LOKA KARYA MINI TRIBULANAN

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl.Terbit :
Halaman : 1/3
Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Sajira
UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP SAJIRA
H. Suripto,AMKL, S.Sos,M.Si
Nip : 196606221989031006
1. PENGERTIAN a. Lokakarya Mini Puskesmas adalah salah satu bentuk upaya untuk
penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan puskesmas melalui
pertemuan.
b. Lokakarya Mini Tribulanan merupakan pemantauan pelaksanaan
kerjasama lintas sektoral yang diselenggarakan setiap tribulan.
c. Lokakarya Mini Tribulanan Pertama merupakan lokakarya
penggalangan tim diselenggarakan dalam rangka perorganisasian.
Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan penanggungjawab
dan pelaksana kegiatan di wilayah kerja.
d. Lokakarya Mini Tribulanan Rutin merupakan tindak lanjut dari
lokakarya mini tribulanan pertama yang telah dilakukan, dan
selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap.

2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan pertemuan

Lokakarya Mini Tribulanan di Puskesmas

3. KEBIJAKAN

4. REFERENSI Buku Pedoman Pelaksanaan Manajemen Puskesmas Tahun 2012

5. ALAT DAN LCD,Lap Top,Buku Notulen

BAHAN
6. PROSEDUR / A. Lokakarya Mini Tribulanan Pertama
LANGKAH– 1. Kepala Puskesmas menentukan jadwal pelaksanaan (hari, tanggal,
LANGKAH jam dan tempat) lokakarya mini tribulanan pertama.
2. Petugas Bagian Tata Usaha membuat undangan lokakarya mini
tribulanan pertama.
3. Petugas Bagian Tata Usaha memasang undangan di papan info
undangan.
 4. Petugas Bagian Tata Usaha menyebarkan undangan kepada lintas
sektor terkait
5. Petugas Bagian Tata Usaha menyiapkan absensi dan buku notulen
pertemuan dengan lintas sektor.
6. Kepala Puskesmas, penanggungjawab upaya, dan para undangan
melaksanakan lokakarya mini tribulanan pertama.
Masukan
1) Penggalangan tim.
2) Informasi tentang program lintas sektor.
3) Informasi tentang program kesehatan.
4) Informasi tentang kebijakan dan program baru.
b. Proses
1) Identifikasi peran bantu masing – masing sektor.
2) Analisa masalah peran bantu dari masing – masing sektor.
3) Pembagian peran dan tugas masing – masing sektor.
c. Keluaran
1) Kesepakatan bersama lintas sektor terkait dalam
mendukung program kesehatan.
2) Rencana kegiatan masing – masing sektor.
7. Petugas Bagian Tata Usaha mendokumentasikan hasil lokakarya
mini tribulanan pertama di buku notulen pertemuan dengan lintas
sektor.
Petugas Bagian Tata Usaha mengumpanbalikkan hasil lokakarya
mini tribulanan pertama ke lintas sektor terkait.
B. Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
1. Kepala Puskesmas menentukan jadwal pelaksanaan (hari, tanggal,
jam dan tempat) lokakarya mini tribulanan rutin.
2. Petugas Bagian Tata Usaha membuat undangan lokakarya mini
tribulanan rutin.
3. Petugas Bagian Tata Usaha memasang undangan di papan info
undangan.
4. Petugas Bagian Tata Usaha menyebarkan undangan kepada lintas
sektor terkait.
5. Petugas Bagian Tata Usaha menyiapkan absensi dan buku notulen
pertemuan dengan lintas sektor.
6. Kepala Puskesmas, penanggungjawab upaya, dan para undangan
melaksanakan lokakarya mini tribulanan rutin.
a. Masukan
 1) Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan
dukungan sektor terkait.
2) Identifikasi masalah dari masing – masing sektor dalam
pelaksanaan program kesehatan.
3) Pemberian informasi baru.

Proses
4) Mengevaluasi peran dan tugas masing – masing sektor
yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya.
5) Analisa hambatan dan masalah pelaksanaan program
kesehatan.
6) Analisa hambatan dan masalah dukungan dari masing –
masing sektor.
7) Merumuskan cara penyelesaian masalah.
8) Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk
tribulan baru.
b. Keluaran
1) Rencana kerja tribulan baru.
2) Kesepakatan bersama.
7. Petugas mendokumentasikan hasil lokakarya mini tribulanan rutin
di buku notulen pertemuan dengan lintas sektor.
Petugas Bagian Tata Usaha mengumpanbalikkan hasil lokakarya mini
tribulanan rutin ke lintas sektor terkait.
7. UNIT TERKAIT Semua upaya dan unit pelayanan di Puskesmas Rawat Inap Sajira

8. REKAMAN
HISTORI No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
PERUBAHAN diberlakukan