No.
: 445/ /UKP/SOP/ /2022
Dokumen
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 2022
Terbit
Halaman : 1/3
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesi
1. Pengertian
a, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan intervensi yang sangat umum dilaku
kan diberbagai tingkat fasilitas kesehatan.
4. Referensi Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular, Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Jakarta, Tahun 2020.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2019 Tentang
Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas.
1
Diastole ≥ 90 mmHg
5. Petugas menegakkan kemungkinan diagnosa : Hipertensi
6. Petugas melakukan penatalaksanaan
Edukasi pasien untuk mengubah pola hidup yaitu menurunkan berat badan
sampai
ideal, penyuluhan gizi, olah raga yang tidak terlalu berat, berhenti merokok
Berikan obat anti Hipertensi dengan dosis dan jenis yang disesuaikan
tingginya
tekanan darah.
1. Captopril 12,5 – 25 mg diberikan 2-3x sehari
2. Nifedipin mulai dari 5-10 mg diberikan 2x sehari
3. Amlodipin mulai 5 mg-10 mg diberikan 1x sehari
6. Petugas memberikan penyuluhan / nasehat oleh petugas Unit Gizi, tentang cara
diet Hipertensi.
7. Petugas menuliskan dan memberikan resep kepada pasien.
8. Petugas menganjurkan pasien mengambil obat di unit farmasi
2
1. Bagan Alir
Petugas memakai APD
Petugas melakukan
pemeriksaan fisik kepada
pasien
Petugas menegakkan
kemungkinan diagnosa pasien :
hipertensi
Petugas melakukan
penatalaksanaan
3
3. Laporan Bulanan (LB1)
HIPERTENSI
TIDA TIDAK
NO URAIAN KEGIATAN YA
K BERLAKU
4
Apakah petugas memanggil pasien ?
3
Apakah petugas melakukan anamnesis terhadap pasien ?
4
Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien ?
5
Apakah petugas menegakkan kemungkinan diagnosa pasien : hipertensi ?
6
CR : …………………………%.
Puskesmas Kalidoni,……………………..
Pelaksana / Auditor