Anda di halaman 1dari 3

KAK INOVASI GERETASI

No.
Dokumen :
KA No.Revisi : 00
Tgl Terbit : 03/01/ 2022
Halaman : 1/3
drg. Ariany Ratnaningtyas
Puskesmas
Pembina
Japanan
NIP. 198209192010012009

A. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat yang disebut dengan Puskesmas adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas
kesehatan masyarakat di Wilayah Kerjanya pada satu atau bagian wialyah
Kecamatan. Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan di Indonesia. Dalam Perpres 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) diuraikan, dua komponen SKN adalah upaya
kesehatan dan sumber daya kesehatan. Juga diuraikan 23 upaya kesehatan yang
setiap upaya dibagi atas dua komponen lagi, yakni upaya kesehatan perorangan
(UKP), dan upaya kesehatan masyarakat (UKM). Program Inovasi Si Manis
dilaksanakan sesuai Visi Puskesmas Japanan yaitu menjadi puskesmas dengan
layanan kesehatan yang berkualitas menuju masyarakat Japanan yang sehat dan
mandiri. Dan Misi Puskesmas Japanan menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan inovatif, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,
mengembangkan pelayanan puskesmas di dalam dan luar gedung, mendorong
serta masyarakat dan lintas sector dalam pengendalian penyakit menular dan tidak
menular serta sesuai dengan tata nilai Puskesmas Japanan yaitu BISA, Bekerja
sama dengan lintas program dan lintas sector, Inovatif dengan menciptakan ide
baru dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, Siap
melaksanakan tugas yang diberikan Kepala Puskesmas, Aman dalam memberikan
pelayanan kesehatan baik bagi pengguna layanan maupun tenaga kesehatan.

B. Latar Belakang
Berdasarkan data PIS PK hipertensi merupakan masalah NO 1 (satu) di
Wilayah Kerja Puskesmas Japanan, cakupan penderita Hipertensi yang melakukan
pengobatan secara teratur sebanyak 89,5 %, maka 10,5 % penderita hipertensi
tidak melakukan pengobatan secara teratur. selain itu penderita hipertensi
berdasarkan kunjungan ke Puskesmas pada tahun 2021 penyakit hipertensi
merupakan penyakit ke 2 (dua) terbanyak. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima
menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang
KAK INOVASI GERETASI
No.
Dokumen :
KA No.Revisi : 00
Tgl Terbit : 03/01/ 2022
Halaman : 1/3
drg. Ariany Ratnaningtyas
Puskesmas
Pembina
Japanan
NIP. 198209192010012009

berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan


pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak
(menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan
yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol
dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik
dokter dari berbagai bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun
masyarakat serta diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan (Pusdatin).
Berdasarkan latar belakang diatas perlu partisipasi dari semua pihak
khususnya keluarga sebagai orang terdekat di rumah pasien. Untuk itulah
Puskesmas Japanan memiliki kegiatan program inovasi yaitu GERETASI (Gerakan
Serentak Atasi Hipertensi). Program si manis ini terintegrasi dengan lintas program
dan lintas sector. Kegitan ini dilaksanakan untuk mengontrol pasien hipertensi agar
terbiasa melakukan pengobatan serta dapat terbiasa ber prilaku hidup bersih dan
sehat. Kegiatan geretasi diharapkan masyarakat bisa mengetahui faktor penyebab
hipertensi serta pencegahan hipertensi. Sehingga kejadian penyakit hipertensi
dapat terjadi penurunan.

C. Tujuan
a. Tujuan umum
Meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan sehingga meningkatkan derajat kesehatannya.
b. Tujuan Khusus
c. Mengontrol penyakit tidak menular terutama kasus hipertensi di masyarakat
d. Meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan
terutama pada kelompok yang berisiko

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


e. Analisis masalah
f. Membuat rencana kegiatan
g. Melakukan sosialisai dengan lintas program
h. Melakukan sosialisasi dengan kader dan masyarakat
i. Melakukan advokasi
KAK INOVASI GERETASI
No.
Dokumen :
KA No.Revisi : 00
Tgl Terbit : 03/01/ 2022
Halaman : 1/3
drg. Ariany Ratnaningtyas
Puskesmas
Pembina
Japanan
NIP. 198209192010012009

j. Melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan, screening PTM, konseling, home


Visit, pengobatan di Puskesmas dan Posbindu
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Koordinasi dengan Lintas Program
c. Menyiapkan materi penyuluhan
d. Membuat laporan kegiatan

F. Sasaran
Keluarga berisiko yang ada di wilayah Puskesmas Japanan

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


mulai bulan Sep Okt Nov Des

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi kegiatan akan dilakukan setiap akhir tahun dengan target keluarga
yang berisiko terpantau kesehatannya dan menjalankan pengobatan sebanyak
100 %.
2. Monitoring dilaksanakan setiap bulan dan dianalisis peningkatan keluarga
berisiko yang menjalani pengobatan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pencatatan kegiatan ada pada notulen
2. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah kegiatan dilakukan
3. Evaluasi kegiatan dilakukan pada kegiatan lokbul puskesmas

Anda mungkin juga menyukai