PEDOMAN MANAJEMEN
DATA
KEMENTERIAN KESEHATAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Jakarta 2011
DAFTAR ISTILAH
2
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISTILAH 2
DAFTAR ISI 3
1. PENDAHULUAN 4
2. TIM MANAJEMEN DATA 5
3. KEGIATAN MANAJEMEN DATA 6
a. Tahap persiapan 6
b. Tahap pelaksanaan 6
4. ALUR DATA DAN LAPORAN KEMAJUAN 7
5.TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DALAM PROSES MANAJEMEN DATA 8
1. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pengumpul Data 8
2. Tugas dan Tanggung Jawab PJO Kabupaten/Kota 9
3. Tugas dan Tanggung Jawab PJT Kabupaten/Kota 9
4. Tugas dan Tanggung Jawab PJT/Wakil PJT Provinsi 10
5. Tugas dan Tanggung Jawab Korwil 10
6. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Manajemen Data 10
6. PROSEDUR PENGIRIMAN KUESIONER 12
7. PROSEDUR PENGISIAN LAPORAN KEMAJUAN 12
8. LAPORAN REKAPITULASI 15
1. PENDAHULUAN
Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) merupakan salah satu riset berskala
nasional yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Kementerian Kesehatan. Rifaskes ini menyediakan data dasar berbasis fasilitas
kesehatan yang meliputi rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium. Rancangan Riset
Fasilitas Kesehatan 2011 adalah studi potong lintang (cross sectional).
3
Dalam pelaksanaan Rifaskes 2011, sampel penelitian adalah rumah sakit
umum pemerintah sejumlah 676 unit, puskesmas sejumlah 9005 unit, dan
laboratorium klinik mandiri sejumlah 772 unit di seluruh provinsi di Indonesia.
RIFASKES 2011
4
2. TIM MANAJEMEN DATA
Tim Manajemen Data merupakan tim yang bertanggung jawab terhadap proses
manajemen data, mulai dari kegiatan pemantauan data di lapangan sampai dengan
data siap dianalisis. Anggota tim manajemen harus mempunyai kemampuan sesuai
dengan bidang yang dikerjakan. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
a. Kegiatan receiving-batching dapat dilakukan oleh orang yang mempunyai
pendidikan minimal SMA. Tim ini harus mempunyai ketekunan dan ketelitian
dalam melakukan pembukuan kuesioner. Keterampilan lain yang harus dimiliki
adalah mampu menggunakan internet dan komputer untuk pencatatan.
b. Kegiatan pemeriksaan kuesioner dapat dilakukan oleh orang yang mengikuti
pelatihan materi kuesioner, sehingga memahami isi dan alur pertanyaan. Kriteria
pendidikan sama dengan kriteria pendidikan yang diberlakukan pada pelatih
pengumpul data.
c. Kegiatan entry data dapat dilakukan oleh orang dengan pendidikan minimal SMA,
dapat menggunakan komputer, dan mengikuti pelatihan entri yang diadakan.
d. Kegiatan penggabungan data dapat dilakukan oleh orang yang mengerti struktur
data dan dapat menggunakan perangkat lunak yang berkaitan dengan data.
e. Kegiatan cleaning data meliputi pemeriksaan data outlier, imputasi atau amputasi,
hanya dapat dikerjakan oleh orang yang mengerti alur kuesioner, struktur data,
statistik sederhana, dan mampu menggunakan perangkat lunak yang berkaitan
dengan data dan statistik.
b. Tahap pelaksanaan
1) Proses receiving dan batching terdiri dari penerimaan kuesioner dari
Kabupaten/ Kota yang dikirim oleh Penanggung Jawab Operasional (PJO)
Kabupaten/ Kota, pengecekan kelengkapan, pencatatan kuesioner yang masuk
sesuai dengan jenis kuesioner, dan penomeran.
2) Pemeriksaan kelengkapan data, alur dan cleaning yang bersifat sementara
dapat dilakukan secara bertahap.
3) Entry data
4) Cleaning yang meliputi pemeriksaan konsistensi data dan data outlier. Jika
ditemukan hal-hal tersebut maka imputasi data atau amputasi data dapat
dilakukan.
5) Penyimpanan data lengkap (dalam bentuk fisik kuesioner maupun data
elektronik).
7
.
Mandat pusat Korwil
6
6
.
4 3 PJT Provinsi
. .
5
.
PJO 2
PJT
Kabupaten/Kota .
Kabupaten/Kota
1
Tim .
Pengumpul
Data
Keterangan:
1. Kuesioner yang sudah diisi dan diperiksa kelengkapannya oleh ketua tim
enumerator, kemudian diserahkan ke PJT Kabupaten/Kota untuk diperiksa
kelengkapannya. Jika oleh PJT Kabupaten/Kota dianggap belum lengkap maka
akan dikembalikan lagi ke ketua tim enumerator.
2. Kuesioner yang sudah dinyatakan lengkap (jumlah dan isi) oleh PJT diserahkan ke
PJO Kabupaten/ Kota. PJO Kabupaten/ Kota memberikan laporan kepada PJT
Kabupaten/ Kota setelah mengirimkan kuesioner ke Tim Manajemen Data Pusat.
3. PJT Kabupaten/ Kota memberikan laporan kemajuan pengumpulan data ke Tim
Manajemen Data Pusat melalui SMS dengan format yang telah ditentukan.
4. PJO Kabupaten/ Kota mengirimkan kuesioner ke tim manajemen data. Setelah
melakukan pengiriman kuesioner, PJO Kabupaten/ Kota melaporkan ke Tim
Manajemen Data Pusat melalui SMS dengan format yang telah ditentukan.
5. PJT/Wakil PJT Provinsi dapat melihat kemajuan pengumpulan data
kabupaten/kota di wilayahnya melalui website. Jika ada masalah di lapangan maka
PJT Provinsi berkoordinasi dengan PJT Kabupaten/ Kota.
7
6. Ketua Korwil dan wakil dapat melihat kemajuan pengumpulan data Kabupaten/
Kota dan provinsi di wilayahnya melalui website. Jika ada masalah di lapangan
maka ketua korwil/ wakil berkoordinasi dengan PJT/ Wakil PJT Provinsi.
7. Tim Manajemen Data Pusat melihat kemajuan pengumpulan data di setiap korwil
melalui website. Jika ada masalah yang berkaitan dengan kemajuan pengumpulan
data, tim manajemen data pusat harus berkoordinasi dengan masing-masing
Korwil.
Catatan :
Setiap PJT Kabupaten/Kota dan PJO Kabupaten/Kota wajib memberikan
laporan kemajuan pengumpulan data.
Setiap PJT/Wakil PJT Provinsi dan korwil harus memantau kemajuan laporan
kemajuan pengumpulan data. Jika terjadi masalah di provinsi, maka korwil
harus berkoordinasi dengan PJT/Wakil PJT Provinsi. Sedangkan jika terjadi
masalah di kabupaten/kota, maka PJT/Wakil PJT Provinsi harus berkoordinasi
dengan PJT Kabupaten/Kota.
Laporan pertama dapat dimulai pada hari ketujuh sejak pengumpulan data
dimulai dan selanjutnya dilakukan setelah ada kemajuan pengumpulan data
dan setelah melakukan pengiriman fisik kuesioner.
Laporan dibuat dalam bentuk formulir (lihat lampiran) yang akan dikirimkan
bersama dengan kuesioner dan melalui sms
8
masing-masing ketua tim pengumpul data di Training Center (TC) sesuai
dengan jumlah sampel (Rumah sakit, Puskesmas dan laboratorium) yang akan
dikumpulkan.
b. Mengiri
mkan kuesioner yang sudah dikumpulkan oleh tim pengumpul data dan
diperiksa oleh PJT kabupaten ke tim manajemen data pusat (minimal 2 kali
pengiriman).
c. Membe
ri laporan kepada tim manajemen data pusat mengenai jumlah kuesioner yang
dikirimkan melalui SMS dengan format yang telah ditentukan.
9
e. Setelah
kuesioner dilengkapi oleh tim pengumpul data, PJT Kabupaten/Kota mengisi
formulir rekapitulasi jumlah kuesioner (lampiran 1). Kuesioner dan formulir
tersebut dikumpulkan dan dikirimkan ke PJO Kabupaten/Kota.
f. PJT
Kabupaten/Kota juga memberikan laporan kemajuan pengumpulan data ke
Tim Manejemen Data melalui melalui SMS dengan format yang telah
ditentukan.
b. Pemeriksa Kuesioner
(Kegiatan pemeriksaan akhir kelengkapan data dilakukan oleh peneliti dalam
satu ruangan yang dikoordinir oleh tim manajemen data)
- memeriksa kembali kode yang tertulis dikotak sesuai dengan yang dilingkari
pada isian jawaban kuesioner atau menuliskan kode yang belum tertulis.
- memeriksa konsistensi alur jawaban.
- Memberikan kode missing (sesuai yang ditentukan) pada isian yang kosong.
c. Entri data
(Kegiatan entri data dilakukan oleh tenaga dari luar Badan Litbang dan
dilakukan dalam satu ruangan yang dikoordinir oleh tim manajemen data)
- Memasukkan data dari kuesioner kedalam program entri yang sudah
disediakan oleh tim manajemen data.
11
secara bertahap setiap selesai menggabungkan. Langkah ini sekaligus untuk
mengontrol kualitas entri.
- Kegiatan imputasi dilakukan setelah seluruh data tergabung. Proses imputasi
menggunakan cara statistik untuk menggantikan nilai-nilai missing atau
outlier.
- Penyimpanan data sementara setiap tahap dan data final yang dapat
digunakan untuk analisis disimpan di dalam server yang sudah disediakan.
pjt#kd:xxxx#trs:xx#tpkm:xxx#tlab:xx#krs:xx#kpkm:xxx#klab:xxx
keterangan:
kd : Kode Provinsi, Kab/ Kota Cth: “3271”, provinsi Jawa Barat, Kota Bogor
12
trs : Kode penerimaan RS Cth: “trs:xx”, jml berkas RS yang diterima PJT
tpkm : Kode penerimaan Puskesmas Cth: “tpkm:xxx”, jml berkas Puskesmas yang diterima PJT
tlab : Kode penerimaan Laboratorium Cth: “tlab:xxx”, jml berkas Laboratorium yang diterima PJT
krs : Kode pengiriman RS Cth: “krs:xx”, jml berkas RS yang dikirim ke PJO
kpkm : Kode pengiriman Puskesmas Cth: “kpkm:xxx”, jml berkas Puskesmas yang dikirim ke PJO
klab : Kode pengiriman Laboratorium Cth: “klab:xxx”, jml berkas Laboratorium yang dikirim ke PJO
PJO Kab/Kota juga wajib melaporkan rekapitulasi kuesioner tetapi hal tersebut
hanya dilakukan jika kuesioner secara fisik sudah dikirimkan kepada tim manajemen
data pusat.
Format penulisan SMS untuk PJO Kab/Kota melaporkan hasil rekapitulasi
kuesioner adalah sebagai berikut:
pjo#kd:xxxx#trs:xx#tpkm:xxx#tlab:xx#krs:xx#kpkm:xxx#klab:xxx
keterangan:
kd : Kode Provinsi, Kab/ Kota Cth: “3271”, provinsi Jawa Barat, Kota Bogor
trs : Kode penerimaan RS Cth: “trs:xx”, jml berkas RS yang diterima PJO
tpkm : Kode penerimaan Puskesmas Cth: “tpkm:xxx”, jml berkas Puskesmas yang diterima PJO
tlab : Kode penerimaan Laboratorium Cth: “tlab:xxx”, jml berkas Laboratorium yang diterima PJO
krs : Kode pengiriman RS Cth: “krs:xx”, jml berkas RS yang dikirim ke Mandat
kpkm : Kode pengiriman Puskesmas Cth: “kpkm:xxx”, jml berkas Puskesmas yang dikirim ke Mandat
klab : Kode pengiriman Laboratorium Cth: “klab:xxx”, jml berkas Laboratorium yang dikirim ke Mandat
Jika format pengetikan sms salah maka akan mendapat balasan pesan:
Pesan Error Penjelasan Contoh
“Kata kunci salah” Salah pengetikan Pjr#kd:3271#trs:0#tpkm:28#tlab:0#krs:0#kpkm:24#klab:0
kata kunci
“Ada parameter Salah satu parameter Pjt#kd:3271#tpkm:28#tlab:0#krs:0#kpkm:24#klab:0
yang kosong” tidak terisi
“Ada parameter Salah tulis dalam Pjt#kd:3271#tru:0#tpkm:28#tlab:0#krs:0#kpkm:24#klab:0
yang salah tulis” penulisan parameter
“Ada parameter Penulisan parameter Pjt#kd:3271#trs:0#trs:28#tlab:0#krs:0#kpkm:24#klab:0
yang dobel” diketik 2 kali
“Ada parameter Penulisan parameter Pjt#kd:3271#trs:0#tpkm:28#tlab:0#krs:0#kpkm:24#klab:0#trs:6
yang lebih” melebihi format
Laporan kemajuan pengumpulan data juga dituliskan dalam formulir (lampiran 1).
Formulir terdiri dari 3 rangkap. Formulir ini digunakan untuk mencatat nama ketua
tim, tanggal, jumlah kuesioner yang diterima dan no identitas fasilitas.
Cara pengisian sebagai berikut:
a. Tuliskan nama Provinsi dan Kabupaten/Kota.
b. Pilih jenis fasilitas yang akan dicatat rekapitulasinya dengan cara melingkari
kode.
c. PJT Kabupaten/ Kota mengisikan tanggal pengiriman ke PJO Kabupaten/Kota
d. Isikan tanggal pengiriman ke tim manajemen data pusat (diisi oleh PJO
Kabupaten/Kota)
e. Pada kolom (1), Isikan nama ketua tim
f. Pada kolom (2), isikan tanggal terima kuesioner dari tim pengumpul data.
Yang dimaksud disini adalah kuesioner yang sudah dinyatakan lengkap dan
diperiksa oleh PJT Kabupaten/Kota
14
g. Pada kolom (3), isikan jumlah kuesioner yang diterima dari Tim Pengumpul
Data.
h. Pada kolom (4), isikan no identitas fasilitas. No identitas yang dituliskan
sesuai dengan jumlah kuesioner yang diterima oleh PJT Kabupaten/Kota. Jika
jumlahnya lebih dari 1 (misalnya 2), maka pada baris pertama (kolom 4) diisi
no identitas fasilitas pertama dan pada baris kedua (kolom 4) diisi no identitas
fasilitas yang kedua.
i. Pada kolom (5), isikan keterangan jika diperlukan.
j. Formulir lembar ke 1-2 diserahkan kepada PJO Kabupaten/Kota beserta
kuesioner yang telah diterima sesuai jumlah yang diisikan pada formulir.
k. Formulir lembar ke 1 dikirimkan ke tim manajemen pusat bersama dengan
kuesioner oleh PJO Kabupaten/Kota.
l. Lembar ke 2 disimpan untuk arsip PJO Kabupaten/Kota
m. Setelah PJT Kabupaten/ Kota menyerahkan formulir dan kuesioner ke PJO
Kabupaten/Kota, dan PJT Kabupaten/Kota menerima kembali kuesioner baru
hasil wawancara dari tim pewawancara maka harus mencatat kembali dengan
menggunakan formulir rekapitulasi jumlah kuesioner yang baru.
8. LAPO
RAN REKAPITULASI
Laporan rekapitulasi data dapat di akses melalui website litbang depkes
dengan alamat:
http://sms.litbang.depkes.go.id/report
Khusus untuk PJT Kabupaten/ Kota, PJT/ Wakil Provinsi, dan Ketua/Wakil
Korwil dapat meminta laporan kemajuan pengumpulan data di tingkat provinsi
dan kabupaten menggunakan SMS, dengan format SMS sebagai berikut:
keterangan:
Kd : Kode Provinsi, Kab/ Kota Cth: “3271”, provinsi Jawa Barat, Kota Bogor
15
Format sms untuk meminta laporan data di tingkat provinsi
dataprov#xx contoh dataprov #32
keterangan:
Kd : Kode Provinsi Cth: “32”, provinsi Jawa Barat
Lampiran 1
3 RANGKAP
REKAPITULASI JUMLAH KUESIONER
(DIISI OLEH PJT KAB/KOTA)
PROVINSI :
KABUPATEN/ KOTA :
16
TANGGAL KIRIM KE PJO :
( _____________________________ ) ( ____________________________ )
KETERANGAN:
(*) PILIH SALAH SATU
LEMBAR 1 UTK MANAJEMEN DATA
LEMBAR 2 UTK PJO KAB/ KOTA
LEMBAR 3 UTK PJT KAB/ KOTA
Lampiran 2
DAFTAR NAMA PENANGGUNG JAWAB
RECEIVING BATCHING
KODE
NAMA PROVINSI MANDAT NO. HP
PROVINSI
11 Aceh Setyo Utomo 081284652299
12 Sumatera Utara Setyo Utomo 081284652299
17
13 Sumatera Barat Sudiarso 085810442845
14 Riau Setyo Utomo 081284652299
15 Jambi Sudiarso 085810442845
16 Sumatera Selatan Sudiarso 085810442845
17 Bengkulu Setyo Utomo 081284652299
18 Lampung Sudiarso 085810442845
19 Bangka Belitung Ryanto Purnama 08562173802
21 Kepulauan Riau Rosita 081322720015
31 DKI Jakarta Ryanto Purnama 08562173802
32 Jawa Barat Rosita 081322720015
33 Jawa Tengah Donny Lasut 081315967171
34 DI Yogyakarta Ryanto Purnama 08562173802
35 Jawa Timur Narendro 08128170523
36 Banten Narendro 08128170523
51 Bali Narendro 08128170523
52 Nusa Tenggara Barat Donny Lasut 081315967171
53 Nusa Tenggara Timur Rosita 081322720015
61 Kalimantan Barat Ida Mufida 081398483934
62 Kalimantan Tengah Ida Mufida 081398483934
63 Kalimantan Selatan Ida Mufida 081398483934
64 Kalimantan Timur Ida Mufida 081398483934
71 Sulawesi Utara Andre Yunianto 081384589394
72 Sulawesi Tengah Andre Yunianto 081384589394
73 Sulawesi Selatan Andre Yunianto 081384589394
74 Sulawesi Tenggara Ryanto Purnama 08562173802
75 Gorontalo Donny Lasut 081315967171
76 Sulawesi Barat Donny Lasut 081315967171
81 Maluku Narendro 08128170523
82 Maluku Utara Donny Lasut 081315967171
91 Papua Barat Ida Mufida 081398483934
94 Papua Andre Yunianto 081384589394
Lampiran 3a
Isikan Kode:
1. Ada, terisi secara fisik kuesioner Blok tersebut ada dan terisi
2. Ada, tidak terisi secara fisik kuesioner Blok tersebut ada dan tidak terisi
3. Tidak ada secara fisik kuesioner pada Blok tersebut, tidak ada
Nama Puskesmas:....................................Kab/Kota:...............................Provinsi:.............................
18
BLOK RINCIAN
I PENGENALAN TEMPAT
II KETERANGAN PENGUMPUL DATA
III IDENTITAS PUSKESMAS
IV SUMBER DAYA MANUSIA
A. Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan dan Status Kepegawaian (termasuk tenaga
Puskesmas Pembantu dan Bidan di desa)
B. Penempatan/Rotasi
C. Tunjangan/ Insentif Daerah
V FASILITAS FISIK (WAWANCARA DAN OBSERVASI)
A. Luas Tanah dan Bangunan D. Air Bersih
B. Bangunan E. Pembuangan Limbah
C. Ruangan F. Sumber Daya Listrik yang Digunakan
VI KETATAUSAHAAN (TU)
A. Alat Kantor D. Anggaran
B. Alat Komunikasi E. Organisasi
Puskesmas
dan Pedoman Kerja
C. Alat Transportasi
VII MANAJEMEN
A. Perencanaan D. Pembagian Tugas dan Daerah Binaan
B. Penggerakan Pelaksanaan E. Kendali Mutu Pelayanan Kesehatan
C. Program yang Dilaksanakan F. Sistem Informasi Puskesmas
dan Penanggung jawab G. Penilaian Kinerja Puskesmas
Program
VIII PELAYANAN KESEHATAN
A. PELAYANAN KES. DI PUSKESMAS
1. Promosi Kesehatan
2. Program Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan
4. Pelayanan Bayi Dan Anak
5. Pelayanan Keluarga Berencana
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
7. Program Pengendalian Penyakit Menular
8. Pelayanan Imunisasi
9. Poliklinik Umum
10. Poliklinik Gigi
11. Pelayanan Farmasi
12. Pelayanan Laboratorium
13. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
14. Upaya Kesehatan Mata
15. Upaya Kesehatan Jiwa
16. Kesehatan Olah Raga
19
17. Perawatan Kesehatan Masyarakat
18. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
19. Program Kesehatan Kerja
20. Upaya Kesehatan Sekolah
21. Upaya Kesehatan Haji
B. PELAYANAN KESEHATAN DI LUAR PUSKESMAS
1. Puskesmas Keliling
IX PELAYANAN RAWAT INAP
A. FASILITAS FISIK C. Pelayanan PONED (ditanyakan pada
B. PELAYANAN RAWAT INAP puskesmas dengan PONED)
X KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
B. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
XI PUSKESMAS SBG PUSAT PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN
A. Tenaga D. Dana dan data
B. Buku Pedoman dan SOP E. Kegiatan dalam rangka mewujdukan
C. Kebijakan dan aturan pembangunan berwawasan kesehatan
XII PUSTU DAN BIDAN DESA
A. Puskesmas Pembantu
(Pustu)
Bidan di desa
XIII JARINGAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
XIV KUESIONER RUMAH DINAS (RIFAS-11.PKM.RUDIN)
XV KUESIONER ALAT KESEHATAN DALAM GEDUNG
A. Poliklinik Umum (RIFAS-11.PKM.P-UMUM)
B. Poliklinik Gigi (RIFAS-11.PKM.P-GIGI)
C. Poliklinik KIA (RIFAS-11.PKM.P-KIA)
D. Laboratorium (RIFAS-11.PKM.P-LABORATORIUM)
E. Pelayanan Apotek (RIFAS-11.PKM.P-APOTEK)
F. Pelayanan Imunisasi (RIFAS-11.PKM.IMUNISASI)
G. Pelayanan Perawatan (RIFAS-11.PKM.P-RAWAT INAP)
H. Pelayanan Poned (RIFAS-11.PKM.P-PONED)
XVI ALAT KESEHATAN LUAR GEDUNG
A. Kit Peralatan Puskesmas Keliling (RIFAS-11.PKM.P-PUSLING)
B. Kit (RIFAS-11.PKM.KIT)
......................................, 2011
PJT Kabupaten/Kota
20
(_________________________)
Lampiran 3b
Isikan Kode:
1. Ada, terisi secara fisik kuesioner Blok tersebut ada dan terisi
2. Ada, tidak terisi secara fisik kuesioner Blok tersebut ada dan tidak terisi
3. Tidak ada secara fisik kuesioner pada Blok tersebut, tidak ada
Nama Puskesmas:....................................Kab/Kota:...............................Provinsi:.............................
