Anda di halaman 1dari 44

Lampiran II: Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-07.OT.03.

01 TAHUN 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBB) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

PEDOMAN PEMENUHAN DATA DUKUNG LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) PEMBANGUNAN ZONA
INTEGRITAS SATUAN KERJA MENUJU WBK/WBBM DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN


1 2 3 4 5
I. Manajemen Perubahan (5) Bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), serta budaya kerja (culture set) individu pada
Satuan Kerja yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan zona integritas.
Tim kerja adalah tim yang dibentuk untuk melaksanakan proses perubahan melalui Program, kegiatan dan Inovasi di 6 Area Perubahan (6 komponen
1. Tim Kerja (1)
Pengungkit), Tim kerja akan menjadi motor dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
a. Apakah unit kerja telah a. Membuat undangan pembentukan Tim kerja WBK / SK Tim Kerja Pembangunan ZI Menuju WBK/ WBBM Pusat :
membentuk tim kerja WBK WBBM, pada Satker Biro Perencanaan
/ WBBM untuk melakukan b. Melaksanakan rapat pembentukan Tim kerja WBK /
pembangunan Zona WBBM, Kanwil :
Integritas ? c. Penentuan anggota Tim harus memiliki Divisi Administrasi
kompetensi, memahami tusi, berdedikasi, tidak
bermasalah, tidak pernah melakukan tindak pidana UPT :
serta pelanggaran kode etik dan kode perilaku, Bagian TU/Subbag TU
d. Pengesahan Tim kerja WBK / WBBM.

b. Apakah penentuan anggota a. Pimpinan, pejabat, dan pihak terkait melakukan a. Undangan rapat dan daftar hadir pembentukan Pusat :
Tim kerja WBK / WBBM seleksi untuk membentuk Tim kerja, Tim Kerja, Biro Perencanaan
selain pimpinan dipilih b. Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan: b. Notulensi rapat penentuan Tim kerja, Kanwil :
melalui 1) Kompetensi, c. Berita acara dan laporan pelaksanaan seleksi Divisi Administrasi
prosedur/mekanisme yang 2) Memahami tusi, anggota Tim Kerja,
jelas ? 3) Berdedikasi, d. Riwayat Hidup dan rekam jejak anggota Tim UPT :

1|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
4) Tidak bermasalah, Rekomendasi Irjen/Kakanwil, Bagian TU/Subbag TU
5) Tidak pernah melakukan tindak pidana serta e. Untuk Satuan Kerja, rekomendasi dari Kepala
pelanggaran kode etik dan disiplin. Kantor Wilayah,
c. Rapat penentuan Tim kerja, f. Untuk Unit Eselon I, rekomendasi dari Inspektur
d. Penetapan Tim kerja. Jenderal.
g. Dokumentasi Foto.
2. Dokumen Rencana Rencana Pembangunan Zona Integritas adalah program, Kegiatan dan Inovasi yang akan dilaksanakan dalam melakukan perubahan yang berisi tentang
Pembangunan Zona Integritas Target, Waktu dan Hasil yang ingin dicapai, disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik Satker di wilayah masing-masing.
(1)
a. Apakah ada dokumen Buat rencana aksi tiap-tiap penanggung jawab a. Undangan, absensi, foto, dokumen rencana aksi. Pusat :
rencana kerja program (kapan dimulai, berapa lama, target yang Laporan kegiatan penyusunan rencana aksi ZI, Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
pembangunan Zona akan dicapai) b. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Perencanaan membuat dokumen rencana
Integritas menuju Membuat SK Kepala Satker tentang rencana menuju WBK/ WBBM satuan kerja yang kerja yg berisi tahapan (pencanangan dan
WBK/WBBM ? pembangunan ZI. ditandatangani oleh Kepala Satuan Kerja melalui proses), kegiatan, biaya, dan menentukan
Surat Keputusan, target prioritas dalam membangun ZI.
c. Dokumen Kegiatan Penetapan Rencana Kerja
(Undangan Rapat, Notulen, Daftar Hadir, Foto, Kanwil:
dokumen rencana aksi. Laporan kegiatan Divisi Administrasi membuat dokumen
penyusunan rencana aksi ZI). rencana kerja pembangunan WBK/WBBM
sesuai panduan dari Pusat.

UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat dokumen
rencana kerja pembangunan WBK/WBBM
sesuai panduan dari Pusat.

b. Apakah dalam dokumen Target prioritas adalah hasil yang ingin dicapai dalam a. Dokumen rencana aksi yang berisi paket prioritas, Pusat :
pembangunan terdapat tiap-tiap kegiatan, program dan inovasi yang b. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
target-target prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mempercepat Proses penyusunan target prioritas pembangunan ZI Perencanaan membuat dokumen rencana
relevan dengan tujuan Perubahan serta membawa dampak menuju kearah (Undangan Rapat, Notulen, Daftar Hadir, Foto, kerja yg berisi tahapan (pencanangan dan
pembangunan yang lebih baik. dokumen rencana aksi. Laporan kegiatan proses), kegiatan, biaya, dan menentukan
WBK/WBBM? a. Tentukan target prioritas yang dirasa mudah diraih penyusunan rencana aksi ZI yang memuat target target prioritas dalam membangun ZI menuju
atau dicapai di tiap komponen perubahan, prioritas). WBK/WBBM.

2|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
b. Penentuan target-target prioritas harus melibatkan Kanwil:
seluruh Tim Kerja,
c. Melaksanakan Analisa dan Evaluasi pada masing- Divisi Administrasi membuat dokumen
masing Rencana Kerja dan Rencana Aksi yang rencana kerja pembangunan ZI menuju
terlaksana maupun tidak. WBK/WBBM sesuai panduan dari pusat.

UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat dokumen
rencana kerja pembangunan ZI menuju
WBK/WBBM sesuai panduan dari Pusat.

c. Apakah terdapat Sosialisasi dilaksanakan agar kemauan untuk Pusat :


mekanisme atau media melakukan perubahan Menuju WBK/WBBM didengar Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
untuk mensosialisasikan dan dipahami oleh Internal dan Eksternal. Proses Perencanaan menyiapkan dokumen, laporan,
pembangunan Pembangunan ZI menuju WBK harus disosialisasikan capture media sosialisasi pembangunan
WBK/WBBM? kepada seluruh pegawai agar tujuan utama meraih WBK/WBBM.
WBK dan WBBM tercapai, yaitu:
Kanwil:
a. Sosialisasi kepada pegawai melalui: a. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan Divisi Administrasi menyiapkan dokumen,
1) Pengarahan saat apel pagi, rapat staf secara Sosialisasi Zona Integritas kepada pegawai, yaitu: laporan, capture media sosialisasi
periodik, 1) Dokumen Kegiatan Sosialisasi Kepala Satuan pembangunan WBK/WBBM.
2) Pendampingan/pembinaan oleh pusat dan Kerja Terkait dengan Pembangunan ZI
wilayah terkait program, kegiatan dan inovasi menuju WBK/ WBBM (Undangan, Notulen, UPT :
pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, Daftar Hadir, Foto) Bagian TU/Subbag TU menyiapkan dokumen,
3) Pemasangan spanduk dan banner di lingkungan 2) Laporan kegiatan pendampingan/ laporan, capture media sosialisasi
kerja; pembinaan (Undangan, Notulen, Daftar pembangunan WBK/WBBM.
Hadir, Foto).
3) Capture (Banner dan spanduk)

b. Sosialisasi langsung kepada masyarkat b. Laporan Kegiatan sosialisasi langsung kepada


Untuk Unit Satuan Kerja Imigrasi, sosialisasi masyarakat (Undangan, Notulen, Daftar Hadir,
dilakukan kepada pemohon jasa keimigrasian; Foto)
Untuk Unit Satuan Kerja Pemasyarakatan, sosialisasi

3|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
dilakukan kepada pemohon layanan
pemasyarakatan (pengunjung dan WBP);
Untuk Satuan Kerja Eselon I, sosialisasi dilakukan
kepada pemohon layanan.

c. Sosialisasi kepada masyarakat melalui: c. Sosialisasi Kepada Masyarakat


1) Banner/spanduk/himbauan/brosur - Capture Banner/spanduk/himbauan/brosur
2) Website - Capture Website
3) Media Sosial - Capture Media Sosial
4) Media elektronik - Capture Media elektronik
5) Media cetak - Capture Media cetak
6) Media TV - Capture Media TV

d. Selain melakukan Sosialisasi Zona Integritas, satuan d. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan
kerja juga perlu melakukan Pencanangan Zona Pencanangan Zona Integritas, yaitu:
Integritas yang menunjukkan keseriusan dan 1) Kegiatan Ekternal
kemauan dari satuan kerja untuk melakukan Pencanangan Zona Integritas melampirkan
perubahan pada jajarannya menuju WBK/WBBM Foto, Laporan Kegiatan dan Press release.
serta sebagai titik awal dimulainya pembangunan 2) Kegiatan Internal
Zona integritas hingga tercapainya WBK/WBBM, - Dokumen Perjanjian Kinerja
meliputi kegiatan: - Dokumen Penandatanganan Pakta
1) Eksternal Integritas antara Kepala Satuan Kerja
Melaksanakan pencanangan Zona Integritas yang dengan jajaran struktural dibawahnya,
disaksikan antara lain oleh Instansi terkait, - Dokumen Pakta Integritas Antara
Kemenpan RB, Forkopimda, Perwakilan jajaran Struktural dalam satuan kerja
Ombudsman, tokoh masyarakat, Tokoh agama dengan pegawai;
serta dipublikasikan.
2) Internal
1) melaksanakan Penandatanganan Pakta
Integritas antara Kepala Satuan Kerja dengan
jajaran struktural dibawahnya;
2) penandatangan Pakta Integritas Antara jajaran

4|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Struktural dalam satuan kerja dengan Pegawai
(komitmen tidak memungut biaya diluar
ketentuan, tidak diskriminasi, tidak
melaksanakan gratifikasi, memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat)

3. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara kontinyu dalam rangka monitoring capaian pembangunan ZI tiap-tiap komponen
Pembangunan
WBK/WBBM (2)
a. Apakah seluruh kegiatan a. Pelaksanaan kegiatan harus melibatkan seluruh a. Dokumen kegiatan penyusunan pelaksanaan Pusat :
pembangunan sudah anggota Tim kerja; Rencana Aksi dan Target Prioritas oleh Tim kerja Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
dilaksanakan sesuai dengan b. Membuat laporan hasil pembangunan ZI (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto). Perencanaan membuat Laporan kegiatan
rencana ? berdasarkan Rencana Aksi dan Target Prioritas yang b. Dokumen laporan kegiatan pembangunan ZI rencana kerja ZI
sudah ditetapkan oleh Tim kerja; berdasarkan Rencana Aksi dan Target Prioritas
c. Membuat dokumentasi berupa foto-foto kegiatan. yang sudah ditetapkan oleh Tim kerja; Kanwil :
Divisi Administrasi membuat membuat
Laporan kegiatan rencana kerja ZI

UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat laporan
kegiatan pembangunan ZI berdasarkan
Rencana Aksi dan Target Prioritas yang sudah
ditetapkan oleh Tim kerja

b. Terdapat monitoring dan a. Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi secara a. Dokumentasi kegiatan penyusunan laporan hasil Pusat :
evaluasi terhadap bulanan; monitoring dan evaluasi (Undangan, Notulen, Sekretariat Unit Eselon I dan Biro Perencanaan
pembangunan Zona b. Membuat laporan monitoring dan evaluasi secara Daftar Hadir, Foto); membuat Laporan monitoring dan evaluasi
Integritas. bulanan (berkala). b. Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi pembangunan ZI
yang dilakukan setiap bulan.

