Nomor :
Revisi Ke : 0
Berlaku :
Tgl
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi aktif menyumbangkan tenaga dan pikiran sehingga tersusun pedoman
ini dan kami menyadari bahwa dalam pedoman ini masih ada kekurangan, oleh karena itu
saran dan masukan demi perbaikan sangat kami harapkan agar isi panduan ini menjadi
sempurna pada masa mendatang.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat
rehabilitatif.
wilayah kerja.
wilayah kerja.
2
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
4. UKM gizi;
B. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi
seluruh aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Bojongsari, sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).
C. Sasaran Pedoman
Sasaran Pedoman Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat UPT
Puskesmas Bojongsari di tujukan kepada :
1. Manajemen Puskesmas Bojongsari sebagai bahan pertimbangan dalam
perencanaan kegiatan Upt Puskesmas Bojongsari
3
2. Penanggung jawab program UKM sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan serta monitoring evaluasi kegiatan masing-masing program.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas Bojongsari meliputi
6 kegiatan esensial dan 4 kegiatan pengembangan:
1. UKM promosi kesehatan (Promkes);
2. UKM kesehatan lingkungan (Kesling);
3. UKM kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana (KIA KB);
4. UKM Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat;
5. UKM pencegahan dan pengendalian penyakit (P2);
6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
7. UKM Upaya Kesehatan Kerja
8. UKM Upaya Kesehatan Indra
9. UKM Upaya Kesehatan Jiwa
10. UKM Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa
E. Batasan Operasional
1. Upaya promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas
untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap
penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan
yang dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primeryang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang.
4
4. Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
5. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
6. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan, surveilans dan imunisasi.
7. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang dilakukan di rumah.
8. Upaya Kesehatan Jiwa adalah suatu pendekatan pelayanan kesehatan jiwa
berbasis masyarakat, dimana seluruh potensi yang ada di masyarakat
dilibatkan secara aktif.
9. Upaya Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya pemberian perlindungan
kesehatan dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja yang bertujuan
untuk memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja,
mencegah timbulnya gangguan kesehatan, melindungi pekerja dari bahaya
kesehatan serta menempatkan pekerja dilingkungan kerja yang sesuai dengan
kemampuan fisik dan psikis pekerja.
10. Upaya Kesehatan Indra adalah pelayanan pemeriksaan kesehatan mata dasar
yang bisa dilaksanakan di puskesmas dan merujuk kasus kasus yang tisak bisa
di tangani ke rumah sakit.
11. UKGMD Adalah suatu pendekatan Edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta Masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan Gigi (Upaya
Promotif, Preventif secara terpadu (UKBM ) dikenal dengan Primery Oral Health Care
Aproach yang dilakukan di sarana – sarana UKBM ( Posyandu, Poskesdes, Desa siaga
dll )
5
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah
sebagai berikut:
Kegiatan Petugas Profesi
6
UKM Gizi Anita Yuningsih, A.mG Nutrisionist
C. Jadual Kegiatan
1. Jadual kegiatan UKM disusun berdasarkan usulan dari masyarakat;
2. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan
Kepala Puskesmas;
3. Jadual kegiatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam
jadual kegiatan bulanan;
4. Jadual kegiatan dikoordinasikan dan dikomunikasikan kepada lintas program
maupun lintas sektor;
7
BAB III
STANDAR FASILITAS
Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya kesehatan dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Kegiatan Sarana-prasarana
8
Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan Tensimeter
keluarga berencana Stetoskop
Stetoskop laennec
Termometer
Doppler
KB set
Partus set
Spuit
Pita pengukur
Pelayanan gizi Leaflet
Food Model
Timbangan badan dan Mikrotois
9
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
10
a. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini diantaranya adalah:
kader posyandu
ibu hamil/ibumenyusui
calon pengantin
siswa sekolah
remaja
PHBS Rumah Tangga
4. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
11
B. Tatalaksana Upaya Kesehatan Lingkungan
1. Penanggung jawab
Sanitarian
2. Perangkat Kerja
Senter
Leaflet
Form PJB
3. Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
4. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan
Puskesmas meliputi:
a. IKL Air Bersih Masyarakat
b. IKL Depot Air Minum
c. IKL Tempat Pengolahan Makanan Dan Minuman
d. IKL Tempat – tempat Umum
e. IKL Rumah Sehat
f. Pengawasan IPAL di Puskesmas
g. Pengawasan Limbah Medis di Puskesmas
h. Pemilihan Sampah Organik dan Anorganik
i. Pemeriksaan Jentik Berkala
5. Tata Laksana
a. Perencanaan (Plan)
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan
Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
13
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasa dan
keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan
yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat
yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal
yang ade kuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu
dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak.Pelayanan
KIA Puskesmas terdiri dari:
a. pelayanan kesehatan ibu hamil
b. pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. pelayanan kesehatan ibu nifas
d. Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra sekolah
e. Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana
5. Tatalaksana
a. Perencanaan (Plan)
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan anak
pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan
of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber
dana APBN.
