A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan Nasional memberikan dampak
meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir,yaitu 68,6 tahun 2004
menjadi 70,6 pada tahun 2009. Meningkatnya UHH menyebabkan
peningkatan jumlah lanjut usia, dimana pada tahun 2020 diperkirakan
mencapai 28,8 juta jiwa.
Besarnya populasi lanjut usia serta pertumbuhan yang sangat cepat juga
menimbulkan berbagai permasalahan, sehingga lanjut usia perlu
mendapatkan perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya
peningkatan kesejahteraan lanjut usia. Salah satu bentuk perhatian yang
serius terhadap lanjut usia adalah terlaksananya pelayanan kesehatan pada
lanjut usia melalui kelompok (Posyandu). Posyandu Lanjut usia ini
melibatkan pihak pihak terkait seperti adanya lintas program yaitu : Tenaga
Medis kegiatan nya memberikan konseling bagi lansia yang bermasalah
pada saat ditemukan skrening pemeriksaan kesehatan lansia, Petugas
Kader Posyandu Lansia kegiatannya melakukan pemeriksaan mengukur
tekanan darah, melakukan skrening kemandirian dan mental emosional
lansia ,analis kesehatan kegiatan nya melakukan pemeriksaan labotaorium
sederhana (guladarah,Asam urat, kolesterol) serta lintas sektor terkait
seperti kader posyandu lansia lainnya yang bertugas menyiapkan tempat
posyandu, memberitahu masyarakat mengenai akan dilaksanakannya
posyandu lansia dan membantu kegiatan di posyandu lansia sepeti
menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar perut
serta pengisian kms lansia dan masyarakat/keluarga. Kegiatan. Pelayanan
Kesehatan Lansia di posyandu ini dilaksanakan sesuai dengan Tata Nilai
Puskesmas Lokpaikat Yaitu ”PRIMA” (Profesional, Ramah, Inovatif, Melayani
dan Nyaman) sehingga kegiatan posyandu lansia dapat berjalan sesuai
dengan yang di harapkan. Puskesmas Lokpaikat pada bulan Januari 2023
memiliki 7 ( tujuh ) posyandu dengan 8 Desa dan 1 kelurahan yaitu:
posyandu lansia kakak tua, perkutut, ketumbar, kencana ungu, merpati,
belibis, dan Asy syifa. Yang proses pembentukan dan pelaksanaan nya
dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat,lintas
sektor pemerintah dan non pemerintah swasta,organisasi sosial dan lain
lain dengan menitik beratkan pada pelayanan kesehatan pada upaya
promotif dan preventif.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan Lanjut usia untuk mencapai lanjut usia
yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan
posyandu bagi lanjut usia.
b. Meningkatkan kemudahan bagi lanjut usia untuk mendapatkan
berbagai pelayanan,baik pelayanan kesehatan maupun pelayanan
lain nya yang dilaksanakan oleh berbagai unsur terkait.
c. Terlaksana nya pembinaan dan pelayanan kepada lanjut usia di
posyandu secara komprehensif dengan melibatkan lintas sektor dan
masyarakat.
d. Berkembangnya posyandu lanjut usia yang aktif melaksanakan
kegiatan dengan kualitas yang baik secara berkesinambungan.
F. SASARAN
1. Sasaran pembinaan Secara Langsung yaitu:
Pra lanjut usia (45-59 tahun), lanjut usia( 60-69 tahun),dan lanjut
usia resiko tinggi ( lanjut usia <70 tahun atau usia<= 60 tahun dengan
masalah kesehatan).
2. Sasaran pembinaan Tidak Langsung yaitu:
Keluarga, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi
kemasyarakatan, kelompok khusus, dan swasta, lintas program,dan
lintas sektor.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Lokpaikat Koordinator Lansia