5|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Kanwil :
Divisi Administrasi membuat membuat
membuat Laporan monitoring dan evaluasi
pembangunan ZI

UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat membuat
Laporan monitoring dan evaluasi
pembangunan ZI
c. Apakah hasil Monitoring Laporan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi. a. Dokumentasi kegiatan penyusunan laporan Pusat :
dan Evaluasi telah tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
ditindaklanjuti ? (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto); Perencanaan membuat laporan tindaklanjut
b. Dokumen laporan tindak lanjut hasil monitoring hasil monitoring dan evaluasi
dan evaluasi.
Kanwil :
Divisi Administrasi membuat laporan
tindaklanjut hasil monitoring dan evaluasi

UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat laporan
tindaklanjut hasil monitoring dan evaluasi

4. Perubahan pola pikir dan Perubahan pola piker dan budaya kerja adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merubah pola pikir anggota menuju kearah yang lebih baik serta
budaya kerja (1) mewujudkan budaya kerja di Satker sehingga tercipta lingkungan kerja yang benar-benar bebas korupsi dan berkinerja baik
a. Apakah pimpinan berperan Pimpinan (Kepala Satuan Kerja serta pejabat struktural a. Absensi pimpinan Satker dan pejabat struktural Pusat :
sebagai role model dalam dibawahnya) harus berperan sebagai role model dalam (Sampling: Bulan Januari, Februari, dan Maret), Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
pelaksanaan Pembangunan pelaksanaan Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM, b. Dokumentasi pimpinan/pejabat struktural Kepegawaian membuat laporan rekapitulasi
WBK/WBBM ? dengan: menjadi Pembina apel dan pembina upacara. kehadiran pimpinan tinggi madya dan
a. Keteladanan yang ditunjukan oleh pimpinan akan c. Dokumen Jurnal Harian Pimpinan dan Pejabat pratama seperti pegawai lainnya.
menjadi panutan bagi bawahannya; Struktural (Sampling: Bulan Januari, Februari, dan
b. Keteladanan mempunyai pengaruh besar dalam Maret) Kanwil :
pembentukan pribadi seseorang; 1) Untuk satuan kerja Eselon I, daftar hadir dan Divisi Administrasi membuat laporan

6|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
c. Keteladanan akan sangat cepat merubah pola pikir jurnal harian yang dibutuhkan sampai kepada rekapitulasi kehadiran pimpinan tinggi
bawahannya. Jabatan Struktural Eselon I, II, dan III; pratama seperti pegawai lainnya.
2) Untuk satuan kerja Eselon II, daftar hadir dan
Contoh: Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama jurnal harian yang dibutuhkan sampai kepada UPT:
melakukan absensi kehadiran seperti pegawai Jabatan Struktural Eselon II dan III; Bagian TU/Subbag TU membuat laporan
lainnya 3) Untuk satuan kerja Eselon III, daftar hadir dan rekapitulasi kehadiran pimpinan seperti
jurnal harian yang dibutuhkan sampai kepada pegawai lainnya.
Jabatan Struktural Eselon III dan IV.

b. Apakah sudah ditetapkan Sesuai dengan Permenpan RB No.27 Tahun 2014 Pusat :
agen perubahan ? tentang Pedoman Pembangunan Agen Perubahan di Biro Perencanaan Membuat SK penetapan
Instansi Pemerintah, untuk: pejabat tinggi madya dan pratama sebagai
a. Membuat undangan penetapan agen perubahan; a. SK Agen Perubahan melalui SK Kepala Satuan role model/agen perubahan dan komite
b. Melaksanakan rapat penetapan agen perubahan; Kerja; integritas.
c. Menentukan agen perubahan yang menjadi contoh b. Dokumen pelaksanaan kegiatan penetapan Agen
bagi pegawai lainnya, memiliki kompetensi, Perubahan (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Kanwil :
memahami tusi, berdedikasi, tidak bermasalah, Foto); Divisi Administrasi membuat SK penetapan
tidak pernah melakukan tindak pidana serta c. Riwayat Hidup dan rekam jejak agen perubahan. pejabat struktural di UPT sebagai role
pelanggaran kode etik dan kode perilaku; model/agen perubahan dan tunas integritas.
d. Mengesahkan SK agen perubahan.
c. Apakah telah dibangun a. Menerapkan budaya kerja sebagaimana tertuang a. Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pusat :
budaya kerja dan pola pikir dalam kode etik dan kode perilaku, Pelatihan budaya kerja atau Tata Nilai PASTI Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
di lingkungan organisasi ? b. Berikan reward dan punishment, (Kegiatan dapat dilakukan oleh internal satuan Perencanaan membuat laporan kegiatan
c. Membuat laporan kegiatan pembangunan budaya kerja. Contoh: Workshop, in House Training), penerapan budaya kerja
kerja dan pola pikir. b. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan
penerapan budaya kerja berikut dokumentasinya, Kanwil :
Contoh penerapan Budaya Kerja (membangun pola c. Dokumentasi pegawai yang menerima reward Divisi Administrasi membuat membuat
hidup sederhana; berfikir, berkata dan bertindak dan punishment. laporan kegiatan penerapan budaya kerja.
positif), antara lain: Contoh:
a. Penerapan tata nilai kami PASTI setiap hari oleh 1) Penghargaan/ Piagam terhadap pegawai UPT:
pimpinan kepada seluruh pegawai melalui kegiatan terbaik/ teladan atas kehadiran dan kinerja. Bagian TU/Subbag TU membuat laporan
sosialisasi, bimtek, dan diklat, 2) Punishment berupa potongan tunjangan kegiatan penerapan budaya kerja.
b. Absensi melalui fingerprint pada saat masuk dan kinerja terhadap pegawai yang tidak disiplin

7|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
pulang kerja, dan SK Hukdis.

d. Apakah anggota organisasi a. Membuat program dan kegiatan ZI kepada seluruh a. SK Tim Kerja Pembangunan ZI menuju WBK/ Pusat :
terlibat dalam pegawai meliputi: WBBM satuan kerja yang melibatkan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
pembangunan Zona 1) Penandatanganan pakta integritas seluruh keterwakilan setiap bagian dalam struktur Perencanaan membuat Laporan
Integritas menuju pegawai; organisasi, pembangunan ZI menuju WBK / WBBM.
WBK/WBBM ? 2) Penerapan tata nilai kami PASTI setiap hari b. Dokumen pakta integritas,
oleh pimpinan kepada seluruh pegawai c. Dokumentasi penerapan tata nilai PASTI oleh Kanwil :
melalui kegiatan sosialisasi, bimtek, dan Kepala satuan kerja pada kegiatan sosialisasi, Divisi Administrasi membuat Laporan
diklat; bimtek dan diklat. pembangunan ZI menuju WBK / WBBM.
3) Apel pagi dan apel sore; d. Laporan Kegiatan yang melibatkan
4) Jumat olahraga; seluruh pegawai satuan kerja, seperti: Jumat UPT:
5) Kegiatan rohani; Olahraga, Jumat Bersih, Coffee Morning, Apel Bagian TU/Subbag TU membuat Laporan
6) Coffee Morning. Pagi, Apel Sore. (Undangan, Daftar hadir, Notulen pembangunan ZI menuju WBK / WBBM.
b. Membuat laporan Hasil Kegiatan. dan Foto)

II. PENATAAN TATALAKSANA (5) Penataan Tatalaksanan Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan
terukur pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
1. Prosedur operasional
tetap (SOP) kegiatan
utama (1,5)
a. Apakah SOP mengacu pada a. Unit Pusat membuat SOP yang mengacu kepada a. Dokumen Peta Bisnis Instansi (Kementerian), Pusat:
peta proses bisnis instansi ? peta proses bisnis instansi, b. Dokumen SOP Pusat/Unit Eselon I, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
b. Wilayah/UPT membuat SOP Unit yang merupakan c. Dokumen SOP (Wilayah dan UPT), I mengkompilasi dokumen peta bisnis instansi
turunan dari SOP yang diterbitkan oleh Pusat, d. Dokumen SOP Inovasi (Ditetapkan oleh Ka. dan SOP Pusat yang telah disahkan oleh
c. Wilayah/UPT membuat SOP Inovasi. UPT/Satker). Pimpinan Unit Eselon I.
Contoh:
1) Sistem antrian penerbitan paspor sesuai SOP Dokumen SOP yang diterbitkan oleh satuan kerja Kanwil:
dari pusat hanya mensyaratkan pemberian mengacu kepada unit eselon I/ Instansi/ Membuat SOP Kanwil yang merupakan
nomor antrian kepada pemohon. Inovasi yang Kementerian dengan melakukan inovasi terkait turunan dari SOP Pusat dan SOP Inovasinya
bisa dilakukan dengan menambahkan dengan pelayanan yang dilaksanakan di satuan kerja, yang telah disahkan oleh Kakanwil.
pengambilan poto wajah untuk menghindari yaitu:
percaloan. UPT membuat SOP inovasi system a. Untuk unit satuan kerja Imigrasi dan UPT:

8|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
antrian berbasis poto wajah. Pemasyarakatan melampirkan dokumen peta Membuat SOP UPT yang merupakan turunan
2) Sistem kunjungan keluarga narapidana yang bisnis eselon I, dari SOP Pusat dan SOP Inovasinya yang telah
mensyaratkan pemeriksaan identitas. UPT b. Untuk unit satuan kerja Eselon I melampirkan disahkan oleh KaUPT.
menambahkan SOP pemeriksaan identitas dokumen peta bisnis Instansi (Kementerian).
melalui perekaman fingerprint pada saat masuk
dan keluar.

