Anda di halaman 1dari 24

PENGGUNAAN MODEL GROUP-

INVESTIGATION UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
TEKNIK DASAR ONE HAND SHOOT
PADA PERMAINAN BOLABASKET BAGI
SISWA KELAS VII A DI SMP NEGERI 5
KEPAHIANG
KAB.KEPAHIANG .PROVINSI
BENGKULU

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh
SAIDINA HAMZAH,S.IP,M.Pd
KABUPATEN KEPAHIANG
PROPINSI BENGKULU
PENDAHU
LUAN
KONDISI IDEAL
25%
INDIKATOR
siswa KEBERHASILA
yang N
belum
tuntas
75 % secara
mendapat
kan klasikal
KOMPETENSI
bimbinga siswa tuntas DASAR
n khusus INDIKATOR
PEMBELAJARAN mempraktikkan teknik
• Pemahaman dasar salah satu nomor
Konsep olahraga bola besar beregu
lanjutan
MATERI •Gerak Keterampilan
nilai kerjasama, toleransi,
One Hand Shoot
• Perilaku Siswa memecah-kan masalah,
Pada Permainan Bolabasket menghargai teman, dan
Sumber: Kurikulum SMPN 5 kepahiang Tahun Pelajaran
kebenaran
2018/2019
KONDISI NYATA
Hasil penilaian belajar 26 Juli 2018

100.00%
90.00%
75%
80.00%
62.50% 65.60%
70.00% 59.30%
60.00% 46.50%
50.00% 37.50%
40.00%
25% 25% 25% 25%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
s s
ta ta an a n an
n n al na u t
T u T u
Aw a nj
ks La
lu
m
r ak la
ak
Be Ge Pe r
ra
k Ge
en n
p e t Ge e te
m n p
te
Ko p e
Ko
m
ng m g
ra Ko n
Ku g ra
ra
n Ku
Ku
PERMASALAHAN
Model pembelajaran yang
Pembelajaran
digunakan
Pembelajaran Pembelajaran
Kurang Monoton dan Kurang
Menarik Melelahkan Variatif

Sulit Konsentrasi Rendahnya Hasil


Sulit Memahami Belajar Materi One
Konsep Gerak dan Hand Shoot Siswa
Melakukan Gerak Kelas VII A di
Teknik One Hand SMP N 5 kepahiang
Shoot
Hasil Wawancara Tanggal 26
Juli 2018
ALTERNATIF TINDAKAN
• Memperhatikan
penjelasan gagasan, Konsent
ide atatu usulan rasi
MODEL GROUP-
INVESTIGATION

• Terlibat secara
langsung Keaktifa
• Mengajukan n HASIL
pertanyaan
• Merencanakan,
BELAJAR
melaksanakan dan
ONE
meninjau kembali
Ketelitia HAND
tugas gerak yang n SHOOT
diberikan MENINGKA
• Berbagi ide, gagasan T
maupun usulan
Kerjasa
• Membantu teman ma
RUMUSAN MASALAH
Apakah penggunaan model group-investigation
dapat meningkatkan hasil belajar materi one
hand shoot bagi siswa kelas VII A di SMP Negeri 5
kepahiang

