Anda di halaman 1dari 67

Analisis Program Esensial

Puskesmas Jayagiri

PEMBIMBING:
Sri Quintina I, dr., M.Kes
1. Upaya Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan Dalam Gedung
Definisi Operasional
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling di puskesmas
adalah jumlah pengunjung yang mendapat KIP/K di klinik khusus
atau klinik terpadu KIP/K mengenai gizi, Pemberantasan Penyakit
Menular (P2M), sanitasi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
dan lain-lain sesuai kondisi atau masalah pengunjung puskesmas.
Sasaran: Seluruh pengunjung puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.
Target: 5% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Komunikasi 24.951 1.101 (24.951/1.10 4,41% - 5% = Tidak
interpersonal 1 x100% = - 0,59% memenuhi
dan konseling 4,41%) target
(2017)
Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di
dalam Gedung Puskesmas
Definisi Operasional
Cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung puskesmas adalah
penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung puskesmas (5-30
orang) yang dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan 96 kali dalam 1 tahun
atau rata-rata 8 kali dalam 1 bulan.
Sasaran : 96 kali penyuluhan kelompok di dalam gedung puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun.
Target : 100% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Penyuluhan 296 107 (107/96) x 111,46%- Memenuhi
kelompok 100% = 100% = target
oleh petugas 111,46% 11,46%
didalam
puskesmas
(2017)
Promosi Kesehatan Luar Gedung
1. Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Definisi Operasional
Cakupan rumah tangga ber-PHBS adalah persentase rumah tangga yang
melaksanakan 10 indikator PHBS rumah tangga di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun.
Sasaran: Seluruh rumah tangga yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun.
Target : 65% (sampai Desember 2017)
Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan
Pengkajian 1200 912 76% 11% Memenuhi
dan target
pembinaan
PHBS di
tatanan
Rumah Tangga
(2017)
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan
Kelompok Oleh Petugas di Masyarakat
Definisi Operasional
Cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat adalah penyampaian
informasi kesehatan kepada sasaran atau masyarakat (5-30 orang) yang
dilaksanakan oleh petugas, dilaksanakan satu kali sebulan di setiap RW atau
posyandu di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun (jumlah RW
atau posyandu x 12 kali).
Sasaran : Jumlah RW atau posyandu di wilayah puskesmas x 12 kali dalam
kurun waktu satu tahun.
Target : 100% (sampai Desember 2017)
Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan
Cakupan 720 646 89,72% - 10,28% Tidak
Pemberdayaan
Masyarakat
memenuhi
melalui target
Penyuluhan
Kelompok
Oleh Petugas
di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui Persentase
Posyandu Purnama dan Mandiri

Definisi Operasional
Cakupan pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama
dan Mandiri adalah persentase jumlah Posyandu Purnama dan Mandiri yang
ada di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1 tahun.
Sasaran : Jumlah seluruh posyandu di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun.
Target : 65% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 59 43 72,88% 7,88% Memenuhi
Pembinaan
UKBM dilihat
target
melalui
Persentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif

Definisi Operasional
Cakupan desa atau kelurahan siaga aktif adalah persentase jumlah desa siaga
aktifdi wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.
Sasaran: Seluruh desa atau kelurahan siaga di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun.
Target : 60% (sampai Desember 2017)
Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan
Cakupan 4 4 100% 40% Memenuhi
Pembinaan
Pemberdayaan
target
Masyarakat
dilihat melalui
Persentase (%)
Desa Siaga
Aktif
Cakupan Pemberdayaan Individu atau Keluarga
melalui Kunjungan Rumah
Definisi Operasional
Cakupan kunjungan rumah adalah persentase kegiatan KIP/K yang
dilakukan petugas puskesmas terhadap individu/keluarga yang
dilakukan di rumahnya di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
1 tahun.
Sasaran: Seluruh sasaran yang mendapatkan KIP/K di klinik khusus atau
klinik sehat di puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun.
Target : 50% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 1.248 911 73% 23% Memenuhi
Pemberdayaan target
Individu atau
Keluarga
melalui
Kunjungan
Rumah
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
Program Kesehatan Lingkungan
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
Definisi operasional berdasarkan penilaian kinerja puskesmas (PKP), yaitu:
Cakupan rumah sehat adalah persentase jumlah rumah sehat yang ada di wilayah
kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
Sasaran adalah jumlah rumah penduduk yang ada di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
Target: 75% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Rumah Sehat 16,464 9,076 55,13% -19,87 % Tidak
(2017) Memenuhi
target
Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih

Definisi operasional berdasarkan penilaian kerja puskesmas (PKP), yaitu:


Cakupan pengawasan sarana air bersih adalah persentase jumlah sarana air
bersih yang diperiksa di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.
Sasaran adalah jumlah sarana air bersih yang ada di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Target: 80% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 16,464 9,076 55,13% - 24,87% Tidak
Pengawasan Memenuhi
Sarana Air target
Bersih
Cakupan Pengawasan Jamban
Definisi operasional berdasarkan penialaian kerja puskesmas, yaitu:
Cakupan pengawasan jamban adalah persentase jumlah jamban yang
diperiksa di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran adalah jumlah sarana jamban yang ada di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Target: 75% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 16,464 9,076 55,13% - 19,87% Tidak
Pengawasan Memenuhi
Jamban target
Cakupan Pengawasan Sarana Pembuangan Air Limbah
(SPAL)
Definisi operasional berdasarkan penilaian kerja puskesmas, yaitu:
Cakupan pengawasan SPAL adalah persentase jumlah SPAL (jumlah
rumah tangga) yang diperiksa di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
Sasaran adalah jumlah SPAL rumah tangga yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Target: 80% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 16,464 9,076 55,13% - 24,87% Tidak
Pengawasan Memenuhi
Sarana target
Pembuangan
Air Limbah
(SPAL)
Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Definisi operasional berdasarkan penialaian kerja puskesmas, yaitu:
Cakupan pengawasan TTU adalah persentase jumlah TTU yang diperiksa
di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran adalah jumlah TTU yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
Target: 75% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 92 58 63,04% - 11,96% Tidak
Pengawasan Memenuhi
Tempat- target
Tempat
Umum (TTU
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
(TPM)
Definisi operasional berdasarkan penilaian kerja puskesmas, yaitu:
Cakupan pengawasan TPM adalah persentase jumlahTPM yang diperiksa
di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran adalah jumlah TPM yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
Target: 75% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 180 52 28,89% - 46,11% Tidak
Pengawasan Memenuhi
Tempat target
Pengolahan
Makanan (TPM)
Cakupan Pengawasan Industri
Definisi operasional berdasarkan penilaian kerja puskesmas, yaitu:
Cakupan pengawasan industri adalah persentase pengawasan industri yang
dilaksanakan oleh petugas puskesmas yang ada di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran adalah jumlah industri yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
Target: 75% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 18 10 55,56% - 19,44% Tidak
Pengawasan Memenuhi
Industri target
Cakupan Pengawasan Kegiatan Klinik Sanitasi
Definisi operasional berdasarkan penilaian kerja puskesmas, yaitu:
Cakupan pengawasan klinik sanitasi adalah persentase konseling yang
diberikan oleh petugas puskesmas pada penderita penyakit berbasis
lingkungan atau klien di puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran adalah jumlah penderita berbasis lingkungan dan klien di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Target: 100% (sampai Desember 2017)

Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Cakupan 3,389 938 27,68% - 72,32% Tidak
Pengawasan Memenuhi
Kegiatan target
Klinik Sanitasi
3. UPAYA KIA & KB
Kesehatan Ibu
Cakupan Jangkauan Pelayanan
Kunjungan Ibu Hamil K4
Definisi operasional
Cakupan kunjungan ibu hamil K4  cakupan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Jumlah sasaran ibu hamil dihitung berdasarkan estimasi dengan rumus
1,10 x Crude Birth Rate x Jumlah penduduk kabupaten/kota/provinsi pada
kurun waktu tertentu.1,10 adalah konstanta untuk menghitung ibu hamil.
Target : 100 % (sampai Desember 2017)

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
K4 1260 1262 100,16% 0,16% Memenuhi target
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan
Definisi Operasional
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persentase ibu
bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu 1
tahun.
Sasaran
Jumlah sasaran ibu bersalin yang dihitung melalui estimasi dengan rumus: 1,05 x
Crude Birth Rate x Jumlah penduduk. Angka CBR dan jumlah penduduk
kabupaten/kota didapat dari data BPS masing-masing Kabupaten/Kota/Provinsi pada
kurun waktu tertentu. 1,05 adalah konstanta untuk menghitung ibu bersalin.
Target: 100% (sampai Desember 2017)
Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan
Kegiatan
Pertolongan 1202 1209 100,58% 0,58% Memenuhi target
persalinan oleh
tenaga
kesehatan
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
Ditangani
Definisi Operasional
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi
kebidanan suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan
definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan
dasar dan rujukan (polindes, puskesmas, puskesmas PONED, rumah bersalin,
RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
Sasaran
Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di wilayah kerja puskesmas pada kurun
waktu satu tahun dihitung berdasarkan estimasi 20% dari total ibu hamil di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu yang sama.
Target: 100% (sampai Desember 2017)

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Komplikasi 252 255 101,19% 1,19% Memenuhi target
kebidanan
yang
ditangani
Cakupan Pelayanan Nifas
Definisi operasional
Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal
pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar.
Sasaran
Jumlah seluruh ibu nifas dihitung melalui estimasi dengan rumus 1,05
x Crude Birth Rate (CBR) x jumlah penduduk. Angka CBR dan jumlah
penduduk kabupaten/kota/provinsi pada kurun waktu tertentu. 1,05 adalah
konstanta untuk menghitung ibu nifas.
Target: 100% (sampai Desember 2017)
Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan
Kegiatan
Pelayanan 1202 1208 100,50% 0,50% Memenuhi target
nifas
UPAYA KIA & KB
Kesehatan Anak
Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN 1)
Definisi Operasional
Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) adalah cakupan neonatus yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Jumlah sasaran bayi di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun melalui estimasi dengan rumus Crude Birth Rate (CBR) x jumlah
penduduk.
Target: 100 %(sampai Desember 2017)
Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan
Kegiatan
KN1 1145 1211 105,76% 5,76% Memenuhi target
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)
Definisi Operasional
Cakupan kunjungan neonatal (KN) lengkap adalah cakupan neonatus
yang telah memperoleh tiga kali pelayanan kunjungan neonatal pada 6-8
jam, 3-7 hari, dan 8-28 hari sesuai standar (3 kali pelayanan) di wilayah
kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Jumlah sasaran bayi di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun melalui estimasi dengan rumus Crude Birth Rate (CBR) x jumlah
penduduk.
Target: 100% (sampai Desember 2017)

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
KN lengkap 1145 1207 105,41% 5,41% Memenuhi target
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
Definisi Operasional
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan
komplikasi di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di sarana pelayanan kesehatan.
Sasaran
Neonatus dengan komplikasi dihitung berdasarkan 15% dari jumlah sasaran
bayi.
Target: 100% (sampai Desember 2017)

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Neonatus 172 174 101,16% 1,16% Memenuhi target
dengan
komplikasi
yang
ditangani
Cakupan Kunjungan Bayi
Definisi Operasional
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi (umur 1-12 bulan) yang
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar paling sedikit 4 kali di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Jumlah seluruh bayi lahir hidup di wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
Target: 100% (sampai Desember 2017)