b. Prosedur operasional tetap a. Memastikan pelaksanaan Tugas Pegawai sesuai SOP, a. Kepala Satuan Kerja menerbitkan kembali SOP Pusat:
(SOP) telah diterapkan. dengan pemasangan/informasi tentang alur atau dari Unit Eselon I/ Kementerian dalam bentuk SK Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
prosedur layanan, Kepala Satuan Kerja serta melakukan inovasi I mengkompilasi dokumen Implementasi SOP
b. Melakukan inovasi terhadap SOP yang berlaku. terkait dengan pelayanan yang dilaksanakan di dan Inovasinya.
Contoh: satuan kerja,
1) Memasang informasi tentang alur layanan b. Dokumentasi pemasangan/informasi tentang alur Kanwil:
kunjungan keluarga narapidana/tahanan di atau prosedur layanan. Mengkompilasi dokumen Implementasi SOP
Lapas/Rutan, dan Inovasinya.
2) Memasang informasi tentang alur layanan
penerbitan paspor. UPT:
Mengkompilasi dokumen Implementasi SOP
dan Inovasinya.
c. Prosedur operasional tetap a. Melaksanakan Evaluasi SOP, Dokumen laporan hasil evaluasi SOP dan tindak Pusat:
(SOP) telah dievaluasi. b. Membuat laporan hasil evaluasi SOP serta tindak lanjut perbaikan yang berisi: Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
lanjutnya. a. SOP sebelum perbaikan, I mengkompilasi laporan evaluasi SOP dan
b. Usulan SOP perbaikan, tindak lanjutnya.
c. SOP hasil perbaikan.
Kanwil:
Divisi Administrasi mengkompilasi laporan
evaluasi SOP dan tindak lanjutnya.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU mengkompilasi laporan
evaluasi SOP dan tindak lanjutnya.
2. E-Office (2)

9|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
a. Apakah sistem pengukuran a. Pengukuran kinerja Satker melalui aplikasi e- a. Capture penggunaan teknologi/aplikasi e- Pusat :
kinerja unit sudah Performance, Performance, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
menggunakan teknologi b. Penilaian Kinerja Individu melalui pengisian jurnal b. Capture Kinerja Pegawai dalam Simpeg terbaru. I menyiapkan capture Aplikasi E-Performance.
informasi? harian dengan menggunakan aplikasi Simpeg 1) Untuk satuan kerja Pemasyarakatan dan Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
Terbaru Imigrasi hanya melampirkan capture I menyiapkan capture Simpeg Terbaru
Penilaian Kinerja pada SIMPEG,
2) Untuk satuan kerja Eselon I melampirkan Kanwil :
penilaian kinerja pada SIMPEG dan E- Divisi Administrasi menyiapkan capture
Performance. Aplikasi E-Performance dan Simpeg Terbaru

UPT :
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan capture
Aplikasi E-Performance dan Simpeg Terbaru.

b. Apakah operasionalisasi Operasionalisasi manajemen SDM sudah Capture penggunaan teknologi/aplikasi Simpeg Pusat :
manajemen SDM sudah menggunakan aplikasi Simpeg Terbaru. Terbaru. Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
menggunakan teknologi I menyiapkan capture Simpeg Terbaru.
informasi ?
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan capture
aplikasi Simpeg Terbaru

UPT :
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan capture
aplikasi Simpeg Terbaru

c. Apakah pemberian a. Penggunaan Tehnologi lnformasi dalam Capture penggunaan teknologi informasi/aplikasi Pusat:
pelayanan kepada publik memberikan Pelayanan kepada masyarakat yang Layanan dan Capture web/media sosial sebagai Pusdatin dan Sekretariat Unit Eselon I
sudah menggunakan bertujuan untuk lebih memudahkan masyarakat sarana sosialisasi layanan: mengkompilasi capture Aplikasi Layanan.
teknologi informasi ? dalam menerima layanan, a. UPT Keimigrasian:
b. Memiliki Website yang memudahkan masyarakat 1) Capture SIMKIM Pendaftaran Paspor RI, Kanwil :
dalam memperoleh lnformasi, 2) Capture Aplikasi Pendaftaran Paspor Online, Divisi Administrasi mengkompilasi capture
c. Memiliki aplikasi layanan: 3) Capture Web/Media Sosial sebagai sarana Aplikasi Layanan.

10 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Contoh: Aplikasi layanan: AHU, KI, Imigrasi, layanan Keimigrasian.
Pemasyarakatan, dll UPT :
d. Memiliki Media Sosial seperti facebook. Twitter, b. UPT Pemasyarakatan: Bagian TU/Subbag TU mengkompilasi capture
lnstagram, Google+, dll 1) Capture layanan kunjungan berbasis TI, Aplikasi Layanan.
2) Capture Remisi Online,
3) Capture Perolehan hak online,
4) Capture self service,
5) Capture Web/Media Sosial sebagai
sarana layanan Pemasyarakatan.

c. Unit Eselon I :
Capture Layanan Pada Website masing-masing
unit Eselon I, contoh:

1) Capture 40 Layanan pada Ditjen AHU,


2) Capture Layanan Pencatatan Hak Cipta pada
Ditjen KI,
3) Capture Layanan Perpanjangan Merk pada
Ditjen KI,
4) Capture Layanan Indikasi Geografis pada Ditjen
KI,
5) Capture Layanan Perpanjangan Merk,
6) Capture Layanan VISA pada Direktorat Lalu
Lintas Keimigrasian,
7) Capture Layanan Berbasis Aplikasi pada
masing-masing unit Eselon I, misalnya:
Capture Aplikasi YAP (Your All Payment), yaitu
aplikasi Layanan Pembayaran AHU untuk
Notaris.

11 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
d. Apakah telah dilakukan a. Melakukan rapat bulanan Monitoring dan Evaluasi a. Dokumen kegiatan monitoring dan evaluasi Pusat :
monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam Sekretariat Unit Eselon I dan Biro Perencanaan
terhadap pemanfaatan pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, membuat Laporan monitoring dan evaluasi
teknologi informasi dalam pemberian layanan kepada publik, dan pemberian layanan kepada publik
pengukuran kinerja unit, b. Menyusun laporan Monitoring dan Evaluasi. (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, dan Foto); Kanwil :
operasionalisasi SDM, dan b. Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi Divisi Administrasi membuat membuat
pemberian layanan kepada bulanan. membuat Laporan monitoring dan evaluasi
publik?
UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat membuat
Laporan monitoring dan evaluasi
3. Keterbukaan Informasi
Publik (1,5)
a. Kebijakan tentang a. Menyiapkan ketersediaan informasi dengan a. Capture DIPA melalui Website. Pusat :
keterbukaan informasi berbagai infrastruktur dan konten yang memadai, b. Dokumentasi publikasi layanan, seperti: Spanduk, Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
publik telah diterapkan. disertai dengan sikap keterbukaan dan mekanisme banner, dan media sosial lainnya. menyiapkan capture penerapan keterbukaan
serta prosedur yang memadai (memiliki Website Contoh: informasi publik.
yang mudah diakses), 1) Capture mekanisme informasi publik layanan
b. Penerapan keterbukaan informasi publik (persyaratan, alur, waktu, dan biaya) di Kanwil :
(persyaratan, alur, waktu, dan biaya) melalui Spanduk, Banner, Website dan Media Sosial, Divisi Administrasi menyiapkan capture
Spanduk, Banner, Website dan Media Sosial. 2) Capture dokumentasi kegiatan yang di penerapan keterbukaan informasi publik.
Contoh Website Lembaga Pemasyarakatan yang tampilkan di website dan/atau media sosial.
berisi konten : UPT :
1) Transparansi alokasi anggaran DIPA melalui Bagian TU/Subbag TU menyiapkan capture
Website, penerapan keterbukaan informasi publik.
2) lnformasi pengurusan layanan Pemasyarakatan
(remisi, PB, CB, CMB, dll),
3) lnformasi Kegiatan-Kegiatan di Lembaga
Pemasyarakatan.

b. Melakukan monitoring dan a. Melakukan rapat monitoring dan evaluasi a. Dokumentasi kegiatan monitoring dan evaluasi Pusat :
evaluasi pelaksanaan pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi Sekretariat Unit Eselon I dan Biro Humas
kebijakan keterbukaan publik, publik (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto); membuat Laporan monitoring dan evaluasi.

12 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
informasi publik. b. Menyusun laporan Monitoring dan Evaluasi. b. Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi
Kanwil :
pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi
Divisi Administrasi membuat membuat
publik.
membuat Laporan monitoring dan evaluasi.
UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat membuat
Laporan monitoring dan evaluasi.

III. PENATAAN SISTEM Penataan Sistem Manajemen SDM di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM Kementerian
MANAJEMEN SDM (15) Hukum dan HAM pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
1. Perencanaan kebutuhan
pegawai sesuai dengan
kebutuhan organisasi (2)
a. Apakah kebutuhan pegawai a. UPT melaksanakan rapat kebutuhan pegawai a. Surat undangan, notulen rapat, daftar hadir, foto Pusat :
yang disusun oleh unit kerja berdasarkan peta jabatan dan analisis beban kerja, kegiatan, Biro kepegawaian Sekretariat Jenderal
mengacu kepada peta UPT menyampaikan kebutuhan pegawai tersebut b. Dokumen kebutuhan pegawai berdasarkan peta menyusun kebutuhan pegawai sesuai usulan
jabatan dan hasil analisis ke Kantor wilayah untuk pengisian kebutuhan jabatan dan analisis beban kerja, dari seluruh Unit Eselon I dan kanwil.
beban kerja untuk masing- pegawai dilingkungannya, c. Dokumentasi kegiatan rapat kebutuhan pegawai
masing jabatan? b. Kanwil melaksanakan rapat kebutuhan pegawai berdasarkan peta jabatan dan analisis beban Kanwil:
berdasarkan peta jabatan dan analisis beban kerja kerja (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto), Divisi Administrasi mengkompilasi kebutuhan
usulan dari UPT dan kebutuhan kanwil sendiri, d. Surat usulan kebutuhan pegawai. pegawai dari UPT dan kanwil sendiri
selanjutnya Kanwil mengusulkan kebutuhan
pegawai ke Biro Kepegawaian, Setjen, UPT :
c. Biro Kepegawaian dan Sekretaris Unit Eselon I Bagian TU/Subbag TU membuat usulan
melaksanakan rapat kebutuhan pegawai. kebutuhan pegawai
berdasarkan peta jabatan dan analisis beban kerja
berdasarkan usulan dari Kantor Wilayah.

b. Apakah penempatan a. Biro Kepegawaian menerbitkan SK penempatan a. SK kolektif CPNS, Pusat :


pegawai hasil rekrutmen pegawai berdasarkan persetujuan dari MenPAN b. Surat pengantar penempatan pegawai dari Biro kepegawaian Sekretariat Jenderal
murni mengacu kepada dan BKN, serta berdasarkan usulan kebutuhan Kanwil ke Satuan Kerja, menerbitkan SK CPNS
kebutuhan pegawai yang pegawai dari masing-masing Kanwil, c. Surat perintah melaksanakan tugas (SPMT) dari

13 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
telah disusun perjabatan ? b. Kanwil menempatkan pegawai hasil rekrutmen Kepala Satuan Kerja, Kanwil:
berdasarkan formasi dan usulan yang telah disetujui d. Dokumen persetujuan dari MenPAN dan BKN Divisi Administrasi menerbitkan surat
dari MenPAN dan BKN ke UPT, (Data Dukung Hanya Bisa Diperoleh dari Biro pengantar penempatan pegawai ke UPT
c. UPT membuat surat perintah melaksanakan tugas Kepegawaian).
(SPMT) sesuai dengan SK penempatannya. UPT :
Bagian TU/Subbag TU membuat SPMT

c. Apakah telah dilakukan a. Melaksanakan monitoring dan evaluasi tentang a. Dokumentasi kegiatan monitoring dan evaluasi Pusat:
monitoring dan evaluasi penempatan pegawai terhadap kinerja unit, tentang penempatan pegawai terhadap kinerja Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
terhadap penempatan b. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi unit (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto); menyiapkan laporan hasil monitoring dan
pegawai rekrutmen untuk tentang penempatan pegawai terhadap kinerja b. Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi evaluasi.
memenuhi kebutuhan unit. tentang penempatan pegawai terhadap kinerja
jabatan dalam organisasi unit. Kanwil :
telah memberikan Divisi Administrasi menyiapkan laporan hasil
perbaikan terhadap kinerja monitoring dan evaluasi atas penempatan
unit kerja ? pegawai di wilayahnya.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan laporan
hasil monitoring dan evaluasi atas
penempatan pegawai di UPTnya.

2. Pola Mutasi Internal (2)


a. Dalam melakukan a. UPT melakukan rapat pimpinan dalam rangka a. SK Menkumham tentang Pemberian Kuasa (Biro Pusat:
pengembangan karier mutasi/rotasi antar jabatan Fungsional Umum Kepegawaian), Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
pegawai, apakah telah (JFU), b. SK Sekjen Kemenkumham tentang Tim Penilai menyiapkan dokumen mutasi pegawai sesuai
dilakukan mutasi pegawai b. Kanwil melaksanakan rapat Tim Penilai Kinerja Kinerja Jabatan Administrasi (Biro Kepegawaian), dengan kewenangannya
antar jabatan ? dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan di c. Surat Undangan, Notula Rapat, Berita Acara Sekretariat Unit Utama menyiapkan dokumen
lingkungan Kanwil yang menjadi kewenangannya, Rapat, Daftar Hadir, Dokumentasi Kegiatan, usul mutasi pegawai sesuai dengan
c. Biro Kepegawaian melaksanakan rapat Tim Penilai d. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT, Kanwil dan/ kewenangannya
Kinerja dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan di atau Unit Utama,
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. e. Daftar Riwayat Pekerjaan/ Hidup (DRP/DRH). Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen

14 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
mutasi pegawai sesuai dengan
kewenangannya.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan dokumen
rotasi pegawai sesuai dengan
kewenangannya.
b. Apakah dalam melakukan a. UPT melakukan rapat pimpinan dalam rangka a. SK Menkumham tentang Pemberian Kuasa (Biro Pusat:
mutasi pegawai antar mutasi/rotasi antar jabatan Fungsional Umum Kepegawaian), Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
jabatan telah (JFU), b. SK Sekjen Kemenkumham tentang Tim Penilai menyiapkan dokumen mutasi pegawai dan
memperhatikan b. Kanwil melaksanakan rapat Tim Penilai Kinerja Kinerja Jabatan Administrasi (Biro Kepegawaian), laporan hasil assesment sesuai dengan
kompetensi jabatan dan dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan di c. Surat Undangan, Notula rapat, Berita Acara kewenangannya
mengikuti pola mutasi yang lingkungan Kanwil dengan memperhatikan Rapat, Daftar Hadir, Dokumentasi Kegiatan, Sekretariat Unit Utama menyiapkan dokumen
telah ditetapkan? kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi d. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT, Kanwil dan/ mutasi pegawai dan laporan hasil assessment
yang telah ditetapkan, atau Unit Utama, sesuai dengan kewenangannya
c. Biro Kepegawaian melaksanakan rapat Tim Penilai e. Hasil Profile Assessment,
Kinerja dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan di f. Daftar Riwayat Pekerjaan/ Hidup (DRP/DRH) Kanwil :
lingkungan Kanwil dengan memperhatikan Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi mutasi pegawai sesuai dengan
yang telah ditetapkan. kewenangannya.
UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan dokumen
rotasi pegawai sesuai dengan
kewenangannya.

c. Apakah telah dilakukan a. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap a. Dokumentasi kegiatan monitoring dan evaluasi Pusat:
monitoring dan evaluasi kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam tentang terhadap kegiatan mutasi yang telah Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
terhadap kegiatan mutasi kaitannya dengan perbaikan kinerja, dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan menyiapkan laporan hasil monitoring dan
yang telah dilakukan dalam b. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi kinerja (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto); evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah
kaitannya dengan terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan b. Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan
perbaikan kinerja? dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja. terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan kinerja
dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja.
Kanwil :

15 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Divisi Administrasi menyiapkan laporan hasil
monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya
dengan perbaikan kinerja di wilayahnya

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan laporan
hasil monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam
kaitannya dengan perbaikan kinerja di Satuan
Kerja.

3. Pengembangan pegawai
berbasis kompetensi (3)
a. Apakah Unit Kerja Training Need Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan a. Surat Permintaan peserta Diklat dari BPSDM ke Pusat :
melakukan Training Need diklat adalah proses kegiatan yang bertujuan untuk Biro Kepegawaian (data di BPSDM), Biro kepegawaian Sekretariat Jenderal
Analysis Untuk mengidentifikasi dan menentukan adanya b. Data peserta diklat dari Biro Kepegawaian dikirim menyusun kebutuhan pegawai sesuai usulan
pengembangan kesenjangan kompetensi (pengetahuan, keterampilan ke BPSDM (data di Biro Kepegawaian), dari seluruh Unit Eselon I dan kanwil.
kompetensi? dan sikap) yang dapat ditingkatkan melalui pendidikan c. Dokumen Training Need Analysis (TNA) Satuan
dan pelatihan. kerja yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Kanwil:
a. Satuan Kerja melaksanakan rapat penyusunan Kerja, Divisi Administrasi mengkompilasi kebutuhan
analisis kebutuhan diklat (Training Need Analysis) d. Dokumen surat usulan Kepala Satuan Kerja pegawai dari UPT dan kanwil sendiri
untuk pengembangan kompetensi. kepada Kepala Kantor Wilayah/Sekretaris
b. Kanwil melaksanakan rapat penyusunan analisis Jenderal perihal Training Need Analysis: UPT :
kebutuhan diklat (Training Need Analysis) untuk 1) Untuk Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Bagian TU/Subbag TU membuat usulan
pengembangan kompetensi di wilayahnya, Keimigrasian, melampirkan usulan kepada kebutuhan pegawai
c. BPSDM melaksanakan rapat penyusunan analisis Kantor Wilayah,
kebutuhan diklat (Training Need Analysis) untuk 2) Untuk Satuan Kerja Unit Eselon I,
pengembangan kompetensi di lingkungan melampirkan usulan kepada Sekretaris
Kemenkumham. Jenderal.
e. Dokumentasi kegiatan pelaksanaan Training Need
Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan diklat
untuk pengembangan kompetensi pegawai

16 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
(Undangan, Notulen, Daftar Hadir, Foto).

b. Dalam menyusun rencana Menyusun rencana pengembangan kompetensi 1. Dokumentasi kegiatan penyusunan rencana Pusat :
pengembangan kompetensi pegawai berdasarkan hasil penilaian Sasaran Kinerja pengembangan kompetensi pegawai Biro kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
pegawai, apakah Pegawai (SKP) berdasarkan hasil penilaian Sasaran Kinerja I menyusun rencana pengembangan
mempertimbangkan hasil Pegawai (SKP) (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, kompetensi pegawai berdasarkan hasil
pengelolaan kinerja Foto); penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
pegawai ? 2. Dokumen rencana pengembangan kompetensi
pegawai berdasarkan hasil penilaian Sasaran Kanwil:
Kinerja Pegawai (SKP). Divisi Administrasi menyusun rencana
pengembangan kompetensi pegawai
berdasarkan hasil penilaian Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP)

UPT :
Bagian TU/Subbag TU menyusun rencana
pengembangan kompetensi pegawai
berdasarkan hasil penilaian Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP)

c. Persentase kesenjangan Melakukan pemetaan persentase kesenjangan Capture fitur kompetensi pada aplikasi Simpeg Pusat :
kompetensi pegawai yang kompetensi pegawai yang ada dengan standar Terbaru Biro kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing I menyusun pemetaan persentase
kompetensi yang jabatan. kesenjangan kompetensi pegawai yang ada
ditetapkan untuk masing- dengan standar kompetensi yang ditetapkan
masing jabatan. untuk masing-masing jabatan

Kanwil:
Divisi Administrasi menyusun pemetaan
persentase kesenjangan kompetensi pegawai
yang ada dengan standar kompetensi yang

17 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
ditetapkan untuk masing-masing jabatan

UPT :
Bagian TU/Subbag TU menyusun pemetaan
persentase kesenjangan kompetensi pegawai
yang ada dengan standar kompetensi yang
ditetapkan untuk masing-masing jabatan

d. Pegawai di Unit Kerja telah a. BPSDM membuat surat edaran Diklat maupun a. Surat edaran kepala BPSDM dan Pedoman Pusat :
memperoleh pengembangan kompetensi pegawai ke seluruh pelaksanaan Diklat maupun pengembangan BPSDM menyiapkan surat edaran dan
kesempatan/hak untuk Unit Eselon I dan Kantor wilayah, kompetensi pegawai. (dokumen di BPSDM), Pedoman Diklat maupun pengembangan
mengikuti diklat maupun b. Kanwil menginformasikan surat edaran BPSDM b. Surat Kanwil ke UPT tentang edaran kepala kompetensi pegawai
pengembangan tersebut ke seluruh pegawai di wilayahnya, BPSDM tentang Diklat maupun pengembangan
kompetensi lainnya. c. Satuan Kerja menginformasikan surat edaran kompetensi, Kanwil:
BPSDM tersebut ke seluruh pegawai. c. Surat Pemanggilan Pegawai Satker untuk Divisi Administrasi menyiapkan surat
Mengikuti Diklat atau Pengembangan Kakanwil ke UPT dan mengumumkan di
Kompetensi Lainnya dari Kanwil dan/atau lingkungan Kanwil tentang Diklat maupun
BPSDM, pengembangan kompetensi
d. Surat Perintah Perihal Penunjukkan Pegawai
Satker Untuk Mengikuti Diklat atau UPT :
Pengembangan Kompetensi Lainnya, Bagian TU/Subbag TU Mengumumkan kepada
e. Sertifikat/ Piagam Telah Mengikuti Diklat atau seluruh pegawai
Pengembangan Kompetensi Lainnya,
f. Rekapitulasi Data Pegawai yang Telah Mengikuti
Diklat atau Pengembangan Kompetensi Lainnya.

e. Dalam pelaksanaan a. Satuan Kerja menyelenggarakan/mengusulkan Dokumentasi kegiatan In House Training, Pelatihan, Pusat :
pengembangan pegawai dalam pelaksanaan pengembangan Mentoring yang dilakukan oleh Pegawai atau Biro Kepegawaian dan Sekretaris Unit Eselon I
kompetensi, apakah unit kompetensi, melakukan upaya pengembangan Pejabat yang Telah Mengikuti Diklat di Lingkungan menyiapkan surat usulan, daftar pegawai
kerja melakukan upaya kompetensi kepada pegawai (dapat melalui Satuan Kerja itu sendiri yang telah mengikuti pengembangan
pengembangan kompetensi pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house kompetensi dan laporan penyelenggaraan
kepada pegawai (dapat training, atau melalui coaching, atau mentoring, kegiatan pengembangan kompetensi.
melalui pengikutsertaan dll),

18 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
pada lembaga pelatihan, in- b. Kanwil menyelenggarakan/mengusulkan pegawai Kanwil:
house training, atau melalui dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, Divisi Administrasi menyiapkan surat usulan,
coaching, atau mentoring, melakukan upaya pengembangan kompetensi daftar pegawai yang telah mengikuti
dll)? kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pengembanagn kompetensi dan laporan
pada lembaga pelatihan, in-house training, atau penyelenggaraan kegiatan pengembangan
melalui coaching, atau mentoring, dll), kompetensi
c. BPSDM, Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit
Eselon I menyelenggarakan/mengusulkan pegawai
dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, UPT :
melakukan upaya pengembangan kompetensi Bagian TU/Subbag TU menyiapkan surat
kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan usulan, daftar pegawai yang telah mengikuti
pada lembaga pelatihan, in-house training, atau pengembanagn kompetensi dan laporan
melalui coaching, atau mentoring, dll). penyelenggaraan kegiatan pengembangan
kompetensi

f. Apakah telah dilakukan a. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap a. Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi Pusat:
monitoring dan evaluasi hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya terhadap hasil pengembangan kompetensi Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal
terhadap hasil dengan perbaikan kinerja. dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja, menyiapkan laporan hasil pengembangan
pengembangan kompetensi b. Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi b. Dokumen laporan evaluasi dari BPSDM (Data dari kompetensi dalam kaitannya dengan
dalam kaitannya dengan terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam BPSDM). perbaikan kinerja.
perbaikan kinerja? kaitannya dengan perbaikan kinerja.
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan laporan hasil
monitoring dan evaluasi terhadap hasil
pengembangan kompetensi dalam kaitannya
dengan perbaikan kinerja.

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan laporan
hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil
pengembangan kompetensi dalam kaitannya
dengan perbaikan kinerja.

19 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
4. Penetapan kinerja individu
(4)
a. Terdapat penetapan kinerja a. Menetapkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada a. Dokumen SKP yang disetujui dan ditandatangani Pusat:
individu yang terkait awal tahun melalui aplikasi Simpeg Terbaru, oleh atasan langsung, Biro kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
dengan kinerja organisasi. b. Menetapkan Kinerja Unit (Perjanjian Kinerja-PK) b. Dokumen Kinerja Unit yang disetujui dan I menyiapkan dokumen kompilasi SKP melalui
pada awal tahun melalui aplikasi E-Performance. ditandatangani oleh atasan langsung, aplikasi Simpeg Terbaru dan Kinerja Unit
c. Dokumen Penetapan Kinerja yang berasal dari melalui aplikasi E-Performance.
Aplikasi E-Performance.
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg Terbaru
dan Kinerja Unit melalui aplikasi E-
Performance.

UPT :
Bagian/Subbag TU menyiapkan dokumen
kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg Terbaru
dan Kinerja Unit melalui aplikasi E-
Performance.

b. Ukuran kinerja individu Menyiapkan laporan kompilasi SKP melalui aplikasi Dokumen kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg Pusat:
telah memiliki kesesuaian Simpeg Terbaru yang telah disahkan secara Terbaru yang telah disahkan secara berjenjang. Biro kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
dengan indikator kinerja berjenjang. I menyiapkan dokumen kompilasi SKP melalui
individu level di atasnya. aplikasi Simpeg Terbaru yang telah disahkan
secara berjenjang.

Kanwil:
Divisi Adminitrasi menyiapkan dokumen
kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg Terbaru
yang telah disahkan secara berjenjang.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen

20 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg Terbaru
yang telah disahkan secara berjenjang.

c. Pengukuran kinerja Melakukan pengukuran kinerja individu secara berkala Dokumen pengukuran kinerja individu per bulan Pusat :
individu dilakukan secara setiap bulan. yang diperoleh dari SIMPEG. Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
periodik. I menyiapkan dokumen pengukuran kinerja
individu secara berkala setiap bulan.

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
pengukuran kinerja individu secara berkala
setiap bulan.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
pengukuran kinerja individu secara berkala
setiap bulan.

d. Hasil penilaian kinerja a. Mengadakan rapat pemberian reward a. Dokumentasi kegiatan rapat pemberian reward Pusat :
individu telah dijadikan (penghargaan pegawai teladan) berdasarkan hasil (penghargaan pegawai teladan) berdasarkan Biro kepegawaian membuat Kepmen terkait
dasar untuk pemberian penilaian kinerja individu, hasil penilaian kinerja individu. (Undangan, pengukuran kinerja individu dikaitkan dengan
reward (pengembangan b. Membuat Surat Keputusan pemberian reward Notulen, Daftar Hadir, Foto); pemberian reward (pengembangan karir
karir individu, (penghargaan pegawai teladan) berdasarkan hasil b. Surat keputusan pemberian reward individu, penghargaan, dll).
penghargaan, dll). penilaian kinerja individu. (penghargaan pegawai teladan) berdasarkan Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
hasil penilaian kinerja individu. I menyiapkan dokumen rapat dan surat
keputusan pemberian reward (penghargaan
pegawai teladan) berdasarkan hasil penilaian
kinerja individu.

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
rapat dan surat keputusan pemberian reward
(penghargaan pegawai teladan) berdasarkan

21 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
hasil penilaian kinerja individu.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen rapat
dan surat keputusan pemberian reward
(penghargaan pegawai teladan) berdasarkan
hasil penilaian kinerja individu.

5. Penegakan aturan
disiplin/kode etik/kode
perilaku pegawai (3)
Aturan disiplin/kode etik/kode a. Melakukan sosialisasi aturan disiplin/kode a. Permenkumham No. 23 Tahun 2015, Pusat :
perilaku telah etik/kode perilaku, b. Permenkumham No. 20 Tahun 2017, Biro kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
dilaksanakan/diimplementasik b. Penerapan kewajiban pelaksanaan disiplin c. Dokumen sosialisasi, I menyiapkan dokumen Sosialisasi,
an. (berpakaian dinas, ketepatan jam kerja, apel d. Dokumen penerapan disiplin (foto dan absensi), Implementasi, Pelanggaran dan Penegakan
pagi/sore), e. Dokumen penegakan hukuman disiplin atas aturan disiplin/Kode Etik / Kode Perilaku.
c. Penegakan hukuman disiplin atas pelanggaran pelanggaran aturan disiplin/kode etik/kode
aturan disiplin/kode etik/kode perilaku. perilaku,
f. SK Penerbitan Sanksi Disiplin Kode Etik sesuai Kanwil :
Permenkumham No. 20 Tahun 2017 dan Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
Permenkumham No. 23 Tahun 2015 (Bila Ada Sosialisasi, Implementasi, Pelanggaran dan
Pelanggaran Kode Etik) Penegakan aturan disiplin/Kode Etik / Kode
Catatan: Perilaku.
Satuan Kerja Keimigrasian dan Pemasyarakatan
mengacu Kepada Permenkumham No. 20 Tahun UPT :
2017 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Subbag TU membuat menyiapkan dokumen
Kemenkumham RI Sosialisasi, Implementasi, Pelanggaran dan
Penegakan aturan disiplin/Kode Etik / Kode
Perilaku.

6. Sistem Informasi
Kepegawaian (1)

22 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Data informasi kepegawaian a. Membuat laporan hasil pemutahiran data pegawai a. Dokumen laporan hasil pemutakhiran data Pusat :
unit kerja telah dimutakhirkan secara bulanan melalui aplikasi Simpeg terbaru, pegawai secara bulanan (Diperoleh dari Bagian Kepegawaian membuat laporan hasil
secara berkala. b. Update data secara mandiri oleh setiap pegawai, SIMPEG), pemutakhiran data pegawai secara bulanan.
c. Pindah data jabatan oleh setiap pegawai, b. Screenshot KPO dan PPO dari SIMPEG,
d. Integrasi Simpeg dengan SAPK BKN terkait c. Screenshot Taspen otomatis dari SIMPEG. Kanwil :
pemutakhiran data KPO dan PPO, Divisi Administrasi membuat laporan hasil
e. Integrasi Simpeg dengan Taspen terkait pemutakhiran data pegawai secara bulanan.
pemutakhiran data pegawai purna tugas dan data
taspen dalam Simpeg terbaru.
UPT :
Subbag TU membuat laporan hasil
pemutakhiran data pegawai secara bulanan.

IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS Akuntabilitas kinerja bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Kementerian Hukum dan HAM.
(10)
1. Keterlibatan pimpinan (5)

a. Apakah pimpinan terlibat Melaksanakan rapat penyusunan Rencana a. Dokumentasi kegiatan penyusunan Rencana Pusat :
secara langsung pada saat Kinerja Tahunan (RKT) atau Renja, perencanaan Kinerja Tahunan (RKT)/Renja Satker, Perjanjian Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
penyusunan Perencanaan kegiatan dan anggaran yang dipimpin oleh Kinerja, dan RKA K/L (Surat undangan, notulen, I menyiapkan dokumen perencanaan kegiatan
kepala Satuan Kerja. daftar hadir, foto kegiatan); dan anggaran
b. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT)/ Renja
Satker, Perjanjian Kinerja, dan RKA K/L. Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
Catatan: perencanaan kegiatan dan anggaran
1) Untuk unit Eselon I melampirkan dokumen
dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)/ Renja UPT :
Satker, Perjanjian Kinerja, dan RKA K/L, Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
2) Untuk Satuan kerja Pemasyarakatan dan perencanaan kegiatan dan anggaran.
Keimigrasian melampirkan Perjanjian Kinerja,
dan RKA K/L.

23 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
b. Apakah pimpinan terlibat Melaksanakan rapat penyusunan penetapan a. Dokumentasi kegiatan rapat penyusunan Pusat:
secara langsung pada saat kinerja yang dipimpin oleh kepala Satuan Kerja penetapan kinerja (Surat undangan, notulen, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
penyusunan Penetapan daftar hadir, foto kegiatan); I menyiapkan Dokumen penetapan kinerja
Kinerja b. Dokumen perjanjian kinerja yang sudah
ditandatangani oleh pimpinan/kepala Satuan Kanwil :
Kerja. Divisi Administrasi menyiapkan Dokumen
penetapan kinerja

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan Dokumen
penetapan kinerja

c. Apakah pimpinan Melaksanakan rapat pemantauan pencapaian kinerja a. Dokumentasi kegiatan rapat pemantauan Pusat:
memantau pencapaian perbulan dipimpin oleh kepala Satuan Kerja. pencapaian kinerja perbulan (Surat undangan, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
kinerja secara berkala notulen, daftar hadir, foto kegiatan); I menyiapkan Dokumen pemantauan
b. Dokumen pemantauan pencapaian kinerja pencapaian kinerja
(monev kinerja berkala).
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan Dokumen
pemantauan pencapaian kinerja

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan Dokumen
pemantauan pencapaian kinerja

2. Pengelolaan Akuntabilitas
Kinerja (5)
a. Apakah dokumen Memiliki dokumen perencanaan (Rencana Strategis, Dokumen Renstra, Renja dan Perjanjian Kinerja. Pusat :
perencanaan sudah ada? rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja). Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
I menyiapkan renstra, rencana kerja tahunan
dan penetapan kinerja (perjanjian kinerja).

