborasi dan Harmonis pengetahuan pasien A : Adil
mengenai dengan yang dia tau tentang dibuktikan mengenai dengan N : Nyaman
penyakitnya. penyakitnya. dengan foto penyakitnya T : Terampil
dan vidio memberikan A : Aman
kontribusi terhadap P : Prima
2. Menghitung kembali 2. Menghitung ulang obat pasien Visi Misi yang ke 1
obat yang ada di 2. Terhitung dengan teliti sebagai wujud dari dan 2 Melakukan evaluasi
pasien jumlah obat implementasi Berorentasi terhadap kepatuhan
pasien Pelayanan, Akuntabel. Visi : minum obat
dibuktikan Kemandirian pengetahuan pasien
dengan foto Masyarakat Untuk mengenai dengan
dan kartu Hidup Sehat penyakitnya
kontrol obat memberikan
3. Melengkapi Misi :
3. Melengkapi pencatatan dengan memberikan
pencatatan register 3. Tersedianya
pasien cermat sebagai wujud implementasi 1. Meningkatkan penguatan nilai
pencatatan pemerataan organisasi Mandiri,
dari nilai Akuntabel dan Kompoten.
dibuktikan pelayanan Terampil, Aman, dan
dengan foto kesehatan yang Prima
kartu kontrol bermutu dan
obat terjangkau bagi
masyarakat.
2. Mendorong
kemandirian
masyarakat
melalui
peningkatan
pemberdayaan
kesehatan
individu,
keluarga,
masyarakat
beserta
lingkungannya.
3. Meningkatkan
kerja sama lintas
program dan
lintas sektor

Anda mungkin juga menyukai