Disusun oleh :
Ahmad J Firdaus
M Nuh Baihaqi M
Rheima Nizar N
Pembimbing :
dr. Widiyatmiko, Sp.OT
CIREBON
2022
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Cirebon
Tgl masuk: 27 januari 2022
No RM : 10162058
Anamnesis
• Keluhan Utama
Luka di lengan kiri
• RPS
Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke IGD RSUD Waled pada tanggal 27 januari 2022 pukul
11.00 WIB dengan keluhan luka di lengan kiri setelah terkena arit. Menurut pasien, saat itu pasien
sedang memotong rumput menggunakan arit lalu tanpa sengaja melukai tangan kiri nya. Pasien
mengeluhkan rasa nyeri dan tidak dapat menggerakan jari tangan kiri terutama jari tengah gerakan
terbatas.
• RPD dan RPK
Riwayat DM (+)
Riwayat HT disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
• RPSOS
Riwayat merokok (+)
Riwayat konsumsi alcohol (-)
Pemeriksaan Fisik
• KU : TSS
• KES : CM Status Generalis
Mata : Ca-/- Si-/-
• TTV
Thorax : PVBS +/+. Rh -/-. Wh. -/-
TD : 115/60 mmHg
CBJ I-II regular. M(-). G(-)
P : 75x/m
Abdomen : Soepel (+) BU (+) NT (-)
R : 24x/m
Ekstremitas : AH (+) pada ekstermitas
S : 36,5
superior dan inferior CRT <2”
SpO2 : 98% free air
BB : 65 Kg
TB : 170 cm
Status Lokalis a/r antebrachia sinistra
L : Tampak luka terbuka ukuran 5x3x3 cm, darah(+), dasar
luka otot.
F : NT (+)
M : ROM Terbatas, Fleksi dan ekstensi terbatas, Gerakan jari
berkurang pada digiti III manus sinistra
Pemeriksaan Penunjang
• Labolatorium Darah Rutin
• Ro. Antebrachii sinistra
Resume
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dating ke IGD RSUD Waled dengan keluhan luka di lengan kiri
setelah terkena arit. Menurut pernyataan pasien, saat itu pasien sedang memotong rumput menggunakan
arit, lalu tanpa sengaja melukai lengan kirinya. Pasien mengeluhkan rasa nyeri dan tidak dapat
menggerakan jari tangan kiri terutama jari tengah, gerakannya terbatas. Pasien mempunyai riwayat DM.
Pada pemeriksaan fisik, di dapatkan tanda-tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status
lokalis a/r antebrachia sinistra :
L : tampak luka terbuka ukuran 5x3x3 cm, darah (+) dasar luka otot (+)
F : NT (+)
M : ROM Terbatas, fleksi dan ekstensi terbatas, gerak jari berkurang pada digiti III manus sinistra
• Diagnosis Kerja :
Ruptur tendon, Fleksor digitorum profundus digiti II, III dan IV, Fleksor digitorum superficialis digiti II
dan III, fleksor pollicis longus, Palmaris longus + Ruptur nervus medianus, arteri radialis + N. Radialis
a/r antebrachia sinistra.
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad fuctionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
Anatomi
Definisi
Tendon adalah struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke tulang. Otot rangka dalam tubuh
bertanggung jawab untuk menggerakkan tulang, sehingga memungkinkan untuk berjalan, melompat,
mengangkat dan bergerak dalam banyak cara. Ketika otot kontraksi, tendon menarik tulang dan
menyebabkan terjadinya gerakan.
Struktur dan komposisi tendon
Tendon terdiri dari 70% kolagen dengan molekul kolagen panjang yang terbuat dari rantai
peptida dalam bentuk triple helix ( Tropokolagen ). Fascicle tendon terdiri dari bundle
berbentuk spiral panjang dan kecil dari fibroblast matur (tenocytes ) dan kolagen tipe I.
Fungsi tendon
Tendon berfungsi sebagai kekuatan untuk tarikan otot ke tulang. Kontraksi otot menarik
tendon, kemudian tulang, sehingga terjadi gerakan. Tulang – tulang berhubungan pada
sendi oleh ligament dan jaringan ikat lainnya, sehingga kontraksi tendon menghasilkan
gerakan – gerakan tertentu, tergantung pada otot dan sendi yang terlibat.
Nutrisi Tendon
Nutrisi tendon dari cairan sinovia dan paratenon. Hal ini perlu diperhatikan
pada luka setelah diperbaiki (dijahit) yang cukup kuat, agar tidak menimbulkan
benjolan yang dapat mengganggu; disamping itu juga timbulnya adhesi dengan
jaringan sekitar akan mengakibatkan gangguan gerak sendi. Untuk menghindari
hal tersebut perlu segera digerakkan secara pasif.
Definisi Ruptur
Tendon
Ruptur adalah robek atau koyaknya jaringan
secara paksa. Rupture tendon adalah robek,
pecah atau terputusnya tendon yang diakibatkan
karena tarikan yang melebihi kekuatan tendon.
Etiologi