24 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan renstra,
rencana kerja tahunan dan penetapan kinerja
(perjanjian kinerja).

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan renstra, rencana
kerja tahunan dan penetapan kinerja
(perjanjian kinerja).
b. Apakah dokumen a. Membuat turunan Renja yang mendukung a. Dokumen turunan Renja yang mendukung Pusat :
perencanaan telah peningkatan pelayanan publik: peningkatan pelayanan publik, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
berorientasi hasil? 1) Menyusun standar pelayanan; b. Dokumen turunan Renja yang mendukung I menyiapkan dokumen turunan Renja yang
2) Menyusun SOP pelayanan; kegiatan anti korupsi. berorientasi hasil (mendukung peningkatan
3) Pelatihan pelayanan budaya prima; pelayanan publik dan mendukung kegiatan
4) Melakukan survey kepuasan masyarakat anti korupsi)
terhadap pelayanan.
b. Membuat turunan Renja yang mendukung kegiatan Kanwil :
anti korupsi: Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
1) Melakukan kampanye pengendalian gratifikasi, turunan Renja yang berorientasi hasil
2) Membangun SPIP, (mendukung peningkatan pelayanan publik
3) Penanganan pengaduan masyarakat, dan mendukung kegiatan anti korupsi)
4) Penerapan Whistle Blowing System (WBS).
UPT :
Subbag TU menyiapkan dokumen turunan
Renja yang berorientasi hasil (mendukung
peningkatan pelayanan publik dan
mendukung kegiatan anti korupsi)

c. Apakah terdapat Indikator a. Memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) yang a. Renstra, Renja dan Perjanjian Kinerja, Pusat :
Kinerja Utama (IKU)? ditetapkan organisasi, b. Dokumen IKU tambahan yang mendukung Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
b. Membuat IKU tambahan yang sesuai dengan peningkatan pelayanan publik dan kegiatan anti I menyiapkan dokumen Indikator Kinerja
karakteristik unit kerja yang mendukung korupsi: Utama (IKU) organisasi dan IKU tambahan.
peningkatan pelayanan publik dan kegiatan anti 1) Pada unit Eselon I Renstra, Renja dan

25 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
korupsi. Perjanjian Kinerja memuat IKU Tambahan yang Kanwil :
mendukung peningkatan pelayanan publik dan Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
kegiatan anti korupsi, Indikator Kinerja Utama (IKU) organisasi dan
2) Pada Satuan Kerja Pemasyarakatan dan IKU tambahan.
Keimigrasian, Perjanjian Kinerja memuat IKU
Tambahan yang mendukung peningkatan UPT :
pelayanan publik dan kegiatan anti korupsi Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
Indikator Kinerja Utama (IKU) organisasi dan
IKU tambahan.
d. Apakah indikator kinerja a. Memiliki IKU tambahan yang SMART, a. Dokumen IKU yang mengandung prinsip SMART Pusat :
telah SMART (Specific, b. IKU yang dibuat harus spesifik (pelayanan publik (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
Measurable, Achievable, dan anti korupsi), terukur, dapat dicapai, realistis, Timely). I menyiapkan dokumen Indikator Kinerja
Realistic, Timely)? dan dengan waktu yang jelas. b. Dokumen IKU tambahan yang spesifik (pelayanan Utama (IKU) tambahan yang spesifik
publik dan anti korupsi), terukur, dapat dicapai, (pelayanan publik dan anti korupsi), terukur,
realistis, dan dengan waktu yang jelas. dapat dicapai, realistis, dan dengan waktu
yang jelas.

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
Indikator Kinerja Utama (IKU) tambahan yang
spesifik (pelayanan publik dan anti korupsi),
terukur, dapat dicapai, realistis, dan dengan
waktu yang jelas.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
Indikator Kinerja Utama (IKU) tambahan yang
spesifik (pelayanan publik dan anti korupsi),
terukur, dapat dicapai, realistis, dan dengan
waktu yang jelas.

e. Apakah laporan kinerja a. Menyusun laporan kinerja LKj (Laporan Kinerja) Dokumen LKj (Laporan Kinerja) Pusat :
telah disusun tepat waktu? dengan tepat waktu, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon

26 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
b. Laporan Kinerja LKj (Laporan Kinerja) UPT telah I menyiapkan dokumen LKIP.
dikirim ke Kanwil tepat waktu (bulan Januari tahun
berikutnya), Kanwil :
c. Laporan Kinerja LKIP LKj (Laporan Kinerja) Kanwil Divisi Administrasi menyiapkan dokumen LKIP
telah dikirim ke Biro Perencanaan tepat waktu Kanwil.
(bulan Januari tahun berikutnya),
d. Laporan Kinerja LKIP Unit Eselon I telah dikirim ke UPT :
Biro Perencanaan tepat waktu (bulan Januari tahun Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen LKIP
berikutnya). UPT.
f. Apakah pelaporan kinerja Laporan Kinerja telah memberikan informasi tentang Dokumen LKj (Laporan Kinerja) Pusat :
telah memberikan kinerja melalui presentase kenaikan capaian kinerja. Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
informasi tentang kinerja? I menyiapkan dokumen LKIP.

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan menyiapkan
dokumen LKIP Kanwil.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen LKIP
UPT.

g. Apakah terdapat upaya a. Biro Perencanaan dan Kanwil melakukan upaya a. Dokumen laporan kegiatan bimtek dan sosialisasi Pusat :
peningkatan kapasitas SDM peningkatan kapasitas SDM yang menangani terkait dengan penyusunan LKIP, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
yang menangani akuntabilitas kinerja dengan mengadakan kegiatan b. Dokumen usulan pegawai untuk mengikuti I mengadakan kegiatan bimtek dan sosialisasi
akuntabilitas kinerja? bimtek dan sosialisasi terkait dengan penyusunan bimtek dan sosialisasi terkait dengan penyusunan terkait dengan penyusunan LKIP.
LKIP, LKIP.
b. Kanwil dan UPT mengusulkan pegawai untuk Kanwil :
mengikuti kegiatan bimtek dan sosialisasi terkait Divisi Administrasi mengadakan/mengusulkan
dengan penyusunan LKIP. pegawai untuk mengikuti kegiatan bimtek dan
sosialisasi terkait dengan penyusunan LKIP.

UPT:
Bag/Subbag TU mengusulkan pegawai untuk

27 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
mengikuti kegiatan bimtek dan sosialisasi
terkait dengan penyusunan LKIP.

h. Pengelolaan akuntabilitas a. Menempatkan anggota yang memiliki kompetensi a. Daftar anggota yang menangani pelaporan Pusat :
kinerja dilaksanakan oleh pada bidang Pengelolaan akuntabilitas, akuntabilitas kinerja yang telah mengikuti Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
SDM yang kompeten. b. Personel Pengelolaan Akuntabilitas telah memiliki bimtek/sosialisasi, I menyiapkan dokumen daftar anggota dan
sertifikat atau bukti mengikuti bimtek/ sosialisasi. b. Sertifikat atau bukti mengikuti bimtek/sosialisasi. sertifikat atau bukti mengikuti
bimtek/sosialisasi.

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
daftar anggota dan sertifikat atau bukti
mengikuti bimtek/sosialisasi.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen daftar
anggota dan sertifikat atau bukti mengikuti
bimtek/sosialisasi.

V. PENGUATAN PENGAWASAN Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan organisasi Kementerian Hukum dan HAM yang bersih dan bebas KKN
(15)
1. Pengendalian Gratifikasi
(3)
a. Telah dilakukan public Melaksanakan public campaign di lokasi pelayanan a. Dokumen Kegiatan Public campaign tentang Pusat :
campaign tentang melalui pemasangan Spanduk dan banner larangan pengendalian gratifikasi, (Undangan, Notulen, Sekretariat Itjen menyiapkan capture
pengendalian gratifikasi. gratifikasi. Daftar Hadir, Foto), banner/spanduk/media public campaign
b. Capture banner/spanduk/media public campaign
lainnya, Kanwil :
c. Laporan Kegiatan Public Campaign pada satuan Divisi Administrasi menyiapkan capture
kerja dilaksanakan secara berkala (Bulanan, banner/spanduk/media public campaign
Triwulan, Semester, dan Tahunan).
UPT :
Subbag TU menyiapkan capture

28 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
banner/spanduk/media public campaign

b. Pengendalian gratifikasi Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG), a. SK Tim UPG, Pusat :
telah diimplementasikan. b. Laporan berkala tentang Pengendalian Gratifikasi Sekretariat Itjen membuat laporan kegiatan
Pengendalian Gratifikasi.

Kanwil :
Divisi Administrasi membuat laporan kegiatan
Pengendalian Gratifikasi.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat laporan kegiatan
Pengendalian Gratifikasi

2. Penerapan SPIP (3)


a. Telah dibangun lingkungan a. Membentuk Tim SPIP, a. SK Tim SPIP, Pusat :
pengendalian. b. Melakukan sosialisasi SPIP, b. Dokumen laporan sosialisasi SPIP, Biro perencanaan dan sekretariat Unit eselon I
c. Melaksanakan Pengawasan dan Monitoring pada c. Dokumentasi kegiatan Pengawasan dan membuat SK Tim SPIP, dokumen sosialisasi
pelayanan. Monitoring pada pelayanan (Surat undangan, dan laporan pengawasan dan monitoring pada
notulen, daftar hadir, foto kegiatan). pelayanan.
d. Dokumen laporan pengawasan dan monitoring.
Kanwil :
Divisi Administrasi membuat SK Tim SPIP,
dokumen sosialisasi dan laporan pengawasan
dan monitoring pada pelayanan.

UPT :
Bag/Subbag TU membuat membuat SK Tim
SPIP, dokumen sosialisasi dan laporan
pengawasan dan monitoring pada pelayanan.

