MANAJEMEN DATA
SURVEI STATUS GIZI BALITA
INDONESIA TAHUN 2019
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
JAKARTA
2019
TIM PENYUSUN
i
DAFTAR SINGKATAN
1. RT Rumah Tangga
2. ART Anggota Rumah Tangga
3. BS Blok Sensus
4. PJT Penanggung Jawab Teknis
DAFTAR ISTILAH
iv
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN i
DAFTAR SINGKATAN Ii
DAFTAR ISTILAH ii
DAFTAR ISI iii
1 PENDAHULUAN 1
ALUR KEGIATAN MANAJEMEN DATA
2 3
2.1 Pengumpulan Data 3
2.2. Receiving dan Batching (pengelompokkan dan 5
pembukuan)
2.3. Kontrol Kualitas Data 5
2.4. Entri Data 6
3 ENTRI 7
3.1 Cara memeriksa sistem computer 7
3.2. Cara Instalasi Program 12
3.2.1. Proses Instalasi program entri 12
3.3. Persiapan Entri Data 15
3.3.1. Petunjuk umum pelaksanaan 15
3.3.2. Petunjuk khusus 16
3.4. Cara Menjalankan Program Entri 16
3.5. Cara Pemeriksaan Hasil Entri 19
3.6. Penyimpanan Data Elektronik 20
4 PENGIRIMAN DATA 21
5 PROSEDUR PENGISIAN LAPORAN KEMAJUAN 22
PENGUMPULAN DATA BERBASIS WEB
vi
1. PENDAHULUAN
Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) tahun 2019 merupakan upaya
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk mendapatkan gambaran
status gizi Balita di seluruh Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 30.000 Blok Sensus
(BS) yang terdiri dari 300.000 Rumah Tangga (RT) di 514 Kabupaten/ Kota di
Indonesia. SSGBI 2019 menggunakan sampel yang sama dengan sampel SUSENAS
Maret 2019. Data SSGBI 2019 dikumpulkan dengan cara pengukuran antropometri
yaitu panjang/ tinggi badan dan penimbangan berat badan balita. Rangkaian kegiatan
dari SSGBI yang merupakan survei adalah dari tahap persiapan (pengembangan
instrumen dan metode penelitian, persiapan sarana dan prasarana, serta pelatihan),
pengumpulan data, pengelolaan dan analisis data, hingga informasi siap
didiseminasikan
Pengelolaan data atau yang biasa disebut manajemen data adalah kegiatan
persiapan data sebelum dilakukan analisis. Manajemen data terdiri dari pembuatan
program entri, pencatatan dan pengelompokan (receiving – batching) instrumen
yang didukung dengan buku kontrol, editing dan koding kuesioner, entri data, dan
pembersihan data (cleaning). Data yang sudah bersih akan dilakukan amputasi atau
imputasi data. Selanjutnya data tersebut siap untuk dianalisis.
Pengelolaan data SSGBI 2019 dengan jumlah sampel yang besar memerlukan
penanganan oleh tim dengan anggota yang banyak dan dibagi pada beberapa
bagian kegiatan. Kegiatan receiving-batching, editing, dan entri dilakukan di Blok
Sensus yang dikoordinir oleh Penanggung Jawab Teknis (PJT) Provinsi. Langkah
selanjutnya tim pengumpul data mengirimkan data kepada Tim Manajemen Data
Litbangkes untuk kegiatan pengelolaan data selanjutnya.
Oleh karena dilakukan oleh banyak orang dengan keanekaragaman
kemampuan anggota maka diperlukan modul sebagai pedoman pelaksanaan
manajemen data untuk mengurangi kesalahan. Salah satu pedomannya adalah cara
menggunakan program entri dan pengiriman data SSGBI 2019. Kegiatan entri data
dilaksanakan di lokasi penelitian setelah data dikumpulkan agar masalah data dapat
segera dituntaskan. Modul ini berisi mengenai cara install program, penggunaan
program entri sampai dengan cara pengiriman data tersebut. Tujuan modul ini
untuk memberi panduan kepada para penanggung jawab dan pengentri di tiap
1
Kabupaten/ Kota sehingga proses pengelolaan data SSGBI 2019 dapat dilakukan
sejak awal dengan baik.
Pengentri data bertugas untuk memasukkan (entri/ input) data dari kuesioner
ke program entri. Pengentri yang baik melakukan pekerjaan ini dengan tepat dan
cepat. Tepat yang dimaksud adalah tepat dalam memasukkan nilai-nilai atau tulisan
yang tertera di kuesioner ke dalam program entri dengan menggunakan komputer.
Kecepatan pengentri juga diperlukan agar tahapan entri data dapat segera
terselesaikan sehingga dapat dilakukan cleaning data yang dilakukan secara
bertahap.
2
2. ALUR KEGIATAN MANAJEMEN DATA
e. Hasil setiap kunjungan dalam 1 Blok Sensus dicocokkan dengan daftar sampel.
Tim pengumpul data melakukan inventarisasi hasil kunjungan, meliputi jumlah
Rumah Tangga (RT) dan balita yang berhasil diukur.
f. Kuesioner dalam satu rumah tangga dikumpulkan dalam satu map, untuk
selanjutnya disatukan per Blok Sensus dengan tali. Kuesioner dikirim ke
4
Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat, Balitbangkes Jakarta yang
membawahi penelitian ini.
5
2.4 Entri Data
Kuesioner di-entri menggunakan aplikasi SGB 2019 oleh tim pengumpul data
di lokasi pengumpulan data. Hasil entri diserahkan ke PJT Provinsi untuk dilakukan
pengecekan agar bisa dikirim ke tim manajemen data.
