Anda di halaman 1dari 6

PENCATATAN DAN PELAPORAN

No. Dokumentasi: SOP/UKM/


S PKM-LB/013
O Nomor Revisi : 00
P Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
Halaman : 1/5

UPTD PUSKESMAS dr. Wawan Darmawan


TAMALANREA JAYA Hamka
KOTA MAKASSAR NIP.19840622 201101 1 014

1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan puskesmas merupakan kegiatan


pengumpulan data dan informasi di tingkat puskesmas, baik faktor
utama dan tenaga pendukung lain yang menyangkut puskesmas untuk
dikirim ke pusat dinas.
Mendapatkan data dan infromasi secara akurat, tepat waktu dan
2. Tujuan mutakhir secara periodik dan teratur pengolahan program kesehatan
masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Libureng No. 057 Tahun
2023 Tentang Pencatatan dan Pelaporan.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan alat dan bahan
Langkah a. Alat tulis
2. Petugas yang melaksanakan
-
3. Posbindu PTM
a. Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan
Semua kegiatan pokok baik di dalam maupun di luar gedung
puskesmas, puskesmas pembantu, dan bidan di desa harus
dicatat. Untuk memudahkan dapat menggunakan formulir
standar yang telah ditetapkan dalam SP2TP. Jenis formulir
standar yang digunakan dalam pancatatan adalah sebagai
berikut:
1) Rekam Kesehatan Keluarga (RKK)
Rekam kesehatan keluarga atau yang disebut
family folder adalah himpunan kartu-kartu individu suatu
keluarga yang memperoleh pelayanan kesehatan di
Puskesmas. Dalam pelaksanaannya keluarga yang
menggunakan RKK diberi alat bantu kartu tanda
pengenal keluarga (KTPK) untuk memudahkan pencarian
berkas pada saat melakukan kunjungan ulang
2) Kartu Rawat Jalan
Kartu rawat jalan atau lebih dikenal dengan kartu rekam
medic pasien merupakan alat untuk mecatat identitas dan
status pasien rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas.
3) Kartu Indeks Penyakit
Kartu indeks penyakit merupakan alat bantu untuk
mencatat identitas pasien, riwayat, dan perkembangan
penyakit. Kartu indeks penyakit diperuntukan khusus
penderita penyakit TBC paru dan kusta serta 10 besar
penyakit yang ada di Puskesmas.
4) KMS Ibu Hamil
Merupakan alat untuk mengetahui identitas dan mencatat
perkembangan kesehatan ibu hamil dan janin serta
pelayanan kesehatan yang diterima ibu hamil dan tindak
lanjut.
5) Register
Register merupakan formulir untuk mencatat atau
merekap data kegiatan didalam dan di luar gedung
Puskesmas, yang telah dicatat di kartu dan catatan
lainnya.
b. Bentuk Pencatatan
1) Bentuk pencatatan berdasarkan pada sasaran, Yaitu:
- Catatan individu (catatan Ibu, Bayi dan Balita);
- Catatan keluarga (Kesehatan Keluarga Tertentu);
- Catatan masyarakat (biasanya pada kegiatan survey
komunitas apabila ditemukan masalah komunitas
yang lebih diarahkan pada ibu dan anak balita)
2) Bentuk Catatan Berdasarkan Kegiatan, Yaitu:
- Catatan pelayanan kesehatan anak;
- Catatan pelayanan kesehatan KB;
- Catatan pelayanan kesehatan Ibu;
- Catatan imunisasi;
- Catatan kunjungan rumah/PHN;
- Catatan persalinan;
- Catatan kematian ibu dan bayi; dan
- Catatan rujukan.
3) Sementara Bentuk Catatan Berdasarkan Proses
Pelayanan, Yaitu:
- Catatan awal/masuk
- Catatan pengembangan berisi kemajuan/
perkembangan pelayanan;
- Catatan pindah;
- Catatan keluar.
c. Mekanisme Pencatatan
Pencatatan kegiatan harian puskesmas dapat dilakukan di
dalam dan di luar gedung
1) Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di dalam gedung
Puskesmas adalah semua data yang diperoleh dari
pencatatan kegiatan harian program yang dilakukan di
dalam gedung Puskesmas seperti tekanna darah,
laboratorium, KB dan lain-lain. Pencatatan dan
pelaporan ini menggunakan family folder, kartu indeks
penyakit, buku register dan sensus harian.
2) Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di laur gedung Puskesmas
adalah data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang
dilaksanakan di luar gedung Puskesmas seperti kegiatan
posyandu, kesehatan lingkungan, UKS, dan lain-lain.
Pencatatan harian masing-masing program
Puskesmas dikombinasi menjadi laporan terpadu
Puskesmas atau yang disebut dengan sistem pencatatan
dan pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP). SP2TP ini
dikirim ke dinas kesehatan Kabupaten atau kota setiap
awal bulan, kemudian ke Dinas Kesehatan Kabupaten
atau kota mengolahnya dan mengirimkan umpan
baliknya ke Dinas Kesehatan Porvinsi dan Departemen
Kesehatan Pusat. Umpan balik tersebut harus dikirimkan
kembali secara rutin ke Puskesmas untuk dapat
dijadikan evaluasi keberhasilan program.
d. Pelaporan
Pelaporan Puskesmas menggunakan tahun kalender
yaitu dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember
dalam tahun yang sama. Formulir pelaporan dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan/beban kerja di
Puskesmas.
e. Mekanisme Pelaporan
1) Tingkat Puskesmas
- Laporan dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa
disampaikan ke pelaksana kegitan di Puskesmas
- Pelaksana kegiatan merekapitulasi data yang dicatat
baik di dalam maupun di luar gedung serta laporan
yang diterima dari Puskesmas pembantu dan bidan
di desa.
- Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan
ke formulir laporan sebanyak 2 rangkap, untuk
disampaikan kepada koordinator SP2TP.
- Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan
dimanfaatkan untuk tindak lanjut yang diperlukan
untuk meningkatkan kinerja kegiatan.
2) Tingkat Kabupaten
- Pengolahan data di SP2TP di dinas kesehatan
menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan.
- Laporan SP2TP dari Puskesmas yang diterima Dinas
Kesehatan disampaikan kepada pelaksana SP2TP
untuk direkapitulasi/entri data.
- Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta
dimanfaatkan sebagai bahan untuk umpan balik,
bimbingan teknis ke Puskesmas dan tindak lanjut
untuk meningkatkan kinerja program.

6. Bagan Alir
Pelaksanaan Bentuk Pencatatan
Pencatatan dan
Pelaporan

Pelaporan Mekanisme Pencatatan

Mekanisme
Pelaporan

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait Semua komponen kegiatan upaya kesehatan esensial dan
pengembangan
9. Dokumen Terkait Tim Manajemen Puskesmas Tamalanrea Jaya
Koordinator Program Puskesmas Tamalanrea Jaya
10. Rekaman Historis Isi Diberlaku
No Halaman Yang diubah
Perubahan perubahan kan Tgl.
PENCATATAN DAN
PELAPORAN

No. Dokumentasi: SOP/UKM/


PKM-LB/013
S Nomor Revisi : 00
O Tanggal Terbit : 03 Januari 2023
P Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS dr. Wawan Darmawan


TAMALANREA JAYA Hamka
KOTA MAKASSAR NIP.19840622 201101 1 014

Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
berlaku
1 Apakah dilakukan pencatatan dan pelaporan?
2 Apakah bentuk pencatatan?
3 Apakah mekanisme pencatatan?
4 Apakah bentuk pelaporan?
5 Apakah mekanisme pelaporan?

Camming,

Pelaksana/Auditor

( )

Anda mungkin juga menyukai