29 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN

b. Telah dilakukan penilaian a. Melakukan identifikasi resiko yang a. Dokumen matrik identifikasi resiko, Pusat :
risiko atas pelaksanaan dituangkan dengan bentuk matrik; b. Dokumen analisis resiko. Biro perencanaan dan sekretariat Unit eselon I
kebijakan. b. Melakukan analisis resiko (scoring/penilaian menyiapkan Dokumen matrik identifikasi
resiko) terhadap faktor kemungkinan dan resiko dan dokumen analisis resiko
faktor dampak. Catatan:
Formulir Manajemen Risiko berdasarkan Kanwil :
Permenkumham No. 5 Tahun 2018 Divisi Administrasi menyiapkan Dokumen
matrik identifikasi resiko dan dokumen
analisis resiko

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan Dokumen matrik
identifikasi resiko dan dokumen analisis
resiko.

c. Telah dilakukan kegiatan Melaksanakan kegiatan pengendalian resiko yang a. Dokumentasi kegiatan pengendalian resiko yang Pusat :
pengendalian untuk telah diidentifikasi dan inovasinya. telah diidentifikasi; Biro perencanaan dan sekretariat Unit eselon I
meminimalisir risiko yang b. Dokumen laporan kegiatan pengendalian resiko menyiapkan Dokumen laporan kegiatan
telah diidentifikasi. yang telah diidentifikasi dan inovasinya. pengendalian resiko yang telah diidentifikasi
dan inovasinya

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
laporan kegiatan pengendalian resiko yang
telah diidentifikasi dan inovasinya

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan Dokumen laporan
kegiatan pengendalian resiko yang telah
diidentifikasi dan inovasinya

30 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
d. SPI telah diinformasikan Sosialisasi SPIP kepada pegawai melalui apel a. Dokumentasi Sosialisasi SPIP kepada pegawai Pusat :
dan dikomunikasikan pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. melalui apel pagi/sore atau bimtek atau Biro perencanaan dan sekretariat Unit eselon I
kepada seluruh pihak sosialisasi (Surat undangan, notulen, daftar hadir, menyiapkan dokumen dan capture sosialisasi
terkait. foto kegiatan); SPIP.
b. Dokumen dan capture sosialisasi SPIP.
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen dan
capture sosialisasi SPIP.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen dan
capture sosialisasi SPIP.
3. Pengaduan Masyarakat (3)
a. Kebijakan Pengaduan a. Menunjuk petugas Penanganan Pengaduan, a. SK Petugas Penanganan Pengaduan, Pusat :
masyarakat telah b. Menyediakan petugas/ruang/loket/kotak khusus b. Foto petugas/ruang/loket/kotak khusus Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I,
diimplementasikan. pengaduan, pengaduan, membuat SK Petugas, Capture petugas/
c. Menyediakan sarana informasi penyampaian c. Foto spanduk/banner/ leaflet, ruang/ loket/ kotak khusus pengaduan,
pengaduan (spanduk, banner, leaflet, dll), d. Capture aplikasi (aplikasi LAPOR, Facebook, spanduk/ banner/ leaflet, aplikasi (aplikasi
d. Pengelolaan Pengaduan melalui Media: Twitter, Instagram, WA, line), LAPOR, Facebook, Twitter, Instagram, WA,
WEB, Facebook, Twitter, Instagram, WA, Line dan E- e. Dokumentasi inovasi sarana dan mekanisme line)
Lapor pengaduan masyarakat.
Kanwil :
Divisi Administrasi membuat SK Petugas,
Capture petugas/ ruang/ loket/ kotak khusus
pengaduan, spanduk/ banner/ leaflet, aplikasi
(aplikasi LAPOR, Facebook, Twitter, Instagram,
WA, line)

UPT :
Bag/Subbag TU membuat SK Petugas, Capture
petugas/ ruang/ loket/ kotak khusus
pengaduan, spanduk/ banner/ leaflet, aplikasi
(aplikasi LAPOR, Facebook, Twitter, Instagram,

31 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
WA, line)

b. Hasil penanganan Petugas penanganan pengaduan: a. Capture respon pengaduan masyarakat, Pusat :
pengaduan masyarakat a. Merespon pengaduan masyarakat, b. Nota dinas penyampaian pengaduan masyarakat Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
telah ditindaklanjuti. b. Meneruskan pengaduan masyarakat kepada bagian kepada bagian terkait untuk ditindaklanjuti, membuat Capture respon pengaduan
terkait untuk ditindaklanjuti. c. Rekapitulasi tindak lanjut pengaduan masyarakat dan Nota dinas penyampaian
masyarakat. pengaduan masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.

Kanwil :
Divisi Administrasi membuat Capture respon
pengaduan masyarakat dan Nota dinas
penyampaian pengaduan masyarakat kepada
bagian terkait untuk ditindaklanjuti.

UPT :
Bag/Subbag TU membuat Capture respon
pengaduan masyarakat dan Nota dinas
penyampaian pengaduan masyarakat kepada
bagian terkait untuk ditindaklanjuti.

c. Telah dilakukan monitoring a. Melakukan monitoring dan evaluasi a. Laporan monitoring dan evaluasi laporan Pusat :
dan evaluasi atas terhadap pengaduan masyarakat setiap pengaduan setiap bulan, Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
penanganan pengaduan bulan, b. Nota dinas penyampaian pengaduan masyarakat membuat laporan monitoring dan evaluasi
masyarakat. b. Menyampaikan hasil monitoring dan kepada bagian terkait untuk ditindaklanjuti. laporan pengaduan masyarakat dan nota
evaluasi kepada Bagian terkait. dinas penyampaian pengaduan masyarakat
kepada bagian terkait untuk ditindaklanjuti.

Kanwil :
Divisi Administrasi membuat laporan
monitoring dan evaluasi laporan pengaduan
masyarakat dan nota dinas penyampaian
pengaduan masyarakat kepada bagian terkait

32 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
untuk ditindaklanjuti.

UPT :
Bag/Subbag TU membuat laporan monitoring
dan evaluasi laporan pengaduan masyarakat
dan nota dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait untuk
ditindaklanjuti.

d. Hasil evaluasi atas Melakukan perbaikan layanan sebagai tindak lanjut Dokumen laporan perbaikan layanan sebagai tindak Pusat :
penanganan pengaduan dari hasil monitoring dan evaluasi pengaduan lanjut pengaduan masyarakat. Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
masyarakat telah masyarakat. membuat dokumen laporan perbaikan
ditindaklanjuti. layanan sebagai tindak lanjut pengaduan
masyarakat.

Kanwil :
Divisi Administrasi membuat dokumen
laporan perbaikan layanan sebagai tindak
lanjut pengaduan masyarakat.

UPT :
Bag/Subbag TU membuat dokumen laporan
perbaikan layanan sebagai tindak lanjut
pengaduan masyarakat.

4. Whistle-Blowing System
(3)
a. Apakah Whistle Blowing Melakukan internalisasi tentang Whistle-Blowing Dokumentasi kegiatan internalisasi WBS pada satuan Pusat :
System sudah di- System pada seluruh pegawai melalui apel pagi/sore kerja yang dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Sekretariat Itjen menyiapkan dokumen dan
internalisasi ? atau bimtek atau sosialisasi. maupun oleh pihak ketiga (Undangan, Notulensi, capture internalisasi WBS.
Daftar Hadir, Foto).
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen dan

33 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
capture internalisasi WBS.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen dan
capture internalisasi WBS.

b. Whistle Blowing System Menerapkan aplikasi Whistle Blowing System. Capture aplikasi Whistle Blowing System (Dokumen Pusat:
telah diterapkan. disajikan oleh Inspektorat Jenderal). Sekretariat Itjen membuat laporan
Implementasi serta Capture aplikasi Whistle
Blowing System

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan Capture
aplikasi Whistle Blowing System

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan Capture aplikasi
Whistle Blowing System

c. Telah dilakukan evaluasi Menyediakan laporan hasil evaluasi penerapan WBS Laporan hasil evaluasi atas penerapan Whistle Pusat:
atas penerapan Whistle dari Itjen. Blowing System (Dokumen disajikan oleh Sekretariat Itjen membuat laporan Evaluasi
Blowing System. Inspektorat Jenderal) Penerapan Whistle Blowing Syste.

Kanwil :
Divisi Administrasi menyediakan laporan hasil
evaluasi penerapan WBS dari Itjen.

UPT :
Bag/Subbag TU menyediakan laporan hasil
evaluasi penerapan WBS dari Itjen.

34 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
d. Hasil evaluasi atas Menyediakan tindak lanjut hasil evaluasi penerapan Laporan tindak lanjut hasil evaluasi atas penerapan Pusat:
penerapan Whistle Blowing WBS dari Itjen. Whistl Blowing System (Dokumen disajikan oleh Sekretariat Itjen membuat laporan Evaluasi
System telah Inspektorat Jenderal). Penerapan Whistle Blowing System yang telah
ditindaklanjuti. ditindaklanjuti

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan Laporan tindak
lanjut hasil evaluasi atas penerapan Whistl
Blowing System

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan Laporan tindak
lanjut hasil evaluasi atas penerapan Whistl
Blowing System.

5. Penanganan Benturan
Kepentingan (3)
a. Telah terdapat Melakukan identifikasi/pemetaan benturan a. Dokumen identifikasi/pemetaan benturan Pusat:
identifikasi/pemetaan kepentingan dalam tugas fungsi utama. kepentingan dalam tugas fungsi utama, Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
benturan kepentingan b. Permenkumham Nomor 38 Tahun 2015 tentang Perencanaan membuat Laporan
dalam tugas fungsi utama. Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di identifikasi/pemetaan benturan kepentingan
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. dalam tugas fungsi utama.
Kanwil:
Divisi Administrasi membuat Laporan
identifikasi/pemetaan benturan kepentingan
dalam tugas fungsi utama.

UPT :
Sub Bagian TU membuat Laporan
identifikasi/pemetaan benturan kepentingan
dalam tugas fungsi utama.

35 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
b. Penanganan Benturan Melakukan internalisasi Penanganan Benturan Dokumen Laporan internalisasi / Sosialisasi Pusat:
Kepentingan telah Kepentingan melalui apel pagi/sore atau bimtek atau Penanganan Benturan Kepentingan melalui apel Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
disosialisasikan/internalisas sosialisasi. pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. Perencanaan membuat dokumen Laporan
i. internalisasi Penanganan Benturan
Kepentingan melalui apel pagi/sore atau
bimtek atau sosialisasi.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat dokumen
Laporan internalisasi Penanganan Benturan
Kepentingan melalui apel pagi/sore atau
bimtek atau sosialisasi.

UPT :
Sub Bagian TU membuat dokumen Laporan
internalisasi Penanganan Benturan
Kepentingan melalui apel pagi/sore atau
bimtek atau sosialisasi.

c. Penanganan Benturan Menerapkan penempatan pegawai pada jabatan Dokumen surat pernyataan bebas dari benturan Pusat:
Kepentingan telah tertentu tanpa konflik kepentingan dengan tugasnya kepentingan. Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
diimplementasikan. disertai surat pernyataan bebas dari benturan Perencanaan membuat dokumen surat
kepentingan. pernyataan bebas dari benturan kepentingan.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat dokumen surat
pernyataan bebas dari benturan kepentingan.

UPT :
Bag/Subbagian TU membuat dokumen surat
pernyataan bebas dari benturan kepentingan.

