Anda di halaman 1dari 26

PEDOMAN PROGRAM

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

Nomor :

Revisi Ke : 0

Berlaku :
Tgl

PEMERINTAH KOTA DEPOK


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEC. BOJONGSARI
Komp. Pamulang Village Blok H.8 RT 06 RW 14 Pondok Petir – Bojongsari Kota Depok
Telp. (021) 7477 1693
Kata Pengantar

Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) ini berisi program-program upaya


kesehatan masyarakat yang ada di UPT Puskesmas Bojongsari, baik UKM Essensial
ataupun UKM Pengembangan. Pedoman ini diharapkan dapat menjadi Pedoman Kerja
Program UKM ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pelaksana dalam pengelolaan
kegiatan yang ada dalam programnya masing-masing, sehingga meskipun dengan latar
belakang pendidikan yang berbeda akan memiliki persepsi yang sama. Selain itu pedoman
ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kepala puskesmas dalam membina tenaga
pelaksana program Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Bojongsari.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi aktif menyumbangkan tenaga dan pikiran sehingga tersusun pedoman
ini dan kami menyadari bahwa dalam pedoman ini masih ada kekurangan, oleh karena itu
saran dan masukan demi perbaikan sangat kami harapkan agar isi panduan ini menjadi
sempurna pada masa mendatang.

Depok, 30 Juni 2017

Kepala UPT Puskesmas Kec.


Bojongsari

dr. H. Muhamad Salman


NIP. 19670712 200212 1 002

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat

pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan

memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada

masyarakat di wilayah kerjanya (Permenkes nomor 75 tahun 2014). Salah satu

fungsi pokok Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.

Sebagai Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Kesehatan Kabupaten/Kota,

Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan

tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, meliputi

pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.Upaya

kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun

2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4 disebutkan bahwasanya

puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai

tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung

terwujudnya kecamatan sehat.

Adapun fungsi Puskesmas sebagaimana tertuang pada pasal 5 Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 meliputi :

1. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Tingkat Pertama di

wilayah kerja.

2. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) Tingkat Pertama di

wilayah kerja.

2
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan

masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya

kesehatan masyarakat esensial meliputi:

1. UKM promosi kesehatan (Promkes);

2. UKM kesehatan lingkungan (Kesling);

3. UKM kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana (KIA KB);

4. UKM gizi;

5. UKM Pencegahan dan Pengendalian penyakit (P2);

6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan Puskesmas


Bojongsari Meliputi meliputi;
1. Upaya Kesehatan Kerja
2. Upaya Kesehatan Indra
3. Upaya Kesehatan Jiwa
4. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa

Upaya kesehatan masyarakat baik esensial dan pengembangan harus


diselenggarakan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan untuk mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal kota Depok.

B. Tujuan Pedoman
Pedoman Upaya Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk menjadi acuan bagi
seluruh aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Bojongsari, sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).

C. Sasaran Pedoman
Sasaran Pedoman Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat UPT
Puskesmas Bojongsari di tujukan kepada :
1. Manajemen Puskesmas Bojongsari sebagai bahan pertimbangan dalam
perencanaan kegiatan Upt Puskesmas Bojongsari

3
2. Penanggung jawab program UKM sebagai acuan dalam perencanaan,
pelaksanaan serta monitoring evaluasi kegiatan masing-masing program.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas Bojongsari meliputi
6 kegiatan esensial dan 4 kegiatan pengembangan:
1. UKM promosi kesehatan (Promkes);
2. UKM kesehatan lingkungan (Kesling);
3. UKM kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana (KIA KB);
4. UKM Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat;
5. UKM pencegahan dan pengendalian penyakit (P2);
6. UKM Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
7. UKM Upaya Kesehatan Kerja
8. UKM Upaya Kesehatan Indra
9. UKM Upaya Kesehatan Jiwa
10. UKM Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa

E. Batasan Operasional
1. Upaya promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas
untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap
penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan
yang dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya kesehatan ibu dan anak dan KB adalah upaya kesehatan primeryang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang.

