Anda di halaman 1dari 23

JANIN LETAK

LINTANG

Letak lintang adalah suatu keadaaan dimana


janin melintang (sumbu panjang janin kira-kira
tegak lurus dengan sumbu panjang tubuh ibu)
di dalam uterus dengan kepala pada sisi yang
satu sedangkan bokong berada pada sisi yang
lain

PENDAHULUAN

Insiden pada wanita dengan paritas tinggi


mempunyai kemungkinanan 10 kali lebih besar
dari nullipara
Angka kejadian letak lintang berkisar antara 0,5 2
%. Dari beberapa rumah sakit pendidikan di
Indonesia dilaporkan : Medan 0,6 %, Jakarta 0,1 %
(1948), Bandung 1,9 %. Grenhill melaporkan 0,3 %.

Persalinan letak lintang memberikan


prognosis yang jelek baik terhadap ibu
maupun janinnya

Dinding abdomen teregang secara berlebihan


Janin prematur
Placenta previa atau tumor pada jalan lahir
Abnormalitas uterus
Panggul sempit

Etiologi

Menurut letak kepala terbagi atas


Menurut posisi punggung terbagi atas
LLi I
: Apabila posisi kepala janin berada pada
sebelah kiri.
LLi II : Apabila posisi kepala janin berada pada
sebelah kanan.

Klasifikasi

Abdomen biasanya melebar


Fundus uteri membentang hingga sedikit di atas
umbilicus
Teraba bagian atas atau bawah kosong.
Gerak janin terasa di bagian lateral kanan atau kiri.

Diagnosis

Inspeksi
Perut membuncit ke samping, tampak melebar ke
samping dibandingkan pembesarannya ke atas.
Palpasi
Leopold 1 pundus uteri tidak ditemukan bagian
janin
Leopold II teraba balotemen kepala pada salah satu
fosa iliaka dan bokongpada fosa iliaka yang lain
Leopold III dan IV tidak ditemukan bagian janin,
kecuali pada saat persalinan berlangsung dengan
baik dapat teraba bahu didalam rongga panggul

Pemeriksaaan fisik

Auskultasi
Denyut jantung janin setinggi pusat kanan atau kiri
atau di bawah umbilicus

Evolutio spontane

Menurut DENMAN

MEKANISME PERSALINAN

Menurut DOUGLAS

Conduplicatio corpore

Alur tatalaksana letak lintang

Laporan Kasus

Identitas Pasien
Nama
: Ny. CA
Alamat
: Lampulo
Umur
: 34 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: IRT
Status
: Menikah
Tanggal pemeriksaan : 19 April 2016

Anamnesis
Keluhan Utama
Keluhan tambahan

: Kontrol ulang untuk ANC


:-

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Puskesmas Lampulo dengan keluhan


kontrol ulang untuk ANC. Pasien mengaku hamil 9 bulan.
Hari pertama haid terakhir (HPHT) tanggal 17 Juli 2015
dengan taksiran tanggal persalinan (TTP) 24 April 2016. Usia
kehamilan 39-40 minggu. ANC teratur di dokter spesialis di
Banda Aceh. USG 9X dan dikatakan bayi posisi letak lintang
dan air ketuban cukup. Mules-mules (-), keluar lendir
bercampur darah (-), keputihan (-), gerakan janin (+), buang
air kecil dan buang air besar dalam batas normal.

Riwayat Penyakit Dahulu


Hipertensi, diabetes dan asma disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Ibu pasien menderita hipertensi, ayah pasien menderit diabetes
mellitus.
1958

1960

57

55

Teuku
Razali

Cut
Mina

Simbol Genogram

1977

1981

1979

1985

1988

1989

1988

38

34

36

31

27

27

28

iw an

Cut
Aja

Husni

Teuku
Reza

Alia

Cut
Nita

Khairul

Lakilaki

Perempuan

Legenda Hubungan Keluarga


2014

Rizky
7
1 Hypertension / High Blood Pressure
1 Diabetes

1 Pregnancy

Riwayat Menstruasi
Menarche pada usia 15 tahun, teratur, siklus 28 hari, lama
7 hari, nyeri haid (-), ganti pembalut 3-4x.hari
Riwayat Pernikahan
Menikah dua kali, yang pertama pada usia 23 tahun
selama 4 tahun. Menikah kedua usia 33 tahun.
Riwayat Persalinan
Anak I : hamil sekarang
Riwayat Kontrasepsi
Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi

3.3 Pemeriksaan Fisik


Keadaan Umum : Baik
kesadaran
: compos mentis
status gizi
: kesan baik
Tanda vital
TD
: 120/70 mmHg
HR
: 82 kali/ menit
RR
: 19 kali/ menit
Temperatur
: 36.90C

b. Pemeriksaan Fisik
1. Status Generalisata

Mata : konjungtiva pucat (-/-), skelra ikterik (-/-)


T/H/T : dalam batas normal
Leher : pemebesaran KGB (-)
Paru : simetris, sonor (+/+), vesikuler (+/+), ronki (-/-),
wheezing (-/-)
Jantung : bunyi jantung 1 > bunyi jantung 2, irreguler,
galllop (+)

Abdomen : membesar simetris, Soepel, nyeri


tekan epigastrium (-), organomegali sulit dinilai,
timpani (+), asites (-), peristaltik dalam batas
normal

Ekstremitas : clubbing finger (-/-), edema tungkai (-/-)

Status Obstetri

L1 : Tidak teraba bagian bayi di fundus, TFU


29 cm.
L : Teraba bagian bulat keras (kepala) di
2
sebelah kiri, dan bagian bulat besar lunak
(bokong) di sebelah kanan, DJJ: 140 dpm.
L : Teraba dataran yang keras membentang,
3
presentasi punggung.
L : bagian terbawah janin (punggung) diatas
4
PAP

3.5 Diagnosa
G1P0A0 hamil 39-40 minggu, JPPTH (letak lintang)

3.6 Penatalaksanaan
Rujuk ke rumah sakit Cempaka Azzahra

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai