PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
wajib yang terdiri dari upaya Kesehatan ibu dan anak serta Keluarga berencana, upaya
Promosi Kesehatan, upaya Kesehatan lingkungan, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular serta upaya Pengobatan Dasar. Selain itu,
yang meliputi upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan gigi
dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan usia lanjut, upaya Kesehatan remaja serta
kesehatan terutama di tingkat yang paling dasar yaitu tingkat puskesmas perlu lebih
diperhatikan dan ditingkatkan. Hal ini didukung dengan adanya pelayanan ditingkat desa dan
kelurahan yaitu dengan adanya Pustu dan Poskesdes serta penyebaran tenaga di tingkat desa
tugas dan fungsi Puskesmas meliputi : paradigma sehat, pertanggung jawaban wilayah,
Menjalankan prinsip koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektoral,
melakukan pencatatan baik rekam medik dan kegiatan, melaksanakan penapisan rujukan
sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan dan senantiasa meningkatkan kompetensi
petugas. Puskesmas
juga berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan dan tenaga lain baik administrasi
mutu puskesmas menjadi rujukan untuk mewujudkan pelayanan puskesmas yang bermutu
sesuai dengan harapan. Manual ini menjelaskan garis besar sistem manajemen mutu UPTD
Sistem Manajemen Mutu ini mulai berlaku tanggal 12 Januari 2018. Penyusunan
Manual Mutu ini digunakan sebagai panduan dalam proses pelaksanaan akreditasi di UPTD
Puskesmas Panincong. Manual ini juga sebagai basis mutu semua kegiatan dan pelaksanaan
program di UPTD Puskesmas Panincong. Pedoman Manajemen Mutu ini menjelaskan secara
garis besar sistem manajemen mutu UPTD Puskesmas Panincong. Semua ketentuan maupun
persyaratan serta kebijakan yang tertuang dalam Pedoman Manajemen ini merupakan acuan
manajemen mutu dimaksudkan untuk menjadikan gambaran secara umum sistem manajemen
mutu dalam mencapai komitmen mutu, sasaran mutu, serta kepuasan pelanggan sehingga
tujuan UPTD Puskesmas Panincong secara keseluruhan dalam aspek mutu tercapai.
1. Profil UPTD Puskesmas Panincong
1) Keadaan Geografis
Puskesmas Panincong terletak di jalan jambu Desa Panincong Kecamatan
Marioriawa Kabupaten Soppeng. Didirikan pada tahun 1991 dengan menaungi 3 desa
dan 2 kelurahan yaitu Desa Patampanua, Desa Panincong, Desa Tellulimpoe,
Kelurahan Attang salo dan Kelurahan Kaca.
Keadaan geografis di wilayah kerja Puskesmas Panincong adalah pedesaan
yang terdiri atas daerah persawahan,perkebunan dan terdapat danau.
Alat transportasi yang biasa digunakan oleh masyarakat adalah kendaraan
roda empat dan roda dua.
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Panincong adalah sebagai berikut :
(a) Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Batu-batu
(b) Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Wajo
(c) Sebelah barat berbatasan dengan Desa Bulue
(d) Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lalabata riaja
2) Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk
Nama Desa/Kel
Laki-laki Perempuan Total
Desa Patampanua 970 1.036 2.006
Desa Panincong 1.675 1.961 3.636
Desa Tellulimpoe 1.448 1.529 2.977
Kelurahan Attang salo 1.115 1.242 2.357
Kelurahan Kaca 1.163 1.212 2.375
Jumlah 6.371 6.980 13.351
dijelaskan bahwa tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dibidang
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.Guna
memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang professional, jumlah dan
Pada 2018 tenaga kesehatan yang bekerja di UPTD Puskesmas Panincong terus
bertambahan hingga mencapai 37 0rang yang terdiri dari 2 orang dokter umum dan 1 orang
dokter gigi , 1 orang ners dan 33 orang lainnya adalah Perawat, Bidan, Sarjana Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Sanitarian, Pranata Laboratorium, Perawat Gigi dan Bidan Desa.
Secara kuantitatif jumlah tenaga sudah mendekati kondisi ideal namun distribusi tenaga
masih belum merata terutama di desa-desa terpencil yang masih membutuhkan Bidan Desa.
