Anda di halaman 1dari 27

PEDOMAN

MANAJEMEN DATA
SURVEI STATUS GIZI BALITA
INDONESIA TAHUN 2019

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
JAKARTA
2019
TIM PENYUSUN

Dwi Hapsari Tjandrarini


Lely Indrawati Ina Kusrini
Ika Dharmayanti Tri Wurisastuti
Bhakti Samsu Adi Narendro Arifia
Olwin Nainggolan Rianto Purnama
Puti Sari Hidayangsih Mutiara Widawati
Antonius Yudi Kristanto Zumrotus Sholichah
Zainul Khaqiqi Nantabah Meiske Elisabeth Koraag
Astridya Paramitha Wening Widjajanti
Merry Budiarti S Arif Musoddaq
Khadijah Azhar Asmaul Husna
Nur Sholihatin Melda Suebu
Lusi Kristiana Zain Hadifah
Milana Salim Fajar Sakti P
Dwi Priyanto Irawati Wike
Amir Suudi Rika Mayasari
Hadi Ashar Ratri Aprianda
Frans Dany Akhmad Wahyudin
Nurhayati Revi Rosavika Kinansi
Mara Ipa Nur Rahmawati Wijaya
Yuniarti Suryatinah Totih Ratna Sondari Setiadi
Made Agus Nurjana Evida V Manullang
Djunaedi Windarti Fauziah
Ritawati Eddy Purwanto
Yusup Efriwati

i
DAFTAR SINGKATAN

1. RT Rumah Tangga
2. ART Anggota Rumah Tangga
3. BS Blok Sensus
4. PJT Penanggung Jawab Teknis

DAFTAR ISTILAH

1. Receiving Penerimaan kuesioner.


2. Batching Pembukuan.
3. Editing Memeriksa jawaban wawancara.
4. Entri Proses memasukkan data ke dalam komputer melalui
aplikasi yang dapat disimpan dalam bentuk file elektronik.

iv
DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN i
DAFTAR SINGKATAN Ii
DAFTAR ISTILAH ii
DAFTAR ISI iii
1 PENDAHULUAN 1
ALUR KEGIATAN MANAJEMEN DATA
2 3
2.1 Pengumpulan Data 3
2.2. Receiving dan Batching (pengelompokkan dan 5
pembukuan)
2.3. Kontrol Kualitas Data 5
2.4. Entri Data 6
3 ENTRI 7
3.1 Cara memeriksa sistem computer 7
3.2. Cara Instalasi Program 12
3.2.1. Proses Instalasi program entri 12
3.3. Persiapan Entri Data 15
3.3.1. Petunjuk umum pelaksanaan 15
3.3.2. Petunjuk khusus 16
3.4. Cara Menjalankan Program Entri 16
3.5. Cara Pemeriksaan Hasil Entri 19
3.6. Penyimpanan Data Elektronik 20
4 PENGIRIMAN DATA 21
5 PROSEDUR PENGISIAN LAPORAN KEMAJUAN 22
PENGUMPULAN DATA BERBASIS WEB

5.1. Laporan Kemajuan Pengumpulan Data 22

vi
1. PENDAHULUAN

Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) tahun 2019 merupakan upaya
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk mendapatkan gambaran
status gizi Balita di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 30.000 Blok Sensus
(BS) yang terdiri dari 300.000 Rumah Tangga (RT) di 514 Kabupaten/ Kota di
Indonesia. SSGBI 2019 menggunakan sampel yang sama dengan sampel SUSENAS
Maret 2019. Data SSGBI 2019 dikumpulkan dengan cara pengukuran antropometri
yaitu panjang/ tinggi badan dan penimbangan berat badan balita. Rangkaian kegiatan
dari SSGBI yang merupakan survei adalah dari tahap persiapan (pengembangan
instrumen dan metode penelitian, persiapan sarana dan prasarana, serta pelatihan),
pengumpulan data, pengelolaan dan analisis data, hingga informasi siap
didiseminasikan
Pengelolaan data atau yang biasa disebut manajemen data adalah kegiatan
persiapan data sebelum dilakukan analisis. Manajemen data terdiri dari pembuatan
program entri, pencatatan dan pengelompokan (receiving – batching) instrumen
yang didukung dengan buku kontrol, editing dan koding kuesioner, entri data, dan
pembersihan data (cleaning). Data yang sudah bersih akan dilakukan amputasi atau
imputasi data. Selanjutnya data tersebut siap untuk dianalisis.
Pengelolaan data SSGBI 2019 dengan jumlah sampel yang besar memerlukan
penanganan oleh tim dengan anggota yang banyak dan dibagi pada beberapa
bagian kegiatan. Kegiatan receiving-batching, editing, dan entri dilakukan di Blok
Sensus yang dikoordinir oleh Penanggung Jawab Teknis (PJT) Provinsi. Langkah
selanjutnya tim pengumpul data mengirimkan data kepada Tim Manajemen Data
Litbangkes untuk kegiatan pengelolaan data selanjutnya.
Oleh karena dilakukan oleh banyak orang dengan keanekaragaman
kemampuan anggota maka diperlukan modul sebagai pedoman pelaksanaan
manajemen data untuk mengurangi kesalahan. Salah satu pedomannya adalah cara
menggunakan program entri dan pengiriman data SSGBI 2019. Kegiatan entri data
dilaksanakan di lokasi penelitian setelah data dikumpulkan agar masalah data dapat
segera dituntaskan. Modul ini berisi mengenai cara install program, penggunaan
program entri sampai dengan cara pengiriman data tersebut. Tujuan modul ini
untuk memberi panduan kepada para penanggung jawab dan pengentri di tiap

1
Kabupaten/ Kota sehingga proses pengelolaan data SSGBI 2019 dapat dilakukan
sejak awal dengan baik.
Pengentri data bertugas untuk memasukkan (entri/ input) data dari kuesioner
ke program entri. Pengentri yang baik melakukan pekerjaan ini dengan tepat dan
cepat. Tepat yang dimaksud adalah tepat dalam memasukkan nilai-nilai atau tulisan
yang tertera di kuesioner ke dalam program entri dengan menggunakan komputer.
Kecepatan pengentri juga diperlukan agar tahapan entri data dapat segera
terselesaikan sehingga dapat dilakukan cleaning data yang dilakukan secara
bertahap.

2
2. ALUR KEGIATAN MANAJEMEN DATA

Kegiatan manajemen data dilakukan melalui dua tahap, yaitu:


a. Tahap 1 dilaksanakan di Kabupaten/ Kota, meliputi kegiatan:
1. Pengumpulan Data
2. Receiving (penerimaan) dan batching (pembukuan)
3. Kontrol kualitas data
4. Entri Data
5. Pengiriman Data
Termasuk di dalamnya persiapan jaringan internet yang dikoordinir oleh PJT
Provinsi.

b. Tahap 2 dilakukan di Satuan Kerja Badan Litbangkes:


1. Penerimaan data
2. Cleaning data
3. Imputasi
4. Pembobotan
5. Penyimpanan data Elektronik

2.1 Pengumpulan Data

Hal-hal yang harus dilakukan sebelum pengumpulan data ke lapangan:


a. Kuesioner, pedoman dan alat antropometri dibagikan di Lokakarya Pengumpul
Data kepada masing-masing tim pengumpul data sesuai dengan jumlah sampel
yang akan dikumpulkan.
b. PJT Provinsi sudah mempunyai Daftar Rumah Tangga terpilih sebagai sampel
wawancara dan pengukuran.
c. PJT Provinsi sudah memperoleh dari BPS setempat berupa salinan kuesioner
Susenas Maret 2019 Blok I sampai dengan IV untuk setiap RUTA di BS yang
menjadi sampel, untuk disalin ke dalam kuesioner RT SSGBI.
d. PJT Provinsi sudah berkoordinasi dengan pihak yang terkait di wilayahnya untuk
kemudahan pengumpulan data di lapangan.
3
e. PJT Provinsi memastikan komputer untuk entri data sudah siap digunakan:
 Sistem operasional komputer adalah Windows 7
 Instalasi program entri. Prosedur instalasi dan entri data dapat dilihat pada bab
entri data.
 Pengecekan jaringan internet untuk pengiriman data ke server Manajemen
Data.

Hal-hal yang harus dilakukan setelah pengumpulan data dari lapangan:


a. Tim pengumpul data melakukan pemeriksaan ulang kelengkapan isian
kuesioner pada saat masih berada di blok sensus (termasuk jumlah balita di
BLOK 5) sehingga jika terdapat kekurangan atau kesalahan isian dapat segera
dilengkapi.
b. Setelah memastikan bahwa kuesioner terisi lengkap, tenaga pengumpul data
melakukan entri di lokasi Blok Sensus (BS).
c. Sebelum pengiriman data, pewawancara berkonsultasi dengan PJT Provinsi
terkait isi kuesioner dan meminta ijin untuk mengirimkan data kepada tim
manajemen data.
d. PJT Provinsi dapat melakukan pengecekan data hasil entri dengan meminta
pengentri untuk mengirimkan data entri SSGBI 2019 di folder:
C:\SGB2019\DATA dengan extensi CSPro Data File. PJT Provinsi membuka
kiriman data view tersebut melalui CSPro.

