Anda di halaman 1dari 34

DISKUSI ILMIAH BEDAH SARAF:

EVALUASI CT-SCAN KRANIOSEREBRAL PADA


KASUS CEDERA KEPALA
dr. Krisna Tsaniadi Prishastomo, Sp.BS
dr. Andy Supandi
dr. Duta Indriawan

Departemen Ilmu Bedah Saraf


RSUP Dr. Kariadi, Semarang
Juli 2019
KASUS 1
LAKI-LAKI, 17 TAHUN
CEDERA KEPALA SEDANG
Laki-laki, 17 tahun, CKS
• 12 jam SMRS pasien mengalami KLL
tunggal saat mengendarai motor.
• Motor menabrak trotoar, pasien
terpental ke arah depan mendarat di
aspal. Tidak menggunakan helm
• Setelah kecelakaan pasien bangun
menelpon keluarga. Kemudian pasien
tidak sadarkan diri.
• Pasien dibawa ke RS Permata Medika,
ditangani di UGD, dilakukan CT-scan
kemudian dirujuk ke RSDK.
Temuan Klinis

PRIMER
A – suara mengorok (-) gargling (-)
B – 26 x/menit, simetris saat inspirasi & ekspirasi
C – 100 x/menit, reguler, kuat, TD 100/60 mmHg
D – GCS E2M5V3 = 10
E – Mutipel VE pada regio wajah, hematoma palpebra bilateral,
VE hemitoraks sinistra
Temuan Klinis
SEKUNDER
Kepala & wajah:
1/3 atas
• VE regio frontalis dekstra

1/3 tengah
• Hematom palpebra bilateral, pupil isokor
diameter 3 mm, refleks cahaya +/+,
krepitasi & nyeri tekan regio periorbita
dekstra

1/3 bawah
• VL labia oris inferio, oklusi mulut objektif
tercapai
Thoraks:
I : Simetris saat statis & dinamis
Pa : Stem fremitus sulit dinilai
Pe : Sonor seluruh lapang paru
A : SD vesikuler, ST (-)

Abdomen:
I : Datar,
Pa : Distensi, nyeri tekan (-), defans muskular (-),
Pe : Timpani, pekak hepar (+), pekak alih (-)
A : Bising usus (+) dalam batas normal

Ekstremitas:
VE pada genu & pedis sinistra; dbn
Ekstremitas :
Superior Inferior
• Motorik gerak +/ gerak + gerak +/ gerak+
• Sensorik NT/NT NT/NT
• Akral dingin -/- -/-
• Refleks fisiologis +/+ +/+
• Refleks patologis -/- -/-

Genitalia:
• Laki-laki, Dalam batas normal
Diagnosa kerja
• Kontusio serebri
• ICH frontalis (± 46.46 cc)
• EDH frontalis dekstra
GCS E2M5V3 ec. KLL 12 jam SMRS
• Fraktur basis cranii
Tatalaksana
• Oksigenasi 12 LPM dengan NRM
• Pemasangan rigid cervical collar
• Elevasi kepala 30o
• IVFD Ringer laktat 15 tpm
• Mannitol (loading) 350 cc bolus IV
• Mannitol (maintenance) 175 cc/ 6 jam IV
• Paracetamol 1g / 24 jam IV
• Ranitidine 50 mg / 12 jam IV
• Pemasangan kateter urin
• Cek laboratorium persiapan operasi
• X-ray servikal AP+lateral, torakal AP
• Kraniotomi evakuasi perdarahan intrakranial
KASUS 2
LAKI-LAKI, 14 TAHUN
CEDERA KEPALA RINGAN
Laki-laki, 14 tahun, CKR
• 7 hari SMRS, pasien terjatuh saat
bermain dengan temannya.
• Kepala pasien membentur tangga
• Saat kejadian, pasien sempat tidak
sadar, lalu dibawa ke RSUD Ungaran
• Di RSUD Ungaran, pasien mengalami
kejang 1x dan muntah beberapa kali,
dirawat 1 hari, kemudian APS
• Di rumah, pasien cenderung tertidur,
mengeluh nyeri kepala dan muntah 3-4 x
dalam 1 hari
• Pasien lalu dibawa ke RSDK
• Riwayat sakit sebelumnya disangkal
Temuan Klinis

PRIMER
A – suara mengorok (-) gargling (-)
B – 24 x/menit, isi dan kedalaman cukup
C – 90 x/menit, isi dan tegangan cukup, TD 120/80 mmHg
D – GCS E3M6V5 = 14
E – hematom di regio frontal sinistra
Temuan Klinis
SEKUNDER
Kepala & leher:
• Hematom regio frontal sinistra, nyeri
tekan (+), ukuran diameter sekitar 5 cm
• Pupil isokor diameter 3 mm, Refleks
cahaya +/+
• Gerak bola mata normal ke semua arah
• Kaku kuduk (-)
• Otorrhea (-)
• Rhinorrhea (-)
Thoraks:
I : Simetris saat statis & dinamis
Pa : Stem fremitus sulit dinilai
Pe : Sonor seluruh lapang paru
A : SD vesikuler, ST (-)

Abdomen:
I : Datar,
Pa : Distensi, nyeri tekan (-), defans muskular (-),
Pe : Timpani, pekak hepar (+), pekak alih (-)
A : Bising usus (+) dalam batas normal
Ekstremitas :
Superior Inferior
• Motorik 55555/55555 55555/55555
• Sensorik +/+ +/+
• Oedem -/- -/-
• Akral dingin -/- -/-
• Refleks fisiologis +/+ +/+
• Refleks patologis -/- -/-

Genitalia:
• Laki-laki, Dalam batas normal
Diagnosa kerja

• EDH regio frontotemporal sinistra


GCS E3M6V5 ec. terjatuh 7 hari SMRS
• Fraktur os frontal sinistra, os temporal sinistra, aspek lateral
rima orbita sinistra, sphenoid wing sinistra, dinding posterior
sinus sphenoid dekstra
Tatalaksana
• Oksigenasi 3 LPM dengan nasal kanul
• Elevasi kepala 30o
• IVFD Ringer laktat 20 tpm
• Kraniotomi evakuasi perdarahan intrakranial
DISKUSI
Panduan umum interpretasi CT-scan kranioserebral
• Identitas, marker sesuai
Dibaca dari luar ke dalam
1. Tampak/ tak tampak soft tissue swelling pada regio ....
2. Tampak diskontinuitas tulang pada regio ...(pada bone window)
3. Tampak sulcus, gyrus, fissura lateralis terbuka/menyempit
4. Tampak/ tak tampak penyempitan ventrikel lateralis (jika salah satu sisi, disebut sisi mana
dan adakah disertai kompensasi pada sisi kontralateralnya)
5. Tampak/tak tak tampak cisterna perimesencephali menghilang
6. Tampak / tak tampak peningkatan volume parenkim (jika ada sisi mana)
7. Tampak/ tak tampak midline shift (jika ada berapa milimeter)
8. Kemudian baru dijelaskan gambaran kelainannya
9. Tampak lesi hiperdens bentuk bikonveks pada regio ..... dengan volume sekian cc (EDH)
10. Tampak lesi hiperdens bentuk cresent minimal/ dengan ketebalan < 1cm atau > 1cm pada
regio ..... (SDH)
11. Tampak gambaran mix density/ salt n pepper pada regio .... (kontusio ....)
12. Tampak lesi hiperdens di putamen dextra atau sinistra / di thalamus dextra atau sinistra (ICH)
13. Tampak lesi hiperdens mengisi daerah sulcus/ fissura lateralis /cisterna perimesencephali
(SAH)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai