11. - Letakkan kedua belah telapak tangan di bagian fundus uteri klien
12. - Lakukan palpasi dengan menggunakan ujung jari untuk menentukan apa yang
ada dibagian fundus uteri
15 - Ukur spanjang garis tengah fundus uteri hingga batas atas mengikuti kurve
fundus dengan terlebih dahulu meluruskan posisi uterus.
31 - Tentukan seberapa jauh bagian bawah janin telah masuk ke dalam rongga
panggul dengan melihat sudut yang dibentuk oleh kedua tangan saat
menyususri bagian bawah janin ( konvergen, sejajar atau divergen ).
33 - In spekulo ( dilihat ada tidaknya cairan yang terkumpul di forniks posterior, ada
tidaknya cairan yang keluar dari OUE, dengan tes kertas lakmus perubahan
warna kertas lakmus menjadi biru
Pemeriksaan Auskultasi DJJ
34 - Stetoskop Laenec diletakkan di punggung bayi sambil agak ditekan
35 - Hitung DJJ pada 5 detik 1, 3 dan 5 lalu dijumlahkan dan dikalikan 4
didapatkan hasil DJJ
Pemeriksaan Kapasitas Panggul
36 - Menentukan Konjugata Diagonalis dan konjugata Vera dari
promontorium
37 - Menilai Linea terminalis/inominata
38 - Menilai Kelengkungan sakrum
39 - Menilai Penonjolan Spina Ischiadica
40 - Menilai mobilitas/kelenturan os coxigis
41 Evaluasi pemeriksaan klien dan simpulkan hasil kegiatan
42 Cuci tangan dan catat hasil pemeriksaan leopold di dalam catatan medis
TOTAL SKOR
R Bagas Wicaksono - G1A011006
OSCE Blok Reproduksi
Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES!
Barakallah ^_^
waktu tersebut
28 - Pimpin berulang-ulang hingga kepala bayi makin maju ke arah vulva
29 Ekspulsi kepala
30 - Pada his berikut, minta pasien untuk mengait lipat lutut, pimpin untuk
mengedan sekuat mungkin (pada fase akme/ puncak). Minta untuk
mengedan terus menerus apabila suboksiput sudah berada di bawah
simfisis (sebagai hipomochlion)
31 - Dengan satu tangan, tahan belakang kepala (untuk mengatur defleksi
kepala), letakkan telapak tangan lain pada perineum dengan
membentangkan telunjuk dan ibu jari sehingga bagian di antara
kedua jari tersebut, dapat mendorong perineum untuk membantu
lahirnya berturut-turut UUB, dahi, mata, hidung, mulut, dan dagu
(hilangkan tahanan pada belakang kepala secara bertahap)
32 - Lepaskan pegangan pada belakang kepala dan perineum, perhatikan
proses putaran paksi luar (UUK kembali ke arah punggung bayi)
33 - Ambil kain/ handuk bersih, seka mulut, mulut, hidung dan kepala bayi
dari darah, air ketuban atau ferniks kaseosa. Bersihkan pula lipat
paha, perineum dan daerah di sekitar bokong ibu.
34 Melahirkan bayi
35 - Dengan tangan kiri dan kanan, pegang kepala bayi secara biparietal
(ibu jari pada pipi depan, jari telunjuk dan tengah pada bawah dagu,
jari manis dan kelingking pada belakang leher dan bawah kepala).
36 - Sambil meminta ibu untuk mengedan, gerakkan bayi ke bawah
sehingga lahir bahu depan.
37 - Gerakkan bayi ke atas sehingga lahir bahu belakang
38 - Kembalikan bayi pada posisi sejajar lantai, lahirkan berturut-turut
dada dan lengan, perut, pinggul dan tungkai.
Perhatikan:
Pada pertolongan persalinan dengan meja/ ranjang persalinan yang
dapat dilepas atau meja ginekologi (bagian bokong dan kaki), setelah
kedua bahu lahir, topangkan badan bayi pada lengan bawah kanan,
tangan kiri memegang bagian belakang tubuh bayi).
Letakkan bayi di antara kedua paha ibu (untuk ranjang atau meja
ginekologi, letakkan bayi di atas perut ibu dan minta asisten untuk
memegangnya agar tidak terjatuh)
39 Menejemen aktif kala III
40 - Klem tapi pusat pada jarak sekitar 5 cm dari umbilicus bayi, jepit tapi
pusat diantara jarin tengah dan telunjuk (tapi tepi klem yangs sesuai
dengan sisi ibu) kemudian geser jari-jari tersebut ke arah ibu (ekspresi
darah dalam tali pusat)
41 - Pasang klem kedua pada tali pusat yang telah diekspresi, dengan
jarak 3 cm dari klem pertama
42 - Oleskan povidon iodine di sekeliling tali pusat di antara kedua klem
43 - Pegang tali pusat di antara 2 klem dengan satu tangan kiri, kemudian
dengan tangan yang lain, gunting tali pusat di antara kedua klem
tersebut
44 - Serahkan bayi pada asisten penolong (bila pertolongan mandiri,
letakkan pada ranjang bayi) dan rawat sebagaimana mestinya.