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Kunjungan 1084 1100 101,48% 1,48% Memenuhi target
bayi
Cakupan Pelayanan Anak Balita
Definisi Operasional
Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12-59 bulan) yang
memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan
perkembangan (SDIDTK) minimal 2x setahun, serta pemberian vitamin A 2x
setahun.
Sasaran
Jumlah seluruh anak balita di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.
Target: 100% (sampai Desember 2017)

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Pelayanan 3218 3234 100,50% 0,50% Memenuhi target
anak balita
Keluarga Berencana (KB)
Cakupan Peserta KB Aktif
Definisi Operasional
Cakupan peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif
dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Seluruh pasangan usia subur di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
Target: 74% (sampai Desember 2017)

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Peserta KB 11178 9198 82,29% 8,29% Memenuhi target
Aktif
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
definisi operasional cakupan keluarga sadar gizi adalah cakupan keluarga dengan karakteristik sebagai
berikut:
 Bila keluarga mempunyai ibu hamil, bayi 0-6 bulan, balita 6-59 bulan, indikator yang berlaku adalah
indikator No. 1–5 dan indikator kelima yang digunakan adalah balita mendapat kapsul vitamin A.
 Bila keluarga mempunyai 0–6 bulan, balita 6–59 bulan, indikator yang digunakan adalah indikator
No. 1-5.
 Bila keluarga mempunyai ibu hamil, balita 6–59 bulan indikator yang digunakan adalah indikator No.
1,2,4, dan 5, dan indikator kelima yang digunakan adalah balita mendapat kapsul vitamin A dan tablet
tambah darah.
 Bila keluarga mempunyai ibu hamil indikator yang digunakan adalah No. 3–5 dan indikator kelima
yang digunakan adalah ibu hamil mendapat tablet tambah darah (TTD) 90 tablet.
 Bila keluarga mempunyai bayi 0–6 bulan indikator yang berlaku No. 1–5 dan indikator yang kelima
yang digunakan adalah ibu nifas mendapat suplemen gizi.
 Bila keluarga mempunyai balita 6–59 bulan indikator yang berlaku adalah No. 1,3,4, dan 5.
 Bila keluarga tidak mempunyai bayi, balita, dan ibu hamil, indikator yang berlaku No. 3 dan 4.
Sasaran :Seluruh keluarga sesuai dengan karakteristik di atas di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Cakupan 16464 11881 72,16% - 27,84% Tidak memenuhi
Keluarga target
Sadar Gizi
2017
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
 Definisi operasional
Cakupan balita ditimbang (D/S) adalah cakupan balita (0-59 bulan) yang
datang ditimbang dibandingkan dengan jumlah balita yang ada di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Seluruh jumlah balita umur 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun atau 10% dari total jumlah
penduduk dalam kurun waktu satu tahun.
Target
3218
Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan
Kegiatan
Cakupan 3218 3725 115,76 15,76 memenuhi target
Balita
Ditimbang
(D/S)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Bayi (6-11 bulan)
Definisi operasional
Cakupan distribusi vitamin A bagi bayi (6-11 bulan) selama setahun adalah
cakupan bayi (6-11bulan) yang mendapatkan kapsul vitamin A dosis
100.000 SI (kapsul warna biru) diwilayah kerja dalam kurun satu tahun.
Sasaran
Seluruh anak umur 6-11 bulan diwilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
Target : 100

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Cakupan 609 609 100 0 memenuhi target
Distribusi
Kapsul
Vitamin A
Bagi Bayi (6-
11 bulan
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Bayi (12-59
bulan)
Definisi Operasioal :
Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak balita (12–59 bulan) tahun selama satu tahun adalah
cakupan (proporsi) anak balita (1-5 tahun) yang mendapatkan kapsul vitamin A dengan dosis 200.000 SI
(kapsul warna merah) selama satu tahun (pada bulan Februari dan Agustus) yang ada diwilayah kerja
puskesmas, untuk cakupan diambil yang terendah antara Februari/Agustus.
Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak balita (12–59 bulan) pada bulan Februari atau Agustus
adalah cakupan (proporsi) anak balita (12–59 bulan) yang mendapatkan kapsul vitamin A dengan dosis
200.000 SI (kapsul warna merah) selama pada bulan Februari atau Agustus yang ada diwilayah kerja
puskesmas
Sasaran
Seluruh anak balita usia 12–59 tahun yang ada diwilayah kerja puskesmas atau berdasarkan estimasi sasara
BPS kabupaten/kota.
Target : 100%

Nama Kegiatan Sasara Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


n
Cakupan 3914 3914 100 0 memenuhi target
Distribusi Kapsul
Vitamin A Bagi
Bayi (12-59
bulan)
Cakupan Distribusi Vitamin A bagi Ibu Nifas
 Definisi operasional
Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi ibu nifas adalahcakupan (proporsi) ibu
nifas (0-42 hari) yang mendapat 2x1 kapsul vitamin A 200.000 SI diwilayah
kerja puskesmas.
 Sasaran:
- Seluruh ibu nifas yang ada diwilayah ibu kerja (estimasi perhitungan dari BPS
kabupaten/kota) atau
- cara menghitung sasaran ibunifas:1,05 x Crude Birth Rate (CBR) x jumlah
penduduk.
 Target: 100%

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Cakupan 1202 1210 100,67 0,67 memenuhi target
Distribusi
Kapsul
Vitamin A
Bagi Ibu
Nifas
Cakupan Distribusi tablet Fe 90 tablet bagi Ibu hamil
Definisi operasional
 Cakupan distribusi tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil adalahcakupan
ibu hamil yang telah mendapatkan minimal 90 TTD (Fe) selama
periode kehamilannya diwilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.
 Sasaran
Seluruh ibu hamil yang ada diwilayah kerja berdasarkan perhitungan
estimasi sasaran BPS kabupaten/kota atau cara perhitungan : 1.1 x
CBRx jumlah penduduk.
 Target: 100%

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Cakupan 1260 1262 100,16 0,16 memenuhi target
Distribusi
tablet Fe 90
tablet bagi
Ibu hamil
Cakupan MP-ASI Baduta Gakin
Definisi operasional
Cakupan distribusi MP – ASI Baduta Gakin adalah cakupan pemberian
makanan pendamping ASI pada anak usia 6–24 bulan dari keluarga
miskin selama 90 hari.
Sasaran
Seluruh anak berusia 6–24 bulan dari keluarga miskin yang ada di
wilayah kerja puskesmas berdasarkan perhitungan estimasi/BPS
kabupaten/ kota
Target: 100%

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Cakupan MP- 20 20 100 0 memenuhi target
ASI Baduta
Gakin
Cakupan Gizi Buruk yang mendapat perawatan
Definisi operasional
Cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan adalah balita gizi
buruk yang ditangani disarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana
gizi buruk di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
Target : 60%

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Cakupan Gizi 0 0 100 - 100 Tidak memenuhi
Buruk yang target
mendapat
perawatan
Cakupan ASI Eksklusif
Definisi operasional
Cakupan ASI eksklusif adalah cakupan bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan
ASI saja disatu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.
Sasaran
Seluruh bayi usia 0-6 bulan yang ada di wilayah kerja puskesmas pada kurun
waktu satu tahun sesuai dengan perhitungan estimasi BPS kabupaten/kota.
Target: 100%

Nama Sasaran Pencapaian Cakupan Kesenjangan Kesimpulan


Kegiatan
Cakupan ASI 561 440 78,43 18,43 memenuhi target
Eksklusif
Program Pencegahan &
Pemberantasan Penyakit Menular
Program pencegahan dan pemberantasan penyakit
memiliki beberapa subprogram:
 pelayanan imunisasi dasar,
 imunisasi lanjutan,
 pendataan suatu penyakit.
 Subprogram pelayanan imunisasi dasar meliputi imunisasi BCG,
DPTHB1, DPTHB3, Polio4, dan Campak. Pada
 Subprogram imunisasi lanjutan meliputi BIAS DT, BIAS TT, BIAS
Campak, Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+, Desa/Kelurahan
Universal Child Immunization (UCI), Sistem Kewaspadaan Dini,
Surveilans Terpadu Penyakit, dan Pengendalian KLB.
 Subprogram pelayanan dan penanganan penderita penyakit meliputi :
Penemuan Penderita Pneumonia Balita, Penemuan Pasien Baru TB
BTA Positif, Kesembuhan Pasien TB BTA Positif, Penderita DBD
yang ditangani, dan Penemuan Penderita Diare.
Pelayanan Imunisasi Dasar
Cakupan BCG
 Definisi operasional: Cakupan BCG adalah persentase
bayi usia 0–11 bulan yang mendapatkan imunisasi BCG di
wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Bayi 0–11 bulan di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 98%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Imunisasi Memenuhi
1185 Bayi 1111 Bayi 106,66 % 98 % +8,66 %
BCG Target
Cakupan DPTHB1
 Definisi operasional: Cakupan DPTHB1 adalah persentase bayi usia 2–11
bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB pertama di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Bayi 0–11 bulan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.
 Target: 98%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Imunisasi Memenuhi
1185 Bayi 1111 Bayi 106,66 % 98 % +8,66%
DPTHB1 Target
Cakupan DPTHB3
 Definisi operasional: Cakupan DPTHB3adalah persentase bayi usia 4–11
bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ketiga di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Bayi 0–11 bulan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.
 Target: 90%

Pencapaia Kesenjanga Kesimpula


Kegiatan Sasaran Cakupan Target
n n n
Imunisasi Memenuhi
1177 Bayi 1111 Bayi 105,94 % 90 % +15,94 %
DPTHB3 Target
Cakupan Polio4
 Definisi operasional: Cakupan Polio4 adalah persentase bayi usia 4–11
bulan yang mendapatkan imunisasi Polio keempat di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Bayi 0–11 bulan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
 Target: 90%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Imunisasi Memenuhi
1177 Bayi 1111 Bayi 105,94 % 90 % +13,94 %
Polio4 Target
Cakupan Campak
 Definisi operasional: Cakupan campak adalah persentase bayi usia 9–
11 bulan yang mendapatkan imunisasi Campak di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Bayi 0–11 bulan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
 Target: 90%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Imunisasi Memenuhi
1179 Bayi 1111 Bayi 106,12 % 90 % +16,12 %
Campak Target
Pelayanan Imunisasi Lanjutan
Cakupan BIAS DT
 Definisi operasional: Cakupan BIAS DT adalah jumlah siswa kelas 1
Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, laki-laki dan perempuan, yang
mendapatkan imunisasi DT di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
 Sasaran: Siswa kelas 1 SD/MI yang sederajat di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 95%

Pencapai Kesenjang Kesimpula


Kegiatan Sasaran Cakupan Target
an an n

Imunisasi 1027 Memenuhi


989 Anak 96,30 % 95% +1,30 %
BIAS DT Anak Target
Cakupan Bias TT
 Definisi operasional: Cakupan BIAS TT adalah jumlah siswa kelas 2 dan
kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang
sederajat, laki-laki dan perempuan, yang mendapatkan imunisasi TT di
wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Siswa kelas 2 dan 3 SD/MI yang sederajat di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 95%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Imunisasi 1028 Memenuhi


990 Anak 96,30 % 95 % +1,30%
BIAS TT Anak Target
Cakupan BIAS Campak
 Definisi operasional: Cakupan BIAS campak jumlah siswa kelas 1 Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat, laki-laki dan
perempuan yang mendapatkan imunisasi campak di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Siswa kelas 1 SD/MI atau yang sederajat di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 95%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Imunisasi
15472
BIAS 15262 Anak 98,66 % 95 % +3,65% Memenuhi Target
Anak
Campak
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu
Hamil TT2+
 Definisi operasional: Cakupan imunisasi ibu hamil TT2+ adalah jumlah ibu
hamil yang mendapatkan imunisasi TT kedua atau ketiga atau keempat atau
kelima di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun.
 Target: 80%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Imunisasi Tidak
ibu hamil 836 Ibu 1260 Ibu 66,35% 80% -13,65 % Memenuhi
TT2+ Target
Cakupan Desa/Kelurahan Universal
Child Immunization (UCI)
 Definisi Operasional: Cakupan desa/ kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) adalah desa atau kelurahan dimana lebih dari sama
dengan 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap dalam kurun waktu satu tahun.
 Sasaran: Seluruh jumlah desa atau kelurahan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 100%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

memenuhi
UCI 4 4 100% 100 % 0%
target
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
 Definisi operasional: Cakupan sistem kewaspadaan dini penyakit
menular adalah pengamatan/mengidentifikasi penyakit menular potensi
KLB mingguan dengan menggunakan form W2.
 Sasaran: Jumlah minggu dalam 1 tahun atau 52 minggu.
 Target: 100%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Sistem Tidak
Kewaspada 48 52 92,31% 100% -7,69% Memenuhi
an Dini Target
Cakupan Surveilans Terpadu
Penyakit
 Definisi operasional: Cakupan surveilans terpadu penyakit adalah
cakupan pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit menular yang
bersumber data puskesmas.
 Sasaran: 12 bulan dalam 1 tahun.
 Target: 100%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Surveilans
Memenuhi
Terpadu 12 12 100% 100 % 0%
Target
Penyakit
Cakupan Pengendalian KLB
 Definisi operasional: Cakupan pengendalian KLB adalah cakupan
jumlah penyakit yang dinyatakan KLB yang dilakukan
pengendalian/ditanggulangi dalam satu tahun.
 Sasaran: Jumlah KLB dalam satu tahun.
 Target: 100%.

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Pengendalian
- - - 100% - -
KLB
Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit
Cakupan Penderita Pneumonia Balita
 Kegiatan ini meliputi melaksanakan sistem kewaspadaan dini (SKD)
dan pengamatan penyakit mingguan (W2) serta pencegahan dan
penanggulangan penyakit pneumonia pada balita.
 Definisi operasional
 Cakupan penderita pneumonia balita adalah persentase balita dengan
pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di
sarana kesehatan di wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun.
 Sasaran
 Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun (10% dari jumlah balita di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun).
 Target: 86%.

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Penderita Tidak
Pneumonia 91 260 35% 86 % -51% Memenuhi
Balita Target
Cakupan Penemuan Pasien Baru TB
BTA Positif
 Definisi operasional
 Cakupan penemuan pasien baru TB BTA positif adalah angka
penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection Rate (CDR)
adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang
ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA
positif dalam wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun.
 Sasaran
 Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun (107/100.000 x jumlah
penduduk di wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu tahun).
 Target: 80%
Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan
Penemuan
Pasien Baru Memenuhi
57 Orang 60 Orang 95 % 80 % +15 %
TB BTA Target
Positif
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA
Positif
 Definisi operasional
 Angka kesembuhan pasien TB BTA positif atau Cure Rate (CR) adalah
persentase pasien baru TB paru BTA positif yang sembuh setelah
selesai masa pengobatan dibandingkan dengan jumlah pasien baru TB
BTA positif yang diobati di wilayah kerja puskesmas dalam waktu satu
tahun.
 Sasaran
 Jumlah pasien baru TB BTA positif yang diobati di wilayah kerja
puskesmas dalam waktu satu tahun.
 Target: 85%

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan


Kesembuhan Tidak
Pasien TB 43 Orang 60 Orang 71,67 % 85 % -13,33% Memenuhi
BTA Positif Target
Cakupan Penderita DBD yang
Ditangani
 Definisi operasional: Cakupan penderita DBD yang ditangani adalah
persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di wilayah
kerja puskesmas dalam satu tahun dibandingkan dengan jumlah
penderita DBD yang ditemukan atau dilaporkan dalam kurun waktu
satu tahun yang sama.
 Sasaran: Jumlah penderita DBD yang ditemukan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 100%.

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Penderita Tidak
DBD yang 28 Orang 74 Orang 37,84 % 100 % -62,16% Memenuhi
Ditangani Target
Cakupan Penemuan Penderita Diare
Definisi operasional: Cakupan penemuan penderita diare adalah jumlah
penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di
wilayah kerja puskesmas dalam satu tahun.
 Sasaran: Jumlah perkiraan penderita diare di wilayah kerja puskesmas
dalam satu tahun dengan perkiraan penderita (411/1.000 x jumlah
penduduk) x 10%.
 Target: 75%.

Kegiatan Pencapaian Sasaran Cakupan Target Kesenjangan Kesimpulan

Tidak
Penderita
584 12058 4.84 % 75 % -70.15 % Memenuhi
Diare
Target
Upaya Pengobatan
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan

 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan adalah persentase kunjungan baru


rawat jalan Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja
Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas pembantu; Puskesmas keliling)
dalam kurun waktu 1 tahun.
 Sasaran
 15% dari jumlah penduduk di dalam wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
 Target: 100%

Target Cakupan Kesenjangan


Tahun Sasaran Pencapaian Kesimpulan
(%) (%) (%)
Memenuhi
2017 8452 8716 100 +3,13
103,13 target
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
Gigi
 Cakupan kunjungan rawat jalan gigi adalah persentase kunjungan baru
rawat jalan gigi puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja
puskesmas dan jaringannya (puskesmas pembantu; puskesmas keliling)
dalam kurun waktu 1 tahun.
 Sasaran
 4% dari jumlah penduduk di dalam wilayah kerja Puskesmas Jayagiri
dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 100%

Target Cakupan Kesenjangan


Tahun Sasaran Pencapaian Kesimpulan
(%) (%) (%)
Memenuhi
2017 2.254 7892 100 350,13 +250,13
target
Cakupan Jumlah Seluruh Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas
 Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium puskesmas adalah
persentase jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan laboratorium di
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Sasaran
 20% dari jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun.
 Target: 20%

Target Cakupan Kesenjangan Kesimpula


Tahun Sasaran Pencapaian
(%) (%) (%) n

Memenuhi
2017 24951 6696 20 26,84 +6,84
target
Cakupan Jumlah Seluruh Pemeriksaan
Laboratorium yang Dirujuk
 Cakupan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium yang dirujuk adalah
jumlah pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan oleh laboratorium
puskesmas dan dirujuk ke laboratorium pusat rujukan (Labkesda atau
Lab RSUD).
 Sasaran
 Pemeriksaan laboratorium yang berasal dari pasien dari dalam dan luar
gedung puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
 Target: 10%

Target Kesenjangan
Tahun Sasaran Pencapaian Cakupan (%) Kesimpulan
(%) (%)

Tidak
2017 6696 480 10 7.17 -2.83 Memenuhi
target
Cakupan Asuhan Keperawatan Individu
pada Pasien Rawat Inap
Cakupan asuhan keperawatan individu pada pasien rawat inap adalah cakupan
kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan puskesmas dengan
tempat perawatan dalam waktu satu tahun.
Sasaran
Seluruh pasien rawat inap dalam kurun waktu satu tahun
Target: 100%

Target Kesenjangan
Tahun Sasaran Pencapaian Cakupan (%) Kesimpulan
(%) (%)
Memenuhi
2017 439 439 100 100 0
target

Anda mungkin juga menyukai