1
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUSUKAN
Jl.KH Umar Imam Puro No.96 Telp ( 0298 ) 615066 Susukan 50777
Email pkmsusukan_kabsmg @yahoo.co.id
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Susukan
Pada tanggal : 2 Juni 2020
Kepala UPTD Puskesmas Susukan
3
ESHA KRESTRIANA
I. PENDAHULUAN
Dalam ekonomi dan lingkungan pasar yang kompetitif serta peraturan yang terus
berubah, fasilitas kesehatan , termasuk Puskesmas, terus berjuang untuk
mengidentifikasi dan mengelola resiko yang mereka hadapi. Memaksimalkan nilai dan
efektifitas sangat penting untuk berkembang pada saat ini. Tantangan-tantangan bisnis
yang baru mendorong Kepala Puskesmas dan manajemen untuk terus mencari cara
agar senantiasa mengupgrade manajemen resiko yang dilakukan. Membangun fungsi
strategis Satuan Pemeriksa Internal (SPI) merupakan solusi untuk mengatasi tantangan
tersebut.
Puskesmas perlu melakukan pengawasan / audit internal pada selang waktu
yang tertencana untuk menentukan apakah sistem manajemen mutu telah berjalan
sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan telah memenuhi persyaratan
standar Internasional. Hal ini akan menentukan apakaah sistem manajemen mutu
dipelihara dan telah diimplementasikan secara efektif.
Dalam rangka peningkatan mutu yang berkelanjutan (continual improvement),
organisasi harus terus meningkatkan efektifitas sistem manajemen mutu melalui
penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan proses
tata kelola organisasi, khususnya dibidang manajemen dan pengendalian resiko. Dalam
banyak organisasi rumah sakit, harapan yang diberikan pada SPI telah meningkat dan
fungsi SPI telah meningkat dan fungsi SPI sedang diandalkan untuk dapat memberikan
kontribusi yang signifikan pada Puskesmas.
5
akuntanbilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, serta kewajaran/kepatutan sesuai
dengan prinsip korporasi yang sehat dan taat kepada peraturan perundangan.
Mekanisme dan sistem pengendalian internal melalui SPI merupakan salah satu
sarana utama untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan rumah sakit telah
dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Melakukan monitoring, verifikasi, dan asesmen terhadap proses pengelolaan
organisasi serta membuat rekomendasi secara tepat untuk meningkatkan proses
pengelolaan organisasi dan pencapaian tujuan organisasi.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengidentifikasi dan menindaklanjuti proses yang tidak efisien.
b. Mengidentifikasi dan menindaklanjuti pelanggaran terhadap prosedur.
c. Mengidentifikasi dan menindaklanjuti ketidakpatuhan terhadap kebijakan
manajemen.
d. Mengidentifikasi dan menindaklanjuti ketidakpatuhan terhadap Undang-
undang dan peraturan.
e. Mengidentifikasi dan menindaklanjuti adanya keterbatasan kompetensi.
f. Mengidentifikasi dan menindaklanjuti adanya kecurangan (fraud)
6
3. Kegiatan Audit Keuangan
a. Memfasilitasi/mendampingi/berkoordinasi dengan audithor eksternal pada
pelaksanaan audit Laporan Keuangan Tahun 2020.
b. Melakukan review atas Laporan Keuangan Triwulan I tahun 2020
c. Melakukan review atas Laporan Keuangan Triwulan II tahun 2020
d. Melakukan review atas Laporan Keuangan Triwulan III tahun 2020
e. Melakukan review atas Laporan Keuangan Semester I tahun 2020
No Unit Kerja
1 Instalasi Gawat Darurat
2 Pemeriksaan Umum
3 Rawat Inap
4 Ruang Tindakan
5 Ruang Bersalin
6 Pemeriksaan Gigi dan Mulut
7 Pendaftaran
8 Rekam Medik
9 Laboratorium
10 Farmasi
11 Konseling Gizi
12 Tata Graha
13 Kesling
14 Sarana/ prasarana
15 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
16 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Puskesmas
17 Tim Mutu dan PMKP
18 Rumah Tangga
19 Program UKM
20 Tim Manajemen Resiko
7
21 Pustu/PKD
22 Tim Penanganan Keluhan Pelanggan/Survey Kepuasan Pelanggan
23 Pengendali Dokumen
8
b) Observasi
Observasi atau pengamatan adalah cara memperoleh
bukti dengan mempergunakan panca indera terutama
mata yang dilakukan secara kontinyu. Hal tersebut
dilakukan selama kurun waktu untuk memperoleh
pembuktian atas sesuatu keadaan atau suatu masalah.
c) Tanya jawab
Tehnik tanya jawab ini berkenaan dengan pertanyaan-
pertanyaan untuk memperoleh pembuktian. Tanya jawab
dapat dilakukan dengan cara ;
i. Tanya jawab secara lisan (wawancara)
ii. Tanya jawab secara tulisan
d) Konfirmasi
Konfirmasi merupakan upaya untuk memperoleh informasi
atau penegasan dari sumber lain yang independen, baik
secara lisan maupun tertulis dalam angka pembuktian
audit.