BLOK RINCIAN
I. PENGENALAN TEMPAT
II. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
III. INPUT DAN PROSES
A. SUMBER DAYA MANUSIA
B. ORIENTASI STAF
C. SARANA DAN PRASARANA
LUAS LAHAN RUMAH SAKIT
21
LUAS BANGUNAN RUMAH SAKIT
PENANGANAN PERALATAN
KETERSEDIAAN AIR BERSIH
KETERSEDIAAN LISTRIK
POLIKLINIK
KONDISI BANGUNAN PERAWATAN
SARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI
KENDARAAN RUMAH SAKIT
D. PELAYANAN
WAKTU BUKA PELAYANAN, SOP, DAN RATA – RATA KUNJUNGAN
PELAYANAN POLIKLINIK
PELAYANAN GAWAT DARURAT
PELAYANAN BEDAH
KAMAR OPERASI
PELAYANAN PERAWATAN INTENSIF
PELAYANAN RAWAT INAP
RAWAT INAP KESEHATAN JIWA
PELAYANAN PERSALINAN, PERINATOLOGI, DAN KELUARGA
BERENCANA
PELAYANAN LABORATORIUM
PELAYANAN RADIOLOGI
PELAYANAN FARMASI
PELAYANAN GIZI
PELAYANAN REHABILITASI MEDIS
REKAM MEDIS
TRANSFUSI DARAH
PELAYANAN KEPERAWATAN
PELAYANAN STERILISASI SENTRAL (CSSD)
BINATU (LAUNDRY)
PEMULASARAN JENAZAH
E. KELENGKAPAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
F. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
G. PEMBIAYAAN RUMAH SAKIT
H. KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN, DAN KEWASPADAAN BENCANA
I. PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT
IV. OUTPUT
V. CEK LIST
......................................, 2011
22
PJT Kabupaten/Kota
(_________________________)
Lampiran 3c
Isikan Kode:
1. Ada, terisi secara fisik kuesioner Blok tersebut ada dan terisi
2. Ada, tidak terisi secara fisik kuesioner Blok tersebut ada dan tidak terisi
3. Tidak ada secara fisik kuesioner pada Blok tersebut, tidak ada
Nama Puskesmas:....................................Kab/Kota:...............................Provinsi:.............................
BLOK RINCIAN
I PENGENALAN TEMPAT
II SUMBER DAYA MANUSIA
III FASILITAS FISIK BANGUNAN
1) Kriteria fisik bangunan 7) Daftar inventarisasi
2) Denah Bangunan 8) SOP
3) Fasilitas sumber daya listrik 9) Jenis ruangan
4) Sumber air bersih 10) MoU
5) Jenis ruangan 11) Uji kualitas reagen
6) Penanganan limbah
IV PROSES PELAYANAN LABORATORIUM
1) Pos Sampling 13) Evaluasi pertemuan rutin
2) Pengambilan specimen ke rumah 14) Pemeriksaan laboratorium
23
3) Daftar pemeriksaan 15) Jadwal pemeriksaan
4) Menerima pemeriksaan 16) Audit internal
5) PMI 17 – 22) Kesehatan Keselamatan Kerja
6) PME 23) Komplikasi Pengambilan Sampel
7) Uji banding PME 24) Survai kepuasan pelanggan
8) Parameter ujibanding 25) Hasil kerja laboratorium
9) Jenis akreditasi 26 – 32) Pemeriksaan menurut parameter
10) Ada jadwal pertemuan rutin 33 – 36) Pencatatan dan Pelaporan
11) Jadwal pertemuan rutin 37 – 40) Program khusus
12) Jadwal pertemuan rutin 41 – 46) Pemeriksaan nonlaboratorium
V Keterangan Pengumpul data
......................................, 2011
PJT Kabupaten/Kota
(_________________________)
24