36 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
d. Telah dilakukan evaluasi Menyediakan laporan hasil evaluasi atas Penanganan Dokumen Laporan hasil evaluasi atas Penanganan Pusat:
atas Penanganan Benturan Benturan Kepentingan. Benturan Kepentingan. Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
Kepentingan. Perencanaan membuat dokumen Laporan
hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat dokumen
Laporan hasil evaluasi atas Penanganan
Benturan Kepentingan

UPT :
Sub Bagian TU membuat dokumen Laporan
hasil evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan

e. Hasil evaluasi atas Melakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Dokumen laporan evaluasi atas Penanganan Pusat :
Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti. Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti. Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
Kepentingan telah membuat dokumen laporan evaluasi atas
ditindaklanjuti. Penanganan Benturan Kepentingan telah
ditindaklanjuti.

Kanwil :
Divisi Administrasi membuat dokumen
laporan evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan telah ditindaklanjuti..

UPT :
Bag/Subbag TU membuat dokumen laporan
evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan telah ditindaklanjuti.

37 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
VI. PENINGKATAN KUALITAS Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik sesuai kebutuhan dan
PELAYANAN PUBLIK (10) harapan masyarakat.
1. Standar Pelayanan (3)
a. Terdapat kebijakan standar Menyusun Standar Pelayanan Sesuai dengan a. Standar Pelayanan yang telah ditetapkan melalui Pusat:
pelayanan. Peraturan Menteri PANRB Nomor 15 tahun 2014 SK Kepala Satuan Kerja serta memuat inovasi Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
tentang Standart Pelayanan yang berisi: layanan yang terdapat pada satuan kerja masing- I menyiapkan dokumen Standar Pelayanan.
a. Persyaratan, masing,
b. Sistem Mekanisme dan Prosedur, b. Dokumentasi kegiatan inovasi terhadap standar Kanwil :
c. Jangka Waktu Pelayanan, pelayanan di Satker (contoh: Foto Inovasi Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
d. Biaya / Tarif, Layanan) Standar Pelayanan di wilayahnya
e. Produk Layanan,
f. Penanganan pengaduan, saran dan
masukan/apresiasi, UPT :
g. Dasar Hukum, Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
h. Sarana prasarana dan fasilitas, Standar Pelayanan di UPTnya.
i. Kompetensi pelaksanaan,
j. Pengawasan Internal,
k. Jumlah pelaksanaan,
l. Jaminan Pelayanan,
m. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan,
n. Evaluasi Kinerja Pelayanan.

b. Standar pelayanan telah a. Membuat Maklumat Standar Pelayanan, a. Piagam Maklumat Pelayanan yang ditandatangani Pusat :
dimaklumatkan. b. Melakukan pemasangan maklumat standar pelayan oleh Kepala Satuan Kerja, Biro perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
di tempat pelayanan b. Capture Penempatan Maklumat Pelayanan pada I menyiapkan Capture Maklumat Pelayanan
ruang layanan dan/ atau ruang tunggu layanan
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan Capture
Maklumat Pelayanan

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan capture
maklumat Standar Pelayanan

38 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
c. Terdapat SOP bagi Membuat SOP Pelayanan berdasarkan SOP yang telah a. Dokumen Peta Bisnis Instansi (Kementerian), Pusat :
pelaksanaan standar ditetapkan oleh pusat b. Dokumen SOP Pusat/Unit Eselon I, Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
pelayanan. c. Dokumen SOP (Wilayah dan UPT), I menyiapkan dokumen SOP Pelayanan.
d. Dokumen SOP Inovasi (Ditetapkan oleh Ka.
UPT/Satker), Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen SOP
Catatan: Pelayanan.
Dokumen SOP yang diterbitkan oleh satuan kerja
mengacu kepada unit eselon I/ Instansi/ UPT :
Kementerian dengan melakukan inovasi terkait Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen SOP
dengan pelayanan yang dilaksanakan di satuan Pelayanan
kerja:
1) Untuk unit satuan kerja Imigrasi dan
Pemasyarakatan melampirkan dokumen
peta bisnis eselon I,
2) Untuk unit satuan kerja Eselon I
melampirkan dokumen peta bisnis Instansi
(Kementerian).

d. Dilakukan reviu dan Melaksanakan reviu dan perbaikan atas standar Dokumen reviu dan perbaikan atas standar Pusat:
perbaikan atas standar pelayanan dan SOP pelayanan dan SOP Biro perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
pelayanan dan SOP. I menyiapkan dokumen reviu dan perbaikan
atas Standar Pelayanan dan SOP.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
reviu dan perbaikan atas Standar Pelayanan
dan SOP

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen reviu
dan perbaikan atas Standar Pelayanan dan
SOP

39 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN

2. Budaya Pelayanan Prima


(3)
a. Telah dilakukan Melakukan sosialisasi atau pelatihan dalam upaya a. Dokumentasi sosialisasi/pelatihan budaya Pusat :
sosialisasi/pelatihan dalam penerapan budaya pelayanan prima; pelayanan prima (Kegiatan dapat dilakukan oleh Biro perencanaan dan Sekretariat Unit Eselon
upaya penerapan Budaya internal satuan kerja. Contoh: Workshop, in I menyiapkan dokumen sosialisasi atau
Pelayanan Prima. House Training). (Undangan, Notulensi, Daftar pelatihan budaya pelayanan prima.
Hadir, dan foto);
b. Dokumen sosialisasi/pelatihan dalam upaya
penerapan Budaya Pelayanan Prima. Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
sosialisasi atau pelatihan budaya pelayanan
prima.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
sosialisasi atau pelatihan budaya pelayanan
prima.

b. Informasi tentang Menyediakan informasi yang dapat diakses melalui Dokumen Capture, papan pengumuman, website, Pusat :
pelayanan mudah diakses berbagai media. Misalnya papan pengumuman, media social, media cetak, media televisi, radio, dan Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon
melalui berbagai media. website, media social, media cetak, media televisi, lain sebagainya. menyiapkan Dokumen Capture, papan
radio, dan lain sebagainya pengumuman, website, media social, media
cetak, media televise, radio, dan lain
sebagainya.
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan Dokumen
Capture, papan pengumuman, website,
media social, media cetak, media televise,
radio, dan lain sebagainya.

UPT :

40 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Bag/Subbag TU menyiapkan Dokumen
Capture, papan pengumuman, website, media
social, media cetak, media televise, radio, dan
lain sebagainya.

c. Telah terdapat sistem Menyediakan sistem reward and punishment bagi Dokumentasi Pemberian reward dan punishment Pusat :
punishment pelaksana layanan serta pemberian kompensasi pada petugas layanan Biro Kepegawaian menyiapkan system reward
(sanksi)/reward bagi kepada penerima layanan apabila layanan tidak sesuai Contoh: dan punishment.
pelaksana layanan serta standar. a. Penghargaan/ Piagam terhadap pegawai terbaik/ Biro kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon
pemberian kompensasi teladan atas kinerja layanan, I menyiapkan dokumen penghargaan pegawai
kepada penerima layanan b. Punishment berupa teguran terhadap pegawai teladan sebagai reward, dokumen hukuman
bila layanan tidak sesuai secara tertulis atau mutasi bagi pegawai yang disiplin sebagai punishment serta kompensasi
standar. tidak memberikan layanan sesuai standar kepada penerima layanan.
layanan.
Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
penghargaan pegawai teladan sebagai reward,
dokumen hukuman disiplin sebagai
punishment serta kompensasi kepada
penerima layanan

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
penghargaan pegawai teladan sebagai reward,
dokumen hukuman disiplin sebagai
punishment serta kompensasi kepada
penerima layanan

41 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
d. Telah terdapat sarana a. Menyediakan layanan terpadu (pembayaran Dokumentasi foto Layanan terpadu Pusat :
layanan layanan melalui Simponi, Layanan terpadu AHU di a. Untuk satuan kerja keimigrasian menyajikan Pusdatin dan Sekretariat Unit Eselon I
terpadu/terintegrasi. Cikini), foto layanan permohonan Paspor RI pada saat menyiapkan dokumen capture aplikasi
b. Menyediakan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) proses wawancara dan Pengambilan sidik jari, layanan terpadu dan LTSP
b. Untuk satuan kerja pemasyarakatan menyajikan
capture layanan SDP yang terintegrasi dengan Kanwil :
layanan kunjungan, pemberian PB, CB, Remisi Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Online, menyiapkan dokumen capture aplikasi
c. Untuk satuan kerja Eselon I menyajikan capture layanan terpadu dan LTSP
layanan yang terintegrasi (Contoh: Layanan
pendaftaran PT yang terintegrasi dengan OSS UPT :
(Online Single Submission) dan Layanan Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen capture
Penelusuran Kekayaan Intelektual yang aplikasi layanan terpadu dan LTSP
terintegrasi dengan database WIPO).
e. Terdapat inovasi pelayanan Melakukan inovasi pada pelayanan Dokumen dan dokumentasi inovasi pada pelayanan Pusat :
Biro perencanaan dan sekretariat Unit Eselon I
menyiapkan dokumen Capture inovasi pada
pelayanan

Kanwil :
Divisi Administrasi menyiapkan dokumen
Capture inovasi pada pelayanan

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen
Capture inovasi pada pelayanan

3. Penilaian kepuasan
terhadap pelayanan (4)
a. Dilakukan survei kepuasan Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap Dokumen laporan survei kepuasan masyarakat Pusat :
masyarakat terhadap pelayanan secara berkala (6 bulan). terhadap pelayanan yang mengacu kepada Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
pelayanan. ketentuan yang ditetapkan oleh Permen PAN RB. menyiapkan hasil survey kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan.

42 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN

Kanwil :
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
menyiapkan hasil survey kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan.
UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan hasil survey
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan.

b. Hasil survei kepuasan Hasil survei dipublikasikan kepada masyarakat melalui Dokumen capture publikasi hasil survey melalui Pusat :
masyarakat dapat diakses : Website, Media sosial, Banner/spanduk; Website, Media sosial, Banner/spanduk; Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
secara terbuka. menyiapkan dokumen capture publikasi hasil
survey melalui Website, Media sosial, Banner
/ spanduk;

Kanwil :
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
menyiapkan dokumen capture publikasi hasil
survey melalui Website, Media sosial, Banner
/ spanduk;

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen capture
publikasi hasil survey melalui Website, Media
sosial, Banner / spanduk;

c. Dilakukan tindak lanjut atas Melakukan perbaikan pelayanan sebagai tindak lanjut Dokumen laporan perbaikan pelayanan sebagai Pusat :
hasil survei kepuasan hasil dari survey kepuasan masyarakat tindak lanjut hasil dari survey kepuasan masyarakat Biro Humas dan Sekretariat Unit Eselon I
masyarakat. menyiapkan dokumen laporan perbaikan
pelayanan sebagai tindak lanjut hasil dari
survey kepuasan masyarakat

Kanwil :

43 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
menyiapkan dokumen laporan perbaikan
pelayanan sebagai tindak lanjut hasil dari
survey kepuasan masyarakat.

UPT :
Bag/Subbag TU menyiapkan dokumen laporan
perbaikan pelayanan sebagai tindak lanjut
hasil dari survey kepuasan masyarakat

Jakarta, 12 Februari 2019

Menteri Hukum dan HAM RI


Penanggung Jawab Pembangunan Zona Integritas
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

ttd

Yasonna H. Laoly

44 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai