Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CILACAP TENGAHI
Jl.Kalimantan No.8,Cilacap Tengah,Kab.Cilacap.telp.0282(437422),53224
Email: puskesmasciltengiyaho.com
CILACAP
Nomor ;...................../P/I/2017
Revisi :0
Tanggal terbit :2017

PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS

BAB I :PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan yang dilakukan secara desentralisasi, kebijakan


Pemberlakuan Otonomi Daerah pada hakekatnya memberikan mandat kepada Pemerintah
Daerah untuk dapat menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat dengan
sebaik-baiknya. Dengan Kewenangan yang telah dimiliki saat ini, pemerintah daerah lebih
tanggap terhadap kebutuhan kesehatan pada masyarakat yang berada di daerah.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis.
Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
disebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur,
menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang
merata dan terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah juga bertanggung jawab
memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya
kesehatan.
PuskesmasCilacap Tengah I merupakan fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara
upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Upaya kesehatan
diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Dalam rangka pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat, maka disusun
Pedoman Mutu PuskesmasCilacap Tengah I. Pedoman mutu ini sebagai
dasaruntukmenentukanataumelaksanakankegiatan di wilayah PuskesmasCilacap Tengah I.
Pada Pedoman mutu ini disampaikan pula gambaran umum tentang derajat kesehatan dan
lingkungan, upaya kesehatan masyarakat/perorangan dan situasi sumber daya kesehatan.
Pedoman mutu PuskesmasCilacap Tengah I ini diharapkan dapat bermanfaat dalam
mendukung sistem manajemen kesehatan yang lebih baik dalam rangka pencapaian Visi
PuskesmasCilacap Tengah I yaitu “Terwujudnya Puskesmas Cilacap Tengah I Bermutu,

1
Menuju masyarakat sehat dan mandiri” dan selanjutnya dapat digunakan untuk dasar
pelaksanaan Program di Puskesmas Cilacap Tengah I.

BAB II :GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Topografi.
Secara geografis, wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I merupakan daerah
pegunungan . Luas wilayah Cilacap Tengah I adalah 385 km2 . Batas administratif
wilayah kerja Puskesmas Jeruklegi Iadalah sebagai berikut :
Batas Utara : Desa Kebon manis Cilacap Utara
Batas Timur : Kelurahan Tegal kamulyan Cilacap Selatan
Batas Selatan : Kecamatan Cilacap Selatan
Batas Barat : Kelurahan Donan dan Kelurahan Tambakreja
Wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I terdiri dari 3 Kelurahan yaitu :
Gunungsimping,Sidanegara,Lomanis.Jarak tempuh terdekat kelurahan Gunungsimping
,terjauh Kelurahan Lomanis 5 km dari Puskesms.

B. Demografi
Seiring bertambahnya tahun, terjadi peningkatan jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Cilacap Tengah I. Hal tersebut dapat dilihat pada tahun 2015sebanyak
39.960 jiwa, tahun 2016 sebanyak 40.429 jiwa dan tahun 2016 sebanyak 40.894 jiwa.
Pada tahun 2016 dengan prosentase jumlah penduduk perempuan lebih banyak, yaitu
50.58% sedangkan laki-laki sebanyak 49.42% .Sehingga Puskesmas saat ini
diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan tepat sasaran
terhadap penduduk di wilayah kerjanya. Tingkat partisipasi perempuan dapat dilihat
diberbagai bidang, mulai dari pertanian, produksi rumahtangga ataupun sebagai buruh

C. Sarana pelayanan kesehatan dan Fasilitas yang terkait.


1. Fasilitas Kesehatan
Puskesmas Induk : 1 buah
Puskesmas Pembantu : 1 buah
Poskesd : 1 buah
Dokter Praktek Swast : 17
Dokter Umum : 4
Dokter Gigi : 3
Bidan Praktek Swasta : 17
Apoteker : 6