4
4. Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
5. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
6. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan, surveilans dan imunisasi.
7. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang dilakukan di rumah.
8. Upaya Kesehatan Jiwa adalah suatu pendekatan pelayanan kesehatan jiwa
berbasis masyarakat, dimana seluruh potensi yang ada di masyarakat
dilibatkan secara aktif.
9. Upaya Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya pemberian perlindungan
kesehatan dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja yang bertujuan
untuk memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja,
mencegah timbulnya gangguan kesehatan, melindungi pekerja dari bahaya
kesehatan serta menempatkan pekerja dilingkungan kerja yang sesuai dengan
kemampuan fisik dan psikis pekerja.
10. Upaya Kesehatan Indra adalah pelayanan pemeriksaan kesehatan mata dasar
yang bisa dilaksanakan di puskesmas dan merujuk kasus kasus yang tisak bisa
di tangani ke rumah sakit.
11. UKGMD Adalah suatu pendekatan Edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta Masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan Gigi (Upaya
Promotif, Preventif secara terpadu (UKBM ) dikenal dengan Primery Oral Health Care
Aproach yang dilakukan di sarana – sarana UKBM ( Posyandu, Poskesdes, Desa siaga
dll )

5
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan Masyarakat


Berikut ini kualifikasi sumber daya manusia dan realisasi tenaga upaya kesehatan
yang telah ada di Puskesmas Bojongsari

Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi


UKM Promkes S1 Kesehatan Masyarakat D3 Keperawatan
UKM Kesling D3 Kesehatan Lingkungan D4 Kesehatan Lingkungan
UKM KIA D3 Kebidanan D3 Kebidanan
UKM KB D3 Kebidanan D3 Kebidanan
UKM Gizi D3 Gizi D3 Gizi
UKM P2 D3 Keperawatan D3 Keperawatan
UKM Perkesmas D3 Keperawatan S1 Keperawatan
Upaya Kesehatan Indra Dokter Dokter
Upaya Kesehatan Kerja Dokter Dokter
Upaya Kesehatan Jiwa Dokter Dokter
Upaya Kesehatan Gigi Dokter Gigi Dokter Gigi
Masyarakat Desa

B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah
sebagai berikut:
Kegiatan Petugas Profesi

UKM Promkes Gita Silvia F, AmK Perawat

UKM Kesling Rohimi, S.St Sanitarian

UKM KIA Cicih Herliah, AmKeb Bidan

UKM KB Cicih Herliah, AmKeb Bidan

6
UKM Gizi Anita Yuningsih, A.mG Nutrisionist

UKM P2 Didin Saefudin, AmK Perawat

UKM Perkesmas Damyati, AmK Perawat

Upaya Kesehatan Indra Dr. Triani Posma R Dokter


Upaya Kesehatan Kerja Dr. Tenna Adelina S Dokter
Upaya Kesehatan Jiwa Dr. Novita Tiurma, Dokter
Upaya Kesehatan Gigi Drg. Ratih Amalia Putri Dokter Gigi
Masyarakat Desa

C. Jadual Kegiatan
1. Jadual kegiatan UKM disusun berdasarkan usulan dari masyarakat;
2. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan minilokakarya bulanan dengan persetujuan
Kepala Puskesmas;
3. Jadual kegiatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun dan di break down dalam
jadual kegiatan bulanan;
4. Jadual kegiatan dikoordinasikan dan dikomunikasikan kepada lintas program
maupun lintas sektor;

7
BAB III

STANDAR FASILITAS

Untuk mendukung tercapai nya tujuan kegiatan upaya kesehatan masyarakat,


Puskesmas Bojongsari memiliki :

1. Satu buah mobil ambulance

2. Satu unit kendaraan roda dua

3. Seperangkat LCD proyektor

4. Satu unit laptop

Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya kesehatan dapat dilihat pada tabel
berikut ini.

Kegiatan Sarana-prasarana

Pelayanan promosi kesehatan  Leaflet


 Alat peraga penyuluhan
 Kamera
 Jadwal kegiatan
 Buku
 Pamflet
 Form PHBS
 LCD dan laptop

Pelayanan kesehatan lingkungan  Senter


 Leaflet

8
Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan  Tensimeter
keluarga berencana  Stetoskop
 Stetoskop laennec
 Termometer
 Doppler
 KB set
 Partus set
 Spuit
 Pita pengukur
Pelayanan gizi  Leaflet
 Food Model
 Timbangan badan dan Mikrotois

Pelayanan pencegahan dan pengendalian  Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit


penyakit  Poster
 Blanko surveilans
 Senter
 Alat-alat pelindung diri
 Alat kebersihan lingkungan

Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat  CHN kit


 Leaflets penyakit
 Form CHN

9
BAB IV

TATALAKSANA PELAYANAN

A. Tatalaksana Upaya Promosi kesehatan


1. Penanggung jawab:
 Petugas promkes
1. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Alat peraga penyuluhan
 Jadwal kegiatan
 Buku
 Pamflet
 Form PHBS
2. Tujuan
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
3. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu:
a. pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan PHBS
(perilaku hidup bersih dan sehat). Pemantauan PHBS dapat berupa:
 pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
 Pemantauan PHBS institusi pendidikan

10
a. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran
kegiatan penyuluhan ini diantaranya adalah:
 kader posyandu
 ibu hamil/ibumenyusui
 calon pengantin
 siswa sekolah
 remaja
 PHBS Rumah Tangga

b. UKS dan UKGS

4. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.

b. Pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut hasil kegiatan (Action)

11
B. Tatalaksana Upaya Kesehatan Lingkungan
1. Penanggung jawab
 Sanitarian
2. Perangkat Kerja
 Senter
 Leaflet
 Form PJB

3. Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

4. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan
Puskesmas meliputi:
a. IKL Air Bersih Masyarakat
b. IKL Depot Air Minum
c. IKL Tempat Pengolahan Makanan Dan Minuman
d. IKL Tempat – tempat Umum
e. IKL Rumah Sehat
f. Pengawasan IPAL di Puskesmas
g. Pengawasan Limbah Medis di Puskesmas
h. Pemilihan Sampah Organik dan Anorganik
i. Pemeriksaan Jentik Berkala

5. Tata Laksana
a. Perencanaan (Plan)
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan
Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.

b. Penggerakan pelaksanaan (Do)


Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


12
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut (Action)

C. Tatalaksana Upaya Kesehatan Ibu, Anak Dan Keluarga Berencana


1. Petugas Penanggung jawab
 Bidan
1. Perangkat kerja KIA
 tensimeter
 stetoskop
 stetoskop laennec
 termometer
 doppler
 Partus set
 Timbangan Bayi
 Timbangan Dewasa
 Kartu Ibu
 Buku KIA
 Kohort Bayi
 Kohort Ibu
 Pita pengukur
2. Perangkat Kerja KB
 KB Set
 Kartu K0, F1, F2, F3, F4
 Kohort KB
3. Tujuan

13
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasa dan
keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan
yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat
yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal
yang ade kuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu
dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak.Pelayanan
KIA Puskesmas terdiri dari:
a. pelayanan kesehatan ibu hamil
b. pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. pelayanan kesehatan ibu nifas
d. Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra sekolah
e. Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana
5. Tatalaksana
a. Perencanaan (Plan)
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan anak
pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan
of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber
dana APBN.

b. Penggerakan pelaksanaan (Do)


Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan

 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara


BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut (Action)

14
D. Tatalaksana Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Petugas penanggung jawab
Nutrisionis
2. Peralatan kerja
 Leaflet
 Panduan Diet
 Food Model
 Timbangan badan dan Mikrotois
3. Tujuan
Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat

4. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
a. Pelayanan Gizi dalam Gedung yang terdiri dari :
 Pelayanan Konsultasi Gizi Terpadu Pasien Rawat Jalan
 Melakukan Penyuluhan kelompok
 Penanganan Balita Gizi Buruk Rawat Jalan
 Pelayanan Gizi Pasien PONED/Rawat Inap

b. Pelayanan Gizi Luar Gedung yang terdiri dari:


 Pemantauan status gizi
 Pelacakan dan Penanganan kasus Gizi
 Pemantauan Konsumsi Garam Beryodium di masyarakat
 Surveilance Asi Eksklusif
 Pendataan PHBS Kadarzi
 Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu
 Pemantauan Pemberian Vitamin A Pada Balita
 Pemantauan Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil

5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)

15
Nutrisionis merencanakan kegiatan penanggulangan gizi masyarakat
pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK
(plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang
bersumber dana APBN.

b. Penggerakan pelaksanaan (Do)


Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Check)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan
d. Menyusun rencana tindak lanjut (Action)

E. Tatalaksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2)


1. Petugas Penanggung jawab
Perawat

2. Perangkat Kerja
 Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
 Blanko surveilans
 Pedoman KLB
 alat pelindung diri (APD)
 Alat kebersihan lingkungan
3. Tujuan
Tujuan umum
Mencegah terjadinya penyakit menular dan melakukan penanggulangan
terhadap penyakit yang berkembang
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:

16
4.1 Penanggulangan Kejadian Penyakit Menular (P2)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-
upaya:
a. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun
pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan
sarana obat yang memadai termasuk rujukan.
b. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya,
abatisasi pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar
pada KLB diare, fogging focus, dsb.
c. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan,
pengamatan/pemantauan (surveilance ketat) dan logistik.

4.2 Program Pencegahan


Adalah mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam
masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan
kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.

4.3 Surveilans Evidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular


Adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan
terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk
perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem
kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan
Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan (Surveillance For Action).

4.4 Program Pemberantasan Penyakit Menular


 Program imunisasi
 Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC
 Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan
pneumonia
 Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
 Program Surveilans
 Pemberantasan P2B2 demam berdarah
17
5. Tata laksana
a. Perencanaan (Plan)
Penanggung jawab P3M merencanakan kegiatan pemberantasan penyakit
pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan
of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber
dana APBN.

b. Penggerakan pelaksanaan (Do)


Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan

c. Monitoring dan Evaluasi (Check)


 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan

d. Menyusun rencana tindak lanjut

F. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat


1. Penanggung jawab:
 Perawat
2. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Alat peraga penyuluhan
 PHN kit
 Jadwal kegiatan
 Buku

18
 Form
3. Tujuan
Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat
4. Kegiatan
Kegiatan PHN diantaranya adalah yaitu:
a. Kunjungan rumah
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan PHN pada RKA (yang bersumber dana
APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.

b. Penggerakan pelaksanaan (Do)


Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
c. pengawasan pengendalian penilaian (P3)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan

G. Upaya Kesehatan Indra


1. Penanggung jawab:
 Dokter
2. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Alat peraga penyuluhan
 Snellen Chart
 Jadwal kegiatan
 Buku
19
 Form
3. Tujuan
Meningkatnya derajat kesehatan Indera Pendengaran dan indera penglihatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
4. Kegiatan
Kegiatan Program kesehatan indra diantaranya adalah yaitu:
 Screening karatak dan glaucoma pada lansia
 Screening Gangguan Refraksi Anak Sekolah
5. Tatalaksana:
5.1 Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan program kesehatan indra pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
5.2. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
6 pengawasan pengendalian penilaian (P3)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan

H. Upaya Kesehatan Kerja


1. Penanggung jawab:
 Dokter
2. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Jadwal kegiatan

20
 Buku
 Form
3. Tujuan
Melindungi pekerja agar hidup sehat, produktif dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,para pekerja
memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang terjangkau, dan untuk menambah
pengetahuan para kader kesehatan tentang kesehatan kerja serta memperluas
jangkauan pelayanan puskesmas Bojongsari sebagai salah satu program
pengembangan
4. Kegiatan
Kegiatan Program kesehatan Kerja diantaranya adalah yaitu:
 Pembentukan Pos UKK di wilayah kerja UPT Puskesmas Bojongsari
 Pembinaan Pos UKK di wilayah kerja UPT Puskesmas Bojongsari
5. Tatalaksana:
5.1. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan program kesehatan kerja pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
5.2. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
6. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan

I. Upaya Kesehatan Jiwa


1. Penanggung jawab:

21
 Dokter

2. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Jadwal kegiatan
 Buku

3. Tujuan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup masyarakat di
wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Bojongsari.

4. Kegiatan
Program kesehatan jiwa dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti :

 Kunjungan rumah pasien gangguan jiwa


 Pemantauan dan kontroling status pengobatan pasien gangguan jiwa
 Pelatihan Kader Jiwa wilayah kerja Puskesmas Bojongsari

5. Tatalaksana:
5.1. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan program kesehatan Jiwa pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
5.2. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan

7. pengawasan pengendalian penilaian (P3)


22
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan

J. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa


1. Penanggung jawab:
 Dokter Gigi
2. Perangkat Kerja
 Leaflet
 Jadwal kegiatan
 Buku

3. Tujuan
Meningkatkan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat secara Optimal
melalui upaya Promotif dan Preventif.

4. Kegiatan
Program Upaya kesehatan Gigi Masyarakat Desa dapat dilaksanakan melalui
berbagai kegiatan seperti :

 Kunjungan ke Posyandu dalam rangka Penyuluhan dan pemeriksaan


kesehatan gigi dan mulut masyarakat

5. Tatalaksana:
5.3. Perencanaan (Plan)
Petugas merencanakan kegiatan program kesehatan Gigi dan Mulut pada
RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of
action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber
dana APBN.
5.4. Penggerakan pelaksanaan (Do)
Pada kegiatan ini petugas melakukan:

 Membuat jadwal kegiatan


 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
23
 Melaksanakan kegiatan

8. pengawasan pengendalian penilaian (P3)


 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan

BAB V

PENUTUP

Salah satu keistimewaan puskesmas adalah bahwa institusi ini memiliki wilayah
kerja. Oleh karena itu selain pelayanan yang dilaksanakan di dalam gedung, dimana pasien
datang ke puskesmas, puskesmas menyelenggarakan pula kegiatan luar gedung, yakni
petugas puskesmas melakukan kegiatan di wilayah kerja seperti di lokasi posyandu, sekolah
dan lain-lain.

Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), kegiatan UKP (upaya kesehatan


perorangan) harus seimbang dengan kegiatan UKM (upaya kesehatan masyarakat).
Sementara itu, kegiatan UKM terdiri dari UKM esensial dan UKM pengembangan. UKM
esensial meliputi: a. Pelayanan promosi kesehatan; b. Pelayanan kesehatan lingkungan; c.
Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; d. Pelayanan gizi; e. Pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit. Sedangkan UKM pengembangan terdiri
dari:Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat, dan Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
Keberhasilan pengelolaan program upaya kesehatan masyarakat di
puskesmas Bojongsari tidak terlepas dari peran pelaksana programnya. Oleh karena
itu Pedoman Kerja Program UKM ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi
pelaksana dalam pengelolaan kegiatan yang ada dalam programnya masing-
24
masing, sehingga meskipun dengan latar belakang pendidikan yang berbeda akan
memiliki persepsi yang sama. Selain itu pedoma ini diharapkan dapat menjadi acuan
bagi kepala puskesmas dalam membina tenaga pelaksana program Upaya
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Bojongsari.
Buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan adanya
masukan yang bermanfaat dari berbagai pihak unuk penyempurnaannya.

25

Anda mungkin juga menyukai