No. 5/SOP/UKM/PKMO/
Dokumen 2023
SO No. Revisi
P Tanggal
9 JANUARI 2023
Terbit
Halaman
Petrus Lalus
PUSKESMAS
Asuat,A.Md.Keb
OEOLO
NIP. 19680507
199401 1 002
1
Pencatatan kegiatan harian program Puskesmas dapat
dilakukan di dalam dan di luar gedung
a. Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah
semua data yang di peroleh dari pencatatan kegiatan harian
program yang dilakukan dalam gedung Puskesmas seperti
tekanan darah, laboratorium, KB dan lain-lain. Pencatatan
dan pelaporan ini menggunakan family folder, kartu indeks
penyakit, buku register dan sensus harian.
b. Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas adalah
data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang
dilaksanakan diluar gedung Puskesmas seperti Kegiatan
posyandu, kesehatan lingkungan, UKS dan lain-lain.
Pencatatan harian masing-masing progam Puskesmas
dikombinasi menjadi laporan terpadu Puskesmas atau yang
disebut dengan system pencatatan dan pelaporan terpadu
Puskesmas (SP2TP). SP2TP inidikirim kedinas kesehatan
Kabupaten atau kota setiap awal bulan, kemudian ke Dinas
Kesehatan kabupaten atau kota mengolahnya dan
mengirimkan umpan baliknya ke Dinas Kesehatan Provinsi
dan Departemen Kesehatan Pusat. Umpan balik tersebut
harus dikirimkan kembali secara rutin ke Puskesmas untuk
dapat dijadikan evaluasi keberhasilan progam.
4. Pelaporan
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan
Kesehatan masyarakat No.590/BM/DJ/Info/Info/96,
pelaporan Puskesmas menggunakan tahun kalender yaitu dar
ibulan Januari sampai dengan Desember dalam tahun yang
sama. Formulir pelaporan dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan/beban kerja di Puskesmas.
5. Mekanisme Pelaporan
a. Tingkat Puskesmas
1) Laporan dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa
disampaikan ke pelaksana kegiatan di Puskesmas.
2) Pelaksana kegiatan merekapitulasi data yang di catat
baik di dalam maupun di luar gedung serta laporan yang
di terima dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa.
3) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan ke
formulir laporan sebanyak 2 rangkap, untuk disampaikan
kepada koordinator SP2TP.
4) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan
dimamfaatkan untuk tindak lanjut yang diperlukan untuk
meningkatkan kinerja kegiatan.
b. Tingkat Kabupaten
2
1) Pengolahan data SP2TP di Dinas Kesehatan Banyuwangi
menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh
Depkes.
2) Laporan SP2TP dari Puskesmas yang diterima Dinas
Kesehatan Banyuwangi disampaikan kepada pelaksana
SP2TP untuk direkapitulasi/entri data.
3) Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta dimamfaatkan
sebagai bahan untuk umpan balik, bimbingan teknis ke
Puskesmas dan tindak lanjut untuk meningkatkan kinerja
program.
7. Bagan Alir
Pelaporan
Mekanisme
Pelaporan
7.Hal-hal
yangPerlu
diperhatikan
Semua komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dan
8. Unit terkait
pengembangan
9. Dokumen
Terkait
Tanggal
NO Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
10. Rekaman
diberlakukan
Historis
3
N
DAFTAR TILIK YA TIDAK
O
ApakahpetugasmelakukanPelaksanaanPencatatan Dan
1 Pelaporan?
2 Apakahpetugasmembuatbentuk pencatatan?
Apakahpetugasmembuatmekanisme pencatatan?
3
Apakahpetugasmembuat pelaporan?
4
ApakahpetugasmembuatMekanisme Pelaporan?
5