2. Fasilitas peran serta masyarakat


Posyandu balita : 40
Kader Aktif : 330

2
Posyandu lansia : 32
Jumlah Dokter Kecil :
Kader kesehatan Remaja : 10
SMP dan SLTA :10
3. Fasilitas Pendidikan
SD : 23
SLTP :4
SLTA :2
4. Sumber Daya Puskesmas
Ketenagaan
 Dokter : 2orang
 Dokter gigi : 1orang
 Bidan : 16orang
 Perawat Umum : 7orang
 Petugas Gizi : 1orang
 Analis Laborat : 1orang
 Sanitarian : 2orang
 TU : 6 orang
 Harian Lepas : 8 orang
 Asisten Apoteker : 1 orang

BAB III :VISI ,MISI,TATA NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS

A. VISI
‘Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan prima di bidang
kesehatan, menuju masyarakat Cilacap Tengah Sehat’
B. MISI

a. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan promotif,preventif


kuratif dan rehabilitative.
b. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang professional dan bertanggung
jawab.
c. Mengoptimalkan SDM dan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang dimiliki
d. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat,LSM dan swasta dalam penanganan
masalah kesehatan
e. Melakukan penyesuaian organisasi secara terus menerus untuk pening katan
mutu pelayanan kesehatan

C. MOTTO
Kesembuhan dan Kepuasan Anda adalah kebahagiaan kami.

3
D. TATA NILAI ‘OKE’
E. Optimal : Optimal dalampelayananmasyarakat
Kerjasama : SelaluMenjalinkerjasamadenganmasyarakat,lintas program
Dan lintassektoral
Efisien : Efisiendalampelayanan (Cepat,TepatdanAkurat)

BAB IV :STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

TERLAMPIR

BAB V: Struktur Organisasi Unit Kerja

4
BAB VI :URAIAN JABATAN

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATANKEPALA PUSKESMAS

1. Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya


2. Menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya secara
komprehensip ,berkesinambungan dan bermutu
3. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif
4. Melaksakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan masyarakat
5. Melakukan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
6. Melaksanakan komunikasi ,informasi,edukasi,dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan
7. Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan
pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait
8. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat
9. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumberdaya manusia UPT Puskesmas
10. Memantau pelaksanaan pembangunanagar berwawasan kesehatan
11. Melaksanakan pencatatan ,pelaporan,dan evaluasi erhadap akses,mutu,dan cakupan
pelayanan kesehatan
12. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,termasuk dukungan
terhadap sistim kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit
13. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengn bidang tugasnya

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


1. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan diUPT Puskesmas
2. Mengkoordi penyusunan rencana, program, dan anggaran di UPT Puskesmas
3. Membinaan dan memberi dukungan administrasi yang meliputi,sistim informasi
Puskesmas,kepegawaian,rumah tangga,dan keuangan
4. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya

PENANGGUNG JAWAB UKM (UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT)ESENSIAL


DAN PERKESMAS

1. Merumuskan kebijakan upaya kesehatan masyarakat esensial dan


2. perkemasPelaksanaan kebijakan upaya kesehatan masyarakat dan
3. perkesmasMemberi bimbingan teknis ,supervisi dan monitoring upaya kesehatan
masyarakat esensial meliputi promosi kesehatan,pelayanan kesehatan
lingkungan,pelayanan KIA KB yang bersifat UKM,pelayanan gizi yang bersifat
UKM,pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat.

5
1. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan upaya kesehatan masyarakat esensial
2. Melaksanakan fubgsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.

PENANGGUNG JAWAB UKM PENGEMBANGAN

1. Merumuskan kebijakan upaya kesehatan masyarakat pengembangan


2. Melaksanakan kebijakan upaya kesehatan masyarakat pengembangan
3. Memberibimbingan teknis ,supervisi ,monitoring ukm pengembangan meliputi
kesehatan lansia dan posbindu
4. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan ukm pengembangan
5. Melaksanakan fungsi lain yang diberikn atasan sesuai bidang tugasnya.

PENANGGUNGJAWAB UKP,KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM

1. Merumuskan kebijakan upaya kesehatan perorangan,kefarmasian dan laboratorium


2. Melaksanakan kebijakan upaya kesehatan perorangan ,kefarmasian dan laboratorium
3. Memberi bimbingan teknis ,supervisi ,monitoring upaya kesehatan
perorangan,kefarmasian dan laboratorium
4. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan upaya kesehatan perorangan,kefarmasian dan
laboratorium
5. Melaksanakan fungsi lain yang diberikn atasan sesuai bidang tugasnya.