Gambar 2.1. Tampilan hasil entri SSGBI 2019

e. Hasil setiap kunjungan dalam 1 Blok Sensus dicocokkan dengan daftar sampel.
Tim pengumpul data melakukan inventarisasi hasil kunjungan, meliputi jumlah
Rumah Tangga (RT) dan balita yang berhasil diukur.
f. Kuesioner dalam satu rumah tangga dikumpulkan dalam satu map, untuk
selanjutnya disatukan per Blok Sensus dengan tali. Kuesioner dikirim ke
4
Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat, Balitbangkes Jakarta yang
membawahi penelitian ini.

Berikut alur pengiriman data:

Gambar 2.2. Alur pengiriman data hasil entri SSGBI 2019

2.2 Receiving dan Batching (Pengelompokan dan Pembukuan)


Tim pengumpul data menyerahkan kuesioner yang sudah terisi kepada PJT
Provinsi. PJT Provinsi mencocokkan Blok Sensus yang sudah dikunjungi dengan
Daftar Blok Sensus di wilayah tersebut.

2.3 Kontrol Kualitas Data


Tim pengumpul data melakukan kontrol kualitas data dengan melihat
kelengkapan isi kuesioner dan konsistensi alur jawaban.
Kelengkapan jawaban dan konsistensi alur jawaban termasuk:
 Jumlah balita dan ART di blok4
 Angka hasil pengukuran Panjang Badan (PB)/ Tinggi Badan (TB) balita
 Angka hasil penimbangan Berat Badan (BB) balita

5
2.4 Entri Data
Kuesioner di-entri menggunakan aplikasi SGB 2019 oleh tim pengumpul data
di lokasi pengumpulan data. Hasil entri diserahkan ke PJT Provinsi untuk dilakukan
pengecekan agar bisa dikirim ke tim manajemen data.

6
3. ENTRI

Kegiatan entri data merupakan salah satu tahapan manajemen data.


Penggunaan perangkat yang tepat dan program entri data yang baik serta tenaga
pengentri yang cermat dan tepat, bertujuan untuk mengurangi kesalahan dalam
melakukan entri data hasil wawancara dari kuesioner ke dalam bentuk file elektronik.
Program entri SSGBI 2019 dijalankan dalam Windows 7. Program ini
mempunyai kemampuan untuk mengikuti alur kuesioner dengan membuat
pembatasan nilai atau kode yang tidak diperlukan sehingga diharapkan dapat
meminimalisasi kesalahan dalam memasukan data. Misalnya variabel jenis kelamin
(1=laki-laki dan 2=perempuan) jika dientri selain kode tersebut maka akan ditolak.
Aplikasi yang diperlukan untuk entri data SSGBI 2019 terdiri dari program entri
serta aplikasi pendukung yakni CS. Pro 7.1.3. Spesifikasi komputer/ notebook yang
digunakan untuk input data pada kegiatan SSGBI 2019 sebagai berikut:
 Memiliki sistem operasi (operating system) Windows (tidak menggunakan
LINUX ataupun Mac)
 Processor minimal 1,60 GHz
 Memori RAM minimal 2 Giga Byte (2 GB)
 Resolusi minimal 1024 x 768 pixel
 Hard disk free space minimal 1 GB
 Terkoneksi dengan wifi atau modem
 Baterai dalam kondisi baik
 Setting komputer harus memiliki format region Indonesia

3.1. Cara memeriksa sistem komputer


Sebelum melakukan instalasi program, terlebih dahulu dilakukan
pengecekan spesifikasi komputer yang akan digunakan untuk input data (entry
data). Caranya:
1. Memeriksa tipe dan sistem komputer yang akan digunakan untuk entri data.
Caranya:
a. Klik pada pojok kanan bawah (lambang Windows), pilih control
panel
7
b. Pilih system security lalu pilih system
c. Disini dapat terlihat informasi tentang sistem operasi komputer, yaitu edisi
windows, processor dan memori (RAM).

Gambar 3.1. Tampilan system komputer

d. Alternatif cara pengecekan system komputer: klik lambang Windows dan


huruf R secara bersamaan pada keyboard, kemudian ketik dxdiag seperti
contoh pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.2. Cara alternatif menampilkan sistem komputer


8
2. Melakukan seting format Region dan Waktu
Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan program entri SSGBI 2019,
contohnya pada penggunaan koma untuk penulisan angka desimal.
a. Pada control panel pilih Clock, Language, and Region lalu pilih Region and
Language,
b. Lakukan beberapa setingan seperti berikut:
 Pilih setingan format ke Indonesian (Indonesia)
 Pastikan format short date adalah dd/mm/yyy
 Klik tombol additional setting untuk memastikan decimal
menggunakan tanda koma (,)
 Klik OK untuk menutup tampilan

Gambar 3.3. Tampilan Region and Languange

b. Alternatif cara pengecekan system komputer. Klik lambang Windows dan


huruf R secara bersamaan pada keyboard, kemudian ketik intl.cpl.
c. Komputer yang menggunakan sistem Windows 10, terdapat perbedaan
dalam melakukan seting bahasa dan waktu.
 Klik tombol control panel, pilih Bahasa Indonesia.
 Klik change date, time, or number formats, seperti pada gambar
berikut:

9
Gambar 3.4. Tampilan Region pada Windows 10

d. Untuk merubah Date & Time, lakukan perubahan sesuai dengan wilayah
pengumpulan data, seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.5. Tampilan Date and Time

Pembagian zona waktu berdasarkan Keutusan Presiden No. 41 tahun 1987,


yaitu sebagai berikut:
 Waktu Indonesia Barat (WIB), mencakup : pulau Sumatera, Jawa,
Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat
 Waktu Indonesia Tengah (WITA), mencakup : pulau Sulawesi, Bali, NTT,
NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan & Kalimantan Timur
 Waktu Indonesia Timur (WIT), mencakup : pulau Maluku dan Papua

10
3. Memeriksa resolusi komputer
a. Buka Control panel pilih Appearance and Personalization lalu pilih Screen
resolution. Hasilnya akan seperti gambar berikut: setelah itu lakukan
beberapa setingan seperti berikut:

Gambar 3.6. Tampilan resolusi komputer

b. Dapat juga dengan melakukan klik kanan pada desktop, kemudian pilih Screen
resolution.
c. Untuk tampilan resolusi komputer pada Windows 10, caranya sebagai berikut:
 Buka Control panel pilih Appearance and Personalization lalu pilih
Display.
 Pilih Change display setting kemudian pilih Advanced display setting.
Hasilnya akan seperti gambar berikut:

Gambar 3.7. Tampilan resolusi komputer pada Windows 10

11
4. Untuk melakukan entri data, pastikan bahwa drive C komputer anda masih
memiliki memori minimal 1 GB

Gambar 3.8. Tampilan memori pada drive C:

3.2. Cara Instalasi Program


Pada dasarnya cara instal program entri SSGBI 2019 dapat menggunakan
fasilitas autorun ataupun cara biasa. Cara menginstal program entri yakni sebagai
berikut:
1. Menggunakan CD atau flash disk dengan fasilitas autorun
Program entri dengan fasilitas autorun, begitu CD/ flash disk masuk pada CD drive/
usb maka program instalasi akan otomatis terbuka.
2. Cara biasa (tanpa fasilitas autorun)
Apabila fasilitas autorun tidak berhasil, maka browse ke dalam CD/ flash disk,
kemudian cari file “AutoPlay” untuk menjalankannya klik dua kali (double click)
kemudian klik file entri SSGBI 2019 (folder SGB2019).

3.2.1. Proses instalasi program entri


Berikut langkah-langkah instalasi program SSGBI 2019:
1. Klik folder Autoplay/SGB2019

Gambar 3.9. Tampilan menu instalasi SSGBI 2019


12
2. Untuk proses instalasi program dimulai dari CSPro 7.1.3
3. Klik CSPro 7.1.3, kemudian akan muncul kotak dialog.
4. Klik Install dan tunggu hingga proses instalasi selesai.
5. Kemudian klik FINISH.

Gambar 3.9. Tampilan cara instalasi CSPro 7.1.3

6. Lanjutkan dengan menginstal SSGBI 2019, dan pastikan program entri terinstal
pada drive C:
7. Sebelum proses instalasi untuk versi windows 7 keatas, ada notifikasi berikut,
kemudian klik Yes

13
Gambar 3.10. Tampilan instalasi SGB2019

8. Klik Install dan tunggu hingga proses proses instalasi selesai.


9. Kemudian klik CLOSE.

Gambar 3.11. Tampilan cara instalasi SSGBI 2019

10. Program entri SSGBI 2019 yang telah berhasil di install akan dapat dilihat di drive
C:\SGB2019, beserta short cut nya di desktop.

Gambar 3.12. Tampilan hasil instalasi SSGBI 2019

14
3.3. PERSIAPAN ENTRI DATA
3.3.1. Petunjuk Umum Pelaksanaan
1. Kuesioner SSGBI 2019 yang akan dientri terdiri dari blok I – V:
a. Blok I. Pengenalan tempat
b. Blok II. Keterangan Enumerator
c. Blok III. Ringkasan
d. Blok IV. Keterangan Demografi
e. Blok V. Keterangan Balita
2. Sebelum mulai memasukkan data, pastikan hal-hal berikut:
a. Kuesioner yang dientri harus sudah melalui proses pengecekan dan
editing oleh Tim dan PJT Provinsi.
b. Seluruh halaman kuesioner harus terisi lengkap.
3. Entri data harus dilakukan per Blok Sensus (BS) hingga selesai sebelum
melanjutkan ke BS berikutnya.
4. Langkah yang harus dilakukan jika ada isian yang kosong di kuesioner
adalah kembali ke RT bersangkutan untuk melengkapi hasil wawancara.
5. Pengentri harus teliti dalam memasukkan data yang ada di kuesioner,
sehingga tidak ada blok yang terlewati, baik disengaja maupun tidak.
6. Jika anda melakukan kesalahan, maka anda diperkenankan untuk
kembali ke isian tersebut untuk melakukan perbaikan.
7. Perlu diperhatikan kondisi laptop yang digunakan untuk mengentri. Hindari
kejadian laptop mati secara tiba-tiba pada saat proses entri dikarenakan
kehabisan daya baterai atau aliran listrik terputus.
8. Pastikan melakukan backup hasil entri secara harian ke beberapa media
penyimpanan (flashdisk, hard disk external, CD, dll).
9. Tombol-tombol yang digunakan dalam program entri:
a. Untuk mengaktifkan isian berikutnya adalah tombol Enter atau tombol
anak panah ke bawah (↓), atau tombol Tab.
b. Apabila ingin memperbaiki isian sebelumnya dapat menggunakan
tombol anak panah ke atas (↑) atau tekan Shift dan Tab.

15
3.3.2. Petunjuk Khusus
1. Kode Provinsi, Kabupaten/Kota dan Nomor Kode Sample merupakan
bagian dasar agar dapat masuk ke dalam program entri SGB2019.
2. Lakukan entri data kuesioner berurutan mulai dari Blok 1 hingga selesai.
3. Pertanyaan Keterangan Anggota Rumah Tangga (BLOK IV) harus terisi
dengan benar, karena merupakan inti untuk melanjutkan entri balita pada
blok V.
4. Apabila pengentri sudah selesai menginput satu rumah tangga, maka
program akan melanjutkan entri ke rumah tangga berikutnya.
5. Apabila program entri sudah ditutup, untuk melanjutkan entri dapat
menggunakan menu Add Case.
6. Untuk melakukan pengeditan/perbaikan hasil entri sebelumnya, gunakan
menu Modify Case
7. Klik Stop apabila selesai melakukan perbaikan.

Gambar 3.13. Tampilan menu program entri SGB2019

3.4. Cara Menjalankan Program Entri


Langkah-langkah proses entri:
1. Program entri dapat diaktifkan dengan klik dua kali (double click) pada ikon
SGB2019 yang ada di desktop atau dari Windows Explorer.

2. Isikan nama kabupaten pada menu browse, kemudian pilih, maka kode
kabupaten akan terisi secara otomatis.
3. Isian pada blok I menyalin dari Blok I VSEN 19.K

16
Gambar 3.14. Tampilan Blok I

Gambar 3.15. Tampilan Blok II

4. Isian pada blok II merupakan keterangan pengumpul data


5. Isikan banyaknya ART dan jumlah balita hasil kunjungan SSGBI 2019. Cek
DSRT untuk mengetahui adanya balita pada saat kunjungan Susenas 2019.
6. Isian banyaknya ART akan membuka banyaknya baris pada Blok IV.

Gambar 3.16. Tampilan Blok III

17
7. Isikan kondisi demografi responden (Blok IV) sesuai kuesioner yang disalin
dari VSEN 19.K. ART baru yang tidak ada pada VSEN ditulis di urutan paling
bawah.

Gambar 3.17. Tampilan Blok IV


8. Isikan keterangan balita menyesuaikan BLOK 4. Untuk jenis kelamin
diisikan sesuai saat kondisi pengumpulan data SSGBI 2019.
9. Tuliskan tanggal pengukuran dan tanggal lahir balita dengan memilih pada
pop-up kalender yang muncul pada program entri, maka umur akan terisi
secara otomatis.
10. Apabila balita tidak dilakukan pengukuran antropometri, atau hanya salah
satu pengukuran (misal penimbangan berat badan), maka tanggal
pengukuran diisikan dengan tanggal saat kunjungan.
11. Isikan hasil pengukuran panjang/tinggi badan balita serta hasil
penimbangan. Cek kembali isian BB dan TB, jangan sampai terbalik.

Gambar 3.18. Tampilan Blok V


18
12. Apabila ada keterangan yang perlu diketahui terkait isian kuesioner dapat
diisikan pada catatan pengumpul data.
13. Tekan Enter, maka akan muncul pesan accept this case, kemudian klik Yes.

Gambar 3.19. Tampilan Data Rumah Tangga yang telah dientri

3.5. Cara Pemeriksaan Hasil Entri


Apabila PJT Provinsi akan melakukan pengecekan data hasil entri pewawancara,
langkah yang dilakukan:
1. Klik lambang Windows, cari CSPro 7.1, kemudian pilih Data Viewer
2. Browse file yang didapat dari pewawancara berupa extension CSPro Data
File
3. Klik folder kuning untuk melakukan pengecekan tiap Rumah Tangga

Gambar 3.20. Cara pengecekan data oleh PJT Provinsi

19
Gambar 3.21. Tampilan data viewer

3.6. PENYIMPANAN DATA ELEKTRONIK


Dalam pengembangan sistem data dan informasi, pangkalan data riset kesehatan
dasar melakukan penyimpanan data secara elektronik dalam bentuk file. PJT
Provinsi harus melakukan backup data hasil entri untuk tiap tim pengumpul
data. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar jika terjadi kerusakan data ataupun
kesalahan, PJT Provinsi masih bisa mengembalikan data ke keadaan
sebelumnya. Backup dilakukan dengan melakukan copy data ke direktori lain
atau media penyimpanan lain, misalnya compact disc atau flash disk.

PJT Provinsi melakukan backup data SGB2019 dengan menamakan folder


berdasarkan nama tim dan tanggal pengiriman data.

Gambar 3.22. Contoh manajemen file


20
4. PENGIRIMAN DATA

Proses pengiriman data hasil entri dilakukan oleh tim pengumpul data melalui program
entri SGB2019. Pastikan bahwa pada saat akan mengirimkan data, sudah
menyelesaikan entri satu BS. Langkah yang dilakukan sebagai berikut:
1. Buka program entri SGB2019, klik File kemudian pilih Synchronize
2. Masukkan username dan password, kemudian klik Login
3. Akan muncul tampilan bahwa data telah tersinkron (Synchronize complete) yang
artinya data telah masuk ke server Manajemen Data.
4. Untuk proses sinkron selanjutnya, maka tidak perlu memasukkan username dan
password

Gambar 4.1. Cara pengiriman data entri

21
5. PROSEDUR PENGISIAN LAPORAN KEMAJUAN PENGUMPULAN DATA BERBASIS WEB

5.1. Laporan Kemajuan Pengumpulan Data


Hasil pengumpulan data di lapangan yang sudah dikirimkan ke server
manajemen data (sudah di syncronize) akan otomatis mengisi web laporan
perkembangan pengumpulan data. Adapun yang akan terisi adalah jumlah RT, BS,
dan jumlah balita yang berhasil diukur panjang/tinggi badan dan ditimbang berat
badan. Data yang sudah masuk ke server manajemen data akan di cleaning oleh tim
manajemen data dan hasil cleaning sementara akan diisi pada web laporan
perkembangan data.
Pemantauan perkembangan di tiap kabupaten/kota dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pastikan perangkat komputer terhubung dengan internet.
b. Perkembangan pengumpulan data dapat dilihat melalui website berikut:
http://puldata.litbang.depkes.go.id:2019/ssgbi19/

Gambar 5.1 Tampilan Halaman Beranda Perkembangan Pengumpulan data


22
c. Klik untuk menampilkan hasil entri data per-NKS

Gambar 5.1 Tampilan menu navigasi

23

Anda mungkin juga menyukai