PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
kesehatan wajib yang terdiri dari upaya Kesehatan ibu dan anak serta Keluarga berencana,
upaya Promosi Kesehatan, upaya Kesehatan lingkungan, upaya perbaikan gizi masyarakat,
upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular serta upaya Pengobatan Dasar.
upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan usia lanjut, upaya
kesehatan terutama di tingkat yang paling dasar yaitu tingkat puskesmas perlu lebih
diperhatikan dan ditingkatkan. Hal ini didukung dengan adanya pelayanan ditingkat desa
dan kelurahan yaitu dengan adanya Pustu dan Poskesdes serta penyebaran tenaga di
Penyusunan Manual Mutu ini digunakan sebagai panduan dalam proses pelaksanaan
Mutu ini menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu UPTD Puskesmas
Panincong. Semua ketentuan maupun persyaratan serta kebijakan yang tertuang dalam
Pedoman Manajemen ini merupakan acuan untuk menjalankan kegiatan operasional UPTD
menjadikan gambaran secara umum sistem manajemen mutu dalam mencapai komitmen
mutu, sasaran mutu, serta kepuasan pelanggan sehingga tujuan UPTD Puskesmas
1) Keadaan Geografis
Puskesmas Panincong terletak di jalan jambu Desa Panincong
Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Didirikan pada tahun 1991
dengan menaungi 3 desa dan 2 kelurahan yaitu Desa Patampanua, Desa
Panincong, Desa Tellulimpoe, Kelurahan Attang salo dan Kelurahan Kaca.
Keadaan geografis di wilayah kerja Puskesmas Panincong adalah
pedesaan yang terdiri atas daerah persawahan,perkebunan dan terdapat
danau.
Alat transportasi yang biasa digunakan oleh masyarakat adalah
kendaraan roda empat dan roda dua.
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Panincong adalah sebagai berikut :
(a) Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Batu-batu
(b) Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Wajo
(c) Sebelah barat berbatasan dengan Desa Bulue
(d) Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lalabata riaja
2) Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk
Nama Desa/Kel
Laki-laki Perempuan Total
Desa Patampanua 970 1.036 2.006
Desa Panincong 1.675 1.961 3.636
Desa Tellulimpoe 1.448 1.529 2.977
Kelurahan Attang salo 1.115 1.242 2.357
Kelurahan Kaca 1.163 1.212 2.375
Jumlah 6.371 6.980 13.351
e. Motto
2. Kebijakan Mutu
Untuk mencapai visi dan misi Puskesmas kami seluruh karyawan berkomitmen untuk:
1. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan secara terus
menerus.
2. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan pelanggan.
3. Memberikan pelayanan ramah, tepat, akurat dan kemudahan mendapatkan
informasi.
4. Menerapkan sistem manajemen mutu Puskesmas secara efektif dan dan efesien
- Pelayanan gizi
- Pelayanan MTBS
- Pelayanan gigi
- Pelayanan imunisasi
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan KB
- Pelayanan laboratorium
- Pelayanan obat
B. RUANG LINGKUP
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008 dan
mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang
C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan dalam membangun sistem manajemen
2.Tujuan Khusus
masyarakat.
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
Puskesmas;
Kabupaten/Kota;
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah: standar
masyarakat dapat menolong dirinya sendiri. Dengan dasar ini, setiap individu,
tidak boleh memandang perbedaan ras, golongan, agama, suku dan status social
kesehatan yang cenderung urban based harus terus diimbangi dengan upaya -
upaya pelayanan kesehatan yang bersifat rujukan, bersifat luar gedung maupun
a. Pelanggan adalah setiap pihak yang menuntut kita untuk memenuhi suatu standar
mutu tertentu
oerbandingan kinerja atau hasil yang dirasakan selama memakaiproduk atau jasa
c. Pasien adalah orang atau individu yang mencari/ menerima perawatan medis
kegiatan
suatu kegiatan
g. Pedoman mutu adalah dokumen yang merincikan system manajemen mutu sesuai
standar
h. Dokumen adalah catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam satu
kegiatan
i. Rekaman adalah bagian dari dokumen yang merupakan bukti bahwa suatu
j. Efektivitas
k. Efisiensi adalah pemanfaatan sumber daya secara minim guna mencapai hasil
yang optimal
l. Proses adalah serangkaian langkah sistematis atau tahapan yang jelas yang dapat
m. Sasaran mutu adalah tujuan yang akan dicapai dalam melakukan proses
PEMBAHASAN
a. Persyaratan Umum
manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas (Bab III, VI, dan IX) dan
standar ISO 9001:2008. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
b. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam system manajemen mutu yang disusun meliputi:
b. Memberikan cap kendali untuk dokumen yang diberlakukan, dan di cap tidak terkendali
d. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumentasi terindifikasi
e. Memastikan bahwa dokumen yang ebrasal dari luar puskesmas yang diterapkan oleh
informasi historis yang timbul dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Tujuan pengendalian
rekaman adalah untuk memastikan semua data kegiatan dapat dimanfaatkan secara
maksimal untuk perbaikan. Rekaman dipastikan teridentifikasi dengan jelas dan ditata
dengan rapi sehingga mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan. Rekaman yang ada
a. Bab I, (A/I)
b. Bab V, (B/V)
e. Kebijakan, disingkat: Kb
tahun. Setelah itu perlu dilakukan evaluasi ( di revisi, diganti atau tidak terkendali)
terhitung dari tanggal terakhir pasien meninggal, atau pindah tempat. Setelah batas
c. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani dipuskesmas harus dipelihara dan
f. Untuk prosedur kerja yang masih terkendali ( belum lebih dari 3 tahun ) dan
apabila protap tersebut sudah lebih dari 3 tahun, maka harus direvisi dengan format
baru (SOP)
e. Sistem penomoran
URUT DOKUMEN
Contoh :
KB: jenis upaya, 6: Bulan 6/Juni, 18: tahun 2018, 005: nomor urut SK)
KB: jenis upaya, 6: Bulan 6/Juni, 18: tahun 2018, 005: nomor urut SOP)
c. Surat masuk dan keluar sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah Kabupaten
Soppeng Besar
ditentukan
c. Format resep
B. PENATAAN DOKUMEN
setiap urutan kriteria dan elemen penilaian serta diberikan daftar secara berurutan
2. Penataan dengan menggunakan file dan Otner yang sudah disepakati ( Biru:
3. Setiap dokumen tim mutu diberi label sesuai urutan kriteria dalam instrument
disimpan disekretariat (Admen, Ukp dan Ukm) serta dikelola oleh masing-masing
penaggungjawab
5. Dokumen SOP/Sk yang telah dibuat oleh masing masing pelaksana agar dibuat
rangkap 3 ( Untuk master, untuk tim admen, dan untuk pelaksana/ upaya )
C. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN
1. Komitmen manajemen
bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual
mutu ini
3. Kebijakan mutu
keputusan Kepala Puskesmas yang meliputi kebijakan mutu pelayanan klinis dan
pelanggan, hak dan kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran
5. Tanggung jawab
Kepala Puskesmas
pelayanan
dipelihara
kinerja pelayanan
sasaran/pasien
karyawan,
6. Komunikasi internal
diskusi, email, sms, memo dan media lain yang tepat untuk melakukan komunikasi
8. Kebijakan.
berikut:
1. Keputusan Kementeri Kesehatan Republik Indonesia
aplikasinya
pelayanan
Manual Mutu
a. Umum: Rapat tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali dalam setahun
Hasil audit
Kinerja proses
mutu/system pelayanan
c. Luaran tinjauan:
meliputi:
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara tepat dan benar sesuai
dengan sasaran dan persyaratan yang telah direncanakan harus dipastikan
dipenuhi.
karyawan.
kepuasan pelanggan
3. Infrastruktur
c. Sarana kerja baru yang diperlukan secepatnya diidentifikasi dan ditindak lanjuti
sarana kerja dan kelaikan kondisi sarana kerja pada bagian yang dipimpinnya.
4. Lingkungan kerja
dipahami dan dijalankan oleh seluruh karyawan pada setiap unit kerjanya.
PELAYANAN KLINIS
b. Penyelenggaraan UKM
a) Kepuasan pelanggan
b) Audit internal
3) Analisis data
4) Peningkatan berkelanjutan
5) Tindakan korektif
6) Tindakan preventif
2. Pelayanan klinis:
BAB III
PENUTUP
pasien. Dimensi mutu tersebut menyangkut mutu bagi pemakai jasa pemakai layanan
salah satu indicator kualitas pelayanan dan banyaknya kunjungan pasien ke puskesmas
Kualitas pelayanan public sangat ditentukan oleh system yang baik dan tenaga
pelayanan. Namun ketenagaan pelayanan seringkali menghadapi kendala dalam hal jumlah,
pelayanan, yang berawal dari kesnjangan antara aturan dan standar yang ada dengan
manajemen resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas
Demikian Pedoman Manajemen mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala
Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka
menjalankan sistem manajemen serta tugas, tanggung jawab masing-masing sesuai dengan
TAHUN
2018
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................1
a. Gambaran Umum.................................................................................3
b. Gambaran Khusus...............................................................................4
2. Kebijakan mutu..........................................................................................4
B. RUANG LINGKUP...........................................................................................7
C. TUJUAN........................................................................................................... 7
1. Tujuan Umum............................................................................................7
2. Tujuan Khusus...........................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................12
B. PENATAAN DOKUMEN..................................................................................16
C. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN.................................................................17