Dari 9 desa yang ada hanya 6 desa yang mempunyai bidan desa.Jumlah pegawai UPTD
Puskesmas Panincong pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
2. Kebijakan mutu
d. Motto
’ANDA SEHAT KAMI BAHAGIA’’
e. Tata nilai
Tata nilai Puskesmas Panincong adalah MAJJAPPA, merupakan Bahasa bugis dari kata sehat
pada potongan motto puskesmas :
M = Maju
A = Akuntabel
J = jujur
J = Jalinan Kerja Sama
A = Adil
P = Prima
P = Peka
A = Aktif
f. Kebijakan Mutu
Untuk mencapai visi dan misi Puskesmas kami seluruh karyawan berkomitmen untuk:
1. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan secara
terusmenerus.
2. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan pelanggan.
3. Memberikan pelayanan ramah, tepat, akurat dan kemudahan mendapatkan informasi.
4. Menerapkan sistem manajemen mutu Puskesmas secara efektidan efesien
- Pelayanan gizi
- Pelayanan MTBS
- Pelayanan gigi
- Pelayanan imunisasi
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan KB
- Pelayanan laboratorium
- Pelayanan obat
B. RUANG LINGKUP
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008 dan
mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang
C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan dalam membangun sistem manajemen
2.Tujuan Khusus
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah:
Puskesmas;
di Kabupaten/Kota;
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah: standar
dapat menolong dirinya sendiri. Dengan dasar ini, setiap individu, keluarga,
waktu
pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan tepat waktu tidak boleh
memandang perbedaan ras, golongan, agama, suku dan status social ekonomi
yang cenderung urban based harus terus diimbangi dengan upaya - upaya
pelayanan kesehatan yang bersifat rujukan, bersifat luar gedung maupun yang
a. Pelanggan adalah setiap pihak yang menuntut kita untuk memenuhi suatu standar
mutu tertentu
kinerja atau hasil yang dirasakan selama memakaiproduk atau jasa dibandingkan
c. Pasien adalah orang atau individu yang mencari/ menerima perawatan medis
e. Tindakan korektif adalah tindakan yang akan dilakukan setelah terjadi suatu
kegiatan
f. Tindakan preventif adalah tindakan yang akan dilakukan ssebelum munculnya suatu
kegiatan
g. Pedoman mutu adalah dokumen yang merincikan system manajemen mutu sesuai
standar
h. Dokumen adalah catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam satu
kegiatan
i. Rekaman adalah bagian dari dokumen yang merupakan bukti bahwa suatu kegiatan
telah dilakukan
j. Efektivitas
k. Efisiensi adalah pemanfaatan sumber daya secara minim guna mencapai hasil yang
optimal
l. Proses adalah serangkaian langkah sistematis atau tahapan yang jelas yang dapat
m. Sasaran mutu adalah tujuan yang akan dicapai dalam melakukan proses
n. Perencanaan mutu adalah perencanaan program manajemen untuk penerapan
PEMBAHASAN
a. Persyaratan Umum
manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas (Bab III, VI, dan IX) dan
standar ISO 9001:2008. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasar kebutuhan masyarakat/pelanggan,
verifikasi terhadap rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanana, dan verifikasi terhadap
proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya
b. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam system manajemen mutu yang disusun meliputi:
prosedur operasional, dan dokumen level 4: rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat
d. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumentasi terindifikasi
e. Memastikan bahwa dokumen yang ebrasal dari luar puskesmas yang diterapkan oleh
dan pemusnahan. Catatan / rekaman implementasi harus dapat terbaca, segera dapat
Semua rekaman/arsip/catatan mutu dikelola dengan baik . Rekaman adalah dokumen berisi
informasi historis yang timbul dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Tujuan pengendalian
rekaman adalah untuk memastikan semua data kegiatan dapat dimanfaatkan secara maksimal
untuk perbaikan. Rekaman dipastikan teridentifikasi dengan jelas dan ditata dengan rapi
sehingga mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan. Rekaman yang ada pada unit
a. Bab I, (A/I)
b. Bab II, (A/II)
b. Bab V, (B/V)
e. Kebijakan, disingkat: Kb
tahun. Setelah itu perlu dilakukan evaluasi ( di revisi, diganti atau tidak terkendali)