PENANGGUNG JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING FASILITAS


PELAYANAN KESEHATAN

1. Merumuskan kebijakan jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas


pelayanan kesehatan
2. Pelaksanaan kebijakan jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
3. Memberi bimbingan teknis ,supervisi dan monitoring jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
4. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehata
5. Melaksanakan fubgsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.

6
BAB VII :TATA HUBUNGAN KERJA

Kepala Puskesmas bertugas melakukan perencanaan serta koordinasi dengan PJ


Upaya dalam melaksanakan kegiatan puskesmas mulai dari perencanaan ,pelaksanaan dan
monitoring.Masing masing PJ Upaya bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan program
atauapun pelayanan yang dilaksanakan.

Setiap 1 bulan sekali dilaksanakan koordinasi lintas program sebagai bentuk laporan
masing-masing kegiatan.Evaluasi kinerja dilakukan tiap 3 bulan sekali.

Puskesmas Cilacap Tengah I menetapkan Kebijakan Mutu :


Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan puskesmas Cilacap Tengah I berkomitmen
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan:
1) Berorientasi pada kepuasan pelanggan.dengan cara:
 Meningkatkankompetensi SDM pendukunglayanan
 Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat dan
lingkungan
2) Memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional.
3) Mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan secara kontinyu dan
berkesinambungan.
4) Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku
5) Menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil pencapaian

7
BAB VIII :POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Pola ketenagaan dan kualifikasi personel sesuai ketentuan yang berlaku (terlampir)

8
BAB IX :KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatanorientasidengan tujuan memberikanpemahamandanpengenalanbagipemegang


tanggungjawabbaru,sehinggapegawaiyangbersangkutandapatsegeramelaksanakantugasdanfu
ngsinyasertamampumemberikandukungan yang tepatkepadapelaksanaantugaspelayanan di
PuskesmasCilacapTengahI.
Sasaran orientasi yaitu bagi pegawai baru ataupun pegawai lama yang mendapatkan
tugas baru. Diharapkan petuga yang diorientasi dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan
kondisi lingkungan yang baru dimasuki,Dapat memahami organisasi dan budaya perusahaan
(visi, misi, nilai inti dan kegiatan operasionalnya),Mempunyai kesamaan pola (paradigma) pikir
dan terakhir,mengurangi kecemasan,mengurangi turn over karyawan,menghemat waktu untuk
supervisi.

9
BAB X :PERTEMUAN /RAPAT

Pertemuan di puskesmas terdapat 2 macam yaitu pertemuan internal dan eksternal.

Pertemuan internal dalam bentuk :

a. Pembinaan baik program ataupun pelayanan


b. Konsultasi
c. Rapat minilokakarya
d. Pertemuan insidental/terencana
e. Apel
f. Pertemuan lainnya

Pertemua eksternal seperti rapat lintas sektor,rapat dengan kader/fkd ataupun rapat dengan
toga/toma dalam rangka upaya peningkatan mutu puskesmas.

10
BAB XI :PELAPORAN

Pelaporan yang dilaksanakan meliputi :

1. LaporanHarian
Laporan harian dalam bentuk laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan karyawan
dalam melaksanakan tugasnya.
2. LaporanBulanan
3. Laporan tribulanan
Laporan tribulanan merupakan laporan hasil kinerja trimester.
4. LaporanTahunan
Laporan tahunan dalam bentuk laporan kinerja puskesmas dan profil puskesmas.