14
D. Tatalaksana Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Petugas penanggung jawab
Nutrisionis
2. Peralatan kerja
Leaflet
Panduan Diet
Food Model
Timbangan badan dan Mikrotois
3. Tujuan
Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
4. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
a. Pelayanan Gizi dalam Gedung yang terdiri dari :
Pelayanan Konsultasi Gizi Terpadu Pasien Rawat Jalan
Melakukan Penyuluhan kelompok
Penanganan Balita Gizi Buruk Rawat Jalan
Pelayanan Gizi Pasien PONED/Rawat Inap
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
15
Nutrisionis merencanakan kegiatan penanggulangan gizi masyarakat
pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK
(plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.
2. Perangkat Kerja
Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
Blanko surveilans
Pedoman KLB
alat pelindung diri (APD)
Alat kebersihan lingkungan
3. Tujuan
Tujuan umum
Mencegah terjadinya penyakit menular dan melakukan penanggulangan
terhadap penyakit yang berkembang
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:
16
4.1 Penanggulangan Kejadian Penyakit Menular (P2)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-
upaya:
a. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun
pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan
sarana obat yang memadai termasuk rujukan.
b. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya,
abatisasi pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar
pada KLB diare, fogging focus, dsb.
c. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan,
pengamatan/pemantauan (surveilance ketat) dan logistik.
18
Form
3. Tujuan
Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat
4. Kegiatan
Kegiatan PHN diantaranya adalah yaitu:
a. Kunjungan rumah
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan PHN pada RKA (yang bersumber dana
APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
20
Buku
Form
3. Tujuan
Melindungi pekerja agar hidup sehat, produktif dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,para pekerja
memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau, dan untuk menambah
pengetahuan para kader kesehatan tentang kesehatan kerja serta memperluas
jangkauan pelayanan puskesmas Bojongsari sebagai salah satu program
pengembangan
4. Kegiatan
Kegiatan Program kesehatan Kerja diantaranya adalah yaitu:
Pembentukan Pos UKK di wilayah kerja UPT Puskesmas Bojongsari
Pembinaan Pos UKK di wilayah kerja UPT Puskesmas Bojongsari
5. Tatalaksana:
5.1. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan program kesehatan kerja pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
5.2. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
21
Dokter
2. Perangkat Kerja
Leaflet
Jadwal kegiatan
Buku
3. Tujuan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup masyarakat di
wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Bojongsari.
4. Kegiatan
Program kesehatan jiwa dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti :
5. Tatalaksana:
5.1. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan program kesehatan Jiwa pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
5.2. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
3. Tujuan
Meningkatkan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat secara Optimal
melalui upaya Promotif dan Preventif.
4. Kegiatan
Program Upaya kesehatan Gigi Masyarakat Desa dapat dilaksanakan melalui
berbagai kegiatan seperti :
5. Tatalaksana:
5.3. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan program kesehatan Gigi dan Mulut pada
RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of
action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber
dana APBN.
5.4. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:
BAB V
PENUTUP
Salah satu keistimewaan puskesmas adalah bahwa institusi ini memiliki wilayah
kerja. Oleh karena itu selain pelayanan yang dilaksanakan di dalam gedung, dimana pasien
datang ke puskesmas, puskesmas menyelenggarakan pula kegiatan luar gedung, yakni
petugas puskesmas melakukan kegiatan di wilayah kerja seperti di lokasi posyandu, sekolah
dan lain-lain.
25