Jenis konfirmasi dapat dilakukan dengan dua cara ;
i. Lisan
ii. Tulisan, terdiri dari dua macam yaitu; positif dan
negatif.
e) Analisis
Tehnik analisis merupakan memecah atau menguraikan
suatu keadaan kedalam beberapa bagian atau elemen
dan memisahkan bagian tersebut untuk digabungkan
dengan keseluruhan atau dibandingkan dengan yang lain.
f) Perbandingan
Perbandingan adalah usaha untuk mencari persamaan
antara dua atau lebih gejala atau keadaan. Hasil dari
perbandingan kemudian dilanjutkan dengan melakukan
analisis sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
g) Pemeriksaan bukti-bukti tertulis (vouching atau verifikasi)
Tehnik vouching yaitu suatu langkah pemeriksaan otentik
tidaknya serta lengkap tidaknya bukti yang mendukung
9
suatu transaksi. Sedangkan verifikasi adalah istilah yang
digunakan dalam arti umum untuk memeriksa ketelitian
tentang perkalian, penjumlahan, pembukuan, dan
eksistensinya.
h) Rekonsiliasi
Tehnik rekonsiliasi yaitu penyesuaian antara dua golongan
data yang berhubungan tetapi masing-masing dibuat oleh
pihak-pihak yang independen untuk mendapatkan data
yang benar.
i) Trasir
Trasir merupakan cara memeriksa dengan jalan
menelusuri proses suatu keadaan, kegiatan maupun
masalah sampai pada sumber atau bahan pembuktiannya.
j) Scanning
Scanning berarti melakukan penelaahan secara umum
dan cepat untuk menemukan hal-hal yang memerlukan
audit lebih lanjut.
VI. SASARAN
Sasaran atau obyek penilaian Satuan Pemeriksa Internal (SPI)
Puskesmas
1. Keuangan
2. Operasional atau Pelayanan
3. Sumber daya manusia
4. Sasaran khusus (misalnya; untuk tahun ini proyek pembangunan gedung
rawat inap dan gedung rawat jalan atau proses insidental lainnya).
1
0
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1
1 2
1 Instalasi Gawat Darurat √ √
2 Pemeriksaan Umum √ √
3 Rawat Inap √ √
4 Ruang Tindakan √ √
5 Ruang Bersalin √ √
6 Pemeriksaan Gigi dan Mulut √ √
7 Pendaftaran √ √
8 Rekam Medik √ √
9 Laboratorium √ √
10 Farmasi √ √
11 Konseling Gizi √ √
12 Tata Graha √ √
13 Kesling √ √
14 Sarana/ prasarana √ √
15 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi √ √
16 Kesehatan dan Keselamatan Kerja √ √
Puskesmas
17 Tim Mutu dan PMKP √ √
18 Rumah Tangga √ √
19 Program UKM √ √
20 Tim Manajemen Resiko √ √
21 Pustu/PKD √ √
22 Tim Penanganan Keluhan √ √
Pelanggan/Survey Kepuasan Pelanggan
23 Pengendali Dokumen √ √
2. Pelaporan Kegiatan
Laporan evaluasi kegiatan akan dibuat dalan format tabel. Tabel tersebut mencakup
keterangan mengenai uraian kegiatan, target, capaian, kendala/permasalahan yang
dihadapi, rekomendasi pemecahan masalah, serta keterangan. Dengan format
tersebut, pembaca laporan akan dapat melihat hasil capaian (kinerja) selama tiga
bulan berjalan. Laporan tersebut akan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada
Kepala SPI. Kemudian Kepala SPI beserta bagian kesekretariatan SPI akan
membuat rekapitulasi terhadap semua laporan evaluasi kegiatan untuk disampaikan
kepada Kepala Puskesmas.
1
2
dalam bentuk laporan tertulis yang akan disampaikan langsung kepada
Direktur/Kepala rumah sakit pada akhir tahun berjalan. Isi laporan dimaksud
mencakup temuan, kesimpulan, dan rekomendasi dari hasil review/audit yang telah
dilaksanakan oleh SPI menjadi masukan dalam pengambilan suatu kebijakan dan
keputusan.
Menyetujui
Kepala
Satuan Pemeriksa Internal
UPTD Puskesmas Susukan
1
3