Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIANGSANA
Jalan KH Rafei RT 02 RW 30 Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri
Kabupaten Bogor Kode Pos 16968 Telp. (021) 84930448
Email : upfciangsana@gmail.com

KAJIAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS CIANGSANA

BAB I

A. PENDAHULUAN
Organisasi bersifat dinamis, dalam perkembanganya diperlukan perubahan untuk
disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan jaman. Dukungan struktur
organisasi yang baik akan mencerminkan visi dan misi organisasi tersebut. Struktur
organisasi yang kaku akan sulit menjawab perkembangan dan menjauhkan dari
pengguna layanan. Puskesmas merupakan fasilitas layanan publik yang terus
dituntut berbenah mengikuti perubahan dan tuntutan pengguna layanan.
Puskesmas Cilebut terus berupaya memberikan layanan kesehatan kepada
masyarakat dan terus memperbaiki organisasainya. Salah satu upaya tersebut
adalah kajian struktur yang terus dilaksnakan secara regular.
B. TUJUAN
Secara umum bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masayarakat.
Khusus
1. Mengkaji/evaluasi efektifitas struktur organisasi
2. Sebagai bahan evaluasi kinerja pegawai
BAB II

ANALISIS SITUASI

A. GAMBARAN UMUM
Pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh berbagai dimensi dan melibatkan
berbagai pihak dan disiplin ilmu untuk menjangkaunya. Salah satunya oleh perilaku
manusia yang memerlukan waktu panjang untuk merubahnya. Untuk mencapai tujuan
yang diharapkan perlu diletakkan misi dan visi yang jelas dan terukur.
VISI
“Mewujudkan Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Ciangsana
yang Mandiri Untuk Hidup Sehat”
MISI

• Memberikan pelayanan dasar yang berkompeten, berkualitas, merata, sesuai


kebutuhan masyarakat.
• Mendorong individu, keluaga, masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.
• Meningkatkan kemitraan dengan sumber daya yang ada diwilayah kerja
Puskesmas Ciangsana.
• Menggerakan pembangunan yang berwawasan kesehatan melalui peningkatan
kerjasama lintas sektor.
MOTTO
”Melayani dengan optimal.”

TATA NILAI

Dalam mencapai visi dan misinya, Puskesmas Ciangsana berkomitmen


menerapkan tata nilai Senyum, sebagai berikut :

- S : Santun dalam bertutur


- E : Empati terhadap masalah keehatan pasien
- N : Niat yang tulus menolong pasien
- Y : Yakinkan kemampuan diri
- U : Unggul dalam Pelayanan
- M : Mudah di akses
B. Struktur Organisasi Puskesmas Ciangsana Saat Ini
Pola Struktur organisasi puskesmas mengacu kepada Permenkes Nomor 75 tahun
2014
1. Kepala Puskesmas.
2. Kepala Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu kepala Puskesmas
dalam pengelolaan :
a. Sistem Informasi Puskesmas;
b. Kepegawaian;
c. Keuangan.
3. Unit Pelaksana Teknis Fungsional yang terdiri dari :
a. Penanggung jawab UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), terdiri dari:
 Pelayanan Umum
 Pelayanan Gigi dan Mulut
 Pelayanan KIA/KB
 Pelayanan Gizi
 Pelayanan Kefarmasian
 Laboratorium/Penunjang
b. Penanggung jawab UKM Esensial terdiri dari:
 Promkes
 Kesling
 KIA/KB
 Gizi Masyarakat
 P2 Penyakit
c. Penanggung jawab UKM pengembangan; Terdiri dari:
 Lansia
 UKS
 Kesehatan Jiwa
d. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan.
 Bidan di Desa
 Jejaring FasKes
C. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS CIANGSANA SAAT INI
Struktur organisasi Puskesmas Ciangsana saat ini merujuk pada Permenkes No.
75 tahun 2014 serta berdasarkan peraturan bupati bogor nomor 52 tahun 2017
tentang pembentukan pusat kesehatan masyarakat pada dinas kesehatan.
D. KONDISI UMUM PUSKESMAS CIANGSANA
Puskesmas Ciangsana memiliki potensi yang baik untuk menghadapi perubahan.
Secara kualitas dan kuantitas, SDM tenaga mencukupi untuk ditempatkan atau
diberikan tugas tertentu sesuai dengan tuntutan organisasi/lembaga.
KUANTITAS
Jumlah tenaga
No Jenis Tenaga Jumlah

1 Dokter umum 3

2 Dokter gigi 1

3 Bidan 5

4 Bidan desa 3

5 Perawat 2

6 Perawat gigi 2

7 Kesling 1

8 Promkes 2

9 Gizi 1

10 Asisten apoteker 1

11 Administrasi 1

12 Lain-lain (Satpam, kebersihan) 6

Jumlah 30
BAB III

KAJIAN STRUKTUR ORGANISASI

A. KAJIAN
Keadaan kepegawaian di Puskesmas Ciangsana baik pola ketenagaan, komposisi
maupun profilnya cukup berkualitas dan mencukupi baik dari kualitas maupun
kuantitasnya.
Pola ketenagaan Puskesmas Cilebut mengalami perubahan sehubungan dengan
perubahan status puskesmas Cilebut yang sebelumnya UPF Puskesmas Cilebut
menjadi Puskesmas Cilebut dengan wilayah kerja yang sebelumnya meliputi 1
kecamatan menjadi hanya meliputi 2 desa, yaitu desa cilebut barat dan desa cilebut
timur.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan kajian pola ketenagaan pada Puskesmas Cilebut, maka diadakan
perubahan struktur organisasi Puskesmas Cilebut, yaitu Kepala UPT Puskesmas
menjadi Kepala Puskesmas merangkap sebagai fungsional dokter gigi.
BAB IV

PENUTUP

Upaya perubahan harus selalu dimaknai sebagai upaya perbaikan dan perbaikan yang
baik adalah perbaikan yang berkesinambungan untuk menjaga daya tahan organisasi
(sustainability). Dengan kajian ini, Puskesmas Cilebut berharap adanya kajian struktur
dapat meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui efektifitas
struktur.

Cilebut, 15 Januari 2018

Kepala Puskesmas Cilebut

drg. Hilda Septania Sapari


NIP. 197909192006042012

Anda mungkin juga menyukai