terhitung dari tanggal terakhir pasien meninggal, atau pindah tempat. Setelah batas
c. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani dipuskesmas harus dipelihara dan
f. Untuk prosedur kerja yang masih terkendali ( belum lebih dari 3 tahun ) dan
memakai istilah Prosedur Tetap (Protap) masih bisa digunakan. Selanjutnya apabila
protap tersebut sudah lebih dari 3 tahun, maka harus direvisi dengan format baru
(SOP)
e. Sistem penomoran
Contoh :
KIA-KB: jenis upaya, 6: Bulan 6/Juni, 18: tahun 2018, 005: nomor urut SK)
KIA-KB: jenis upaya, 6: Bulan 6/Juni, 18: tahun 2018, 005: nomor urut SOP)
c. Surat masuk dan keluar sesuai dengan aturan Pemerintah Daerah Kabupaten
Soppeng Besar
c. Format resep
B. PENATAAN DOKUMEN
setiap urutan kriteria dan elemen penilaian serta diberikan daftar secara berurutan
2. Penataan dengan menggunakan file dan Otner yang sudah disepakati ( Biru:
3. Setiap dokumen tim mutu diberi label sesuai urutan kriteria dalam instrument
disimpan disekretariat (Admen, Ukp dan Ukm) serta dikelola oleh masing-masing
penaggungjawab
5. Dokumen SOP/Sk yang telah dibuat oleh masing masing pelaksana agar dibuat
rangkap 3 ( Untuk master, untuk tim admen, dan untuk pelaksana/ upaya )
C. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN
1. Komitmen manajemen
jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini
3. Kebijakan mutu
pelanggan, hak dan kewajiban pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran kinerja
yang ditetapkan.
5. Tanggung jawab
Kepala Puskesmas
pelaksanaan Sistem kinerja setiap proses yang ada didalam proses pelayanan
c. Memastikan ketersediaan sumber daya baik manusia, alat serta bangunan dan
dipelihara
kinerja pelayanan
sasaran/pasien
karyawan,
6. Komunikasi internal
diskusi, email, sms, memo dan media lain yang tepat untuk melakukan komunikasi
8. Kebijakan.
aplikasinya
pelayanan
Manual Mutu
Hasil audit
Kinerja proses
pelayanan
c. Luaran tinjauan:
sesuai. Kompetensi yang diperlukan oleh setiap karyawan agar dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya secara tepat dan benar sesuai dengan sasaran dan
karyawan dalam pekerjaan mereka untuk mencapai sasaran mutu demi kepuasan
pelanggan
3. Infrastruktur
sarana kerja dan kelaikan kondisi sarana kerja pada bagian yang dipimpinnya.
4. Lingkungan kerja
dipahami dan dijalankan oleh seluruh karyawan pada setiap unit kerjanya.
b. Penyelenggaraan UKM
b) Audit internal
3) Analisis data
4) Peningkatan berkelanjutan
5) Tindakan korektif
6) Tindakan preventif
2. Pelayanan klinis:
Dimensi mutu tersebut menyangkut mutu bagi pemakai jasa pemakai layanan kesehatan
indicator kualitas pelayanan dan banyaknya kunjungan pasien ke puskesmas yang tidak
Kualitas pelayanan public sangat ditentukan oleh system yang baik dan tenaga
pelayanan. Namun ketenagaan pelayanan seringkali menghadapi kendala dalam hal jumlah,
pelayanan, yang berawal dari kesnjangan antara aturan dan standar yang ada dengan
resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas dalam
Demikian Pedoman Manajemen mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala
Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka
menjalankan sistem manajemen serta tugas, tanggung jawab masing-masing sesuai dengan
TAHUN
2018
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
a. Gambaran Umum....................................................................................3
b. Gambaran Khusus...................................................................................4
2. Kebijakan mutu.............................................................................................4
B. RUANG LINGKUP............................................................................................7
C. TUJUAN.............................................................................................................7
1. Tujuan Umum...............................................................................................7
2. Tujuan Khusus..............................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................12
B. PENATAAN DOKUMEN..................................................................................16
C. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN..............................................................17