Cilacap, 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS CILACAP
TENGAH I

SRI RAHAYU,SKM.MM
NIP.196904031995012001

11
A. Penilaian/ Pengukuran Mutu dan Kinerja.
Apabila hasil pengukuran mutu layanan kesehatan ternyata tidak memenuhi
standar layanan kesehatan yang disepakati, maka dilakukan langkah-langkah
berikutnya dalam usaha peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.
a. Hasil pengukuran memenuhi atau melebihi standar layanan kesehatan. Hal ini baik,
namun bila terjadi terus menerus, maka standar pelayanan kesehatan harus diubah.
b. Hasil pengukuran kurang atau tidak memenuhi standar pelayanan kesehatan. Hal ini
menunjukkan kesenjangan antara standar layanan kesehatan dengan kenyataan
kinerja puskesmas. Penyampaian hasil pengukuran mutu layanan yang kurang/
tidak memenuhi standar pelayanan kesehatan dialkukan sebagai berikut:
1. Penyampaian secara khusus.
2. Penyampaian hal positif dahulu, disusul hal yang dinilai negatif dengan
menggunakan susunan kata yang informatif, bukan kritik atau menyalahkan.
3. Penyampaian secara rahasia. Semua anggota kelompok harus terlibat
dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja. Namun apabila ditentukan
perorangan atau kelompok yang mempengaruhi tingkat kepatuhan terhadap
standar layanan kesehatan yang rendah, informasi harus dibatasi kepada
mereka ynag terkait saja.

B. Penentuan Sebab.
Semua informasi mengenai penyelenggaraan layanan kesehatan dikumpulkan
untuk menentukan sebab terjadinya kesenjangan antara kenyataan dengan standar
layanan kesehatan, langkah ini dapat dijalankan dengan baik melalui curah pendapat
antara tim pengendali mutu, pemegang program serta pelaksana pelayanan.

C. Penyusunan Rencana Kegiatan untuk Mengatasi Kesenjangan yang Terjadi.


Tujuan dari rencana kegiatan yang akan disusun adalah untuk meningkatkan mutu
layanan kesehatan. Sidang curah pendapat berikutnya perlu dilaksanakan untuk dapat
menyusun rencana kegiatan, sehingga rencana yang tersusun memenuhi syarat
berikut:
a. Realistis
b. Disetujui perorangan dan kelompok
c. Disetujui oleh manajemen

D. Pemilihan Rencana Kegiatan yang Terbaik


Suatu rencana kegiatan baru akan terpilih jika disetujui oleh:
a. Setiap orang yang akan terpengaruh langsung oleh perubahan.
b. Manajemen organisasi puskesmas.
c. Kelompok jaminan mutu puskesmas.

12
Suatu rencana kegiatan terpilih harus memuat:
a. Jadwal kerja yang jelas
b. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tiap langkah
c. Pihak penanggung jawab setiap langkah kegiatan
d. Tanggal pelaporan kemajuan pelaksanaan
e. Tanggal penyelesaian
f. Tanggal penilaian kembali standar pelayanan kesehatan
g. Tanggal mengulas balik standar pelayanan kesehatan.

E. Pelaksanaan Rencana Kegiatan Terpilih


Orang yang bersedia mengikuti cara kerja jaminan mutu layanan kesehatan
adalah orang yang mau menerima perubahan. Komunikasi yang baik merupakan
persyaratan perubahan. Untuk dapat mencapainya perlu ada beberapa hal yang dapat
dipertimbangkan, yaitu:
a. Mengupayakan pertemuan dengan profesi terkait dan memberi informasi tentang
upaya peningkatan mutu yang sedang dilaksanakan.
b. Menyebarluaskan kesepakatan rapat kepada semua orang yang terkait.
c. Melakukan hubungan pribadi dengan semua orang yang akan terpengaruh oleh
rencana kegiatan.
d. Mendistribusikan informasi tentang upaya peningkatan mutu kepada lebih banyak
orang.

F. Pengukuran Ulang Standar Layanan Kesehatan


Pengukuran ini dengan menggunakan kriteria dan teknik yang sama dengan
penilaian yang dilakukan sebelumnya. Setelah pelaksanaan rencana kegiatan, upaya
pengukuran ulang standar layanan harus dilakukan untuk memastikan keuntungan atau
kerugian yang diakibatkannya.
Jika hasil kinerja tidak memenuhi standar layanan, kelompok jaminan mutu
layanan kesehatan harus memulai rencana kegiatan lain.

G. Ulas Balik Standar Layanan Kesehatan


Dalam kegiatan ini, kelompok jaminan mutu layanan mengkaji hasil pengukuran
mutu, pengukuran ulangnya. Selanjutnya menentukan kegiatan apa yang tepat
dilakukan terhadap kinerja puskesmas dan standar layanan kesehatannya.

Sumber:
Pohan, Imbalo S. 2006. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. EGC: 2006

13

Anda mungkin juga menyukai