6
3. ENTRI
9
Gambar 3.4. Tampilan Region pada Windows 10
d. Untuk merubah Date & Time, lakukan perubahan sesuai dengan wilayah
pengumpulan data, seperti pada gambar berikut:
10
3. Memeriksa resolusi komputer
a. Buka Control panel pilih Appearance and Personalization lalu pilih Screen
resolution. Hasilnya akan seperti gambar berikut: setelah itu lakukan
beberapa setingan seperti berikut:
b. Dapat juga dengan melakukan klik kanan pada desktop, kemudian pilih Screen
resolution.
c. Untuk tampilan resolusi komputer pada Windows 10, caranya sebagai berikut:
Buka Control panel pilih Appearance and Personalization lalu pilih
Display.
Pilih Change display setting kemudian pilih Advanced display setting.
Hasilnya akan seperti gambar berikut:
11
4. Untuk melakukan entri data, pastikan bahwa drive C komputer anda masih
memiliki memori minimal 1 GB
6. Lanjutkan dengan menginstal SSGBI 2019, dan pastikan program entri terinstal
pada drive C:
7. Sebelum proses instalasi untuk versi windows 7 keatas, ada notifikasi berikut,
kemudian klik Yes
13
Gambar 3.10. Tampilan instalasi SGB2019
10. Program entri SSGBI 2019 yang telah berhasil di install akan dapat dilihat di drive
C:\SGB2019, beserta short cut nya di desktop.
14
3.3. PERSIAPAN ENTRI DATA
3.3.1. Petunjuk Umum Pelaksanaan
1. Kuesioner SSGBI 2019 yang akan dientri terdiri dari blok I – V:
a. Blok I. Pengenalan tempat
b. Blok II. Keterangan Enumerator
c. Blok III. Ringkasan
d. Blok IV. Keterangan Demografi
e. Blok V. Keterangan Balita
2. Sebelum mulai memasukkan data, pastikan hal-hal berikut:
a. Kuesioner yang dientri harus sudah melalui proses pengecekan dan
editing oleh Tim dan PJT Provinsi.
b. Seluruh halaman kuesioner harus terisi lengkap.
3. Entri data harus dilakukan per Blok Sensus (BS) hingga selesai sebelum
melanjutkan ke BS berikutnya.
4. Langkah yang harus dilakukan jika ada isian yang kosong di kuesioner
adalah kembali ke RT bersangkutan untuk melengkapi hasil wawancara.
5. Pengentri harus teliti dalam memasukkan data yang ada di kuesioner,
sehingga tidak ada blok yang terlewati, baik disengaja maupun tidak.
6. Jika anda melakukan kesalahan, maka anda diperkenankan untuk
kembali ke isian tersebut untuk melakukan perbaikan.
7. Perlu diperhatikan kondisi laptop yang digunakan untuk mengentri. Hindari
kejadian laptop mati secara tiba-tiba pada saat proses entri dikarenakan
kehabisan daya baterai atau aliran listrik terputus.
8. Pastikan melakukan backup hasil entri secara harian ke beberapa media
penyimpanan (flashdisk, hard disk external, CD, dll).
9. Tombol-tombol yang digunakan dalam program entri:
a. Untuk mengaktifkan isian berikutnya adalah tombol Enter atau tombol
anak panah ke bawah (↓), atau tombol Tab.
b. Apabila ingin memperbaiki isian sebelumnya dapat menggunakan
tombol anak panah ke atas (↑) atau tekan Shift dan Tab.
15
3.3.2. Petunjuk Khusus
1. Kode Provinsi, Kabupaten/Kota dan Nomor Kode Sample merupakan
bagian dasar agar dapat masuk ke dalam program entri SGB2019.
2. Lakukan entri data kuesioner berurutan mulai dari Blok 1 hingga selesai.
3. Pertanyaan Keterangan Anggota Rumah Tangga (BLOK IV) harus terisi
dengan benar, karena merupakan inti untuk melanjutkan entri balita pada
blok V.
4. Apabila pengentri sudah selesai menginput satu rumah tangga, maka
program akan melanjutkan entri ke rumah tangga berikutnya.
5. Apabila program entri sudah ditutup, untuk melanjutkan entri dapat
menggunakan menu Add Case.
6. Untuk melakukan pengeditan/perbaikan hasil entri sebelumnya, gunakan
menu Modify Case
7. Klik Stop apabila selesai melakukan perbaikan.
2. Isikan nama kabupaten pada menu browse, kemudian pilih, maka kode
kabupaten akan terisi secara otomatis.
3. Isian pada blok I menyalin dari Blok I VSEN 19.K
16
Gambar 3.14. Tampilan Blok I
17
7. Isikan kondisi demografi responden (Blok IV) sesuai kuesioner yang disalin
dari VSEN 19.K. ART baru yang tidak ada pada VSEN ditulis di urutan paling
bawah.
19
Gambar 3.21. Tampilan data viewer
Proses pengiriman data hasil entri dilakukan oleh tim pengumpul data melalui program
entri SGB2019. Pastikan bahwa pada saat akan mengirimkan data, sudah
menyelesaikan entri satu BS. Langkah yang dilakukan sebagai berikut:
1. Buka program entri SGB2019, klik File kemudian pilih Synchronize
2. Masukkan username dan password, kemudian klik Login
3. Akan muncul tampilan bahwa data telah tersinkron (Synchronize complete) yang
artinya data telah masuk ke server Manajemen Data.
4. Untuk proses sinkron selanjutnya, maka tidak perlu memasukkan username dan
password
21
5. PROSEDUR PENGISIAN LAPORAN KEMAJUAN PENGUMPULAN DATA BERBASIS WEB
23