TUJUAN PENELITIAN
Untuk memperoleh kesimpulan tentang
penggunaan model group-investigation dalam
meningkatkan hasil belajar one hand shoot bagi
siswa kelas VII A di SMP Negeri 5 kepahiang
LINGKUP PENELITIAN
 Pemahaman konsep gerak teknik dasar one
hand shoot
 Keterampilan gerak teknik dasar one hand
shoot
 Perilaku siswa dalam aktivitas belajar teknik
KAJIAN TEORI
HAKIKAT BELAJAR
Hakikat /prinsip belajar bahwa untuk belajar
orang (siswa) harus menginginkan sesuatu,
memperhatikan sesuatu, berbuat sesuatu, dan
memperoleh sesuatu (Dollar & Miller di dalam Hall &
Lindzey, 1993:209) berupa perubahan perilaku
pada diri invidu sebagai buah dari pengalaman
yang disebabkan adanya interaksi antara
pelaku ajar dengan lingkungan (Winataputra, dkk.,
2007) , berupa domain kognitif, afektif dan
psikomotor (Bloom, et. al. , di dalam Hernawan, dkk.,
2008:10.23)
andasan Teori Makmun 1996);
Sudjana (2006)
Pembelajaran Teknik Dasar One Hand Shoot
Menggunakan Model Group - Investigation
Kapasitas MODEL
Intelegens GROUP
i INVESTIGATIO
Instrumental N Peruba
Bakat
Khusus Raw Input han
Perilak
Kognit
Inp u if
Motivasi ut Process Outp
TEKNIK ONE Afektif
SISW HAND ut
Minat A SHOOT Psiko
KELA motor
Kematang S Enviromental
an dan VII A  SosialInput
Kesiapan  Fisik Outcome
 Kultural Main Effect
Sikap 
Kebiasaan Masukan dan
Lain Nurturance
Effect
ALUR PEMBELAJARAN
MODEL GROUP-INVESTIGATION

GROUPING PLANNING INVESTIGAT


ION
• Membentuk • Menetapkan Informasi,

kelompok apa, bagaimana, diskusi,
• Menentukan siapa, dan klarifikasi,
sumber dan tujuan analisis dan
topik inferensi
pengamatan

EVALUATIN PRESENTIN ORGANIZIN


G G G
• Koreksi laporan • Mengamati, • Menyusun
• Unjuk kerja mengevaluasi, laporan, rencana
• Perilaku siswa mengklarifikasi, presentasi/
dala aktivitas dan tanggapan peragaan
KELEBIHAN MODEL GROUP-INVESTIGATION
1) Siswa memperoleh pengalaman belajar learning
by doing;
2) Membangun motivasi intrinsik siswa;
3) Mengembangkan pengetahuan siswa atau
pengetahuan tidak bersifat tetap;
4) Menyesuaikan kegiatan belajar sesuai dengan
kebutuhan dan minat siswa;
5) Mencakup kegiatan belajar dengan prinsip saling
memahami dan saling menghormati satu sama
lain, artinya prosedur demokratis sangat penting;
6) Menghubungkan kegiatan belajar dengan dunia
nyata.
Peningkatan Hasil Belajar One Hand Shoot
Menggunakan Model Group-investigation

Menyiapkan siswa untuk


Grouping belajar
Meningkatkan konsentrasi
MODEL GROUP-INVESTIGATION

Menetapkan fokus belajar


Planning siswa
Meningkatkan konsentrasi

Mengembangkan Meningkatkan pemahaman


Investigation pengetahuan, keterampilan, konsep, keterampilan serta
kerjasama, dan keaktifan kerjasama dan keaktifan

Mengembangkan Meningkatkan pemahaman,


Presenting pengetahuan, keterampilan, konsep, keterampilan serta
kerjasama, dan keaktifan kerjasama dan keaktifan

Memperkuat pemahaman, Hasil belajar relatif


Evaluating keterampilan dan ketelitian menetap
HIPOTESIS TINDAKAN
“Jika menggunakan model group-investigation,
maka hasil belajar teknik one hand shoot pada
permainan bolbasket bagi siswa kelas VII A di
SMP Negeri 5 kepahiang kab.kepahiang
Propinsi Benkulu”
METODOLOGI
PENELITIAN
Setting Penelitian
 Waktu Penelitian : Tanggal 15 dan 22 September 2018
Pukul 07.00 s.d 09.30 (dalam KBM)
 Tempat Penelitian : SMP Negeri 5 kepahiang
 Subyek Penelitian : Siswa Kelas VII A sebanyak 30 orang
Terdiri dari 16 siswa putri dan 14
siswa putra

Prosedur Penelitian
 Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
dan merujuk pada model penelitian tindakan Kemmis dan Taggart.
 Di dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus dengan jumlah
pertemuan untuk setiap siklusnya sebanyak 1 (satu) pertemuan.

Indikator Keberhasilan
70% dari jumlah 30 siswa di kelas VII A mencapai KKM. KKM yang
ditetapkan sesuai kurikulum sekolah ialah 70.
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
No Instrumen Butir Pengamatan/Wawancara
1. Pedoman Observasi (a) merumuskan tujuan pembelajaran, (b) mengorganisasikan
Perencanaan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar, (c)
Pembelajaran merencanakan skenario kegiatan pembelajaran, (d) merancang
pengelolaan kelas, (e) merencanakan prosedur, jenis dan
menyiapkan alat penilaian, serta (f) tampilan dokumen rencana
pembelajaran.
2. Pedoman Observasi (a) mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran, (b) melaksanakan
Kinerja Guru kegiatan pembelajaran, (c) mengelola interaksi kelas, (d) bersikap
terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif
siswa terhadap belajar, (e) mendemonstrasikan kemampuan
khusus dalam pembelajaran Penjasorkes, (f) melaksanakan evaluasi
proses dan hasil belajar, (g) kesan umum kinerja guru.
3. Lembar Observasi
(a) Konsentrasi, (b) Keaktifan, (c) Kerjasama, dan (d) Ketelitian
Siswa Dalam Aktivitas
4. Lembar Pengamatan
(a) Gerak Awalan, (b) Gerak Pelaksanaa, dan (c) Gerak Lanjutan
Unjuk Kerja Siswa
5. Pedoman Wawancara memuat pertanyaan-pertanyaan seputar kegiatan belajar
Siswa yang telah dilaksanakan, seperti aktivitas yang disukai dan
tidak disukai siswa, situasi yang dirasakan siswa ketika
pembelajaran, aktivitas belajar yang dirasakan sulit dan
mudah oleh siswa serta pengalaman belajar yang diperoleh
siswa.
TEKNIK PENGOLAHAN DATA

No Instrumen Penskoran dan Kriteria

1. Pedoman Observasi Rentang skor 1 – 5


Perencanaan Pembelajaran Skor 5 Baik Sekali; Skor 4 Baik; Skor 3 Cukup,
Skor 2 Kurang; Skor 1 Kurang Sekali

2. Pedoman Observasi Kinerja Rentang skor 1 – 5


Guru Skor 5 Baik Sekali; Skor 4 Baik; Skor 3 Cukup,
Skor 2 Kurang; Skor 1 Kurang Sekali

3. Lembar Observasi Siswa Dalam Rentang skor 1 – 3


Aktivitas Skor 3 Baik; Skor 2 Cukup; Skor 1 Kurang

4. Lembar Pengamatan Unjuk Rentang skor 1 – 4


Kerja Siswa Skor 4 Baik Sekali; Skor 3 Baik; Skor 2 Cukup,
Skor 1 Kurang
5. Pedoman Wawancara Siswa Mereduksi data, menganalisis data, dan
merangkum data sebagai suatu kesimpulan
hasil wawancara.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Gambaran Hasil Analisis Perencanaan Pembelajaran Siklus I dan II

SIKLUS SIKLUS SELISI


NO BUTIR PENGAMATAN
I II H
1 Merumuskan tujuan pembelajaran 88% 88% 0%
Mengembangkan dan mengorganisasikan
2 materi, media pembelajaran, dan sumber 83% 92% 8%
belajar
Merencanakan skenario kegiatan
3 90% 90%
pembelajaran 0%
4 Merancang pengelolaan kelas 88% 88% 0%
Merencanakan prosedur, jenis, dan
5 88% 88%
menyiapkan alat penilaian 0%
6 Tampilan dokumen rencana pembelajaran 100% 100% 0%
JUMLAH DAN TINGKAT PENCAPAIAN 89% 91% 1%
Gambaran Hasil Analisis Data Kinerja Guru Dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Pada Siklus I dan II
SIKLUS SIKLUS SELISI
NO BUTIR PENGAMATAN
I II H
Mengelola ruang dan fasilitas
1 88% 88%
pembelajaran. 0%
2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran 88% 92% 4%
3 Mengelola interaksi kelas 85% 90% 5%
Bersikap terbuka dan luwes serta
4 membantu mengembangkan sikap positif 85% 90%
siswa terhadap belajar. 5%
Mendemonstrasikan kemampuan khusus
5 dalam pembelajaran mata pelajaran 88% 88%
tertentu 0%
Melaksanakan evaluasi proses dan hasil
6 88% 88%
belajar 0%
7 Kesan umum kinerja guru 94% 94% 0%
JUMLAH DAN TINGKAT PENCAPAIAN 88% 90% 2%
Gambaran Hasil Analisis Data Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan II

Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Aspek Baik Cukup Kurang


No
Pengamatan
Siklus Siklus Siklus Siklus Siklus Siklus
Selisih Selisih Selisih
I II I II I II

1 Kerjasama 27% 40% 13% 70% 57% -13% 3% 3% 0%

2 Keaktifan 20% 47% 27% 77% 50% -27% 3% 3% 0%

3 Konsentrasi 30% 60% 30% 70% 40% -30% 0% 0% 0%

4 Ketelitian 7% 37% 30% 73% 53% -20% 3% 10% 7%

Rata-rata 21% 46% 25% 73% 50% -23% 2% 4% 2%


Gambaran Hasil Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Siklus I dan II

100%
100%
100%
100% 100%
100% 100%
100%
100% 93% 93%
SIKLUS I
90% 87% 87% 87% 87% 87%
83%83% SIKLUS II
80% 80% 80% 78%
80%
70%
70% 67%
63% 63%
60%
60%
50%
40% 37% 37%
30%
30%
20% 13%
10%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Keterangan
1 = Persiapan berdiri tegak 7 = Gerakan pinggul, lutut dan
2 = Sikap melangkah tumit
3 = Kedua lutut agak rendah 8 = Melepaskan bola
4 = Memegang bola 9 = Gerakan pegelangan tangan
5 = Tangan yang membantu 10 = Bentuk arah bola
6 = Mendorong bola 11 = Sikap akhir gerakan lengan
12 = Arah pandangan
Gambaran Data Hasil Analisis Penguasaan Gerak dan
Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I dan II

JUMLAH SISWA %-TASE SISWA


%-
UNSUR JUMLAH
SIKLUS SIKLUS SIKLUS SIKLUS TASE
I II I II
Penguasaan Unsur
24 26 78% 87% +3 +8%
Gerak

Ketuntasan Belajar 21 26 70% 87% +5 +17%

Belum Tuntas Belajar 9 4 30% 13% -5 -17%


PEMBAHASAN

Hasil Belajar Meningkat


Penguasaan Unsur Gerak
87% (+8%) di siklus II Ketuntasan Belajar 87%
(+17%) pada Siklus II

Peningkatan Aktivitas Perencanaan


Siswa di Siklus II Kinerja Guru Pembelajaran
1. Konsentrasi Menerapkan (91%) di Siklus II
+30% Model Group
2. Keaktifan +27% Investigation Pelaksanaan
3. Kerjasama +13% (Sangat Baik) Pembelajaran
4. Ketelitian +30% (90%) di Siklus II
KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata hasil belajar
materi one hand shoot menggunakan model group-investigation
bagi siswa kelas VII A di SMP Negeri 5 kepahiang mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari (1) peningkatan
penguasaan unsur gerak teknik dasar one hand shoot, dan (2)
peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus II
dibandingkan siklus

B. Saran
1. Guru dapat mencobakan penggunaan model group-
investigation pada materi lain dalam pembelajaran
Penjasorkes, diantaranya materi pembelajaran senam
lantai.
2. Dapat dilakukan penelitian berikutnya dengan kondisi
lingkungan sekolah yang berbeda sehingga dapat dipastikan
konsistensi hasil penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai