A. Pendahuluan
Promosi kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat agar
mempunyai gaya hidup sehat secara optimal. Untuk mengubah gaya
hidup dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa aspek,
diantaranya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung,
mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran, kegiatan promosi
kesehatan dilaksanakan melalui penyuluhan, penyuluhan merupakan
proses penyampaian pesan kepada masyarakat agar mereka tahu, mau
dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Undang-Undang republic Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan masyarakat termasul lanjut usia dilaksanakan
berdasarkan prinsip non diskrinimanif, partisipatif dan berkelanjutan.
Setiap upaya untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat
merupakan invertasi bagi pembangunan Negara. Prinsip non diskriminatif
menganfung makna bahwa semua masyarakat harus mendapatkan
pelayanan kesehatan termasuk lanjut usia (lansia).
Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan mengandung makna
bahwa semua orang mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan baik termasuk para lanjut usia.
B. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan lanjut usia dimulai dari tingkat masyarakat di
kelompok-kelompok lanjut usia, dan pelayanan di sarana pelayanan
kesehatan dasar dengan mengembangkan posyandu lansia serta
pelayanan kesehatan dasar dengan mengembangkan posyandu lansia
serta pelayanan rujukannya di puskesmas. Pelayanan di puskesmas
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitative. Upaya promotif dan preventif dapat
pula dilakukan di luar gedung dengan melibatkan peran aktif
masyarakat. Salah satu wadah yang potensial di masyarakat adalah
posyandu lanjut usia yang dikembangkan oleh ouskesmas atau yang
muncul dari aspirasi masyarakat sendiri. Di beberapa daerah wadah
tersebut menggunakan nama yang berbeda-beda seperti : karang
wredha, pusaka, posbindu (pos pembinaan terpadu), karang lanjut usia
dan lain-lain.
Di wilayah kerja puskesmas Panyipatan saat ini masih banyak usia
lanjut yang produktif yang belum mencapai kesehatan yang paripurna
dasar. Masih banyak usia lanjut yang menderita penyakit dan bahkan
sampai terjadi komplikasi yang mana penyakit tersebut bisa dicegah.
Oleh sebab itu pelayanan kesehatan usia lanjut perlu ditingkatkan lebih
lanjut. Tempat pelayanan kesehatan lansia bisa dilaksanakan di
puskesmas, pustu, polindes, ponkesdes, psyandu, dan kelompok lansia.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia secara optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pelayan non pro aktif yang lebih berkualitas bagi
lansia.
b. Memberikan kemudahan pelayanan sebagia bentuk penghargaan
bagi lansia.
c. Menurunkan angaka kesakitan pada lansia.
9. Sasaran
Sasaran pelaksanaan penyuluhan gizi seimbang pada lansia adalah :
A. Sasaran Langsung
1. Kelompok pra usia (45-59 tahun)
2. Kelompok lansia (>60 tahun)
3. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (>70 tahun) atau lansia
berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kegiatan.
B. Sasaran tidak langsung
1. Keluarga dimana usia lanjut berada
2. Organisasi social yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut
3. Masyarakat
4. Kader
10. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Jadwal Pelaksanaan 2023
Kegiatan Sasaran Peran Lintas Sektor Bulan
dan Program 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Perencanaan : X X X X X X X X X X X X
Pelaksanaan Tersusunnya Mengajukan usulan
penyuluhan gizi jumlah dan kegiatan Pelaksanaan
seimbang di nama petugas penyuluhan gizi
posyandu lansia Tersusunnya seimbang di
- jumlah hari posyandu lansia
dan jam Mengusulkan
pelaksanaan jumlah anggaran
Tersusun yang akan
besaran digunakan kepada
jumlah biaya Tata Usaha
dan sumber
11. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Setiap selesai pelaksanaan kegiatan pengelola program
melaksanakan evaluasi kesesuaian jadwal, sasaran, tempat dan capaian
indikator program serta membuat laporan setiap bulan secara rutin,
dilaporkan ke coordinator UKM untuk dievaluasi, monitoring serta di
tujukan kepada kepala puskesmas.
Ditetapkan : Panyipatan
Pada Tanggal : 02 Januari 2023