45 - Lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa ini adalah
kehamilan tunggal
46 - Setelah dipastikan bukan suatu kehamilan ganda, beri oksitosin 10 IU
intramuskuler
47 - Pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva (lakukan
secara benar agar tidak terjadi percikan darah)
48 - Letakkan satu tangan di atas simfisis pubis untuk menahan uterus,
R Bagas Wicaksono - G1A011006
OSCE Blok Reproduksi
Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES!
Barakallah ^_^
Pemasangan AKDR
NAMA :
NIM :
NO LANGKAH/KEGIATAN SKOR
0 1 2
Tandai lengan yang akan dipasang implant dengan menggunakan kertas yang
sudah dilubangi
1 Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih
2 Pakai sarung tangan steril
3 Pasang duk steril dibawah lengan ibu
4 Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik secara sentrifugal
5 Pasang duk steril disekeliling lengan klien
masa/penojolan )
PEMERIKSAAN BIMANUAL RECTOVAGINAL
36 Memakai sarung tangan kembali untuk pemeriksaan RV
37 Meminta pasien untuk mengendurkan m. spincter ani saat jari dimasukkan
(minta pasien menarik nafas)
38 Masukkan jari telunjuk yang sudah diolesi jeli ke dalam rectum
39 Palpasi uterus
40 Palpasi adneksa kanan
41 Palpasi adneksa kiri
42 Keluarkan jari-jari tangan dengan lembut
43 Jelaskan hasil pemeriksaan dan KIE
TOTAL SKOR
R Bagas Wicaksono - G1A011006
OSCE Blok Reproduksi
Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES!
Barakallah ^_^
No Prosedur Score
0 1 2
Persiapan
1 a.Meminta persetujuan penderita dan menjelaskan pemeriksaan yang akan
dilakukan.
2 b.Meminta penderita membuka pakaian sebatas pinggang.
3 c.Asepsis (cuci tangan dengan sabun/larutan detol/antiseptis) dan
keringkan dengan handuk kering.
Pemeriksaan fisik payudara
a. Inspeksi :
4 - Kedua lengan di samping badan, inspeksi payudara dan papila mamae.
5 - Kedua lengan di atas kepala, inspeksi payudara dan papila mamae.
6 - Kedua tangan di pinggang, inspeksi payudara dan papila mamae.
7 - Posisi duduk/berdiri dengan membungkukkan badan ke depan,
bersandar pada punggung kursi atau lengan pemeriksa, jika payudara
penderita besar atau pendular, inspeksi payudara dan papila mamae.
b. Palpasi
8 - Penderita berbaring, jika perlu gunakan bantal tipis di bawah punggung.
9 - Palpasi pada setiap kuadran, payudara bagian perifer, kauda aksilaris
dan areola mamae, bandingkan payudara kanan dan kiri. Adakah
nodul.
10 - Palpasi papila mamae, tekan papila dan areola mamae sekitar dengan
ibu jari dan telunjuk, perhatikan adakah pengeluaran discharge.
11 - Jika dijumpai discharge, atau riwayat mengeluarkan discharge, coba cari
asalnya dengan menekan areola mamae dengan ibu jari dan telunjuk
dan pada sebelah radial sekitar papila mamae.
Pemeriksaan fisik aksila
a. Inspeksi
12 - Penderita duduk, kedua lengan rikleks di samping badan.
13 - Inspeksi kulit aksila, perhatikan adakah rash, infeksi, ulkus, benjolan.
b. Palpasi
14 - Letakkan jari-jari tangan kanan di bawah aksila kiri, rapatkan untuk
mencapai sejauh mungkin apek fossa aksilaris. Suruh lengan kiri
penderita rileks, dan topang lengannya dengan tangan/lengan kiri
pemeriksa.
15 - Tekan jari-jari pemeriksa ke dinding dada, cari nnll grup aksila sentralis,
nnll grup aksila lateral, nnll grup pectoral, nnll grup subskapular,
adakah pembesaran nnll, perubahan konsistensi, bentuk dan adakah
nyeri tekan..
16 - Lakukan pula untuk aksila kanan dengan menggunakan tangan kiri
pemeriksa.
17 - Palpasi nnll grup supraklavikular dan infraklavikular, adakah
pembesaran nnll, perubahan konsistensi, bentuk dan adakah nyeri
tekan, bandingkan kanan dan kiri.
18 Pemeriksaan selesai, penderita dipersilakan mengenakan pakaian kembali
dan duduk di kursi yang telah disediakan.
19 Asepsis (cuci tangan dengan sabun/larutan detol/antiseptis) dan keringkan
dengan handuk kering.
TOTAL SKOR
R Bagas Wicaksono - G1A011006
OSCE Blok Reproduksi
Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES!
Barakallah ^_^
R Bagas Wicaksono - G1A011006
OSCE Blok Reproduksi
Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES!
Barakallah ^_^
R Bagas Wicaksono - G1A011006
OSCE Blok Reproduksi
Bismillahirrahmanirrahim, SUKSES!
Barakallah ^_^